Masih kembali ke mansion utama keluarga Alister.Meskipun semua orang sudah berusaha melerai Cleopatra dan Silvia, mati-matian berusaha melepaskan cengkraman Cleopatra dari jambakan nya di rambut Silvia, nyata nya mereka cukup kesulitan dengan keadaan sebab Cleopatra benar-benar luar biasa, memiliki tenaga ekstra yang tidak tertandingi.Membuat orang-orang terkejut sejak kapan gadis tersebut bisa jadi sekuat itu, Cleopatra seperti bukan dirinya, gadis lemah lembut dan tidak berdaya itu kini berubah menjadi begitu angkuh, ganas dan mengerikan, salah sedikit menghadapi nya bisa-bisa orang yang disekitar nya kena getah nya alias ikut kena hantaman Cleopatra.Lunara benar-benar berteriak histeris, dia pikir bagaimana caranya dia harus menyingkir kan Cleopatra dari putri nya, padahal Silvia telah menjerit kesakitan, alih-alih melepas Silvia, Cleopatra malah menjambak Silvia semakin menggila.Entahlah bagaimana mengatakan nya, Seolah-olah Dejavu, dia dan Silvia putri nya pernah memperlakuka
Cleopatra dan nenek muda Alister terlihat saling menatap antara satu dengan yang lainnya, Silvia dan Lunara jelas saja senang melihat nya, mereka pikir mungkin akan ada peperangan besar yang akan terjadi di antara mereka, hal itu sontak membuat kedua orang tersebut berdebar-debar.Nenek tua Alister terlihat mengerutkan keningnya, memilih tidak mengeluarkan suaranya sejak tadi, menghadapi Farida sang saudara suami nya jelas tidak mudah, dia paling memiliki Adi kuasa tapi dia tidak sadar Lunara sedang berencana untuk menyingkir Farida jika wanita tersebut bergerak tidak membela mereka."Kenapa kamu memperlakukan saudara mu sendiri seburuk itu, Cleopatra?"Pada akhirnya nenek muda Alister bertanya, memberikan satu tatapan aneh dengan suara yang cukup datar serta di tekan."setelah menghilang bertahun-tahun dalam pengobatan harus kehilangan akal sehatmu juga?"lagi wanita tersebut bertanya, menatap tajam ke arah Cleopatra."Seharusnya kamu berlaku baik dan hangat pada Silvia, dia jelas ja
Setelah melewati banyak waktu dimana nenek muda Alister melihat secara langsung rekaman yang terjadi, Wanita tersebut terlihat diam tidak banyak bicara, menatap kearah Cleopatra yang terlihat biasa saja, mengabaikan dia dan sibuk dengan handphone nya kemudian melihat ke arah Silvia yang terlihat gelagapan dan menampilkan ekspresi panik nya.Farida sama sekali tidak mengeluarkan suaranya melainkan langsung bergerak menjauhi Cleopatra dan juga Silvia, entah apa yang dipikirkan oleh wanita tersebut tidak ada yang tahu tapi dia memilih dari ruang CCTV kembali bergerak menuju ke arah ruang tengah."Ini sangat memalukan, bagaimana bisa kau yang baru kembali memperlakukan saudara perempuanmu sendiri dengan cara yang sangat mengerikan"nenek tua alister yang bicara terlihat kesal melirik ke arah Silvia, mengetahui Farida sama sekali tidak mengeluarkan suaranya jelas saja dia langsung memilih lebih dulu untuk bersuara sembari mana tangan putri lunarang dengan perasaan yang sedikit tidak mengen
Apartemen tersembunyi LunaraPinggiran kota."Akhhhhhh"Pranggggg.Pranggggg."Bajingan sialan, berani-berani nya dia mencoba untuk mempermalukan ku, mengintimidasi ku dan mencoba untuk membantah Setiap ucapan ku, gadis sialan itu...."suara teriakan melengking terdengar memenuhi apartemen tersebut, Silvia tampak begitu marah bukan dia memecahkan berbagai macam barang yang ada di sana. bayangkan bagaimana perasaannya saat ini dia merasa dipermalukan oleh Cleopatra di depan nenek tua dan nenek muda Alister.Dia pikir saat dia pulang dan bertemu dengan gadis tersebut dia bisa memberikan pelajaran pada Cleopatra namun nyatanya alih-alih dia bisa melakukan hal tersebut rupanya gadis itu jauh lebih pintar daripada apa yang dia pikirkan saat ini.Cleopatra benar-benar berubah total bahkan dia nyaris harus tidak mengenali karakteristik gadis tersebut bahkan dia cukup ngeri saat berhadapan dengan sifat dan kekuatan yang berubah drastis antara sosok Cleopatra dulu dan sosoknya dimasa sekarang.
Di tengah pertanyaan Cleopatra yang masih menggantung dan belum mendapatkan jawabannya, tiba-tiba saja seseorang menyeruak masuk dari arah luar pintu menuju ke arah ruangannya.Cleopatra yang masih menatap ke arah pegawai perusahaannya tersebut seketika langsung menoleh ke arah pintu karena terkejut atas suara pintu yang dibuka dengan cara sedikit memaksa. Dan di detik berikutnya gadis itu langsung membulatkan bola matanya saat dia sadar siapa yang berjalan memasuki ruangannya saat ini."Apa?!" Cleopatra bertanya di dalam hatinya sembari mengerutkan keningnya saat dia tahu jika yang datang adalah Sky Andaram.Bisa-bisanya laki-laki tersebut berjalan seperti tanpa dosa mendekati dirinya dengan gaya yang begitu angkuh dan juga sombong."Apa aku harus membayar banyak uang hanya untuk bisa menemui calon istriku sendiri?" Laki-laki tersebut bertanya ketika dia telah tiba tepat di depan tersebut, menatap begitu tajam seolah-olah dia merasa kesal dan tidak suka pada pegawai Cleopatra karena
Meskipun Cleopatra berusaha memberontak, Sky terlihat semakin bersemangat, bagi Sky dia seakan-akan mendapatkan tantangan baru untuk menjinakkan seekor merpati liar yang enggan kembali ke kandangnya.Dan Cleopatra jelas gelagapan atas apa yang dilakukan Sky, Alih-alih bisa lepas dengan mudah dia sadar Sky semakin menjadi dan membuat gadis tersebut semakin membulatkan bola matanya. Cleopatra terbelalak kaget, mencoba memukul dada Sky berkali-kali karena semakin lama dia semakin kehilangan nafas nya.Dan dengan segala upaya pada akhirnya Sky melepaskan dirinya dari gadis tersebut.Cleopatra berusaha menarik nafasnya banyak, dia sedikit gemetaran, ini untuk pertama kalinya untuk Cleopatra, dia belum pernah merasakan nya, dia tidak pernah di paksa seperti itu dan....bukan karena takut pada Sky hanya saja dia tidak tahu bagaimana menetralisir perasaan nya atas tindakan Sky jelas yang begitu tiba-tiba dan sangat liar.Gadis tersebut menghirup udara sebaik mungkin dan sebanyak mungkin, menda
Alih-alih melihat kegelisahan Silvia atas ucapan nya, Sky memilih mendudukinya atas kursi sofa yang ada di hadapannya, dia secara perlahan melirik ke arah Cleopatra kemudian berkata."Urus adikmu setelah itu mari lanjutkan urusan kita, sayang." Ucap Sky dengan santainya.Dan kata-kata Sky Seketika membuat Cleopatra mengernyitkan dahi nya, wajah nya tiba-tiba memerah."Sayang?!. Kenapa dia sangat tidak tahu malu!"Cleopatra berusaha untuk menahan umpatan nya, terkejut laki-laki tersebut memanggil nya sayang di depan Silvia, padahal laki-laki tersebut tahu betapa Silvia tergila-gila pada nya.Silvia yang mendengar ucapan Sky Andaram merasa kehilangan cara bernafas nya tiba-tiba, demi apapun dia ingin sekali membanting apapun yang ada dihadapan nya saat ini, bagaimana bisa usaha nya untuk mematahkan Cleopatra dihadapan Sky dan membuat laki-laki tersebut membenci Cleopatra bisa gagal.Dia tidak boleh kehilangan kesempatan."Kakak...."Silvia mencoba meredam amarah nya, bergerak mendekati
Disisi lain.Cleopatra terlihat mengerut kan kening nya saat Sky Andaram membawa nya sejak tadi turun dari gedung lantai atas perusahaan nya dan membawa langkah nya menuju ke area parkiran, setelah itu laki-laki tersebut bisa-bisa nya membawa dirinya entah pergi ke mana menggunakan mobil laki-laki tersebut. Tanpa menjelaskan apapun kepada dirinya laki-laki itu membawanya dengan seenak perutnya saja ke arah yang sama sekali tidak dia pahami."Maaf....kita mau kemana?" Setelah lama berdiam diri dan tidak mengeluarkan suaranya sama sekali pada akhirnya gadis tersebut bertanya juga kepada Sky Andaram, terlalu gelisah saat dia memilih diam dan tidak mengeluarkan suaranya sama sekali, ingin tahu kepada laki-laki itu akan membawanya karena terkadang ada rasa cemas dan takut di dalam hatinya soal ke mana laki-laki tersebut sebenarnya ingin membawanya saat ini.Mendengar Cleopatra mulai mengeluarkan suara, dimana gadis itu bingung kemana dia ingin membawanya. Membuat laki-laki tersebut meliri
Setelah pernikahan yang digelar mewah, ketika semua kasus terangkat dengan sempurna dan setelah semua orang jahat telah mendapatkan karmanya dan juga hukumannya, pada akhirnya sepasang suami istri tersebut memilih untuk mendapatkan bulan madu mereka setelah berkali-kali didesak oleh pihak anggota keluarga."Pergilah mengambil bulan madu dengan cepat, kakek ingin kalian melupakan tentang perusahaan untuk beberapa waktu dan mewakilkannya dengan yang lainnya." Kakek Andaram bicara dengan siapa bisa aja makan malam mereka di mana tatapan bola matanya terarah pada Sky Andaram dan Sheena secara bergantian."Sudah berbulan-bulan berlalu tapi kalian belum juga mendapatkan bulan madu dan yang lebih membuat kakek gelisah adalah jika tidak ada bulan madu Maka apakah mungkin aku akan mendapatkan cicit dari kalian?." Lanjut laki-laki itu lagi kemudian.Mendengar hal tersebut jelas saja membuat Sena terkejut di mana dia yang tengah mengunyah makanannya seketika langsung tersedak dan terbatuk-batuk,
Disisi lainGedung pernikahan Cleopatra.Tuan Alister terlihat menatap kearah depan untuk beberapa waktu sembari membiarkan pemikirannya berkelana dan melayang entah kemana. ini adalah pernikahan putri nya namun nyatanya dia masih meragu apakah dia harus datang atau tetap bertahan di sana Dan tidak melihat pernikahan putrinya sama sekali. Meskipun sebenarnya tidak dipungkiri saat ini dia ingin sekali melihat pernikahan dari Sheena, namun dia cukup tahu diri putrinya tersebut sama sekali tidak ingin memaafkan dirinya mengingat bagaimana kesalahannya pada masa lalu yang begitu berat dan juga besar sehingga wajar saja Sheena masih belum bisa memaafkan kesalahannya hingga hari ini tapi rasanya cukup sedih karena dia tidak bisa menyaksikan pernikahan sakral Antara Sheena dan Sky Andaram.Mungkin terlalu egois baginya berharap agar dia menjadi wali pernikahannya tapi mau bagaimana lagi seorang anak seperti Sheena yang tidak pernah bertemu dengan dirinya dan juga merasa cukup kecewa dengan a
Sheena terlihat diam untuk beberapa waktu dia menetap Cassandra kemudian pada akhirnya dia mengehela nafasnya secara perlahan."Memaafkan ayah saat ini bagiku sangat sulit, jadi aku tidak berpikir agar dia menjadi waliku saat ini" dia pada akhirnya menjawab apa yang menjadi pertanyaan dari Casandra."Mungkin ini terdengar egois tapi aku benar-benar belum ingin bertemu dengan ayah bicara dengannya atau menerima kebaikan dirinya dalam keadaan apapun itu" lanjut gadis itu lagi kemudian."Apa yang dilakukannya pada masa lalu terhadap aku dan ibu juga Cleopatra benar-benar satu kengerian tersendiri untuk godaan sangat sulit untukku untuk memaafkan kesalahannya yang jelas terlalu besar"Mendengar apa yang diucapkan oleh gadis yang ada di hadapannya tersebut seketika membuat Cassandra terdiam, dia tahu bagaimana perasaan gadis di hadapannya itu sama persis seperti dirinya saat dia merasa kecewa dan juga merasa jika dia tidak mungkin memaafkan Lunara hingga hari ini atas perbuatan dan tingkah
Hari pernikahan Sheena dan Sky Andaram.Jangan ditanya bagaimana perasaan gadis tersebut saat ini ketika orang-orang telah mendandani dirinya sejak pagi tadi, dia cukup deg-degan karena pagi ini adalah acara pernikahan dirinya dan Sky Andaram."Kamu terlihat cantik" suara seseorang memecah keheningan.Sheena melirik ke asal suara yang ada di sisi kanannya untuk beberapa waktu, itu adalah Cassandra gadis cantik itu bicara sembari mendekati dirinya."Aku agak sedikit berdebar-debar, kak" Sheena bicara sangat terus terang kepada gadis yang baru saja menghampirinya dan kini berdiri tepat di samping nya.mendengar apa yang diucapkan oleh Sheena membuat Cassandra langsung mengembangkan senyumannya."Beberapa kali aku mengurus pernikahan orang lain mereka selalu berkata mereka akan berdebar-debar pada hari pertama pernikahan, dan itu merupakan hal yang wajar menurutku sayang " Ucap Cassandra kemudian lantas gadis tersebut melirik ke arah penataran Sheena."buat dia dengan tampilan yang canti
Dan percayalah pertanyaan yang dilesatkan oleh Cleopatra seketika membuat semua orang terdiam termasuk Sheena. Gadis tersebut membeku untuk beberapa waktu ketika dia mendengar apa yang dipertanyakan oleh adiknya tersebut seorang ibu mereka. Cukup bingung jawaban apa yang paling tepat untuk dia katakan kepada Cleopatra saat ini, apakah dia harus sedikit berbohong untuk menyenangkan hatinya atau dia bicara jujur soal ibu mereka yang telah meninggal dunia.jika dia bicara jujur Cleopatra nyatanya baru saja bangun dari tidur panjangnya, dia takut hal tersebut akan membuat dan menjadikan Cleopatra sebuah pukulan besar karena dia sama sekali belum pernah melihat ibunya dan tiba-tiba mendapatkan kabar jika ibu mereka telah meninggal dunia.Tapi jika dia tidak langsung mengatakannya dia takut Cleopatra akan menyalahkannya karena dia tidak ingin bicara soal kejujuran atau mungkin Cleopatra akan merasa kecewa karena dia tidak mengatakan tentang kematian ibu mereka saat ini ia telah berlalu berbu
Hingga entah berapa lama momen pertemuan tersebut terjadi di mana setelah mereka berpelukan berdua Dan saling melepaskan tangisan pada akhirnya mereka memilih untuk ikut melepaskan pelukan secara perlahan."Aku pikir aku tidak akan bertemu denganmu hari ini, kak" Cleopatra berkata cepat pada Sheena.Nenek tua Alister berkata dia adalah yang muda, di mana pada masa itu Sheena lahir lebih dulu daripada dirinya, dia memanggil gadis di hadapannya tersebut kakak meskipun nyatanya dia menikah lebih dulu daripada gadis tersebut."Aku sudah nyaris putus asa menunggu kedatanganmu dan ingin bertemu denganmu juga berbagi cerita tentang banyak hal" lanjut perempuan itu lagi kemudian sembari dia terus menatap bola mata Sheena , sisa air matanya jelas masih mengalir secara perlahan dibalik kedua belah pipinya, sambil bicara dia berusaha untuk sambil menangis sesak di dadanya karena efek kerinduan, tangisan dan juga berbagai macam rasa yang menggebu-gebu di dalam hatinya saat ini.Ucapan yang dilont
Jack Johnson jelas saja gelagapan di mana dia buru-buru langsung melepaskan ciu****nya diikuti oleh Cleopatra. Jack Johnson jelas saja menjadi panik dan malu saat dia menyadari seseorang masuk ke dalam kamarnya saat ini. Begitu dia menoleh ke arah pintu masuk dia baru sadar ternyata itu adalah Sky Andaram dan Sheena, kembaran Cleopatra. Dan kedatangan mereka nyatanya cukup mengejutkan Cleopatra, di mana perempuan tersebut menetap ke arah pintu masuk dan membuat dirinya menatap satu sosok gadis yang memiliki wajah begitu mirip dengannya, namun dengan cara berpenampilannya cukup sedikit berbeda dengan dirinya.Seketika perempuan itu menutup mulutnya dengan kedua belah tangannya, bayangkan apa yang ada di dalam hatinya saat ini ketika dia melihat kedatangan Sheena. meskipun mereka tidak pernah bertemu antara satu dengan yang lainnya tapi Cleopatra tahu itu adalah saudara kembar Sena dan Hal tersebut benar-benar membuatnya terkejut pada akhirnya dia mampu dan bisa bertemu dengan gadis itu
Kediaman Jack JohnsonKamar utama Jack Johnson dan Cleopatra.Cleopatra mencoba untuk menggerakkan kaki-kaki dan juga seluruh tubuh serta tangannya secara perlahan di mana Jack Johnson berusaha untuk membawa dirinya dengan alat bantu khusus untuk orang yang kesulitan berjalan. Besi penyangga tubuh dengan penahan di sisi kiri dan kanan lengan dan tangan, dibuat khusus agar Cleopatra nyaman menggunakannya dan mencoba untuk menggerak-gerakkan tubuhnya yang jelas kaku dan sama sekali belum mampu digerakkan dengan baik.Semalam gadis itu mencoba untuk menggerakkan tubuhnya di atas kasur, demi apapun rasanya sangat sulit sekali, mungkin karena sudah terlalu lama berbaring dan tidak pernah terbangun dari komanya, dia benar-benar kesulitan bahkan hanya untuk mengangkat satu jemarinya. setelah usaha panjangnya sejak semalam, pagi ini dia berhasil turun dari atas kasur dan mencoba untuk berdiri dengan bersusah payah menggunakan alat bantu dan juga dibantu oleh Jack Johnson."Ini...sulit" Ucap C
Gallery xxxxxxxpusat kota.Setelah peristiwa tempo hari karena gaun pengantin yang gagal total pada akhirnya mereka harus kembali ke tempat ini tapi saat ini Sheena hanya meminta gaun pengantin yang tidak terlalu besar dan juga lebar juga tidak terlalu menjuntai, dia ingin sesuatu simple karena ini hanya sekedar akan nikah untuk mereka."Nanti saat benar-benar pada acara pesta pernikahan baru aku minta gaun pengantin seperti kemarin tapi untuk saat ini aku ingin yang simpel dan sederhana karena acaranya juga bukan acara pesta ini hanya sekedar akad nikah" Sheena bicara pada pelayan toko meminta sesuatu yang paling simpel tapi juga tidak memalukan dan juga tidak terlihat murahan.Paham dengan apa yang diinginkan oleh Sheena sang pelayan toko menganggukan kepalanya dengan cepat kemudian memberikan gaun seperti yang dia harapkan. Sang pelayan memberikan sebuah gaun sederhana dan simple untuk Sheena, ada beberapa pilihan yang mungkin disukai oleh gadis tersebut. Hingga akhirnya Sheena me