Catatan = Kisah Safna dan Callister 1-34 endingMulai bab ini kisah Sheena dan Sky AndaramKisah di jamin seru dan bikin adrenalin naik turun.*****Bagian Gedung tersembunyipinggiran kota Paris.Derap langkah sepatu terdengar memecah keheningan malam, suara layar monitor pengatur detak jantung menggema memecah suasana dan terus memekakkan telinga semua orang, beberapa orang berpakaian serba putih bergerak dengan cepat menampilkan ekspresi wajah panik mereka mendekati satu sosok tubuh seorang gadis yang tidak berdaya.Gadis tersebut seolah-olah tenggelam dalam ke indahkan dalam alam bawah sadar nya, memilih enggan bangun karena merasa apa yang ada di hadapannya tidak penting lagi, terlalu lama berlalu bukan satu dua hari bukan pula satu dua bulan tapi sudah melewati tahun dan membuat khawatir orang-orang.Selang-selang yang menancap di tubuh nya terus berusaha untuk menyelamatkan nya, bahkan nafas nya dibantu dengan alat-alat mengerikan, bahkan saat masa kritis tiba tidak jarang AED
Dalam Senja yang temaramKutaburkan abu orang yang aku cintaiJangan kau tanya bagaimana rasanyaSeolah-olah dunia berputar dalam kehampaanKini baru aku sadari setelah terpisah kematianTidak ada tempat untuk kita saling bertemu kembali di siniSheena.*****Begitu abu terakhir telah di taburkan dan terlepas dari tangannya, gadis tersebut baru ingat ini bagian akhir dari pertemuan dalam kehampaan, Sheena berusaha tegar sambil menahan tangisnya dimana dia menatap ujung laut yang tidak pernah terlihat."Beristirahatlah dengan tenang, bu"Batin nya."Aku sudah berusaha hingga tetes penghabisan, jangan menyalahkan ku, karena aku sudah sampai pada puncak dimana kemampuan ku berada"Lagi dia bergumam, menatap Senja yang mulai memadam, membiarkan sang pembawa sampan mengarungi laut dan kembali ke tanah dimana dia berpijak biasanya. Suara deru mesin memekakkan telinga, di abaikan Sheena karena suara pemikiran nya jauh lebih tebal di balik hati nya.Dia menghela pelan nafasnya untuk beberapa
Brakkkkkk.Bugggggggg.Demi apapun saat 3 rentenir menghempas kan tubuh nya ke lantai aspal dan menendang perut nya, Sheena seketika memejamkan bola matanya atas rasa sakit yang dia terima, terlalu sakit dan nyeri, Seolah-olah kini dia pasrah jika kematian menghampiri dirinya, Sheena sudah menyerah.3 rentenir itu menyeret tubuh gadis tersebut menuju gang sempit disamping pubb malam,tuan dan nona Aoi tidak bisa mencegah,beberapa karyawan dibuat takut oleh ke 3 rentenir itu."Tuan,aku pasti akan segera melunasi hutang-hutang itu.sementara hanya bisa mencicilnya,tunggu hingga akhir bulan ini,aku pasti akan berusaha untuk melunasi nya"Sheena bicara dengan bibir bergetar, menahan tangan kokoh dan kasar yang menjambak rambut nya tanpa ampun, rasa sakit dan ngilu dari kulit kepalanya benar-benar luar biasa, dia hanya mampu meringis, mencoba membuat kesepakatan yang tidak mungkin dan menahan tangis atas rasa sakit yang menghantam nya."Cihhh bocah seperti kamu melunasi hutang 1 milyar denga
Mansion utama Sky Andaram.Terdengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi mendominasi berwarna hitam tersebut,dimana aliran lembutnya terdengar menembus dinding mansion mewah tersebut sejak tadi, sesekali pula terdengar gerakan berbeda yang menimbulkan suara-suara yang berbeda pula,selang beberapa waktu suara itu terdengar terhenti berganti dengan suara gesekan pintu yang terbuka secara berlahan.Seorang laki-laki yang memiliki tinggi tubuh hampir 1,90 dan wajah tampan yang terkesan sangat tidak bersahabat keluar dari arah dalam kamar mandi.Bola mata yang tercipta begitu tajam di antara pahatan wajah rupawan bak patung dewa Yunani tersebut di penuhi oleh bulu-bulu halus yang dapat membuat perempuan manapun yang menyentuh nya atau bahkan merasakan nya akan menjadi tergila-gila.Sensasi geli pasti mereka rasakan ketika melewati percintaan panjang dengan laki-laki tersebut karena menyentuh bagian-bagian bulu-bulu halus disepanjang wajah nya tersebut.Percayalah nilai tertinggi dar
Club malam xxxxxxx."Hutang mu belum sepenuhnya lunas, selesaikan sisa nya secepat nya"Sheena memejamkan bola matanya."Para rentenir tersebut pasti sudah gila"Salah satu temannya bicara sembari menggelengkan kepalanya, menatap ke arah Sheena dengan pandangan iba.tentu saja para rentenir itu sudah pasti gila, setelah mendapat kan surat rumah, merampas kalung nya kini berkata jika hutang mereka masih belum lunas dan memiliki banyak sisa."mereka benar-benar pejabat kelas kakap, memeras dari orang miskin untuk kekayaan mereka, itu sangat menjijikan sekali menurut ku"lagi suara orang lain terdengar menyahut.Yah mereka benar-benar gila, menekan Sheena dan berkata dia masih punya tagihan hampir setengah milyar.Katakan pada nya bagaimana caranya dia mendapatkan uang sebanyak itu dalam 1 bulan? hanya orang tidak waras yang mampu mendapatkan uang sebanyak itu dalam satu bulan.Sejenak gadis tersebut menghela kasar nafasnya, kepalanya terasa berdenyut-denyut tidak menentu saat dia ingat
Ruang inap club malam tuan Aoi.Setelah usai bekerja.Sejenak Sheena mengerutkan keningnya saat tiba-tiba seseorang menghubungi dirinya dari handphone nya."Maaf, anda siapa?"Tanya Sheena dengan perasaan bingung , bertanya dari balik handphone nya sambil menggigit bibir bawahnya."Saya dari pihak bank, ini benar nona Sheena?"Saat mendengar sahutan dari ujung sana, membuat Sheena seketika khawatir.Pihak Bank?!.Dia tiba-tiba ingat dengan surat-surat rumah nya yang telah di rampas oleh para rentenir."Tuan maafkan aku, bisakah memberikan aku waktu? aku akan menebus surat rumah ku secepat nya, aku butuh waktu untuk mengumpulkan uang menebus rumah nya"Sheena bicara khawatir, dia benar-benar merasa kacau setiap kali mengingat soal surat rumah mereka, takut jika mereka menyita nya."Bukan masalah, bisakah kita bertemu secepat nya? mari bicara secara resmi dan langsung tatap muka"Dan Sheena lagi-lagi mengerut kan keningnya saat dia mendengar sahutan diseberang sana.Bertemu dan bicara l
Meskipun jantung Sheena berdetak tidak beraturan dan kacau ditambah kebingungan yang mendalam, Sheena masih berusaha menekan kesadaran nya, dia mencoba untuk berdiri dan menundukkan kepalanya ke hadapan wanita tua di hadapannya tersebut.Nyonya tua Alister menatap Sheena dengan bola mata berkaca-kaca, dia pikir penantian bertahun-tahun nya tidak sia-sia."Sudah waktu nya kamu pulang ketempat asal mu"Saat nyonya Alister berkata seperti itu,dengan perasaan bercampur aduk jadi satu Sheena menatapi wajah nyonya tua Alister dengan lekat."pulang ke tempat asal ku?"Sheena mencoba mengulangi perkataan nyonya tua Alister.Nyonya tua Alister langsung meraih tubuh Sheena dan membawa Sheena kedalam pelukannya."kami terlalu lambat menjemput kalian,seharusnya aku tidak membiarkan kau dan Helena semenderita ini. Tapi jika aku bergerak lebih cepat takutnya wanita berhati iblis itu menemukan kalian dan mencelakai mu seperti mencelakai Cleopatra Alister"Wanita tua itu memeluk hangat Sheena, dia me
"Satu-satu nya cara adalah kau kembali ke keluarga Jiang dengan identitas Cleopatra Alister"Dan nenek Alister pada akhirnya mengatakan hal tersebut ada Sheena."Menjadi Cleopatra Alister?"Sheena mengerut kan keningnya.Nyonya tua Alister bercerita panjang lebar, secara perlahan Sheena mulai mengerti kenapa ibunya mendidiknya begitu keras sejak kecil. Ibunya ingin dia masuk ke keluarga Alister dalam keadaan siap 💯% kapanpun di saat orang-orang menjemput nya.Dia sekarang ingat saat usia Sheena 5 tahun, pernah ada seorang wanita menemui ibunya,tapi ibunya melarang nya untuk keluar dari tempat persembunyiannya kala itu tanpa dia ketahui alasan nya dan sekarang setelah dia berusaha untuk mengingat-ingat dia pada akhirnya ingat bagaimana wajah wanita itu.Pada saat itu usia wanita tersebut memang jauh lebih muda tapi wajah nya tidak banyak berubah, yah Wanita tersebut tidak lain adalah neneknya.Ibu nya telah merencanakan semuanya dengan baik dan sudah menduga jika cepat atau lambat Lun
Setelah pernikahan yang digelar mewah, ketika semua kasus terangkat dengan sempurna dan setelah semua orang jahat telah mendapatkan karmanya dan juga hukumannya, pada akhirnya sepasang suami istri tersebut memilih untuk mendapatkan bulan madu mereka setelah berkali-kali didesak oleh pihak anggota keluarga."Pergilah mengambil bulan madu dengan cepat, kakek ingin kalian melupakan tentang perusahaan untuk beberapa waktu dan mewakilkannya dengan yang lainnya." Kakek Andaram bicara dengan siapa bisa aja makan malam mereka di mana tatapan bola matanya terarah pada Sky Andaram dan Sheena secara bergantian."Sudah berbulan-bulan berlalu tapi kalian belum juga mendapatkan bulan madu dan yang lebih membuat kakek gelisah adalah jika tidak ada bulan madu Maka apakah mungkin aku akan mendapatkan cicit dari kalian?." Lanjut laki-laki itu lagi kemudian.Mendengar hal tersebut jelas saja membuat Sena terkejut di mana dia yang tengah mengunyah makanannya seketika langsung tersedak dan terbatuk-batuk,
Disisi lainGedung pernikahan Cleopatra.Tuan Alister terlihat menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari membiarkan pemikirannya berkelana dan melayang entah kemana. ini adalah pernikahan putri nya namun nyatanya dia masih meragu apakah dia harus datang atau tetap bertahan di sana Dan tidak melihat pernikahan putrinya sama sekali. Meskipun sebenarnya tidak dipungkiri saat ini dia ingin sekali melihat pernikahan dari Sheena, namun dia cukup tahu diri putrinya tersebut sama sekali tidak ingin memaafkan dirinya mengingat bagaimana kesalahannya pada masa lalu yang begitu berat dan juga besar sehingga wajar saja Sheena masih belum bisa memaafkan kesalahannya hingga hari ini tapi rasanya cukup sedih karena dia tidak bisa menyaksikan pernikahan sakral Antara Sheena dan Sky Andaram.Mungkin terlalu egois baginya berharap agar dia menjadi wali pernikahannya tapi mau bagaimana lagi seorang anak seperti Sheena yang tidak pernah bertemu dengan dirinya dan juga merasa cukup kecewa dengan a
Sheena terlihat diam untuk beberapa waktu dia menetap Cassandra kemudian pada akhirnya dia mengehela nafasnya secara perlahan."Memaafkan ayah saat ini bagiku sangat sulit, jadi aku tidak berpikir agar dia menjadi waliku saat ini" dia pada akhirnya menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Casandra."Mungkin ini terdengar egois tapi aku benar-benar belum ingin bertemu dengan ayah bicara dengannya atau menerima kebaikan dirinya dalam keadaan apapun itu" lanjut gadis itu lagi kemudian."Apa yang dilakukannya pada masa lalu terhadap aku dan ibu juga Cleopatra benar-benar satu kengerian tersendiri untuk godaan sangat sulit untukku untuk memaafkan kesalahannya yang jelas terlalu besar"Mendengar apa yang diucapkan oleh gadis yang ada di hadapannya tersebut seketika membuat Cassandra terdiam, dia tahu bagaimana perasaan gadis di hadapannya itu sama persis seperti dirinya saat dia merasa kecewa dan juga merasa jika dia tidak mungkin memaafkan Lunara hingga hari ini atas perbuatan dan tingkah
Hari pernikahan Sheena dan Sky Andaram.Jangan ditanya bagaimana perasaan gadis tersebut saat ini ketika orang-orang telah mendandani dirinya sejak pagi tadi, dia cukup deg-degan karena pagi ini adalah acara pernikahan dirinya dan Sky Andaram."Kamu terlihat cantik" suara seseorang memecah keheningan.Sheena melirik ke asal suara yang ada di sisi kanannya untuk beberapa waktu, itu adalah Cassandra gadis cantik itu bicara sembari mendekati dirinya."Aku agak sedikit berdebar-debar, kak" Sheena bicara sangat terus terang kepada gadis yang baru saja menghampirinya dan kini berdiri tepat di samping nya.mendengar apa yang diucapkan oleh Sheena membuat Cassandra langsung mengembangkan senyumannya."Beberapa kali aku mengurus pernikahan orang lain mereka selalu berkata mereka akan berdebar-debar pada hari pertama pernikahan, dan itu merupakan hal yang wajar menurutku sayang " Ucap Cassandra kemudian lantas gadis tersebut melirik ke arah penataran Sheena."buat dia dengan tampilan yang canti
Dan percayalah pertanyaan yang dilesatkan oleh Cleopatra seketika membuat semua orang terdiam termasuk Sheena. Gadis tersebut membeku untuk beberapa waktu ketika dia mendengar apa yang dipertanyakan oleh adiknya tersebut seorang ibu mereka. Cukup bingung jawaban apa yang paling tepat untuk dia katakan kepada Cleopatra saat ini, apakah dia harus sedikit berbohong untuk menyenangkan hatinya atau dia bicara jujur soal ibu mereka yang telah meninggal dunia.jika dia bicara jujur Cleopatra nyatanya baru saja bangun dari tidur panjangnya, dia takut hal tersebut akan membuat dan menjadikan Cleopatra sebuah pukulan besar karena dia sama sekali belum pernah melihat ibunya dan tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu mereka telah meninggal dunia.Tapi jika dia tidak langsung mengatakannya dia takut Cleopatra akan menyalahkannya karena dia tidak ingin bicara soal kejujuran atau mungkin Cleopatra akan merasa kecewa karena dia tidak mengatakan tentang kematian ibu mereka saat ini ia telah berlalu berbu
Hingga entah berapa lama momen pertemuan tersebut terjadi di mana setelah mereka berpelukan berdua Dan saling melepaskan tangisan pada akhirnya mereka memilih untuk ikut melepaskan pelukan secara perlahan."Aku pikir aku tidak akan bertemu denganmu hari ini, kak" Cleopatra berkata cepat pada Sheena.Nenek tua Alister berkata dia adalah yang muda, di mana pada masa itu Sheena lahir lebih dulu daripada dirinya, dia memanggil gadis di hadapannya tersebut kakak meskipun nyatanya dia menikah lebih dulu daripada gadis tersebut."Aku sudah nyaris putus asa menunggu kedatanganmu dan ingin bertemu denganmu juga berbagi cerita tentang banyak hal" lanjut perempuan itu lagi kemudian sembari dia terus menatap bola mata Sheena , sisa air matanya jelas masih mengalir secara perlahan dibalik kedua belah pipinya, sambil bicara dia berusaha untuk sambil menangis sesak di dadanya karena efek kerinduan, tangisan dan juga berbagai macam rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya saat ini.Ucapan yang dilont
Jack Johnson jelas saja gelagapan di mana dia buru-buru langsung melepaskan ciu****nya diikuti oleh Cleopatra. Jack Johnson jelas saja menjadi panik dan malu saat dia menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya saat ini. Begitu dia menoleh ke arah pintu masuk dia baru sadar ternyata itu adalah Sky Andaram dan Sheena, kembaran Cleopatra. Dan kedatangan mereka nyatanya cukup mengejutkan Cleopatra, di mana perempuan tersebut menetap ke arah pintu masuk dan membuat dirinya menatap satu sosok gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, namun dengan cara berpenampilannya cukup sedikit berbeda dengan dirinya.Seketika perempuan itu menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya, bayangkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini ketika dia melihat kedatangan Sheena. meskipun mereka tidak pernah bertemu antara satu dengan yang lainnya tapi Cleopatra tahu itu adalah saudara kembar Sena dan Hal tersebut benar-benar membuatnya terkejut pada akhirnya dia mampu dan bisa bertemu dengan gadis itu
Kediaman Jack JohnsonKamar utama Jack Johnson dan Cleopatra.Cleopatra mencoba untuk menggerakkan kaki-kaki dan juga seluruh tubuh serta tangannya secara perlahan di mana Jack Johnson berusaha untuk membawa dirinya dengan alat bantu khusus untuk orang yang kesulitan berjalan. Besi penyangga tubuh dengan penahan di sisi kiri dan kanan lengan dan tangan, dibuat khusus agar Cleopatra nyaman menggunakannya dan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuhnya yang jelas kaku dan sama sekali belum mampu digerakkan dengan baik.Semalam gadis itu mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di atas kasur, demi apapun rasanya sangat sulit sekali, mungkin karena sudah terlalu lama berbaring dan tidak pernah terbangun dari komanya, dia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat satu jemarinya. setelah usaha panjangnya sejak semalam, pagi ini dia berhasil turun dari atas kasur dan mencoba untuk berdiri dengan bersusah payah menggunakan alat bantu dan juga dibantu oleh Jack Johnson."Ini...sulit" Ucap C
Gallery xxxxxxxpusat kota.Setelah peristiwa tempo hari karena gaun pengantin yang gagal total pada akhirnya mereka harus kembali ke tempat ini tapi saat ini Sheena hanya meminta gaun pengantin yang tidak terlalu besar dan juga lebar juga tidak terlalu menjuntai, dia ingin sesuatu simple karena ini hanya sekedar akan nikah untuk mereka."Nanti saat benar-benar pada acara pesta pernikahan baru aku minta gaun pengantin seperti kemarin tapi untuk saat ini aku ingin yang simpel dan sederhana karena acaranya juga bukan acara pesta ini hanya sekedar akad nikah" Sheena bicara pada pelayan toko meminta sesuatu yang paling simpel tapi juga tidak memalukan dan juga tidak terlihat murahan.Paham dengan apa yang diinginkan oleh Sheena sang pelayan toko menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian memberikan gaun seperti yang dia harapkan. Sang pelayan memberikan sebuah gaun sederhana dan simple untuk Sheena, ada beberapa pilihan yang mungkin disukai oleh gadis tersebut. Hingga akhirnya Sheena me