Semua staff dan crew majalah ‘Foodie ‘In’ siang hari ini sedang melakukan proses pengeditan review retaurant terakhir kali mereka datangi.
Restaurant Italia yang berada di Taman Budaya Kota Sentul yang bernama Giulianni Ristorante e Pizza.
Mereka semua sedang mengerjakan content mengenai review restaurant Italia yang kemarinnya mereka datangi pada kedua website milik Majalah ‘Foodie ‘In’ dan juga adiboga ‘Romaine’.
Kali ini mereka berkumpul di unit Apartment penginapan milik Stephen, Amir dan Ilyas, selaku yang memiliki kedudukan paling mentereng di Majalah ‘Foodie ‘In’.
Salah satunya adalah Stephen yang saat ini sedang sibuk dalam mengarahkan isi dari content yang adalah foto-foto keterangan mengenai restaurant Italia ini.
Dan juga mengenai beberapa plug in yang dibutuhkan untuk kelengkapan content atau website yang akan diposting nantinya.
Untung saja Stephen memiliki banyak staff kerj
Haloo readers,, maaf sudah telat dua hari dari bulan kedua aku nulis ‘The Bittersweet of love’.. aku akhirnya Up lagi,, jangan lupa terus baca dan beri star supaya novelku bisa ada rating.. thank uu..
Stephen masih ada di dalam unit Apartemen milik Deniar. Kali ini mereka berdua masih saja memasak makanan untuk makan malam mereka. Deniar yang menyudahi memasak daging slice yang dimarinasi dengan beberapa saus dan ditumis di atas teflon itu sudah terlihat matang, sehingga Deniar tinggal menempatkan di sebuah piring yang adalah piring berbentuk mangkuk berbahan melanin berukuran sedang. Karena dia memasak dalam jumlah yang lumayan banyak. Sedangkan Stephen masih menggoreng chicken wing dalam kemasan yang siap untuk digoreng. Deniar sekarang sudah beralih ke sebuah meja kecil yang ada di pantry tersebut dan menaruh piring mangkok berisi tumisan daging slice dan juga menaruh nasi di dalam mangkok berukuran besar agar Stephen bisa makan dengan banyak porsi. Setelah Deniar sudah melakukan semuanya, termasuk menyiapkan banyak saus botolan itu dan mayonaise yang dia beli merek lokal, dia pun akhirnya duduk di sebuah kursi makan yang ada disana. Ste
Hari ini sekolah 'Egg n Flour' akan buka setengah hari. Dimulai pada waktu siang sampai sore hingga jam lima waktu sore hari.Dinira sebagai salah satu pastry teacher di sekolah pastry hari ini sudah menyelesaikan seluruh sesi kelas yang dalam hari ini ada dua sesi saja.Dan sekarang dia bersama dengan Ethania akan menutup sekolah pastry ketika semuanya pegawai juga sedang bersiap-siap untuk pulang ke rumah masing-masing.Saat itu Sekolah pastry sudah dalam keadaan redup. Semua lampu di dalam ruangan sudah dimatikan dan meninggalkan pemiliknya serta pengurusnya sedang ada di ruang resepsionis mini di depan untuk mengecek apakah besok sekolah pastry akan dimulai setengah hari lagi atau tidak.Berdasarkan dari keadaan kondisi Dinira sebagai pastry teacher dan berdasarkan jumlah pendaftar yang mendaftar untuk kedua hari mendatang. Sesuai dengan program pastry sesi apa yang akan dilakukan juga.
Ethania yang hari ini tidur sehari semalam di unit Apartment milik Dinira sudah terlebih dahulu tertidur di dalam kamar milik Dinira dan meninggalkan Dinira yang masih dalam keadaan mata sembab.Karena Dinira yang barusaja menangisi keadaan dirinya dengan Stephen tadi yang menutup telefon dari dia yang menanyakan mengenai kabar dari Stephen.Jawaban dari Stephen itulah yang menyebabkan dirinya menanyakan mengapa Stephen tega tidak memberitau sebelumnya jika lokasinya sangat dekat dengan Deniar dan juga dirinya yang sering menemui Deniar.Pertanyaan berikutnya dari Dinira yang menanyakan kepada Stephen jika dia membutuhkan kepastian dari Stephen karena dia tidak ingin diduakan oleh Stephen membuat panggilan telefon oleh Dinira langsung dimatikan dari seberang.Sehingga Dinira menjadi menangisi keadaan dimana Stephen sudah tidak lagi seperti dulunya. Stephen sudah berubah menjadi lelaki yang menyukai wanita l
Jam ini adalah waktu bagi semua umat yang sedang bekerja untuk melaksanakan lunch atau break makan siang.Salah satunya adalah Dinira yang juga akan mencari makan siang atau break lunch bersama dengan Ethania. Mereka berdua sedang berada di dalam mobil.Karena mereka ada janji dengan dua sahabat mereka yaitu Karin dan Bima dimana mereka selalu bersama karena tempat kerja mereka yang berdekatan.Di hari Jum'at siang ini adalah waktu spesial bagi mereka berempat karena di setiap satu hari yaitu hari Jum'at di tiap minggunya ini mereka selalu berjanjian pergi mencari makan siang di saat break lunch.Dan saat ini mereka sedang berjanjian di salah satu Mall besar di daerah Kelapa Gading. Yaitu Mall Kelapa Gading dan akan berjanjian mencari makan siang disana.Saat ini mobil yang dikendarai Dinira dan juga terdapat Ethania di dalamnya ini sudah berada di par
Dinira memandang wajahnya sekilas pada pantulan cermin di dalam Kamar di Apartmentnya.Jam sudah menunjukkan pukul sembilan malam dan dirinya sudah pulang dari kerjanya di 'Egg n Flour' memberi kelas baking untuk hari ini kepada banyak murid yang ada hanya satu sesi setelah dia menyelesaikan lunch dengan tiga sahabat lainnya.Dia sekarang sedang mengeringi rambutnya. Karena dia barusaja selesai keramas di malam hari ini.Malam ini, Dinira hendak memasak sesuatu makanan yang dia akan masak. Dia akan masak spaghetti carbonara dengan jamur dan menggoreng nugget yang dibelikan oleh Bunda dan Tante Fei saat mereka datang ke unit Apartment milik Dinira.Dinira memastikan dirinya memasak untuk dua porsi karena Stephen mengatakan akan mengunjungi Apartmentnya malam ini.Dan dia pun bersiap-siap memasakkan Stephen sesuatu agar Stephen tidak usah membeli makan diluar.
Jum'at sore ini Deniar menyempatkan pulang ke rumah kedua orangtuanya, di Kerinci.Saat ini dia sudah keluar dari mobil milik keluarga yang dikendarai oleh Mang Bagus dan sekarang dia sudah sampai di rumahnya.Tepatnya saat dia keluar dari dalam mobil yang sudah terpakir rapih di garasi rumahnya yang berukuran cukup besar.Saat Deniar sudah keluar dari dalam mobil dan mengucapkan terimakasih kepada Mang Bagus dan memberi uang tip dari perjalanan Jakarta-Sentul dan sebaliknya itu.Dia langsung saja masuk ke dalam lewat pintu samping dimana paling dekat dengan balkon dekat dengan pantry disana dan sudah melihat Bunda nya sedang duduk di balkon sendirian.Deniar pun langsung saja memeluk Bunda saat itu juga. Dan menanyakan kemana perginya Ayah saat itu, karena rumah sedang sepi sepertinya.Jika dilihat dari penerangannya. Dimana biasanya balkon di
Seorang lelaki dengan berpakaian jacket dan celana sports baru saja masuk kembali ke unit Apartment miliknya di kawasan Gandaria.Dia barusaja melakukan olahraga pagi yaitu jogging ringan dan juga kebugaran tubuh di tempat gym.Sabtu pagi ini yang adalah weekend selalu dia luangkan waktunya untuk berolahraga. Stephen Stanlee adalah lelaki itu.Dimana dia sedang menutup pintu Apartment karena barusaja menyelesaikan olahraga dan beranjak masuk ke dalam ruangan yang ada di Apartment nya saat itu juga.Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Dan dia berpikir akan mandi terlebih dahulu sebelum dia akan melakukan sarapan pagi.Stephen beranjak ke pantry nya. Dia pun akhirnya mengeluarkan susu dingin dan cereal serta setangkup roti dengan selai kacang untuk sarapannya pagi ini.Dan dia pun akhirnya langsung memakan itu semua. Dalam kurun waktu lima belas menit, Stephen sudah menghabiskan seluruh s
Sabtu siang ini akhirnya Stephen dan Deniar langsung pergi menuju ke suatu tempat.Karena Deniar mengatakan jika dia ingin mengajak Stephen dan dirinya melupakan segala hal yang membuat mereka berdua menjadi semakin dekat secara perasaan.Maka dari itu Deniar ingin mengajak Stephen untuk mengunjungi museum macan yang ada di daerah Kebon Jeruk di Jakarta Barat.Deniar mengatakan ingin mengunjungi tempat itu karena dia belum pernah kesini sama sekali selama museum macan sudah buka sejak tahun 2017.Dan Stephen yang juga baru pulang dari Australia dari tahun 2017 itu juga belum pernah mengunjungi museum macan ini.Dimana ternyata Stephen pernah mendengar museum macan ini ketika dirinya hendak pergi ke Australia untuk melakukan work tour culinary literation disana.Stephen memang dilahirkan di Indonesia saat ibunya yang orang Indonesia dan Ayahnya yang orang Australia itu memutuskan untuk meningga
Langit yang berubah menjadi petang saat ini menandakan jika kegiatan di sekolah pastry 'Egg n Flour' milik Dinira sudah akan berakhir. Pemiliknya sendiri sekarang ini sedang menyibukkan dirinya untuk membersihkan beberapa ruangan yang tadinya dipakai untuk mengadakan kelas baking.Dia sedang ikut membersihkan beberapa bekas mangkuk dan peralatan baking lainnya yang sudah dicuci untuk ditaruh di salah satu tempat khusus penyimpanan mangkuk-mangkuk tersebut pada sebuah rak stainless steel yang ada di ujung sudut kelas yang diisi oleh beberapa meja kerja para peserta kelas baking itu.Hampir satu jam Dinira berada di sana. Dia sudah mulai kelelahan berada di lantai dua untuk melakukan tugasnya membersihkan beberapa ruangan kelas. Suara seseorang yang tidak lain adalah Ethania, sahabat dan rekan kerjanya itu akhirnya membuat Dinira menyelesaikan pekerjaannya dan memberikannya
Deniar sedang mencoba duduk tenang dan sekuat mungkin membopong tubuhnya untuk duduk di kursi pasca Bunda telah mengatakan beberapa hal yang membuatnya tidak dapat berkutik dari hasil percakapan yang sudah terjadi sebelumnya.Sore hari yang buruk baginya. Bukan karena apa-apa. Namun karena dia sedang tidak enak badan dan mengharapkan pemberian semangat oleh Bunda mengenai hubungan dirinya dengan Stephen. Dan yang terjadi malah sesuatu ucapan Bunda yang membuat hatinya beringas ingin diselamatkan.Dari rasa kesalnya atas Bunda yang mengatakan mengapa dirinya mengatakan jika benar membenci Kakaknya, Dinira di hadapan seluruh anggota keluarga. Bunda seperti menyalahkan keadaan yang sudah terjadi. Jika dia sudah merangkap menjadi kekasih terbaru Stephen mengingat jika Stephen adalah milik Kak Dinira sebelumnya.Tapi, apa
Seorang pria sedang duduk di atas kursi nyaman dan empuk di ruang pribadi kerjanya. Dia sedang membaca beberapa dokumen penting yang ada di depannya. Sebuah dokumen yang antara lainnya adalah sebuah tanda tangan pengesahan yang dibuat dari pihak dalam majalahnya. Berisi konten pengerjaan majalah kuliner 'Foodie'In' selama tiga bulan kedepannya. Dokumen pertama dari beberapa dokumen ini yang memerlukan tanda tangan dari pihak CEO majalah 'Foodie'In' adalah pengesahan kerangka kerja tiga bulan mendatang ini menjadi awal pertama pekerjaan yang Stephen sedang lakukan di pagi Senin ini.Di bawah sebuah dokumen berisi tanda tangan pengesahan kerangka kerja. Masih ada beberapa dokumen lainnya. Yang terdari dari dokumen berisi banyak iklan yang perlu disahkan oleh Stephen agar bisa beredar di majalah kulinernya. Sampai dengan isi dari apa saja kerangka pekerjaan yang nanti akan d
Seluruh anggota keluarga Ayah Adigunawan sedang berada di ruang keluarga. Mereka membicarakan mengenai bagaimana keputusan mereka atas kelanjutan hubungan antara Stephen dan Deniar serta Dinira dan Nico.Sayangnya mereka memilih agar berbicara dengan suara yang tidak keras, sehingga mereka duduk mendekat di lantai yang beralaskan karpet dekat dengan meja kaca yang berada di tengah-tengah sofa.Rupanya semua anggota keluarga tidak ingin salah satu diantara dua pasangan itu mendengar segala obrolan mereka.Yang menyangkut diskusi mengenai bagaimana keluarga bisa memberi persetujuan atau tidak dan banyak hal lainnya yaitu mengenai apa yang harus dilakukan oleh kedua pasangan itu dari sebuah tragedi yang menimpa kedua pasangan ini.Kali ini diskusi dimulai dari Om Frans yang saat itu menanyakan kepada kedua Orangtua kedua anak wanitanya yang memiliki masalah meng
Tampak tilas keadaan saat ini. Sudah lebih dari satu jam keluarga besar Adigunawan berada di Kediaman Kerinci pada Minggu siang ini.Beberapa diantaranya yaitu para tetua dan sepupu sedang berada di lantai pantry dan di balkon menyantap makanan yang sudah disajikan oleh Bunda dan juga potluck dari beberapa sanak keluarga lainnya.Sedangkan para anak-anak kecil keponakan Deniar dan Dinira sedang berada di lantai ruang keluarga paling atas. Mereka memulai bermain banyak mcam hal di sana, dari mainan yang mereka bawa dari rumah mereka.Para lelaki yang nantinya akan menjadi pihak yang bertugas menjelaskan akan hubungan mereka berempat itu masih menyembunyikan kedatangan mereka dengan ikut bermain dengan para keponakan.Namun tidak berselang lama, Stephen telah dipanggil oleh pihak keluarga. Meninggalkan Nico di lantai ruang keluarga paling atas.
Matahari tampak sudah terbit sampai langit teratas. Menandakan jika hari sudahlah siang. Tepat pada jam dua belas siang ini keempat manusia yang barusaja menyelesaikan diskusi mereka akan pembicaraan penting yang beralaskan seputar hubungan baru diantara mereka yang sudah saling terjalin, sudah diakhiri.Dengan pembicaraan akhir dari Stephen yang akhirnya menerima masukan dari Nico, dimana Stephen enggan untuk menjelaskan masa lalu yang terjadi dan memiliki tapak tilas dengan keadaan hubungan antara Stephen dengan Deniar dan Nico dengan Dinira.Nico menawarkan mengatakan jika dia akan menjelaskan siapa dirinya dan Stephen di masa lalunya. Jika mereka adalah teman sepantaran satu sekolah saat remaja.Walaupun nantinya semua pihak keluarga Ayah Adigunawan memang akan mengatakan alasan mengapa Stephen tengah meninggalkan Dinira dan memiliki hubungan dengan Deniar.
Pagi hari ini Deniar dan Stephen akan pergi langsung menuju ke Kediaman Orangtua Deniar di Kerinci. Mereka memutuskan berangkat pada jam tepat sembilan pagi. Berhubung daerah Apartment Stephen dan juga rumah Kedua Orangtua Deniar berdekatan dan tidak terlalu jauh.Kemarin sorenya Deniar menerima pesan dari Bunda. Yang berpesan kepada anak bungsunya itu jika Bunda ingin Stephen dan Deniar bisa datang lebih pagi dari jadwal datang seluruh anggota keluarganya.Hal ini sudah didiskusikan dengan Dinira juga. Yang memberi ide jika antara Dinira, Deniar dan Stephen serta Nico harus saling berbicara untuk saling memutuskan apa saja informasi yang akan disampaikan nantinya kepada anggota keluarga besar Adigunawan.Dan akhirnya Deniar dan Stephen mengiyakan ajakan dari Bunda karena mereka juga masih memerlukan persiapan dengan bercakap dengan Bunda. Mereka membutuhkan menyesu
Di Sabtu siang ini rumah kediaman kerinci kali ini terlihat tenang dan sepi. Hanya ada Bunda dan Dinira saja yang menempatinya. Sedangkan dua anggota keluarga lainnya, yaitu Ayah dan Deniar sedang tidak ada di rumah.Ayah sendiri sedang pergi dengan urusan lainnya yaitu pertemuan dan gathering kecil-kecilan sesama semua pebisnis yang ikut serta ke ajang event kemarin Jum'at. Sedangkan Deniar sudah dibawa Stephen kemarin malam untuk menginap di Apartment miliknya.Sabtu siang ini Dinira memilih untuk berada di dalam kamarnya, mengerti jika Bunda juga lebih memilih agar beliau ada di dalam kamarnya. Bersantai melewati weekend ini.Di dalam kamarnya, Dinira barusaja selesai mandi pagi. Sesudah dia sarapan dengan Bunda berdua saja menggunakan pancake yang dia buat sebagai menu sarapan.Dinira berencana untuk menont
Pagi hari kali ini sangat hangat. Namun udara sejuk yang mendampinginya membuat siapa saja akan betah berada di atas kasur seharian penuh. Iya, sekarang adalah hari weekend tiba.Tepat hari Sabtu pagi ini Deniar tau dia sudah ada di salah satu kamar yang cukup asing baginya. Dia sedang berada di kamar Apartment milik Stephen. Kekasih tercintanya. Yang kemarin malam mengajak dia untuk menginap di Apartment milik Stephen.Deniar melihat jika kekasihnya itu belum bangun dari tidurnya dan masih ada di sebelahnya. Sedangkan dirinya barusaja terbangun di kala itu. Melihat jam yang menempel di dinding kamar Stephen. Menunjukkan pukul enam pagi.Akhirnya Deniar bangun dari tidurnya dan pergi ke dalam kamar mandi yang ada di bagian luar kamar Stephen. Kamar mandi tamu, berbeda dari kamar mandi milik Stephen di dalam kamarnya.Dia pun pergi mandi setelah dia mengambil