Share

Bab 530

Author: Matahari
Hari mulai gelap.

Akan tetapi Celine tidak berbalik, melainkan mempercepat langkahnya ke depan.

Tadi wanita tua itu berjalan ke arah ini.

Celine khawatir hari sudah larut dan sesuatu akan terjadi pada wanita tua itu. Walaupun ingin pulang, Celine akan mencari nenek itu dulu dan membawanya bersamanya.

Tanpa sadar, Celine berjalan melewati hutan dan tiba di sebuah ruang terbuka.

Cahaya redup dan Celine melihat sebuah rumah yang terlihat seperti reruntuhan kuil di sana dengan cahaya berkilauan menjulang.

Kemana perginya nenek itu?

Celine berjalan menuju ke reruntuhan kuil.

Reruntuhan kuil itu ditumbuhi rumput liar, seolah-olah sudah lama tidak ada orang di sana.

Celine menemukan tongkat untuk menjelajahi jalan di depan dan samar-samar mendengar suara seorang pria di kuil. Langkah Celine pun berhenti sejenak.

Intuisi memberitahunya kalau dia harus segera meninggalkan lingkungan asing dan orang asing untuk menghindari bahaya.

Akan tetapi, nenek itu ....

Bagaimana kalau beliau berada dalam b
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App
Comments (1)
goodnovel comment avatar
MaliahSari Avenys
dikit banget sambungan nya.. kasi byk lagi Min.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 531

    Saat ini Celine tidak tertarik dengan markas rahasia Linda.Wanita itu sudah begitu tua dan sepertinya Celine tidak bisa lagi menaruh harapan padanya.Dia menatap wanita tua itu.Tiba-tiba Celine menyadari mungkin saja wanita tua itu sengaja membujuknya ke reruntuhan kuil.Mungkin wanita tua itu menyadari keanehan dari beberapa orang tersebut, jadi dia mengajak Celine mendengarkan dan menyadarkannya akan bahayanya."Terima kasih."Celine tidak tahu apa yang akan dilakukan orang-orang itu.Akan tetapi karena mereka sudah membuat rencana terhadap Keluarga Nadine, masalah ini pasti tidak sederhana."Hehe ...." Wanita tua itu tersenyum cerah pada Celine dengan penuh kasih sayang dan seperti anak kecil yang dipuji.Hati Celine terasa menghangat.Dia membantu wanita tua itu dan berjalan di sepanjang jalan.Akan tetapi, wanita tua itu tiba-tiba berhenti dan menatap Celine. "Loli kecil, aku nggak sanggup berjalan lagi."Celine, "..."Setelah hening beberapa saat, Celine menggertakkan gigi dan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 532

    Dengan janggut lebat, dia adalah Reza, tetapi bukan Reza.Saat kesadaran Celine memudar, suara Reza terdengar di atas kepalanya. "Aku bersalah padamu, tapi supaya nggak begitu menyedihkan, kamu masih harus menunggu. Tunggu seseorang lagi ...."Tunggu seseorang ....Siapa?Sebelum kesadaran Celine benar-benar hilang, beberapa wajah terlintas di benak Celine, diikuti oleh kegelisahan.Apa yang akan Reza lakukan?!...Di panti asuhan.Pintu kamar Celine ditutup.Hansen mengetuk pintu, tetapi tidak ada jawaban untuk waktu yang lama. Lily di kamar sebelah membuka pintu. "Kakak mencari Kak Celine? Aku baru saja melihatnya dan ... Kakak ...."Saat berbicara, Lily melirik ke arah pantai.Apa yang dia katakan tentu saja salah.Teh yang mereka bawakan sebelumnya telah diberi obat bius dan dia tidak menyangka Hansen belum tertidur.Lily ingin menyingkirkan Hansen.Melihat ekspresi Hansen agak berubah, Lily melanjutkan dengan sengaja, "Mu ... mungkin aku salah lihat."Semakin Lily mengelak untuk m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 533

    Sopir Keluarga Rianto membawa mereka berdua kembali ke rumah Keluarga Rianto.Nggak perlu. Andreas menggantungkan mantelnya di lengannya.Saat ini raut wajahnya dingin. Dia hanya menatap James, lalu melewatinya dan berjalan langsung ke pintu rumah Keluarga Rianto.Andreas berjalan dengan tergesa-gesa.Awalnya kemarin dia ingin mencari Celine, tetapi malah tertunda sepanjang hari.Saat bangun, yang dia pikirkan adalah Celine.Saat ini Andreas tidak sabar untuk bertemu dengannya."Hei, Andreas, setidaknya kamu ...."James mengejarnya beberapa langkah, tetapi tiba-tiba menyadari tidak ada orang lain selain Celine yang bisa membuat Andreas begitu cemas.James tentu saja tidak akan terus menghalangi pasangan untuk bertemu satu sama lain.James berhenti dan langsung memerintahkan sopir untuk mengantar Andreas pergi.Mobil Keluarga Rianto membawa Andreas ke vila Keluarga Nadine.Di luar vila, ponsel baru saja diisi dayanya.Andreas menelepon Celine, tetapi ternyata ponselnya telah dimatikan.

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 534

    Akan tetapi, sebelum Hansen bisa mengatakan apa pun, suara mendesak Andreas melanjutkan, "Kamu di panti asuhan mana? Celine dalam bahaya dan Reza melarikan diri dari rumah sakit jiwa."Hansen teringat Celine tidak bisa ditemukan untuk waktu yang lama dan langsung memahami keseriusan situasinya.Keluarga Linoa bangkrut dan Hansen telah mendengar tentang skandal Reza.Selain Andreas, tidak mungkin ada orang lain yang bisa menggulingkan keluarga kaya Kota Binara dalam waktu sesingkat itu.Kalau Reza benar-benar menghilang, balas dendam memang mungkin terjadi.Sementara Celine ...."Di Panti Asuhan Kasih, tepi Pantai Ruta."Begitu Hansen selesai berbicara, Andreas menutup telepon.Andreas langsung memberi tahu Owen tentang lokasinya. Dia menggunakan mobil mewah Keluarga Rianto dan bergegas ke tujuan secepat mungkin.Hansen mencengkeram ponsel dengan erat.Malam yang gelap dan laut menyatu menjadi satu. Semuanya begitu gelap hingga membuat Hansen sulit untuk bernapas.Akan tetapi, saat ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 535

    Lily tidak mau pergi.Rencana awalnya adalah menghabiskan malam dengan damai.Keesokan harinya, dia akan mendengar kabar kematian Richard dan skandal Celine.Akan tetapi, Hansen dan Jeremy tidak bisa dikendalikan, jadi Lily terpaksa beradaptasi dengan keadaan.Lily mengikuti Jeremy.Di sekelilingnya gelap. Jeremy menyalakan senter, tetapi kaki Lily terkilir begitu memasuki gunung."Ah ...."Lily meringis kesakitan. "Kakiku. Kak Jeremy, aku ...."Sepertinya sangat sakit.Lily terlihat seolah ingin menangis.Kekesalan tersirat di mata Jeremy.Saat melihat Lily berpura-pura sebelumnya, Jeremy hanya mengira dia bosan dan mencari kesenangan. Akan tetapi, dia juga mulai merasa agak lelah setelah menonton pertunjukan ini untuk waktu yang lama."Kembalilah, gunung ini nggak cocok untukmu."Jeremy berkata dengan nada dingin.Lily menjadi semakin sedih. "Nggak, bagaimana aku bisa kembali? Kakek dan Kakak Celine hilang. Ba ... bagaimana kalau sesuatu benar-benar terjadi? Kita harus segera menemuk

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 536

    "Biar aku saja, sekarang kalian semua punya istri dan anak, hanya aku yang lajang, jadi aku adalah pilihan terbaik. Hehehe ...."Salah satu dari mereka mengajukan diri.Jika mereka bisa melakukan hal seperti mengumpulkan uang dan menculik orang, jadi mana ada yang bisa dipercayai.Orang yang lain langsung membantah, "Mimpi kamu! Kamu bukan pilihan terbaik, aku merasa aku yang paling cocok.""Aku juga cocok.""Aku tentu saja juga cocok."Lagi-lagi debat.Setelah berdebat beberapa saat, akhirnya perdebatan mereka disela seseorang."Kalau begitu, satu per satu bilang."Suasana menjadi sangat hening.Carla terbangun dari kegelapan, hanya mendengar kalimat terakhir.Kemudian, hanya merasa hening.Jadi hanya tersisa suara serangga yang berdengung, tempat apa ini?Carla mengenakan kain hitam di kepalanya. Ketika dia ingin berbicara, dia baru menyadari mulutnya diselotip sehingga tidak bisa mengeluarkan suara."Um ...."Carla mengeluarkan suara "um, um". Ketika dia menggerakkan tubuh, Carla ba

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 537

    Sebelum Carla sempat memikirkan siapa orang itu, orang tersebut sudah menerkamnya.Tidak peduli seberapa keras Carla berjuang untuk memohon belas kasihan, semuanya sia-sia.Malam semakin larut.Lambat laun, suara memohon belas kasihan juga menghilang.Satu per satu kejadian terjadi, Carla sudah merasa terhina dan kehilangan harapan.Yang lain keluar dengan puas, tetapi Pak Rian adalah orang terakhir yang masuk.Dengan cahaya ponsel, Pak Rian melihat orang di dalam. Meskipun selotip yang menutup mulutnya hampir menutupi separuh wajahnya, Pak Rian bisa langsung mengenalinya.Itu bukan Celine!Nona Celine kesayangan Richard memiliki penampilan yang begitu menarik sehingga orang tidak akan pernah melupakannya begitu melihatnya.Sementara orang yang ada di hadapannya ....Pak Rian tertegun sejenak dan memikirkannya.Carla juga seorang wanita muda dari Keluarga Nadine.Sejak datang ke panti asuhan, dia selalu sendirian. Setiap kali melihatnya, wanita itu selalu menatap Nona Celine dengan sin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 538

    Carla berkata dengan ketus. Saat ini dia dalam keadaan memalukan dan pakaian yang dia kenakan sebelumnya telah dirobek oleh beberapa orang tadi.Saat ini Carla tidak peduli dengan hal lain.Pak Rian tertegun sejenak dan bergegas melepas bajunya.Carla membungkus tubuhnya dengan pakaian Pak Rian. Dia menatap pria itu dengan tatapan tajam hingga penjahat seperti Pak Rian pun tanpa sadar bergidik."Aku nggak akan mengurangi satu rupiah pun dari uang yang kujanjikan padamu, tapi kamu harus membantuku ...."Pak Rian menelan ludah. "Apa yang bisa kubantu?"Carla melihat ke luar.Saat ini beberapa pria tertawa dengan mesum dan menceritakan apa yang baru saja mereka alami.Sorot mata Carla tiba-tiba menjadi lebih dingin. Dia tidak mengatakan apa-apa, tetapi hatinya sudah dipenuhi dengan niat membunuh.Sekumpulan orang yang tidak penting itu tidak berhak menyentuhnya.Kalau menyentuhnya, orang itu akan mendapatkan balasannya.Carla mengambil ponsel yang penuh dengan foto-foto tidak senonoh sebe

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1213

    Semuanya tergantung pada kata-kata Lala.Lala sangat suka dengan rasa di mana semuanya ada di dalam kendalinya."Oh ... oh begitu?" Celine merasa hatinya terasa berat.Seakan-akan ditimpa oleh sesuatu.Sementara wanita di seberang telepon malah terdengar semakin senang. "Iya, kami sudah mau menikah, kamu bakal mendoakan kami, 'kan?"Mendoakan?Celine tidak pernah bertemu "Tuvin", juga tidak pernah bertemu tunangannya.Sepasang orang tidak dikenal akan segera menikah, dia seharusnya mengucapkan selamat.Namun, saat ini, begitu memikirkan mau "mendoakan" mereka, hatinya seakan-akan ditusuk-tusuk, membuatnya kesusahan bernapas."Nona, kamu masih mendengar?"Lala kembali berkata.Dia seakan-akan tidak akan menyerah kalau belum mendapatkan ucapan selamat dari Celine.Terdengar suara napas yang kurang stabil di seberang, Lala pun tersenyum semakin lebar. Dia semakin bertekad mau mendengar ucapan selamat dari Celine.Celine menghirup napas dalam-dalam, dia ingin mengucapkan selamat, tapi mulu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1212

    Melihat nomor telepon itu, Celine merasa sangat tegang.Dia tahu jelas apa yang dia nantikan.Namun, semakin dia menginginkannya, hatinya semakin gelisah.Pertanyaan di hatinya juga semakin banyak, dia ingin mendapatkan jawaban.Setelah menghirup napas dalam, Celine akhirnya menelepon "Tuvin Sarwen".Ketika sedang menunggu panggilan terhubung, jantung Celine berdetak sangat kencang, seolah-olah akan segera melompat keluar.Setelah panggilan terhubung, apa yang harus dia katakan?Kalau "Tuvin" bukan dia ....Berbagai macam pikiran melintas di benak Celine.Akhirnya, suara dering telepon berhenti, lalu terdengar suara napas."Halo?"Kemudian, terdengar suara seorang wanita.Celine tertegun sejenak, semua pikiran dan juga ketegangan tadi seakan-akan membeku."Halo, siapa ini?"Suara wanita itu membuat Celine seketika tersadar.Dia memastikan sekali lagi kalau ini nomor yang diberi Noni. Setelah itu, dia mencoba bertanya, "Apakah ini nomornya Tuvin Sarwen?"Orang di seberang telepon terdia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1211

    Owen mendongak melihat ke salah satu rumah.Ketika dia melihat Celine, dia menyadari Celine juga sedang melihat ke rumah itu.Hanya orang rumah ini yang belum mereka temui orangnya.Yang lainnya juga melihat tatapan Celine.Saat ini, fokus mereka semua tertuju pada satu-satunya rumah yang terkunci dan tidak ada orang ini.Mereka masih ingat jelas kata-kata tetangga tadi.Tetangga itu bilang orang yang tinggal di rumah ini adalah keluarga bermarga Sarwen. Cucu orang tua di rumah ini meski bentuk tubuhnya agak mirip dengan Andreas, wajahnya tidak mirip.Yang namanya tetangga tidak mungkin tidak kenal.Tetangga itu bilang bukan, harusnya benar bukan Andreas.Melihat mereka semua tidak berhasil menemukan orang yang ingin dicari, tetangga itu pun berkata, "Kalian lagi mencari orang yang sangat penting untuk kalian, ya? Pasti bakal ketemu, harus tetap berharap, pasti bisa ketemu. Seperti cucunya Gion ....""Tiga tahun lalu, kecelakaan itu parah sekali. Kami mengira Tuvin sudah pasti mati, ta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1210

    Di area yang ditentukan Owen ada banyak rumah kecil.Di sekitar tidak ada CCTV, jadi mereka hanya bisa bertanya ke satu-satu rumah.Begitu turun mobil, Celine langsung mengikuti nalurinya berjalan ke sebuah rumah lalu tidak bisa bergerak lagi."Celly, ada apa?" Albert mengikuti dia dari belakang.Dylan yang sedang menanyakan proses pencarian ke Owen juga segera menghampiri mereka waktu menyadari keadaan Celine."Kak Celine, ada apa?"Mereka berdua jelas terlihat khawatir.Celine melihat rumah di depannya dan berkata, "Dia ... ada di sini."Celine terdengar sangat yakin.Albert dan Dylan saling menatap lalu mengikuti arah pandang Celine.Mereka percaya dengan naluri Celine.Dylan langsung memanggil Owen dan berkata, "Kalian sudah cek rumah ini?""Waktu pagi-pagi tadi sudah ke sini, tapi pintunya tertutup. Jadi kita cuma coba panggil, seorang wanita bilang nggak bisa buka pintu. Kita juga nggak punya alasan untuk masuk.""Tadi waktu ke sini lagi, di dalam kayaknya nggak ada orang."Owen

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1209

    ...Di Kompleks Tiara.Sejak semalam datang, Albert dan Dylan tetap di sini.Mereka terus melihat rekaman CCTV berulang kali.Celine sudah tidak tidur semalaman, mereka berdua juga sama.Setiap setengah jam, Owen menyampaikan informasi terbaru.Mereka menemukan sopir taksi yang dinaiki Andreas dari plat mobil yang tertangkap di CCTV.Menurut informasi yang diberikan sopir taksi, penumpangnya turun di depan jalan area perumahan di pinggiran kota.Waktu menyusuri jalan itu, mereka tiba di sebuah perumahan pribadi dengan halaman.Bawahan Owen hanya memeriksa setiap rumah secara kasar, tapi mereka tidak menemukan Andreas.Waktu Celine mendapat informasi ini, detak jantung Celine bertambah cepat."Di sana, dia pasti di sana." Celine tidak percaya orang sebesar itu bisa tiba-tiba hilang.Hanya ada satu kemungkinan, yaitu pencariannya tidak cukup teliti."Aku mau ke sana, aku mau mencarinya."Waktu Celine menyampaikan keputusannya ini pada Dylan dan Albert, tatapannya sangat penuh tekad.Seja

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1208

    "Kamu masih ingat hal-hal aneh lainnya, nggak?"Hal-hal aneh?Andreas mengernyit, lalu berpikir sejenak dan akhirnya bertanya dengan ekspresi bingung, "Hal aneh apa?"Berarti dia sudah lupa!Bagus sekali!Lala sangat puas.Lala pun mencari alasan untuk menjawab kebingungan Andreas. "Nggak apa, cuma semalam pas demam, kamu mengatakan hal-hal nggak jelas. Kayaknya kamu mimpi buruk.""Tapi sekarang kamu sudah sembuh."Lala akhirnya lega.Namun tiba-tiba, Andreas menemukan sesuatu di sakunya.Waktu Lala melihat Andreas mengeluarkan kalung itu, ekspresinya langsung mengeras. Dia juga pernah belajar desain perhiasan.Selama ini, dia juga selalu mengawasi Grup Nadine dan juga Perusahaan Perhiasan Nadine.Hanya lihat sekilas saja dia sudah tahu kalau ini adalah karya jadi dari desain yang Andreas gambar kemarin.Ternyata kemarin Andreas buru-buru keluar untuk membuat kalung ini?Namun ....Lala melihat ukiran di liontin kalung itu. Bagaimana Andreas bisa tahu pola itu?Lala pernah melihat pola

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1207

    Dalam beberapa saat, orang di atas kasur itu perlahan-lahan tidak memberontak lagi.Suara Gion bergema di dalam kamar dan masuk ke telinga Andreas."Tuvin, kamu itu Tuvin. Setelah bangun, kamu hanya Tuvin Sarwen. Orang yang kamu cintai adalah Lala, kamu bergantung padanya dan mencintainya. Tujuan hidupmu adalah membahagiakannya.""Di hidupmu hanya ada satu wanita, yaitu dia. Nggak ada orang lain."Orang di atas kasur sudah tidak memberontak, seperti sudah tertidur.Juga seperti sudah menerima setiap kata-kata.Gion mengulang kata-katanya berkali-kali sampai akhirnya berhenti.Lala tidak sabar ingin tahu hasilnya. "Begini saja ... sudah bisa?""Iya," jawab Gion datar.Lala pun tersenyum puas. Dia tahu kemampuan Gion, Gion bilang sudah, berarti sudah.Tiba-tiba, dia teringat sesuatu. "Dia ... bakal jadi gila?"Waktu menanyakan pertanyaan ini, di matanya terlihat kekhawatiran. Melihat ini, Gion pun mencibir di dalam hati.Sangat rendahan.Dia bukannya tidak peduli Andreas jadi gila atau t

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1206

    Kemudian, Andreas mulai merasa pusing.Sebelum kesadarannya hilang, dia mendengar suara Gion yang penuh dengan rasa bersalah. "Maaf, Tuvin ...."Tuvin ....Bukan, namanya bukan Tuvin!Namun, kalau bukan Tuvin, siapa namanya?Dia berusaha mengingat, tapi seakan-akan ada sebuah rantai yang melilitnya, membuatnya tidak bisa bergerak.Tiba-tiba, di benaknya ada suara seseorang.Suara seorang wanita.Suara itu terus memanggil sebuah nama, awalnya terdengar tidak nyata, tapi dia berusaha mendengar dan akhirnya mendengar nama itu dengan jelas."Andreas ...."Suara wanita itu terus memanggil "Andreas" berulang kali.Siapa itu Andreas?"Tuvin, Tuvin, namamu Tuvin. Kamu itu teman sejak kecilnya Lala, Lala sangat mencintaimu, kamu juga mencintai Lala.""Kalian segera keluar negeri bersama lalu menikah dan hidup bersama selamanya.""Hal lain yang ada di ingatanmu hanyalah mimpi. Setelah kamu bangun, mimpimu akan berakhir, nggak akan meninggalkan jejak apa pun ...."Suara orang tua terdengar di ata

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1205

    Setelah mengakhiri panggilan, dia menyuruh sopir taksi untuk mengemudi lebih cepat ke rumah."Nggak tahu, dia masih pingsan, aku hanya bisa membawanya ke kasur. Kakek ...."Sebelum Lala selesai bicara, Andreas sudah berlari kecil ke kamar Gion.Di dalam kamar, Gion berbaring di kasur seperti orang yang sedang tidur.Lala yang ikut di belakang tiba-tiba mendengar Andreas berkata,"Cepat telepon ambulans, bawa dia ke rumah sakit."Muncul kepanikan di mata Lala yang seketika langsung menghilang.Dia mana mungkin membawa Gion ke rumah sakit?Gion "pingsan" hanya sebagai alasan untuk menyuruh Andreas pulang.Hari ini, setelah Andreas keluar, Lala awalnya tidak takut. Namun, seiring dengan berlalunya waktu dan langit yang menggelap, Andreas yang belum pulang juga membuatnya tidak tahan lagi.Rencana malam ini harus dijalankan.Dia tidak mau menunggu lagi, jadi dia pun membuat pertunjukan ini.Melihat Andreas mengeluarkan ponsel, Lala langsung berkata, "Aku saja yang telepon, kamu awasi Kakek

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status