Share

49. Tertidur di Sofa

Davis melangkah masuk ke apartemen dengan langkah berat. Pintu ditutup perlahan di belakangnya, dan ruangan segera dipenuhi dengan keheningan yang nyaris pekat, hanya ditemani oleh suara televisi yang menyala tanpa penonton.

Ketika dia mengalihkan pandangan ke ruang tengah, matanya langsung tertuju pada sosok wanita yang terbaring di sofa, tertidur pulas dengan posisi sedikit meringkuk. Tamara tampak damai dalam mimpinya.

Davis menghela napas panjang, matanya beralih pada layar televisi yang menampilkan acara yang tidak lagi menarik perhatian. Tampak jelas bahwa wanita yang menjadi istrinya itu telah lama tertidur di sana hingga acara yang ditontonnya berakhir.

Dia mendekat, melangkah pelan menuju sofa, dan berhenti tepat di samping Tamara. Wanita itu tampak begitu lelah, rambutnya tergerai di atas bantal sofa, seme

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status