Share

The Family Root

Penulis: Theresia Rini S
last update Terakhir Diperbarui: 2021-03-23 01:14:30

Rumah bertembok batu itu tampak tua dan sepi. Salju turun lebih deras di daerah ini. Letak rumah itu di puncak bukit, dan beberapa domba tampak berkeliaran di sekitar halaman. Nina menebarkan pandangan. Kayu bakar yang tertutup dengan butiran salju tertumpuk di tembok sebelah utara.

“Aku akan memeriksa jika ada orang dirumah,” ujar Elba. Nina masih berdiri diposisi yang sama. Inikah rumah kerabatnya? Ada emosi yang mendesak ingin keluar.

“Nyonya Averin …!” panggil Elba.

Tidak lama, suara kaki diseret terdengar. Nina melangkah dengan terpaksa dan menaiki tangga menuju teras rumah.

Pintu terbuka muncul wanita dengan kerudung warna cokelat tua. Mata biru lautnya mirip dengan mata Nina. Baju terusannya yang berwarna krem tua tampak lusuh, membungkus tubuh kurus wanita itu.

“Nyonya Averin, saya Elba Mustafa dan ini Nina. Nina Averin,” ucap Elba dalam bahasa Serbia yang kaku.

Wanita tua itu terpukau. Mata

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Markus Reveal the Secret

    Nina berdiri di teras serta memandang Abigail yang terlihat berlarian di taman luas dekat ruang makan para pastor. Gadis itu tampak normal dan tidak ada yang berbeda. Tapi semua cerita yang Oliver dan Markus sampaikan ternyata sangat mengejutkan.“Dia sudah tiga kali menunjukkan sifat iblisnya,” cetus Oliver. Pria itu sudah berdiri di sampingnya.“Seberapa parah?” tanya Nina datar.“Sangat parah, salah satu biarawati sempat terluka dan mengalami luka bakar,” jawab Oliver. Nina menghela napas dan memahami jika ini bukan sesuatu yang simpel.“Sudah mengalami kemajuan?” tanya Nina kembali.“Aku menggunakan kenangan tentang keluarganya untuk menarik dia kembali,” sahut Oliver. Nina terdiam.“Elba akan membantu kalian. Dia mengaku jika mengetahui bagaimana sifat dan karakter iblis atau yang kalian sebut penguasa neraka. Elba bisa memahami diri Abigail,” ucap Nina. Oliver meng

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-24
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Sinner And Redemption

    Ratusan tahun yang lalu.“Fidelis, kamu terbukti sudah berbohong dan melindungi Lux bahkan bersekutu dengannya. Kenapa?” wujud yang bersinar begitu terang dan gagah tersebut menatap Fidelis dengan raut kecewa. Sayapnya membentang dengan indah dan berwarna abu-abu terang. Pedang besar tergantung dipinggangnya. Kedua sosok tersebut memakai baju putih panjang seperti seorang pastor.“Mikhael, Lux masih bisa kembali pada Bapa Agung. Beri dia kesempatan,” jawab Fidelis sekaligus meyakinkan pada malaikat yang menjadi penglima tertinggi surga.“Tidak ada lagi jalan untuknya kembali. Dia sudah meninggalkan dan menanggalkan kemuliaannya sejak awal. Bagaimana kamu bisa yakin?” tukas Mikhael. Sebagai salah satu malaikat utama surgawi, Mikhael dianugerahi memiliki kekuatan yang besar. Namun semua seijin Sang Pencipta. Bahwa tidak mungkin dia mengalahkan Lux jika Tuhan tidak berkenan. Hal yang bisa ia lakukan adalah memangkas semua racun y

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-25
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   City of Dead

    Setelah menerima tugas dari Fidelis, Nina terpaksa menjalani pembelajaran tentang menyempurnakan arwah dan kematian yang tidak wajar dari Oliver. Elba lebih pada mempelajari bagaimana kisah dan kasus yang telah terjadi sebelumnya. Keduanya telah menyanggupi menjadi pembasmi iblis kaki tangan Lux. Elba dan Nina berangkat menuju ke Amerika sebulan kemudian. Arizona, tepatnya, memiliki sebuah kota kecil yang disebut dengan City of Dead. Setelah mencapai perbatasan, keduanya berhenti sembari mengumpulkan informasi terkini dari Fidelis.Nina menutup bagasi dan melenggang dengan santai masuk ke dalam kedai kopi. Elba sudah memesan kopi untuk mereka berdua. Pria itu terlihat menikmati pie hangat ketika Nina masuk untuk bergabung. Nina bisa mencium aroma nikmat yang menguar dari mangkuk pie.“Ini yang terbaik. Rekomendasi yang tepat dari seorang Oliver,” cetus Elba menyorongkan pada Nina. Gadis itu mengambil garpu dan memotong bagian pinggir. Elba benar. Lezat dan

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-26
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   I Know Your Father!

    Mereka bergegas mengikuti remaja yang bernama Neil dengan berjalan kaki. Rumah yang dimaksud tidak begitu jauh. Nina tiba lebih dulu dan melihat seorang wanita yang mungkin ibunya menangis di depan sosok gadis muda yang gantung diri di teras. Lidahnya terjulur sementara dahinya tergores dengan luka menganga berbentuk salib terbalik.Elba menurunkan gadis itu dengan lembut. Tubuhnya yang tinggi memudahkan untuk menggapai jenazah yang telah kaku tersebut. Easton menerima dan menahan sementara Elba melepas tali yang menjeratnya. Setelah terlepas, Elba menggendong ke dalam dan meletakkan gadis malang itu di sofa.“Sempurnakan kematiannya dengan doa,” bisik Elba pada Nina.“Mintalah pada Easton atau ibunya,” tangkis Nina dengan kesal. Elba menghela napas. Nina sudah menerima semua ajaran dari Oliver namun tampak masih risih dan sungkan.“Mereka tidak mengetahuinya, Nina,” bisik Elba kembali. Nina melihat dengan jelas bahwa arwah gadis itu terpaku dalam kebingungan

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-27
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Forbidden Feeling

    Keduanya terdiam selama perjalanan menuju motel terdekat yang terletak di perbatasan kota. Elba masih tampak marah dan Nina menyimpan emosi yang sama. Ketika tiba di motel keduanya masuk kamar masing-masing tanpa mengucapkan kata sedikit pun.Nina menyegarkan tubuhnya dengan siraman hangat air shower. Pikirannya begitu kalut dan ia tidak suka dalam situasi terintimidasi. Nina menjadi lepas kendali dan bertindak gegabah.“Bastard!” teriak Nina hampir melayangkan kepalannya pada dinding kamar mandi namun urung. Dia mencoba mengatur napas dan membuang emosi negatifnya yang makin terasa menguasai dirinya.Siapakah yang iblis tadi maksud sebagai ayahnya? Bahkan mahkluk laknat tadi menyebutkan ayahnya seorang yang memiliki kekuasaan namun tidak mengetahui tentang dirinya? Jadi itukah kebenaran selama ini? Tatijana mengandung dirinya tanpa memberitahu pria tersebut bahwa dia memiliki buah cinta mereka dalam rahimnya? Tapi kenapa iblis itu mengenali ayahnya?

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-28
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Broken

    Elba bangun dengan tubuh limbung. Gedoran di pintunya terasa memekakkan telinga. Dengan mata setengah terpicing, ia menarik engsel dan membuka pintu. Nina menyeruak masuk dengan wajah tegang.“Kamu benar-benar tidak beradab dan memiliki sopan santun, Nina. Ini terlalu pagi!” seru Elba mengeluh. Nina tidak peduli dan meletakkan rekamannya di meja serta menekan tombol play.“Dengarkan keterangan dari kekasihmu, Reid,” pinta Nina.“Astaga, dia bukan kekasihku …,”“Sstt …,” potong Nina ketika rekaman itu mulai terdengar. Elba akhirnya memilih bungkam dan mengambil botol air mineral yang ada di meja. Awalnya, pembicaraan yang terekam hanya menjelaskan tentang kejadian di kota mati. Reid memaparkan tentang lima kasus utama yang menggemparkan. Elba masih tidak mengerti tujuan dari Nina memintanya mendengarkan rekaman yang dia sudah dengar langsung kemarin lusa.“Aku sudah mendengarnya, Ni

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-29
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Trust

    Nina duduk di selasar rumah sakit sementara ibu Reid masih berbicara dengan dokter. Elba duduk di lantai dengan wajah hampa. Sesaat, Nina mendengar ibu Reid terisak dengan pelan kemudian berubah menjadi tangis histeris. Nina memejamkan mata. Reid tidak lagi tertolong!Semakin Nina membuka diri untuk memahami cara manusia normal berinteraksi, semakin sulit menahan rasa sakit juga kecewa yang terkadang ia rasakan. Ternyata ada berbagai macam emosi yang membuatnya menguras energi jauh lebih besar dibandingkan saat bertempur.Inikah cara bagi Nina menjadi manusia seutuhnya? Belasan tahun mematikan perasaan dan tidak memiliki ambisi lain selain membunuh dan menuntaskan tugas. Kini terasa sangat berbeda setelah menjadi manusia bebas.“Aku akan menunggumu di kafetaria,” ucap Nina memberi kesempatan pada Elba untuk berduka bersama ibu Reid. Elba bergeming dan menatap Nina yang menjauh.Dengan gontai Nina melangkah keluar rumah sakit dan berjalan kaki menuju kafe terd

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-30
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Believe is Hard

    Rasanya menempuh jarak panjang dengan ritme musik pelan, bisa mengugah sisi melankolis jiwa seseorang. Nina mengambil alih kemudi dan membiarkan Elba berbaring di kursi belakang dalam kondisi terpuruk. Roth yang menghuni tubuh Reid sebagai media untuk mengikuti perintah Nina, duduk di sebelahnya. Nina tenggelam dalam kilas balik kenangan lalu.“Aku tidak pernah memiliki cinta yang Elba rasakan. bukankah itu aneh dan tidak normal?” tanya Nina dengan wajah lurus ke depan. Roth tersenyum. Botol vodka yang sudah kosong di tangannya, Roth letakkan di bawah dan ia mengambil botol kedua, whisky.“Kamu menutup hati dan mematikan perasaanmu hingga semua terasa kebas dan tidak mampu menembus benteng itu,” timpal Roth.“Betapa lucu dan anehnya kehidupan ini sesungguhnya. Menyenangkan rasanya menikmati semua emosi yang baru,” gumam Nina.“Padahal Elohim sudah memberimu paket yang lengkap. Dalam wujud terindah serupa wujudNya. Sifat dan karakter yang baik serta penuh caha

    Terakhir Diperbarui : 2021-03-31

Bab terbaru

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Young Heroes Were Born

    Menjalani kehidupan kampus dan menjadi manusia terdidik membuat kualitas diri Abigail terbentuk dengan sangat baik.Satu tahun berlalu, remaja yang telah beralih menjadi wanita dewasa muda itu tampak berkembang menjadi pribadi yang memiliki mental kuat, kokoh dan juga tidak cengeng.Delapan belas tahun sudah usianya sekarang. Abigail terlihat secantik kakaknya, Nina.Kulitnya yang halus seperti warna peach di musim semi dengan rambut kemerahan dan mata biru, membuatnya kadang menjadi pusat perhatian.Pada tahun kedua, Abigail mendapat pendampingan dari senior dan tanpa diduga, Conradlah yang terpilih menjadi pendampingnya.Claire yang tergila-gila pada Conrad dengan tulus dan tidak kehilangan antusiasnya mendukung penuh Abigail untuk mendekati.“Kau sinting, Claire!” omel Abigail dengan gelengan kepala tidak berhenti.Rambutnya yang panjang telah ia potong sebahu dan Abigail makin terlihat menawan, tegap dan

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   The Bliss

    Luke melempar bola basket tersebut dan dengan tepat masuk ke dalam keranjang. Tepuk tangan penonton memenuhi di lapangan outdoor kampus. Luke sudah menjadi idola baru sejak awal semester. Baru dua lalu, Luke dinobatkan sebagai pria paling seksi dan itu ditolak mentah-mentah oleh Abigail dan Claire.“Kau pernah menciumku, Abe! Akui saja!” cetus Luke dengan mimik kesal.“Ya! Sebagai latihan dan untuk memenangkan taruhan dengan Claire!” kedua teman wanitanya tos dan terkekeh.Luke mengomel dan jengkel karena dua sahabatnya adalah manusia yang tidak mengakui ketampanannya.“Oh, lihatlah dia! Conrad Siltra! Sangat dewasa, menarik dan cerdas. Kualitas unggul dari seorang pria!” puji Claire dengan ekspresi terpesona tingkat tinggi.Luke dan Abigail menunjukkan mimik tidak setuju.“Angkuh, sombong dan kaku! Itu yang tepat!” bantah Abigail.Kali ini Luke sepakat.“Kalian tidak tahu p

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Whatever Happen, Just Move Forward

    Elba menenteng dua koper milik Abigail ke dalam bagasi mobil dan juga kardus yang berisi semua keperluan yang dibutuhkan selama tinggal di asrama universitas nanti.Hari ini mereka mengantar Abigail ke Montana University untuk mulai kehidupan baru sebagai mahasiswi fakultas kedokteran.Panther duduk di belakang kemudi dan mereka un berangkat.“Tidak seharusnya kalian mengantarku semua!” gerutu Abigail malu.Coque tidak mengacuhkan karena sibuk memeriksa catatan yang ada dalam jurnalnya. Semua yang Abigail butuhkan Coque periksa kembali dengan teliti dan cermat.“Kita harus mampir di supermarket sebentar karena belum ada krim repellent untuk anti nyamuk!” seru Coque menutup jurnalnya dan memasukkan ke dalam saku kemeja.“Buat apa repellent anti nyamuk?” tanya Roth heran.“Di asrama nanti mustahil mereka menjaga kebersihan seperti kita, Roth! Abigail bisa terkena demam berdarah!&rd

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Life After Extinction

    Claire dan Luke tidak lagi bertanya atau meragukan keseluruhan kisah hidup Abigail yang sebenarnya mereka sudah dengar desas desisnya sejak kecil dulu sebagai keturunan dari makhluk kegelapan.Tapi semenjak tragedi Belial menimpa seluruh dunia, keduanya tidak menyangka bahwa sahabat mereka yang selama ini dikenal adalah tokoh utama yang berperan bersama iblisnya dalam musibah tersebut.Sebagai remaja yang ternyata menganut paham terbuka dan modern, Claire dan Luke hanya mendukung Abigail sepenuhnya hingga tidak lagi mengalami trauma terhadap apa yang pernah ia lihat di medan perang.Bukan itu saja, seluruh pengalaman pahit Abigail juga perlu diterima dengan nalar dan logika yang cerdas supaya mental tidak terpukul. Disitulah peran kedua remaja dalam hidup Abigail.Sementara itu, Elba telah memeriksa dengan teliti bersama Roth untuk kekuatan adik dari Nina tersebut secara maksimal.Berbagai macam tes dilakukan untuk mengetahui apakah k

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   I Want My Sister Back!

    Ungkapan paling tepat untuk situasi dunia saat ini adalah mati suri.Hampir sebagian besar perekonomian lumpuh dan kehilangan kemampuan untuk meraih level stabil. Bangkit dari keterpurukan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.Semua orang merasa berkepentingan untuk dibantu dan melupakan esensi dari berjuang bersama. Ketakutan yang masih mengukung dan meninggalkan trauma dalam hidup mereka, membuat masing-masing pribadi memilih untuk mempersiapkan diri jika ada kejadian berikutnya.Kecurigaan satu sama lain dan buruk sangka selalu terjadi.Setelah pasca serangan Belial yang sempat mengugah para penyintas untuk saling bahu membahu, tiba-tiba saja bisa berubah. Para manusia saling menarik diri dan jika itu dilihat secara menyeluruh, pemerintah pun seakan bersikap yang sama.Pemimpin negara kehilangan kemampuan mereka untuk mengarahkan rakyat yang semakin memilih cara sendiri untuk bertahan hidup.Hilangnya kepercayaan mereka pada para

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Summary 2

    Karmuzu mengatakan belum waktunya dan akan tiba saat yang tepat untuk mereka melanjutkan perjalanan ke gunung Sinai. Di sisi lain, Lucifer tidak pernah mampu menemukan di mana Nina Averin berada. Tidak peduli seberapa kuat Raja Iblis itu mencari dengan menyebarkan pasukannya, hasilnya tetap nihil. Rasa heran mulai menguasai diri Lucifer. Siapakah Nina sebenarnya?Abigail tiba pada situasi menjadi remaja yang penuh gejolak dan pemberontakan. Mengancam akan kabur jika tidak dipenuhi permintaannya. Mereka akhirnya mengikuti tuntutan Abigail untuk kembali ke Roger Pass, Montana.Walaupun Nina menentang, Oliver bersikukuh memutuskan untuk memenuhi permintaan Abigail dan kelimanya terbang kembali ke Amerika Serikat.Suatu malam, Oliver bermimpi aneh. Ketika ia menceritakan tentang mimpinya, semua terhenyak. Seseorang yang sangat misterius, mirip dengan sosok malaikat, memberitahu jika Lucifer sesungguhnya memiliki dua putri. Putri sulungnya adalah kunci untuk mengalah

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Summary 1

    Besar di panti asuhan, Nina Averin terdidik menjadi sosok manusia yang sangat ahli menyamar dan mempertahankan diri. Mengalami masa kecil menggenaskan, Nina bahkan diperkosa saat masih berusia sepuluh tahun.Nina menjadi mesin pembunuh yang telah menjalani tugas ratusan kali. Gadis itu sejak kecil dituntut untuk mematikan emosi juga perasaannya. Hingga pada saat berusia 23 tahun dia memutuskan untuk melarikan diri.Alasan utama Nina melarikan diri karena lelah menjalani kehidupan sebagai pembantai dan kebebasannya terkungkung. Berbeda dengan semua teman yang menjalani profesi dengannya, Nina sudah menunjukkan bakat pemberontak sejak kecil.Bertemu dengan sosok Ben yang sebetulnya adalah Alter Fidelis yang menyamar, Nina mendapat bekal juga tertolong saat terjepit. Namun hari berikutnya, Nina kembali mati-matian menghadapi sindikat yang berusaha membunuhnya. Nina terluka parah.Pada titik terendahnya, Nina memutuskan untuk mengakhiri hidup, namun ia keburu

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Bad Ending with No Lights

    Bau anyir yang bercampur busuk jenazah menguar di sepanjang lembah Norwegia. Entah bagaimana mereka akan membereskan semua kekacauan ini.Semua masih terlalu berduka dan terpukul akan kepergian Nina.Abigail yang dalam perawatan Sky dan Pixen, belum sepenuhnya pulih. Secara fisik remaja itu baik-baik saja, tapi memori yang terekam dalam benaknya sulit untuk kembali.Bagi Abigail, semua baik-baik saja. Tidak ada yang salah.Berkali-kali pula, dia menanyakan mengenai di mana kakaknya dan semua belum bisa menjawab dengan fakta yang sesungguhnya. Mereka mengalihkan dengan topik yang lain dan Roth mulai tidak nyaman menyembunyikan terus menerus.“Aku seperti menelan racun pahit,” cetus Roth dengan mata lekat menatap Abigail yang sedang menjalani fisioterapi dengan Sky.Fisiknya masih terkadang lemah dan Abigail butuh menghilangkan semua racun yang selama ini bersarang di tubuhnya.Beberapa kali remaja itu muntah cairan hitam me

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Lucifer Returning

    Lembah Norwegia menjadi saksi tentang sebuah pengorbanan yang tulus dan bukti nyata dari kasih seorang kakak pada adiknya.Abigail yang terkapar di samping Belial, perlahan kembali ke wujud manusia dan luka yang ada di tubuh remaja itu, sembuh dengan sendirinya. Elba melepas jubah dan berjalan mendekat, lalu menutupi tubuh Abigail yang telanjang.Roth mengambil alih dan memberi isyarat pada Elba untuk mendekati Nina, kekasihnya.Pria itu terlihat gemetar, menyentuh tubuh yang masih menelungkup dan tombak masih tertancap di perutnya. Saat membalikkan badan Nina dan mencabut tombak surgawi, Elba tergugu. Mata Nina masih terbuka dan menatap tanpa cahaya.Jarinya menutup dengan ucapan yang mengalun begitu pilu. Tidak pernah terbayang akan mengalami hal yang terjadi saat ini. Siapa yang dapat menyangka, jika Nina benar-benar membutikan ucapannya dulu? Siapa yang bisa menduga, cinta yang Nina miliki begitu besar?Pelukan itu tidak mampu menyingkirkan luk

DMCA.com Protection Status