Share

Bab 198 Kehilangan Jejak

Author: Jiriana
last update Last Updated: 2024-09-04 22:20:30

Ketika tersadar, Christian sudah berbaring di sofa ruangan keluarga. Dia segera bangkit dari tidur dan menatap tajam pada asistennya. "Ken, kau berani memukulku hingga pingsan?"

Ken yang mendapatkan tatapan menusuk dari Christian segera membungkuk dan meminta maaf padanya. "Maafkan saya, Tuan Muda. Saya lakukan ini demi keselamatan, Anda."

Tidak ingin membuang waktu lebih lama lagi, Christian segera bangkit. "Aku akan membuat perhitungan denganmu nanti."

Sekarang dia harus mengutamakan keselamatan istrinya lebih dulu. Jadi, dia memilih untuk segera pergi dari sana. Namun, ketika dia akan melangkah, dia tiba-tiba saja dihalangi oleh Ken.

"Tuan Muda, jangan pergi dulu. Kita harus membicarakan—"

"Aku tidak memiliki waktu untuk bicara denganmu. Istriku sudah menunggu." Setelah itu Christian melangkah. Namun, secepat kilat Ken memberikan perintah pada dua pengawal yang sejak tadi berada di ruangan itu untuk menahan Christian agar dia tidak bisa pergi..

"Lepaskan aku!" teriak Christian kepa
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aidasatri Yudianti
christian semoga cepat bertemu dgn Aileen ... ayo berjuang bersama mengalahkan sibibi n kawan2ny
goodnovel comment avatar
Michellyn
semoga ken dpt menjejaki Aileen dan christian.semoga mereka baik2 sj tanpa ada kecederaan.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 199 Menyelamatkan Aileen

    "Di mana istriku?"Pria bernama Mateo itu menyeringai, kemudian berkata, "Kenapa terburu-buru sekali? Tenang saja. Istrimu berada di tempat yang aman."Christian mengetatkan rahangnya dengan tatapan tajam. "Aku ingin melihat istriku sekarang," ucapnya penuh penekanan."Baiklah. Karena kau begitu ingin bertemu dengan istrimu, maka akan kupertemukan kalian sekarang juga."Mateo memberikan isyarat dengan mengedikkan dagu ke arah ruangan dalam pada anak buahnya yang sejak tadi berdiri di belakangnya. Anak buahnya langsung berjalan masuk dan tidak lama setelahnya dia datang kembali bersama dengan dua orang pria bertubuh besar yang sedang memegang seorang wanita yang kepalanya sedang ditutup dengan kain hitam.Dilihat dari gaun yang dikenakan, bisa dipastikan kalau wanita itu adalah Aileen. Mateo langsung memberikan perintah pada anak buahnya untuk membuka penutup kepala wanita itu."Christian," ucap Aileen begitu melihat Christian berdiri tidak jauh darinya. Mata beningnya tampak berkaca-k

    Last Updated : 2024-09-06
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 200 Melenyapkan Keduanya

    "Aaaaaaa!!!" Aileen berteriak seraya menutup kedua telinganya dengan tubuh bergetar.Jantung hampir saja melompat keluar begitu melihat tembakan itu mengarah pada suaminya dan hampir melukai orang yang paling dia cintai.Beruntung Bibi Christian menggeser arah pistol ke kiri sehingga tembakan itu mengenai tembok dan tidak mengenai Christian.Disaat Aileen sedang mengatur debaran jantungnya yang berdegup dengan sangat kencang, terdengar Bibi Christian tertawa."Bagaimana Christian? Apa kau takut?"Christian yang melihat bibinya tertawa dengan puas, hanya menatapnya dengan wajah tenang. Tidak tampak ekspresi apa-apa di wajahnya, meskipun tadi pistol itu sempat mengarah ke padanya."Tembakan tadi memang tidak mengenaimu, tapi jika kau berani memprovokasiku lagi, maka akan kupastikan peluru selanjutnya bersarang di kepalamu."Perlu diketahui, seluruh anggota Keluarga Li sangat mahir dalam hal menembak. Sejak dari muda mereka semua sudah dilatih oleh orang profesional."Bibi, lakukan saja

    Last Updated : 2024-09-07
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 201 Waktunya Pertukaran

    "Bagaimana? Sudah percaya?" ujar Ken dengan wajah tegasnya. "Bebaskan Tuan Mudaku dan istrinya jika ingin anak-anakmu selamat." Di luar dugaan, bukannya takut, Nyonya Fawlina justru tertawa. "Ken, percuma kau menggertakku menggunakan mereka. Aku tahu, tanpa perintah dari Christian, kau tidak mungkin berani menyakiti mereka." "Sepertinya Anda tidak mengenalku dengan baik, Nyonya. Selama itu menyangkut nyawa Tuan Mudaku, aku akan melakukan apa pun, termasuk melenyapkan anak-anakmu," ujarnya dengan wajah serius. Kesetiaan Ken memang di atas sengalanya. Dia tidak akan ragu melakukan apa pun jika itu menyangkut keselamatan Christian Li. Itulah kenapa banyak yang takut dengan Ken. "Tapi, jika kau ingin mengujiku, silahkan saja. Aku tidak keberatan untuk memulainya dengan putra kesayanganmu ini." Ken menarik rambut Arthur hingga kepalanya mendongak ke atas dengan mata terpejam, lalu meletakkan ujung senjata tepat samping kanan di kepalanya. "Sekali aku melepaskan tembakan, maka aku pa

    Last Updated : 2024-09-10
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 202 Melindungi Aileen

    "Tidak bisa," tolak Ken dengan tegas. "Kita lepas bersama-sama." Jika Arthur dilepas lebih dulu, bisa saja Nyonya Fawlina mengkhianatinya. Karena iti, dia tidak ingin mengambil resiko apa pun. "Baiklah. Kita lakukan bersama-sama. Dalam hitungan ketiga, mereka akan berjalan bersamaan," ujar Nyonya Fawlina. Setelah itu, terdengar hitungan ketiga. Sambil mengarahkan pistol ke arah Christian, Nyonya Fawlina memerintahkan keponakannya untuk maju. Begitu pun juga dengan Ken. Namun, sebelum Arthur melangkah, dia membisikkan sesuatu padanya. Christian dan Arthur melangkah dengan tangan terikat. Saat akan berpapasan di tengah, Arthur mengucapkan permintaan maaf pada Christian. Namun, tidak ditanggapi oleh suami Aileen. Dia terus melangkah. Setelah Christian tiba di hadapannya, Ken segera meminta anak buahnya untuk melepaskan ikatan Christian. "Tuan Muda, apa kau baik-baik saja?" "Ya." Setelah menjawab pertanyaan Ken, Christian membalik tubuhnya menghadap Nyonya Fawlina. Sebelum. Berbicar

    Last Updated : 2024-09-10
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 203 Jatuh Pingsan

    "Huaaaa. Kakak, bangun!"Ava tidak hentinya berteriak histeris memanggil kakaknya setelah brangkar Arthur didorong menuju ruangan IGD. Berbeda dengan Ava yang terus meraung memanggil kakaknya agar membuka mata, Aileen hanya diam dengan linangan air mata yang membasahi wajah cantiknya.Tidak lama setelah Christian tidak sadarkan diri, Daniel, Ryan, dan Geraldy tiba di gudang tua itu. Mereka langsung membawa Christian dan lainnya setelah melihat semuanya terkapar dengan berlumuran darah. Beruntung, mereka datang membawa helikopter, jadi mereka bisa tiba di rumah sakit terdekat dalam waktu singkat."Maaf, Nyonya, kalian tidak boleh masuk. Harap menunggu di luar."Seorang perawat menghentikan Aileen dan Ava ketika dia akan ikut masuk ke ruangan IGD setelah brangkar yang membawa Christian, Ken, Arthur dan yang lainnya memasuki ruangan tersebut."Tapi, aku ingin melihat suamiku," ucap Aileen dengan suara bergetar dan wajah cemas. Air matanya sejak tadi tidak hentinya mengalir hingga mereka

    Last Updated : 2024-09-12
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 204 Tidak Bisa Diselamatkan

    "Sebuah helikopter dikabarkan jatuh di hutan utara Kota Imperial. Belum dipastikan apa penyebab jatuhnya helikopter tersebut dan apakah ada korban jiwa atas insiden itu. Dikarenakan ..."Qarina yang sedang menonton berita di layar televisi seketika mengalihkan pandangannya ke samping kanan ketika melihat ada pergerakan dari tempat tidur. Dia segera beranjak dari duduknya saat melihat Aileen sudah tersadar dan berniat untuk bangun dari tidurnya."Kak, bagaimana keadaanmu?" Qarina bertanya dengan cemas setelah duduk di tepi ranjang Aileen."Aku tidak apa-apa," jawab Aileen dengan suara lemah. Wajahnya tampak pucat dan matanya terlihat sembab. "Apa operasi Christian sudah selesai?" tanyanya dengan suara parau."Belum, Kak. Belum ada satu pun dokter yang keluar dari ruangan operasi." Melihat kesedihan yang mendalam di wajah Aileen, Qarina merasa sangat iba. Apalagi ketika melihat tubuh Aileen sangat lemah dan tidak bertenaga. "Kak, minum dulu." Qarina menyodorkan minuman kemasan pada Aile

    Last Updated : 2024-09-14
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 205 Hilang Ingatan

    "Kau siapa?" Tiffany menatap heran pada laki-laki tampan yang sedang berjalan ke arahnya. Ini adalah hari ketiganya dia bangun dari koma dan terkejut ketika melihat seorang pria masuk ke ruangannya sambil melemparkan senyuman lebar. "Kau tidak mengenaliku?" tanya pria itu dengan wajah terkejut. "Apa aku mengenalmu?" Jackson yang terkejut seketika menoleh pada perawat yang baru saja masuk ke ruangan Tiffany. "Kenapa dia tidak mengenaliku? Apa dia mengalami hilang ingatan?" Perawat itu membenarkan tebakan Jackson dengan anggukan. "Dia tidak mengenali siapa pun, termasuk dirinya sendiri dan keluarganya." Jackson menghela napas panjang dengan wajah frustrasi. Kemarin, dia baru saja mendapatkan kabar dari Daniel kalau Tiffany sudah sadar. Karena kesibukannya, dia baru bisa menjenguk temannya itu hari ini, setelah dia menjenguk Aileen terlebih dahulu di rumah sakit lain. "Tiffany, bagaimana bisa kau melupakan wajah tampanku? Kau ini teman yang tidak setia," protes Jackson setelah berd

    Last Updated : 2024-09-15
  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Bab 206 Mencintaimu

    Setelah Lea keluar dari ruangannya, Aileen mulai membereskan kertas di mejanya. Dia memasukkan beberapa berkas ke dalam tas kerjanya, kemudian berjalan keluar dari ruangan setelah menghubungi Ken.Saat ini Aileen menjabat sebagai CEO perusahaan keluarga Li. Selain menjabat CEO di Li's Corp, Aileen juga menjadi pemegang saham terbesar di sana. Setelah dia berhasil bangkit dari keterpurukan akibat insiden penculikan waktu itu, Aileen dibantu Ken mulai mempelajari semua mengenai perusahaan Li's Corp berserta anak perusahaannya.Setelah dirasa Aileen cukup memiliki pengetahuan, Ken memasukkannya perusahaan. Di awal masuknya Aileen ke perusahaan itu, banyak yang tidak setuju dia menggantikan Christian Li karena mereka meragukan kemampuannya, tapi hanya sebatas itu. Tidak ada yang benar-benar berani menentangnya.Mereka semua tidak berkutik karena Aileen adalah pemegang saham terbesar di sana. Selain itu, dia juga mendapatkan dukungan penuh dari Ken, beberapa Direktur yang dulunya adalah or

    Last Updated : 2024-09-15

Latest chapter

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Spoiler Cerita Arthur

    “Arthur, mari bercerai.” Arthur seketika membeku ketika mendengar itu. “Cerai?” Calina mengangguk. “Tiffany sudah kembali, kau juga sudah sembuh, sudah saatnya aku mundur.” Meski hatinya saat ini sangat hancur, tapi Calina berusaha keras untuk tetap bersikap tenang di depan pria yang kini sudah sepenuhnya mengisi hatinya. Ya, Calina sudah jatuh cinta pada pria yang dia nikahi berapa tahun lalu. Meski, di awal dia tidak memiliki perasaan apa pun, tapi nyatanya cinta perlahan tumbuh seiring kebersamaan mereka selama bertahun-tahun. “Apa Tiffany mendatangimu?” “Tidak," jawab Calina. “Lalu, kenapa tiba-tiba ingin bercerai?” Calina mengepalkan tangan dengan kuat demi menahan agar air matanya tidak keluar. “Aku tahu kau masih mencintai Tiffany. Aku tidak ingin menjadi penghalang cinta kalian.” Arthur tampak terdiam. Namun, tatapan masih tertuju pada iris Calina. “Selain Tiffany, apa ada alasan lain yang melatarbelakangi kau ingin bercerai denganku?” "Maksudmu?" "Apa kau sudah menem

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 9 (Cinta Seorang Ayah - END)

    Belum sempat mobil terparkir dengan benar, Jayden sudah keluar dengan langkah terburu-buru dengan ekspresi suram. “Bu, di mana Ayah?” tanya Jayden pada Aileen yang sedang duduk di ruangan keluarga dengan Alicia dan Steven “Ada di ruangan kerjanya, ada ...” Belum selesai Aileen bicara, Jayden sudah berjalan menuju ruangan kerja sang ayah yang berada di lantai bawah. Tanpa mengetuk, dia langsung membuka pintu dengan kasar, membuat Christian dan Ken yang berada di dalam ruangan itu terkejut dan menoleh bersamaan. “Jayden, apa kau sudah lupa cara mengetuk pintu? Di mana sopan santunmu?” tegur Christian. Jayden yang sudah terlanjur emosi, mengabaikan teguran sang ayah dan bertanya dengan marah, “Kenapa ayah menggusur pekampungan itu?' Christian mengerutkan kening sebentar, kemudian bertanya, "Perkampungan apa?" "Jangan pura-pura tidak tahu," jawab Jayden, "Perkampungan yang berada di selatan kota, itu tanah milik Li's Corp, kan?" Sebelum menjawab pertanyaan sang putra, Chris

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 8 (Penggusuran)

    “Kakak, kau datang lagi?” Gadis kecil penjual kue itu langsung berlari ketika melihat Jayden sedang berjalan ke arah minimarket. “Hhmm,” gumam Jayden Li seraya mengangguk ringan. Seperti biasa, dia hanya menampilkan ekspresi biasa ketika berbicara dengan siapa pun. Berbeda sekali dengan gadis kecil yang berada di hadapannya itu, matanya tampak berbinar dan senyuman sangat lebar ketika menyambut kedatangannya. “Kak, maaf, kueku hari ini sudah habis. Tadi ada Paman baik hati yang membeli semua kueku,” ujarnya dengan wajah riang. Senyuman begitu polos, membuat siapa pun yang melihat akan merasa gemas. “Lihatlah. Sudah tidak tersisa.” Dengan antuasias gadis kecil itu menunjukkan wajah kue yang biasa gunakan untuk meletakkan kue kukusnya. Jayden melirik sejenak, sebelum akhirnya kembali menatap gadis di depannya. “Aku ke sini untuk membeli sesuatu di dalam,” jawabnya datar. Gadis itu mengangguk tanda mengerti. “Oh, seperti itu.” Dia pikir Jayden datang untuk membeli kuenya, karena b

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 7 (Janji Gadis Bermata Coklat)

    "Sudahlah. Untuk apa juga aku perhitungan dengan anak kecil sepertimu."Daniel berlalu dari sana dan mendekati gadis kecil yang tampak sedang menunduk. Sebelum memeriksa gadis kecil itu, Daniel memanggil salah satu perawat yang ada di sana untuk mendekat.Jayden Li yang semula duduk dengan acuh tak acuh, akhirnya mendekat ketika melihat Daniel mulai mengobati gadis kecil itu.Ketika Daniel sedang membersihkan luka di bibir gadis itu, tampak dia mengigit bibir bawahnya seraya mengerutkan wajah.“Sakit?” Jayden Li yang sejak tadi hanya diam, akhirnya bertanya pada gadis kecil itu.“Tidak, Kak.”Melihat senyuman gadis itu yang begitu lebar, entah mengapa justru membuat sudut hati Jayden terasa sakit.Kenapa gadis di depannya tidak menangis dan justru tersenyum? Sudah jelas itu sakit, tapi gadis di depannya tidak mengeluh sedikit pun.Jika itu terjadi pada adiknya, bisa dipastikan akan terjadi kehebohan di rumah sakit itu. Adiknya pernah tidak sengaja terjatuh dan itu membuat kehebohan di

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 6 (Membawa ke Rumah Sakit)

    “Bangunlah.”Gadis kecil yang semula masih meringkuk, perlahan bangkit dibantu oleh Jayden Li usai ketiga preman itu dibuat tumbang dan babak belur.“Apa kau tidak apa-apa?”Gadis itu mengangkat kepala setelah membersihkan bajunya yang kotor. “Aku tidak apa-apa, Kakak. Terima kasih sudah menolongku.”Melihat gadis itu tersenyum lebar dengan wajah polosnya, Jayden seketika tertegun. Dia menatap gadis di depan dengan alis yang hampir menyatu.Dia tersenyum?Setelah diinjak-injak dan dibuat terluka, dia masih bisa tersenyum selebar itu.Bagaimana bisa? Padahal, di wajahnya terdapat beberapa luka memar dan di bagian bibir bawahnya tampak mengeluarkan cairan merah. Sepertinya ada luka robek di bagian bibirnya. Tidak hanya itu, di bagian pelipis gadis kecil itu pun terdapat luka berupa garis memanjang yang juga mengeluarkan sedikit darah.Dengan umur seusainya, sangat wajar jika dia menangis histeris, tapi gadis kecil di depannya itu justru tersenyum. Jangankan menangis, mengeluh sakit pun

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 5 (Gadis Penjual Kue)

    “Tuan Muda, silahkan.” Pengawal pribadi Jayden Li membuka pintu belakang setelah melihat anak bosnya keluar dari tempat latihan bela diri.Jayden mengangguk dengan wajah datar, kemudian memasuki mobil dan duduk di kursi belakang.“Paman Rai, berhenti di depan. Aku ingin membeli sesuatu.”Rai, asisten pribadi Jayden yang sedang mengemudi mengangguk, kemudian menepikan mobil mereka di minimarket yang berada di sebelah kanan jalan. Mobil yang hitam yang sejak tadi mengikuti mobil Jayden Li ikut berhenti di belakangnya. Mobil sedan hitam itu berisi 4 orang pengawal berbadan tegap yang secara khusus ditugaskan untuk mengikuti Jayden Li ke mana pun dia pergi.“Paman Rai, kau di sini saja, aku hanya sebentar," ucap Jayden setelah tiba di depan pintu minimarket.“Tapi, ....” Rai ingin menolak, tapi Jayden kembali angkat bicara, “Tidak sampai 5 menit, aku sudah keluar. Jadi, Paman tunggu di sini saja.”Jayden membalik tubuh, kemudian meraih pintu dan masuk ke dalam. Tidak jauh dari minimarket

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 4 (Meminta Adik)

    “Kalau begitu, bagaimana kami bisa masuk ke perut Ibu?" Qarina menahan tawanya, semetara Christian dan Aileen saling melirik dengan ekspresi bingung. “Kalau untuk itu, silahkan tanyakan pada Ayah." Karena dia sendiri bingung, bagaimana harus menjelaskan pada Steven agar dia bisa mengerti. “Ayah, katakan padaku, bagaimana bisa kami masuk ke perut Ibu?” Christian yang ditanya seperti tampak berpikir keras. Cukup lama dia terdiam sampai akhirnya dia membuka suara, “Karena Ayah rajin menyuntikkan vitamin pada Ibu.” Steven menggaruk kepalanya karena tidak mengerti dengan penjelasan sang ayah. “Jadi, Ayah seperti Paman Daniel yang suka menyuntik orang sakit?” Karena merasa terjebak dengan jawabannya sendiri, Christian menjadi bingung sendiri harus bagaimana menjelaskan pada sang putra agar dia mengerti dan tidak bertanya lagi. “Tidak sama. Kau masih kecil, Ayah jelaskan pun kau tidak akan mengeti. Tunggu kau besar, nanti kau juga akan tahu,” Itu adalah jawaban yang paling aman agar St

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 3 (Ganti Suami)

    "Kenapa baru pulang?" Aileen menghampiri Christian yang baru saja memasuki kamar. "Alicia sejak tadi menangis mencarimu." Sejak dua hari yang lalu, Christian berada di luar untuk meninjau anak perusahaan mereka yang berada di kota sebelah. "Maaf, Sayang. Pesawatku delay." Seharian ini, dia memang tidak sempat menghubungi Aileen. Biasanya, dia menyempatkan waktu untuk melakukan panggilan vidio agar bisa berbicara dengan sang putri yang memang sejak dulu sangat dekat dengannya. Alicia memang lebih dekat dengan Christian dibandingkan dengan Aileen. Itu karena Christian sangat menyayangi Alicia dan selalu memanjakannya, hingga terkadang membuat Steven menjadi iri. "Dia sudah tidur?" tanya Christian seraya membuka kancing kemejanya. "Sudah. Dia menangis selama 1 jam dan tidak mau berhenti meski aku sudah membujuknya berkali-kali. Dia marah karena tidak bisa bicara denganmu." "Kalau begitu, aku akan melihatnya setelah mandi." "Apa kau ingin berendam?" Karena Christian baru saja melak

  • Terpaksa Menikahi Tuan Muda Cacat   Extra Part 2 (Hari Kelahiran)

    “Sayang, aku lapar." Aileen berucap seraya mengalungkan tangannya di leher Christian. Keduanya saat ini sedang berada di kolam di dalam kolam renang. Semenjak hamil, setiap pagi atau sore hari, Christian akan menemani Aileen untuk berenang selama kurang lebih 15 menit.“Kau ingin makan apa, Sayang,” tanya Christian seraya merapihkan rambut Aileen di bagian depan.“Aku ingin makan nasi goreng.”“Baiklah. Ayo, kita naik.” Setelah Christian meraih tubuh Aileen dan menggedongnya, dia berjalan menuju anak tangga yang berada di tepi kolam.“Tapi, aku ingin kau yang membuatnya.”Baru saja akan menapakkan kaki di anak tangga bawah, Christian tiba-tiba menarik kembali kakinya. “Aku tidak bisa masak, Sayang. Bagaimana kalau rasanya tidak enak?”“Tidak apa-apa. Aku akan mengajarimu.”“Baiklah.”Setibanya di atas kolam, Christian menurukan Aileen dengan hati-hati, lalu memakaikan bathrobe. Baru setelah itu, keduanya berjalan menuju ruangan bilas yang berada tidak jauh dari kolam renang. Usai me

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status