Share

Saudara Palsu

Setelah menyiapkan dirinya untuk duduk di samping Guntur, Aziya terlebih dulu membuka halaman pertama dan membacanya perlahan.

"Malam ini aku akan membacakan untukmu sebuah buku berjudul "Kemenangan", apakah kamu menyukainya?" tanya Aziya pelan seolah berbicara dengannya, ia tersenyum meskipun tak mendapatkan jawaban dari pria tampan yang terbaring itu.

"Malam yang indah menampilkan gemerlap bintang dalam kegelapan. Akan tetapi aku tahu bahwa harapan itu mulai terbit di saat terbangun dari tidurku, bukan saat aku melihat gemerlap bintang yang jauh di sana.

Aku kembali pada kenyataan yang harus kulalui di hari ini, dan aku meninggalkan masa lalu yang tidak berguna..."

Aziya menghayati sebuah paragraf di awal pembukaan berjudul "Harapan", lalu iapun tersenyum.

"Kamu benar, apa yang indah di kejauhan sana bukanlah sesuatu yang perlu dipikirkan. Hadapi saja hari ini, sesuatu yang nyata dan tinggalkan saja masa lalu yang tidak menguntungkan samasekali," kata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status