Terompet yang mirip dengan suara sangkakala berkumandang dengang nyaring ke seluruh penjuru lembah Norwegia. Melewati bukit-bukit yang mengelilingi dan menggetarkan tanah yang masih berbalut dengan salju tipis.
Burung-burung terbang ke atas dan meninggalkan sarang mereka. Seakan tahu, binatang bermigrasi meninggalkan daerah tersebut untuk berbondong-bondong menuju wilayah barat yang lebih aman. Letho memacu langkahnya dan mendahului laju para binatang yang bermigrasi tersebut. Dengan gesit dan cekatan, dalam bentuk serigalanya, Letho mengkomando mereka supaya mengikuti. Sky menyusul dari jauh dan melolong memanggil beberapa serigala wanita lainnya untuk mengatur kawanan penghuni hutan terlarang agar tidak salah arah.
Antira mengangguk dengan penuh terima kasih karena semua hewan yang ada dalam penjagaannya telah mereka bantu untuk bergegas.
Panther menghitung dalam hati, berapa lama yang dibutuhkan oleh Letho dan Sky, bersama kumpulan yang membantu mereka
Nina memicingkan mata dan tidak yakin akan penciumannya sendiri. Benarkah sahabatnya dulu ada di sekitar sini? Panther muncul dari jauh dengan membawa seseorang di moncongnya. Asmund berteriak untuk bersiap waktu tahu makhluk yang Panther bawa.“Tidak perlu!” teriak Panther dan melemparkan tubuh Katya yang telah tidak bernyawa di hadapan Nina.Semua terhenyak.“Dia meminta maaf sebelum mati,” ungkap Panther. Matanya berkilat penuh duka.Nina membeliakkan matanya dengan ekspresi tertegun. Semua yang ia rasakan tadi adalah benar.Sosok wanita yang kini dalam kondisi utuh sebagai manusia adalah sahabatnya yang dulu!Elba melepas jubah dan menutupi tubuh Katya yang telanjang. Jari Nina menyentuh pipi dan bibirnya mulai melengkung, keharuan dan siksa penyesalan mulai menyeruak.Nina tidak pernah mengharapkan akhir seperti ini.Sahabat menjadi musuh dan kini ia harus bertempur melawan keluarga sendiri. Siapa y
Inilah hari yang tidak pernah ditunggu oleh siapa pun penghuni bumi. Sementara sebagian negara yang memilih untuk bersembunyi seperti pengecut, ada beberapa manusia yang memilih untuk berani dan menolak untuk menjadi pengecut.Sparrow adalah salah satu dari manusia yang memilih untuk mati sebagai prajurit. Mempertahankan keselamatan yang mengancam negara dengan pasukan yang tidak bisa disebut layak berperang, Sparrow tidak menyurutkan langkahnya sedikit pun.Sementara itu, kunjungan Nina, Coque dan Roth yang sempat meminta bantuan pada Hades, kini terbukti berhasil. Hades memenuhi janjinya dengan mendatangkan tentara untuk membantu pasukan yang menyebar di berbagai benua. Hades mengerahkan tentara dunia bawahnya hampir delapan puluh persen dari total yang ia miliki.Raja dunia bawah yang lekat dengan kegelapan, bertindak dengan bijak dan melenyapkan semua anggapan buruk padanya. Tidak tanggung-tanggung, Hades memastikan seluruh monster yang tersebar di segala pe
Batin dan jiwa Nina didera oleh kebimbangan yang berbalut kalut.Apa yang harus ia lakukan sekarang? Melihat Abigail yang mulai kepayahan dan tidak lagi setangguh beberapa menit yang lalu, membuat Nina ingin berteriak untuk menghentikan semua serangan tersebut.“Kumohon, Averin. Jangan …,” pinta Roth dengan lirih dan juga penuh harap.Kecewa karena Roth tidak mendukungnya, Nina berpaling dan menatap sahabatnya dengan tajam.“Aku menagih janjimu, Roth! Kali ini aku butuh kau menepati kata-kata yang tidak pernah kau ucapkan, tapi terlontar dari sikapmu!” tuntut Nina. Roth terdiam dengan rahang mengeras.Coque melangkah maju dan berbalik menghadap keduanya.“Bisakah kita sepakat untuk tidak menciptakan konflik sendiri?!” seru Coque dengan tegas.Ketika suasana dalam kondisi yang sangat menegangkan, Hades muncul dari portal dan berlari mendekat, menuruni bukit yang cukup terjal.“Had
Lembah Norwegia menjadi saksi tentang sebuah pengorbanan yang tulus dan bukti nyata dari kasih seorang kakak pada adiknya.Abigail yang terkapar di samping Belial, perlahan kembali ke wujud manusia dan luka yang ada di tubuh remaja itu, sembuh dengan sendirinya. Elba melepas jubah dan berjalan mendekat, lalu menutupi tubuh Abigail yang telanjang.Roth mengambil alih dan memberi isyarat pada Elba untuk mendekati Nina, kekasihnya.Pria itu terlihat gemetar, menyentuh tubuh yang masih menelungkup dan tombak masih tertancap di perutnya. Saat membalikkan badan Nina dan mencabut tombak surgawi, Elba tergugu. Mata Nina masih terbuka dan menatap tanpa cahaya.Jarinya menutup dengan ucapan yang mengalun begitu pilu. Tidak pernah terbayang akan mengalami hal yang terjadi saat ini. Siapa yang dapat menyangka, jika Nina benar-benar membutikan ucapannya dulu? Siapa yang bisa menduga, cinta yang Nina miliki begitu besar?Pelukan itu tidak mampu menyingkirkan luk
Bau anyir yang bercampur busuk jenazah menguar di sepanjang lembah Norwegia. Entah bagaimana mereka akan membereskan semua kekacauan ini.Semua masih terlalu berduka dan terpukul akan kepergian Nina.Abigail yang dalam perawatan Sky dan Pixen, belum sepenuhnya pulih. Secara fisik remaja itu baik-baik saja, tapi memori yang terekam dalam benaknya sulit untuk kembali.Bagi Abigail, semua baik-baik saja. Tidak ada yang salah.Berkali-kali pula, dia menanyakan mengenai di mana kakaknya dan semua belum bisa menjawab dengan fakta yang sesungguhnya. Mereka mengalihkan dengan topik yang lain dan Roth mulai tidak nyaman menyembunyikan terus menerus.“Aku seperti menelan racun pahit,” cetus Roth dengan mata lekat menatap Abigail yang sedang menjalani fisioterapi dengan Sky.Fisiknya masih terkadang lemah dan Abigail butuh menghilangkan semua racun yang selama ini bersarang di tubuhnya.Beberapa kali remaja itu muntah cairan hitam me
Besar di panti asuhan, Nina Averin terdidik menjadi sosok manusia yang sangat ahli menyamar dan mempertahankan diri. Mengalami masa kecil menggenaskan, Nina bahkan diperkosa saat masih berusia sepuluh tahun.Nina menjadi mesin pembunuh yang telah menjalani tugas ratusan kali. Gadis itu sejak kecil dituntut untuk mematikan emosi juga perasaannya. Hingga pada saat berusia 23 tahun dia memutuskan untuk melarikan diri.Alasan utama Nina melarikan diri karena lelah menjalani kehidupan sebagai pembantai dan kebebasannya terkungkung. Berbeda dengan semua teman yang menjalani profesi dengannya, Nina sudah menunjukkan bakat pemberontak sejak kecil.Bertemu dengan sosok Ben yang sebetulnya adalah Alter Fidelis yang menyamar, Nina mendapat bekal juga tertolong saat terjepit. Namun hari berikutnya, Nina kembali mati-matian menghadapi sindikat yang berusaha membunuhnya. Nina terluka parah.Pada titik terendahnya, Nina memutuskan untuk mengakhiri hidup, namun ia keburu
Karmuzu mengatakan belum waktunya dan akan tiba saat yang tepat untuk mereka melanjutkan perjalanan ke gunung Sinai. Di sisi lain, Lucifer tidak pernah mampu menemukan di mana Nina Averin berada. Tidak peduli seberapa kuat Raja Iblis itu mencari dengan menyebarkan pasukannya, hasilnya tetap nihil. Rasa heran mulai menguasai diri Lucifer. Siapakah Nina sebenarnya?Abigail tiba pada situasi menjadi remaja yang penuh gejolak dan pemberontakan. Mengancam akan kabur jika tidak dipenuhi permintaannya. Mereka akhirnya mengikuti tuntutan Abigail untuk kembali ke Roger Pass, Montana.Walaupun Nina menentang, Oliver bersikukuh memutuskan untuk memenuhi permintaan Abigail dan kelimanya terbang kembali ke Amerika Serikat.Suatu malam, Oliver bermimpi aneh. Ketika ia menceritakan tentang mimpinya, semua terhenyak. Seseorang yang sangat misterius, mirip dengan sosok malaikat, memberitahu jika Lucifer sesungguhnya memiliki dua putri. Putri sulungnya adalah kunci untuk mengalah
Ungkapan paling tepat untuk situasi dunia saat ini adalah mati suri.Hampir sebagian besar perekonomian lumpuh dan kehilangan kemampuan untuk meraih level stabil. Bangkit dari keterpurukan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.Semua orang merasa berkepentingan untuk dibantu dan melupakan esensi dari berjuang bersama. Ketakutan yang masih mengukung dan meninggalkan trauma dalam hidup mereka, membuat masing-masing pribadi memilih untuk mempersiapkan diri jika ada kejadian berikutnya.Kecurigaan satu sama lain dan buruk sangka selalu terjadi.Setelah pasca serangan Belial yang sempat mengugah para penyintas untuk saling bahu membahu, tiba-tiba saja bisa berubah. Para manusia saling menarik diri dan jika itu dilihat secara menyeluruh, pemerintah pun seakan bersikap yang sama.Pemimpin negara kehilangan kemampuan mereka untuk mengarahkan rakyat yang semakin memilih cara sendiri untuk bertahan hidup.Hilangnya kepercayaan mereka pada para