Share

Tidak Mengerti

"Kamu ngapain? Hayo, kok makan jajanan pedas?"

"Ya ampun, Mas." Mila menengok tersenyum tidak bisa bergerak ke mana-mana, bahkan sekadar menyembunyikan sampahnya. "Kok masuk tanpa ketuk pintu? Gak ada suara juga?"

Diaz sudah dengar bunyi plastik makanan ringan sejak masuk. Tahu perangai Mila tidak kuat menahan napsu camilan.

Tahu-tahu berasal dari bawah meja kerja. "Bisa-bisanya kamu makan tanpa sepengetahuan saya. Udah habis berapa?"

"Astaga. Dikira istri lagi hamil bakal ngemil satu rak apa? Cuma makan dua bungkus nih," kesal Mila memberi sampah plastik ke tangan Diaz.

Diaz membelalak lalu meremasnya hingga berbentuk bundar dan dilempar masuk tempat sampah. "Keluar dulu. Kalau kamu nyangkut, gak bisa keluar gimana, Mila? Kamu lagi hamil, lho."

Mila menerima uluran tangan Diaz. Ternyata ia keluar cukup mudah. Suaminya saja yang khawatir. "Liat sendiri, kan? Gak ada yang nyangkut." Jika perut yang dimaksud olehnya, cukup berlebihan. Kehamila

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status