Share

Bab 98 Dibohongi

Penulis: Jiriana
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-12 20:43:33

"Nona Tiffany. Terima kasih untuk wawancaranya hari ini," ucap Aileen setelah sesi wawancara selesai. "Sebelum saya terbitkan di media online dan cetak, saya akan mengirimkan terlebih dahulu hasil editingnya apa manager Anda nanti. Jika Nona Tiffany tidak keberatan dengan hal itu, maka baru kami rilis."

Tiffany tersenyum seraya mengangguk ringan. "Baiklah."

"Kalau begitu kami pergi dulu. Terima kasih untuk waktunya. Lain kali, aku akan mentraktirmu makan," ucap Jackson.

"Hanya makan saja?" gurau Tiffany.

"Terserah kau mau apa. Akan aku turuti semua kemauanmu."

"Aku hanya bercanda." Tiffany kembali tersenyum. "Nona Aileen, kau beruntung memiliki kekasih seperti Jackson. Dia pria yang setia dan juga baik hati. Aku sangat iri padamu, bisa dicintai oleh pria sepertinya."

"Tapi, dia bukan—"

Belum usai Aileen berbicara, Jackson sudah lebih dulu menyela, "Sayang, kita harus segera pergi."

Jackson segera menarik Aileen keluar dari ruangan itu sebelum Aileen sempat berpamitan pada Tiffany. Sem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Taqi Bejoutomo
semoga gak mbulet kayak cerita Indosiar, jangan hadirkan orang-orang yg membuat tokoh utama jadi gak menarik, cerita judul sebelah sungguh boring
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 99 Identitas Asli Aileen

    "Kita bertemu dengan orang tuamu di sini?" tanya Aileen ketika mereka berhenti di depan hotel tempat mereka akan makan malam nanti. "Ya," jawab Jackson seraya mengangguk. "Orang tuaku menginap di hotel ini Jadi, kita akan makan malam di sini." Aileen menatap hotel di depannya dengan wajah ragu. Entah mengapa, perasaannya tidak enak sejak dia dalam perjalanan menuju tempat mereka akan makan malam. "Orang tuamu tidak berasal dari sini?" "Kami dulu berasal dari sini, tapi kemudian keluargaku pindah ke Mezzura. Mereka sedang ada pekerjaan di kota ini. Jadi, sekalian ingin melihatku." Aileen baru tahu itu. Kehidupan pribadi Jackson tidak pernah terekspos ke media. Jadi, dia tidak tahu apa-apa tentang pria itu. Meskipun Aileen seorang reporter. Namun, dia bukanlah reporter dunia hiburan. Baru belakangan ini, atasannya itu memberikan pekerjaan yang berhubungan dengan dunia hiburan. Sebelumnya, Aileen pernah menjadi reporter bagian kriminal dan politik. Jadi, dia tidak tahu perkembangan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-13
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 100 Hukuman Untuk Aileen

    "Istri?""Ya. Aileen adalah istri Kakak Li. Dengan kata lain, Aileen adalah Nyonya Muda dari keluarga Li. Apa kau tidak tahu itu?""Tapi, Aileen tidak pernah mengatakan kalau dia sudah menikah."Selain itu, Jackson pernah bertanya pada atasan Aileen dan atasannya itu mengatakan kalau Aileen belum menikah. Bahkan, rekan kantornya tidak pernah melihat Aileen memiliki kekasih."Jackson kau bukan orang bodoh. Seharusnya kau selidiki dulu indentitas wanita yang ingin kau dekati," sahut Daniel."Tidak perlu menjelaskan apa pun padanya, Daniel." Christian kemudian beralih pada Jackson. "Mulai sekarang, jauhi istriku."Setelah mengatakan itu, Christian menarik tangan Aileen dan pergi dari sana. Daniel pun mengikuti dari belakang.Ketika melihat Jackson akan menyusul Christian Li, Ken berserta beberapa pengawal menghadang langkahya."Tuan Jackson, sebaiknya jangan mencari masalah dengan Tuan Muda. Kau pasti tidak ingin keluarga Li dan keluarga Martin bermusuhan, bukan?" ujar Asisten Christian

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-14
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 101 Hukuman dari Christian Li

    Aileen langsung meringis saat menggerakkan tubuhnya ketika terbangun di pagi hari. Sekujur tubuhnya terasa sakit, seluruh persendiannya seperti terlepas dari tempatnya, membuatnya tidak memiliki tenaga untuk sekedar bergerak. Tubuhnya terasa sangat lemas dan lelah. Itu semua karena ulah Christian semalam hingga membuatnya seperti itu. Bagaimana tidak, Christian menghukumnya tanpa ampun. Pria itu seperti tidak mengenal lelah dan terus menghajarnya. Bahkan dia tidak tahu kapan suaminya itu berhenti. Dia tidak ingat lagi apa yang terjadi padanya setelah beberapa jam berlalu. Christian sungguh meluapkan semua kemarahannya dengan cara itu dan tidak memberikannya waktu sekedar istirahat. Mungkin karena Christian semalam dipengaruhi oleh alkohol, itu sebabnya dia tidak bisa mengendalikan dirinya. Tidak terlihat sama sekali kalau dia pernah lumpuh selama dua tahun. Tenanganya seperti tidak ada habisnya. Sebelum menutup matanya, Aileen sempat samar-samar mendengar Christian membisikkan sesuat

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-16
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 102 Sikap Dingin Christian

    "Dengan Nona siapa?""Dengan Nona ..." Mata pelayan itu bergerak tidak menentu, sejurus kemudian berkata, "Dengan Nona Qarina dan Nona Ava. Ya. Tuan Muda ke sini dengan mereka berdua."Melihat kegugupan pelayan wanita dan gelagat anehnya, Aileen merasa kalau dia menyembunyikan sesuatu darinya. Mungkin seharusnya bukan nama Qarina dan Ava yang disebut, melainkan nama orang lain. Mungkin saja nama yang ingin dia sebut sebelumnya adalah mantan tunangan Christian. Hanya saja dia tidak berani mengatakaannya. "Apa kau tahu siapa nama mantan tunangan Christian?"Tiba-tiba saja dia penasaran dengan mantan tunangan suaminya. Ketika memikirkan kalau Christian pernah membawa wanita lain ke sana, membuat hatinya diliputi perasaan tidak nyaman."Itu ..." Pelayan wanita itu dibuat kebingungan setelah mendengar pertanyaan Aileen. "Nyonya Muda. Sebaiknya, Anda kembali ke kamar. Tuan Muda bilang, Anda harus banyak istirahat. Saya juga harus mengerjakan pekerjaan lain."Sepertinya tebakannya benar. Pe

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-16
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 103 Christian Tidak Kembali

    'Dia ... kenapa bisa ada di sini?'Tiffany Su, kenapa dia memeluk Christian dan berkata begitu padanya? Apa jangan-jangan dia … mantan tunangan Christian?Bernarkah itu? Jika memang benar, maka orang yang akan Tiffany dapatkan kembali cintanya adalah Christian?Memikirkan itu, tiba-tiba saja lutut Aileen terasa lemas dan wajahnya berubah menjadi pucat.Bagaimana bisa? Dia menolak bantuan Christian dan memilih meminta bantuan Jackson untuk bertemu dengan Tiffany Su, tapi ternyata dia adalah mantan tunangan suaminya.Aileen menunduk sembari tersenyum getir. Ternyata, orang yang selama ini dia kejar-kejar adalah mantan dari suaminya. Bagaimana bisa kebetulan sekali? Permainan takdir apa ini?Bisa-bisanya sebelum meninggalkan Tiffany waktu itu, dia mendoakannya agar dia bisa kembali lagi dengan cinta pertamanya. Ternyata, dia mendoakan kehancuran pernikahannya sendiri.Betapa bodohnya dia saat itu, mendoakan suaminya agar bisa bersama dengan wanita lain. Jika dia tahu yang dimaksud Tiffan

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-17
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 104 Mereka Tidur Bersama

    Namun, baru saja berjalan 10 langkah, Aileen melihat dari kejauhan ada orang yang keluar dari kamar Christian. Langkahnya pun seketika terhenti ketika melihat siapa orang tersebut. “Kenapa dia keluar dari kamar Christian sepagi ini?” Sebelum Tiffany melihatnya, Aileen segera bersembunyi di balik tembok. Dia terus memperhatikan Tiffany yang sedang berjalan menuju lift. Ketika melihat baju yang dikenakan Tiffany ketika keluar dari kamar Christian adalah baju tidur, Aileen seketika mengernyit. “Apa jangan-jangan semalam tidur di kamar Christian?” Setelah Tiffany tidak terlihat, Aileen memutuskan untuk masuk ke kamar Christian. Ternyata benar, suaminya berada di kamar itu dan sedang tertidur di ranjang. Aileen mendekat dan berdiri di samping ranjang. Penampilan Christian terlihat sangat berantakan, 3 kancing teratasnya sudah berbuka. Aileen pun duduk di tepi rancang untuk membenahi kancing ter atas baju Christian. Namun, ketika dia membungkuk, selain mencium bau alkohol, dia juga me

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-18
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 105 Kemarahan Chistian Li

    "Dari mana saja kau? Kenapa baru pulang?" Saat Aileen menghidupkan lampu kamar, tatapannya langsung bertemu dengan sorot mata dingin milik Christian Li. "Aku baru selesai bekerja." Usai menjawab itu, Aileen memasuki kamar tanpa memperdulikan sorot mata menusuk Christian Li. Sejujurnya, dia sangat takut saat ini, hanya saja dia berusaha untuk bersikap biasa, seolah tidak terpengaruh sedikit pun dengan tatapan mengintimidasi suaminya. "Jam segini?" "Iya." Ketika Aileen akan melewati Christian yang sedang duduk di sofa, pria itu kembali membuka suara, "Atasanmu bilang, kau keluar kantor sejak pagi dan pekerjaanmu di lapangan selesai pukul 3 sore. Jadi, pekerjaan apa yang baru selesai kau kerjakan?" Aileen seketika menghentikan langkahnya ketika mendengar itu. Secepat kilat, dia menoleh dan melesatkan matanya ke arah Christian, dari sorot matanya menyiratkan ada sedikit kemarahan di sana. "Kau menyelidikiku?" Pukul 3 sore tadi, dia memang langsung melaporkan tugasnya yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 106 Christian Mabuk Berat

    "Ada apa dengannya?" tanya Ryan yang baru saja tiba di ruangan VIP di club malam milik teman mereka ketika melihat Christian terdiam dengan wajah yang terlihat kaku dan sorot mata yang begitu dingin."Sepertinya, dia sedang ada masalah dengan kakak ipar," jawab Daniel dengan suara rendah.Tiba-tiba saja tadi Christian menghubunginya dan meminta ditemani ke club malam. Selain itu, Christian juga memintanya menghubungi kedua teman mereka yang lain untuk segera menyusul mereka ke club malam itu."Christian, ada apa denganmu?" tanya Geraldy yang baru saja duduk di sebelah Christian yang sedang menyesap minuman alkoholnya. "Sedang ada masalah?"Sejak memasuki ruangan itu, Christian tidak mengucapan sepatah kata pun. Dia hanya minum dengan sorot mata yang terus mengarah ke depan dan itu membuat Daniel sedikit tertekan."Tidak ada," jawab Christian dengan dingin."Lalu, ada apa dengan wajahmu? Bukankah kau seharusnya senang saat ini?" ujar Geraldy seraya menuangkan minuman ke dalam gelasnya

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20

Bab terbaru

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 225 Lahirnya Penerus Keluarga Li

    "Ada apa, Sayang?"Christian yang baru saja terbangun dari tidurnya seketika bertanya pada sang istri yang sedang berbaring memunggunginya saat mendengar Aileen merintih sambil memegangi perutnya."Perutku sakit."Christian langsung terbangun dari tidurnya dan menyalakan lampu, tampak wajah Aileen sedang berkerut dan dipenuhi oleh keringat-keringat kecil."Sakit sekali," rintih Aileen lagi sembari meringis."Apa kau sudah mau melahirkan?" tanya Christian dengan panik.Pasalnya, belakang ini Aileen sering mengeluh sakit pada perutnya. Setelah berkonsultasi dengan dokter, Aileen baru tahu jika mendekati hari kelahiran, dia akan sering mengalami kontraksi palsu. Itu sebanyanya Christian bertanya seperti itu untuk memastikan apakah sakit perut kali ini akibat dari kontraksi palsu atau karena akan melahirkan."Aku tidak tahu, tapi ini rasanya sakit sekali.""Kita ke rumah sakit sekarang." Dengan hati-hati, Christian membantu Aileen untuk bangun, kemudian duduk di tepi ranjang. "Apa kau ma

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 225 Anak Selanjutnya

    "Sayang, ini terlihat lucu. Pasti akan terlihat cantik saat dikenakan anak kita nanti," ucap Christian sembari menunjukkan baju bayi berwarna pink yang memiliki renda.Ketika melihat itu, Aileen menghela napas dengan wajah frustrasi, "Christian, apa kau lupa kalau anak kita laki-laki? Dia tidak mungkin mengenakan baju seperti itu.""Aku tahu, Sayang. Maksudku, untuk anak perempuan kita selanjutnya. Tidak ada salahnya, kita membelinya sekarang. Kita bisa menyimpannya sampai dia lahir nanti."Aileen yang mendengar itu dibuat tidak bisa berkata-kata lagi oleh Christian. Bagaimana bisa dia membahas adik dari anak pertamanya, sementara anak pertama mereka saja belum lahir.Yang lebih membuatnya tidak habis pikir adalah meskipun mereka memang berencana ingin memiliki anak lagi, tapi bagaimana bisa Christian begitu yakin kalau mereka akan mendapatkan anak perempuan nanti.Bagaimana jika seandainya nanti mereka kembali mendapatkan anak laki-laki dan justru bukan anak perempuan? Mau diapakan b

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 224 Membeli Perlengkapan Bayi

    “Selamat siang, Nyonya Li,” sapa Lea dengan sopan ketika Aileen akan melewati meja kerjanya menuju ruangan Christian Li bersama dengan Ken.“Siang Lea,” jawab Aileeen, dia berhenti sejenak di depan meja kerja sekretaris suaminya dan bertanya, “Apa Christian ada di dalam?”“Ada.”Lean kemudian berjalan mendahului Aileen dan membuka pintu. “Silahkan.”Aileen mengangguk seraya mengucapkan terima kasih. Setelah Aileen memasuki ruangan Christian, Lea kembali ke mejanya. Sementara Ken tetap mengikuti dari belakang hingga Aileen berhenti tepat di sebelah Christian.“Kenapa baru ke sini, Sayang? Aku sudah menunggu sejak tadi,” ucap Christian seraya menarik tangan Aileen dan mendudukkannya di pangkuannya.“Christian, jangan begini, masih ada Ken di sini,” bisik Aileen dengan wajah malu.Setelah itu, Christian beralih menatap asistennya. “Ken, kau boleh pergi. Masalah tadi, kita bicarakan besok lagi.”Masalah yang dimaksud oleh Christian adalah masalah Ava. Rencananya, Ava akan diterbangkan kel

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 223 Merindukanmu

    "Kandungannya tidak apa-apa. Pasien hanya mengalami keram akibat kontraksi palsu." Ucapan dokter seketika membuat Nyonya Caisa dan Qarina menjadi lega. Mereka sudah panik sejak tadi karena takut disalahkan oleh Christian seandainya terjadi apa-apa dengan janin dalam kandungan Aileen. "Qarina, apa sudah ada kabar dari Christian?" tanya Aileen usai berbaring di ranjangnya. Setelah selesai melakukan pemeriksaan dengan dokter, Aileen dan yang lainnya langsung pulang ke rumah. Karena kondisi Aileen tidak mengkhawatirkan, jadi dokter memperbolehkan untuk pulang tanpa harus dirawat di rumah sakit. "Belum." Melihat wajah cemas Aileen, dia berusaha untuk menenangkannya, "Kak, ingat kata dokter, kau tidak boleh stres, jangan memikirkan hal lain dulu, itu akan berpengaruh pada kehamilanmu." Wajah Aileen masih tampak cemas. "Tapi, aku khawatir dengan Christian, tidak biasanya dia seperti ini." "Kak Christian pasti baik-baik saja. Jika terjadi sesuatu padanya, Ken atau orang yang ada di sana

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 222 Tidak Bisa Dihubungi

    “Ada apa?” Christian segera membalik tubuhnya usai menerima telpon dari asistennya. “Tidak apa-apa, Sayang. Ken hanya melaporkan mengenai pekerjaan.” Christian berjalan menghampiri Aileen yang sedang duduk di tepi ranjang, kemudian membungkuk di depan istrinya. “Sayang, hari ini aku akan berkunjung ke anak perusahaan yang berada di luar negeri bersama Ken. Ada hal mendesak yang harus aku urus di sana.” Usai mendengar itu, raut wajah Aileen seketika berubah menjadi muram. “Kapan kau kembali?” “Jika tidak bisa selesai besok, aku akan menginap dua hari di sana, tapi jika bisa aku selesaikan segera, aku akan kembali besok.” “Aku ikut.” “Tidak bisa, Sayang. Ini terlalu berisiko untukmu, tunggu saja aku di rumah. Aku usahakan menyelesaikannya pekerjaanku besok agar bisa langsung kembali.” Melihat wajah muram istrinya, Christian berjongkok di depan Aileen, kemudian memegang perut istrinya. “Aku akan melakukan perjalanan melalui udara, Sayang. Kau tidak bisa ikut. Perutmu semakin besar,

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 221 Berobat Keluar Negeri

    “Heemm!”Suara dehaman dari arah pintu menyadarkan keduanya yang sejak tadi saling memandang. Calina langsung menarik diri dan berdiri dengan tegak ketika melihat seorang pria dan wanita memasuki ruanganSementara itu, Arthur juga menoleh ke arah pintu dengan ekspresi biasa. Namun, ketika pandangannya bertemu dengan Tiffany, sorot matanya berubah sendu selama beberapa detik.“Sepertinya, kami datang di waktu yang tidak tepat,” ucap Jackson sambil berjalan mendekati ranjang Arthur. “Maaf, sudah mengganggu keromantisan kalian.”Calina yang sedang berdiri di samping Arthur tampak mengusap lengan kirinya dengan canggung, sementara Arthur tampak acuh tak acuh seperti tidak terjadi apa-apa sebelumnya.“Dia perawatku,” ujarnya, menjelaskan agar Jackson dan Tiffany tidak salah paham.“Aku kira kau sudah berpaling ke lain hati.”Candaan Jackson ditanggapi dengan acuh tak acuh oleh Arthur. “Kenapa kau datang ke sini?” Arthur bertanya pada Jackson, tapi pandangannya mengarah pada Tiffany yang se

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 220 Saling Menatap

    Gerakan tangan Calina yang baru saja akan mengobati luka di tangan Arthur seketika terhenti saat dia mendengar itu."Kau tenang saja, setelah kematianku, tidak akan ada yang berani menyelidikinya, karena aku sudah membuat surat wasiat."Surat wasiat Arthur berisikan kalau seandainya sesuatu terjadi padanya nanti, dia minta kasus kematiannya tidak perlu diselidiki.Melihat Calina mematung dengan ekspresi heran, Arthur kembali angkat bicara, “Ulurkan tanganmu.”“Untuk apa?”Arthur tidak menjawab dan memberikan kode melalui gerakan tangan kiri agar Calina segera mengulurkan tangan padanya.“Ini racun khusus. Aku meminta orangku untuk membelinya di pasar gelap. Siapa pun yang meminumannya, pasti akan langsung mati.”Jari tangan Calina seketika gemetar. Dia menatap botol transparan yang berukuran sangat kecil yang berada di telapak tangannya dengan mata membola."Kau bisa gunakan itu untuk membunuhku."Apa dia sudah gila? Kenapa dia justru memberikan ide seperti itu? Apa dia sadar kalau ya

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 219 Menaruh Racun di Makanan

    Saat sedang termenung di tempat tidur, tiba-tiba saja ponselnya berbunyi. Dengan malas, Calina menggeser tubuhnya dan meraih ponselnya yang berada di atas nakas.Ketika melihat Ken yang menelpon, Calina menjadi ragu untuk mengangkatnya. Jika tebakannya benar, maka tujuan Ken menghubunginya, pasti ada hubungannya dengan Arthur.Mungkin pria itu sudah melapor pada Ken tentang kejadian kemarin sehingga asisten Christian itu menghubunginya pagi-pagi.“Calina, kau di mana?”Ditanya seperti itu oleh Ken, Calina menjadi bingung mau menjawab apa. Mungkin dia menanyakan itu karena ingin menyuruh bawahannya untuk menjemputnya. Dia pun menjadi bingung, antara memberitahu Ken atau tidak di mana keberadaannya sekarang.“Kenapa kau belum datang pagi ini? Bukankah sudah kubilang padamu, jam 7 pagi kau harus sudah berada di rumah sakit. Sejak tadi Tuan Arthur sudah menunggumu.”Menungguku? Apa dia ingin membalas dendam padaku karena aku ingin melenyapkannya kemarin? Atau, di sana sudah ada polisi jug

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 218 Mencoba Melenyapkan Arthur

    "Selamat tinggal dan maafkan aku." Setelah mengatakan itu, Calina mengarahkan pisau itu tepat di dada kiri Arthur, kemudian mengayunkan tangannya Ke bawah.Sebelum pisau itu mencapai dada Arthur dan menancap di sana, tiba-tiba saja pergelangan tangannya ditangkap oleh Arthur. “Siapa kau? Kenapa ingin membunuhku?”Mata Calina membola melihat Arthur sudah membuka mata. Namun, itu hanya sesaat karena detik selanjutnya, mata hitam Calina dipenuhi oleh kilatan kebencian. “Kau tidak perlu tahu siapa aku, yang pasti aku orang yang akan melenyapkan nyawamu.” Usai mengatakan itu, Calina semakin mendorong tangannya ke bawah. Namun, ditahan sekuat tenaga oleh Arthur.“Apa Christian yang mengirimmu ke sini?”Calina seketika menghentikan gerakan tangannya. “Jangan sembarangan memfitnah orang. Dia adalah penyelamat keluargaku, sementara kau yang sudah menghancurkan keluargaku.”Kedua alis Arthur saling bertautan. Dia menatap gadis yang dia perkirakan usianya sama dengan Ava dengan tatapan heran. “J

DMCA.com Protection Status