Share

23. Cemburu

Dengan cepat Bas berbalik, mencengkram bahu Yudis.

“Apa-apaan kamu Yudis, mau mengejar istriku? Enak saja!”

“Nih!” Bas meletakkan kunci mobil pada telapak tangan Yudis.

“Antar dia kembali ke kantor!” perintah Bas sembari menoleh pada perempuan yang bersamanya tadi.

Ayana baru akan melangkahkan kakinya menyebrang jalan ketika Bas datang, menggenggam sebelah tangannya lalu menariknya dalam pelukan.

“Mau ke mana?” bisiknya di telinga Ayana.

Cepat-cepat Ayana melepaskan pelukan Bas. “Bapak! Malu-maluin peluk-peluk di jalan!”

Beberapa mata nampak melirik ke arah mereka sambil tersenyum dan berbisik-bisik.

“Ayo istriku, kita pulang.” Sengaja Bas mengeraskan suaranya agar orang-orang tak salah paham. Ia menggandeng tangan istrinya lantas melangkah masuk kembali ke dalam resto. Merasa perlu memberikan klarifikasi tentang perempuan yang datang bersamanya tadi.

“Dia sekretarisku,” kata Bas setelah mereka duduk di salah satu sudut resto dan memesan minuman.

“Sekretaris?” Ayana tidak percaya. Man
Rahmi Aziza

Ayoo komen rame dulu baru lanjuut

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status