Share

Bab 150 Segenap Hati

"Memang bau apa?" Danish penasaran dengan yang dipikirkan istrinya.

"Bau bunga mawar. Seperti sedang berada di kuburan."

Seketika Danish langsung tertawa. Bisa-bisanya sang istri mengatakan hal itu.

"Kamu ini ada-ada saja." Danish langsung mencubit pipi Isha. Gemas dengan istrinya.

"Ach ... kenapa dicubit?" Isha melayangkan protesnya.

"Iya, maaf."

"Sebenarnya kamu mau berikan kejutan apa?" Isha semakin dibuat penasaran sekali. Karena sedari tadi dia belum tahu apa yang dilakukan Danish.

"Sabar."

Isha merasakan menginjak sesuatu. Tidak seperti lantai yang biasanya keras. Yang diinjaknya terasa seperti rumput yang lembut

"Apa yang aku injak?" Isha penasaran sekali.

"Nanti kamu akan tahu. Sebentar aku buka dulu." Danish pun akhirnya membuka penutup mata yang dipasang di mata Isha.

Karena sejak tadi matanya tertutup kain, Isha harus beradaptasi lebih dulu ketika melihat keadaan sekitar. Mengerjap-ngerjapkan matanya. Hal pertama yang dilihat Isha adalah bunga mawar yang bertaburan di atas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
bner² deh ah danish so sweet bgt jd ikutn berbunga² deh qu, gk akn bsa nolak danish, danish dh jd suami yg sempurna dh gnteng, perhtian, kaya lg dh gk ada yg kurng sha, klo dibndingin abra bgai bumi dn langit.hehe wah roman²a ada yg mau buka puasa.hahaha
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
definisi suami sempurna si menurut q danish. q juga ikut meleyot liat kebucinan danish
goodnovel comment avatar
Myafa
aamiin semoga langeng...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status