Share

Gladiator Arise

Penulis: Theresia Rini S
last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-22 20:25:31

Sisa pertempuran yang terjadi tadi malam menyisakan rasa yang mencekam. Masing-masing tidak menyangka jika serangan pertama bisa sebesar itu dan harus melibatkan beberapa puluh pahlawan dari timur untuk membantu mereka.

Nina menatap anak buah Ray dan petugas kebersihan kota yang sedang menyingkirkan mayat-mayat yang sebagian mulai membusuk dengan cepat.

Perasaan Nina menjadi lebih tenang dan hawa memburunya teredam. Roth mengajaknya pulang untuk beristirahat. Nina merangkul iblis yang kini menjadi sahabat yang mengerti jiwa juga kepribadiannya.

Tanpa keduanya sadari, ada ikatan erat yang terjalin dari waktu ke waktu. Terutama Roth yang sangat mengkhwatirkan Nina teramat sangat. Ia merasa berhutang kehidupan baik pada wanita itu. Walau Nina tidak pernah menyadari tentang hal tersebut, tapi Roth menyimpan dalam-dalam.

Suatu saat, jika ia bisa membalas dengan layak, Roth pasti melakukannya dengan senang hati dan tanpa beban.

Seiring mobil meluncur menuju

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Everyone Lost Something on Their Way

    Semua mempersiapkan diri dengan siaga. Nina mulai merasakan desakan tinggi untuk menghabisi Drew. Sungguh ironis memang. Dua gadis yang dalam asuhannya berakhir menjadi target Nina karena takdirnya sebagai huntress.Hati Nina tergores oleh luka yang sangat dalam. Ia tidak menyangka jika Drew akan berakhir seperti adiknya. Keduanya bahkan berada dalam posisi yang sama dan menerima kondisi yang sejalan sebagai kaki tangan ayahnya, Lucifer!Panther setengah mati mendorong tubuh Drew yang sama besar dengan dirinya untuk menjauh dari pasukan lainnya yang tampak seperti semut yang kerdil.Nina menarik busur di punggungnya dan melepaskan anak panah yang telah diolesi obat penidur Nefiri. Anak panah itu menancap di bagian belakang Drew dan membuatnya menggeram serta menoleh padanya. Anak panah kedua dan ketiga meluncur kembali, kali ini Nefiri telah siap dengan mantra tidur untuk melengkapi obat herbal yang telah Nina tembakkan.Drew terhuyung sesaat dan kemudian jat

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-22
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   The Palace

    Kedatangan putra bungsu Raja Abdul Rahman Al Bustaniar disambut dengan isak tangis oleh keluarga besarnya. Elba memeluk kakak sulungnya yang selama ini dekat dengannya, Astiya.“Kemana saja dirimu, Elba?” bisiknya dengan tergugu. Elba merengkuh kakaknya dengan erat.Pamannya, Mousa Ahmed Al Bustaniar, mendekat dan memeluk keponakannya dengan wajah bahagia.“Alhamdullilah, Allah masih memberimu umur panjang,” ucapnya penuh syukur.Di antara keluarga ayahnya, Mousa yang paling mengerti tentang kebenciannya dan penolakan keras Elba pada pemerintahan Abdul Rahman. Mousa juga yang selalu mendukung Elba untuk tidak meneruskan warisan tradisi kuno yang begitu menghancurkan banyak orang berharga mereka, termasuk anak perempuan dan istrinya.Penguburan sang raja diimami oleh Elba menuju liang lahat. Semua rakyatnya berkabung. Walaupun Abdul Rahman seorang diktaktor, namun Iran maju sebagai negara makmur dan juga kaya raya dengan minyaknya.Begitu semua sel

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-22
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Legends Never Die

    Seluruh daerah Roger Pass membenahi diri secara maksimal. Sejak penyerangan yang sempat di saksikan oleh beberapa orang warga tersebut, semua segera membentengi diri dengan pertahanan yang sebaik-baiknya. Ray bersama dengan anggota klannya melatih mereka menjadi petarung tangguh yang setidaknya bisa membela dan mempertahankan diri dari serangan para makhluk laknat.Tidak membedakan pria atau wanita, semua memiliki kesempatan untuk belajar dan menjadi manusia yang memiliki bekal bela diri.Jeff yang kembali terpilih sebagai walikota untuk sekian kali, membangun tembok tinggi yang sempat dikecam oleh utusan gubernur. Ia tidak mempedulikan tentang hal tersebut. Baginya, keselamatan penduduk yang ada di Roger Pass adalah yang utama.Ketika ia bertanya pada semua penduduk Roger Pass yang berkeinginan pergi, mereka menjawab dengan tegas TIDAK.“Kami lahir dan hidup di sini, mati juga untuk membela tanah kami. Lagipula kehidupan tanpa hal tersebut akan mem

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-23
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Deepest Conscious Awaken

    Abigal melihat ke sekeliling. Ia tidak tahu kenapa terkadang ia tertidur. Namun setiap terbangun, matanya tidak mampu melihat setitik cahaya sedikit pun. Ini semua membingungkan dirinya. Ketika mencoba berteriak dan meminta tolong tidak ada jawaban.Kadang Abigail menangis, terkadang tertawa. Tapi semua tidak ada yang menanggapi. Abigail mulai merasakan kegilaan yang memuncak. Gadis itu merasakan setiap berdiri atau berbaring, walau setiap ia berjalan sejauh mungkin, hanya kegelapan yang meliputi. Memorinya tidak ada yang tergali untuk sebuah penjelasan. Ia seperti mengalami kebingungan atas apa yang menimpa pada dirinya.Setelah mencoba mengaitkan semua kenangan yang pernah terlintas, Abigail makin bingung. Kenapa ia bisa terdampar di tempat ini? Ia bahkan mengutuk Nina, Roth, Elba juga Oliver yang tidak mencarinya. Setegakah itukah mereka padanya?***“Setiap kali aku tidur, muncul mimpi itu. Kenapa?” tanya Coque bingung pada Roth.&l

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-23
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Paradise is Away, While Hell is Next to You

    Kegundahan Elba mencapai puncak. Ia mengusap wajahnya dengan tubuh kuyu. Dalam sungkuran sholatnya, pria itu meratap pada Penciptanya untuk memberinya waktu bahagia walau sesaat.“Bukan hidup seperti ini yang aku minta, Ya Allah Ya Rahman. Berikanlah aku setitik rahmatMu, untuk merengkuh bahagia. Hidupku akan singkat sementara nikmatnya dunia belum kukecap, ijinkanlah umatMu ini untuk meraihnya …,” pinta Elba dengan hati pilu.Dengan khusyuk dan penuh dengan kepasrahan, Elba menyerahkan kerapuhan jiwa juga luka hatinya pada Yang Maha Kuasa.***Belati perak hadiah dari Elba menempel dengan tekanan pada leher manusia yang telah menjadi terror selama ini di Inggris. Nina menekan lebih kuat dan tetesan darah mulai mengalir.“Jika kau memilih mati dengan iman yang salah, silahkan! Kerugianmu, bukan aku!” tegas Nina dengan geram. Pria berwajah kasar dengan bekas jerawat yang memenuhi pipinya tersebut meringis.&ldqu

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-23
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Rhyme of Death is Off

    Roth tiba dengan sikap panik dan menceritakan pada Nefiri dengan wajah pucat. Ray menelan ludah serta memberitahu jika Drew juga telah lenyap dan berhasil melarikan diri.“Bisakah kita menunda berita yang lain? Aku meninggalkan Coque sendirian dan sekarang kita harus segera kembali. Aku tidak ingin Coque mati menghadapi Abigail sendiri!” pinta Roth dengan emosional.Semua mengiyakan dan segera bergegas mengikuti Roth masuk ke dalam portal.Begitu mereka melangkah keluar dari portal, ternyata ketiganya berada di sebuah gurun yang sangat panas.“Sial! Sesuatu mengacaukan kembali!” umpat Roth dengan panik.Nefiri dan Ray mulai gelisah. Dengan konsentrasi penuh, Roth kembali mencoba membuka portal menuju Alaska dan mereka melesak masuk. Ray memekik tertahan! Mereka terdampar di sebuah area peperangan di Israel. Roth makin gugup serta pucat. Nefiri menyentuh lengannya dan memandang Roth dengan mata berduka.“Kita tid

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-23
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Overcome the Hard Path

    Indahnya kebersamaan saat ini walau belum lengkap dengan kehadiran personil lain, tetap menghadirkan suasana yang menghangatkan sanubari masing-masing.Nina dan Elba saling berbagai cerita tentang kisah perjalanan mereka.“Ternyata ancaman teroris itu masih terjadi?” tanya Letho seperti biasa penasaran.“Makin parah sekarang. Kurasa memasuki tahun 2018 ini semua akan memanas antara Israel dan Palestina. Sementara Korea mulai berulah dan membuat kisruh. Amerika akan kehilangan pamor di dunia internasional dan Arab Saudi akan tumbang,” lapor Elba.“Bagaimana dengan negaramu, Elba?” tanya Tache.“Kurasa tidak akan terguncang. Paman beserta seluruh kabinetnya akan menghadapi krisis ini dengan baik,” sahut Elba.“Dan kau menolak menjadi raja?” Tache sungguh tidak memahami pola pikir Elba.“Aku lebih suka menjadi bagian dari kalian. Seperti ini,” jawab Elba ringan.“Kalian tahu apa yang dalam pikiranku saat ini?” cetus Nina.Semua menu

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-24
  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Fallen Angel Messages

    Nina melangkah dengan penuh keheranan mendekat ke arah pintu. Dengan hati berdebar, ia membukanya. Alter Fidelis berdiri dalam wujud sesungguhnya tanpa sayap.“Fidelis?” desis Nina terperanjat. Fidelis masuk tanpa menunggu dipersilahkan masuk.“Kupikir email itu baru saja terkirim!” seru Nina dengan takjub. Fidelis menyapa semuanya dan tersenyum.“Aku adalah makhluk mulia yang memiliki akses ke teknologi tanpa harus memiliki media, Nina,” jawab Fidelis sembari memesan minuman pada bartender yang berusaha mengacuhkan pembicaraan tamunya.“Bagaimana aku bisa tidak merasakan kehadiranmu?” tanya Nina bingung. Fidelis menerima gelas dan meneguk dengan ekspresi haus.“Kau melemah pada kondisi tertentu. Entah itu saat jatuh cinta atau berduka,” terang Fidelis dengan acuh. “Jelas saat ini kau dalam salah satu kondisi tersebut,” sindirnya sambil melirik ke Elba yang tersenyum simpul.

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-24

Bab terbaru

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Young Heroes Were Born

    Menjalani kehidupan kampus dan menjadi manusia terdidik membuat kualitas diri Abigail terbentuk dengan sangat baik.Satu tahun berlalu, remaja yang telah beralih menjadi wanita dewasa muda itu tampak berkembang menjadi pribadi yang memiliki mental kuat, kokoh dan juga tidak cengeng.Delapan belas tahun sudah usianya sekarang. Abigail terlihat secantik kakaknya, Nina.Kulitnya yang halus seperti warna peach di musim semi dengan rambut kemerahan dan mata biru, membuatnya kadang menjadi pusat perhatian.Pada tahun kedua, Abigail mendapat pendampingan dari senior dan tanpa diduga, Conradlah yang terpilih menjadi pendampingnya.Claire yang tergila-gila pada Conrad dengan tulus dan tidak kehilangan antusiasnya mendukung penuh Abigail untuk mendekati.“Kau sinting, Claire!” omel Abigail dengan gelengan kepala tidak berhenti.Rambutnya yang panjang telah ia potong sebahu dan Abigail makin terlihat menawan, tegap dan

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   The Bliss

    Luke melempar bola basket tersebut dan dengan tepat masuk ke dalam keranjang. Tepuk tangan penonton memenuhi di lapangan outdoor kampus. Luke sudah menjadi idola baru sejak awal semester. Baru dua lalu, Luke dinobatkan sebagai pria paling seksi dan itu ditolak mentah-mentah oleh Abigail dan Claire.“Kau pernah menciumku, Abe! Akui saja!” cetus Luke dengan mimik kesal.“Ya! Sebagai latihan dan untuk memenangkan taruhan dengan Claire!” kedua teman wanitanya tos dan terkekeh.Luke mengomel dan jengkel karena dua sahabatnya adalah manusia yang tidak mengakui ketampanannya.“Oh, lihatlah dia! Conrad Siltra! Sangat dewasa, menarik dan cerdas. Kualitas unggul dari seorang pria!” puji Claire dengan ekspresi terpesona tingkat tinggi.Luke dan Abigail menunjukkan mimik tidak setuju.“Angkuh, sombong dan kaku! Itu yang tepat!” bantah Abigail.Kali ini Luke sepakat.“Kalian tidak tahu p

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Whatever Happen, Just Move Forward

    Elba menenteng dua koper milik Abigail ke dalam bagasi mobil dan juga kardus yang berisi semua keperluan yang dibutuhkan selama tinggal di asrama universitas nanti.Hari ini mereka mengantar Abigail ke Montana University untuk mulai kehidupan baru sebagai mahasiswi fakultas kedokteran.Panther duduk di belakang kemudi dan mereka un berangkat.“Tidak seharusnya kalian mengantarku semua!” gerutu Abigail malu.Coque tidak mengacuhkan karena sibuk memeriksa catatan yang ada dalam jurnalnya. Semua yang Abigail butuhkan Coque periksa kembali dengan teliti dan cermat.“Kita harus mampir di supermarket sebentar karena belum ada krim repellent untuk anti nyamuk!” seru Coque menutup jurnalnya dan memasukkan ke dalam saku kemeja.“Buat apa repellent anti nyamuk?” tanya Roth heran.“Di asrama nanti mustahil mereka menjaga kebersihan seperti kita, Roth! Abigail bisa terkena demam berdarah!&rd

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Life After Extinction

    Claire dan Luke tidak lagi bertanya atau meragukan keseluruhan kisah hidup Abigail yang sebenarnya mereka sudah dengar desas desisnya sejak kecil dulu sebagai keturunan dari makhluk kegelapan.Tapi semenjak tragedi Belial menimpa seluruh dunia, keduanya tidak menyangka bahwa sahabat mereka yang selama ini dikenal adalah tokoh utama yang berperan bersama iblisnya dalam musibah tersebut.Sebagai remaja yang ternyata menganut paham terbuka dan modern, Claire dan Luke hanya mendukung Abigail sepenuhnya hingga tidak lagi mengalami trauma terhadap apa yang pernah ia lihat di medan perang.Bukan itu saja, seluruh pengalaman pahit Abigail juga perlu diterima dengan nalar dan logika yang cerdas supaya mental tidak terpukul. Disitulah peran kedua remaja dalam hidup Abigail.Sementara itu, Elba telah memeriksa dengan teliti bersama Roth untuk kekuatan adik dari Nina tersebut secara maksimal.Berbagai macam tes dilakukan untuk mengetahui apakah k

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   I Want My Sister Back!

    Ungkapan paling tepat untuk situasi dunia saat ini adalah mati suri.Hampir sebagian besar perekonomian lumpuh dan kehilangan kemampuan untuk meraih level stabil. Bangkit dari keterpurukan adalah hal yang paling sulit untuk dilakukan.Semua orang merasa berkepentingan untuk dibantu dan melupakan esensi dari berjuang bersama. Ketakutan yang masih mengukung dan meninggalkan trauma dalam hidup mereka, membuat masing-masing pribadi memilih untuk mempersiapkan diri jika ada kejadian berikutnya.Kecurigaan satu sama lain dan buruk sangka selalu terjadi.Setelah pasca serangan Belial yang sempat mengugah para penyintas untuk saling bahu membahu, tiba-tiba saja bisa berubah. Para manusia saling menarik diri dan jika itu dilihat secara menyeluruh, pemerintah pun seakan bersikap yang sama.Pemimpin negara kehilangan kemampuan mereka untuk mengarahkan rakyat yang semakin memilih cara sendiri untuk bertahan hidup.Hilangnya kepercayaan mereka pada para

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Summary 2

    Karmuzu mengatakan belum waktunya dan akan tiba saat yang tepat untuk mereka melanjutkan perjalanan ke gunung Sinai. Di sisi lain, Lucifer tidak pernah mampu menemukan di mana Nina Averin berada. Tidak peduli seberapa kuat Raja Iblis itu mencari dengan menyebarkan pasukannya, hasilnya tetap nihil. Rasa heran mulai menguasai diri Lucifer. Siapakah Nina sebenarnya?Abigail tiba pada situasi menjadi remaja yang penuh gejolak dan pemberontakan. Mengancam akan kabur jika tidak dipenuhi permintaannya. Mereka akhirnya mengikuti tuntutan Abigail untuk kembali ke Roger Pass, Montana.Walaupun Nina menentang, Oliver bersikukuh memutuskan untuk memenuhi permintaan Abigail dan kelimanya terbang kembali ke Amerika Serikat.Suatu malam, Oliver bermimpi aneh. Ketika ia menceritakan tentang mimpinya, semua terhenyak. Seseorang yang sangat misterius, mirip dengan sosok malaikat, memberitahu jika Lucifer sesungguhnya memiliki dua putri. Putri sulungnya adalah kunci untuk mengalah

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Summary 1

    Besar di panti asuhan, Nina Averin terdidik menjadi sosok manusia yang sangat ahli menyamar dan mempertahankan diri. Mengalami masa kecil menggenaskan, Nina bahkan diperkosa saat masih berusia sepuluh tahun.Nina menjadi mesin pembunuh yang telah menjalani tugas ratusan kali. Gadis itu sejak kecil dituntut untuk mematikan emosi juga perasaannya. Hingga pada saat berusia 23 tahun dia memutuskan untuk melarikan diri.Alasan utama Nina melarikan diri karena lelah menjalani kehidupan sebagai pembantai dan kebebasannya terkungkung. Berbeda dengan semua teman yang menjalani profesi dengannya, Nina sudah menunjukkan bakat pemberontak sejak kecil.Bertemu dengan sosok Ben yang sebetulnya adalah Alter Fidelis yang menyamar, Nina mendapat bekal juga tertolong saat terjepit. Namun hari berikutnya, Nina kembali mati-matian menghadapi sindikat yang berusaha membunuhnya. Nina terluka parah.Pada titik terendahnya, Nina memutuskan untuk mengakhiri hidup, namun ia keburu

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Bad Ending with No Lights

    Bau anyir yang bercampur busuk jenazah menguar di sepanjang lembah Norwegia. Entah bagaimana mereka akan membereskan semua kekacauan ini.Semua masih terlalu berduka dan terpukul akan kepergian Nina.Abigail yang dalam perawatan Sky dan Pixen, belum sepenuhnya pulih. Secara fisik remaja itu baik-baik saja, tapi memori yang terekam dalam benaknya sulit untuk kembali.Bagi Abigail, semua baik-baik saja. Tidak ada yang salah.Berkali-kali pula, dia menanyakan mengenai di mana kakaknya dan semua belum bisa menjawab dengan fakta yang sesungguhnya. Mereka mengalihkan dengan topik yang lain dan Roth mulai tidak nyaman menyembunyikan terus menerus.“Aku seperti menelan racun pahit,” cetus Roth dengan mata lekat menatap Abigail yang sedang menjalani fisioterapi dengan Sky.Fisiknya masih terkadang lemah dan Abigail butuh menghilangkan semua racun yang selama ini bersarang di tubuhnya.Beberapa kali remaja itu muntah cairan hitam me

  • The Huntress Trilogy #1 Daughters of Lucifer   Lucifer Returning

    Lembah Norwegia menjadi saksi tentang sebuah pengorbanan yang tulus dan bukti nyata dari kasih seorang kakak pada adiknya.Abigail yang terkapar di samping Belial, perlahan kembali ke wujud manusia dan luka yang ada di tubuh remaja itu, sembuh dengan sendirinya. Elba melepas jubah dan berjalan mendekat, lalu menutupi tubuh Abigail yang telanjang.Roth mengambil alih dan memberi isyarat pada Elba untuk mendekati Nina, kekasihnya.Pria itu terlihat gemetar, menyentuh tubuh yang masih menelungkup dan tombak masih tertancap di perutnya. Saat membalikkan badan Nina dan mencabut tombak surgawi, Elba tergugu. Mata Nina masih terbuka dan menatap tanpa cahaya.Jarinya menutup dengan ucapan yang mengalun begitu pilu. Tidak pernah terbayang akan mengalami hal yang terjadi saat ini. Siapa yang dapat menyangka, jika Nina benar-benar membutikan ucapannya dulu? Siapa yang bisa menduga, cinta yang Nina miliki begitu besar?Pelukan itu tidak mampu menyingkirkan luk

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status