Share

Bab 289

Author: Matahari
Dia ingin orang menganggapnya bisa pingsan karena gula darahnya rendah.

Bahkan sebelumnya dia sudah menggunakan riasan agar terlihat seperti wanita yang sedang sakit dan mencobanya selama beberapa hari.

"Kakak?" Tuan Richard lantas mengerutkan dahinya.

Lily segera menjelaskan, "Kakakku adalah Celine. Hari ini dia mengadakan pesta bergabung dengan perusahaan. Aku tadi sudah melihatmu. Kamu adalah kakeknya kakak, bukan?"

"Benar! Aku adalah kakeknya." Saat mengungkit Celine, sorot mata pria itu terlihat sangat lembut.

Akan tetapi, dia terus memperhatikan Lily. Meskipun sikapnya sangat lembut, pria itu seperti berusaha mencari tahu, "Nggak kusangka kamu dan Celine adalah kakak beradik."

Lily tahu bahwa dia tidak bisa menyembunyikan hubungannya dengan Celine.

Oleh karena itu, dia akhirnya mengungkitnya sendiri. Setidaknya, dia bisa menceritakan semuanya sebelum Celine memberi tahu Tuan Richard.

"Aku dan Celine bukan saudara kandung. Ibuku mengadopsi aku dari panti asuhan. Setelah itu, ibuku
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 290

    Celine pun tertegun dan wajahnya langsung berubah merah.Wajah tampan suami nomor satunya itu begitu dekat dengan wajahnya. Ketika dipandang oleh pria itu, tindakannya ketika menutup mulutnya terlihat sangat tidak jujur.Celine batuk dan menyingkirkan tangannya.Setelah memasang ekspresi serius, dia pun berkata, "Kalau begitu kenapa kamu tiba-tiba mendekat?"Mata Andreas pun melihat ke arah bibir merah Celine. Hatinya sedikit mengembang dan dia langsung mencium bibir itu tanpa bisa menahan diri."Uhm ...."Celine kaget sekali sampai sepasang matanya melotot lebar.Setelah dia tidak bisa memikirkan apa pun, Celine tiba-tiba saja bereaksi kembali. Pria ini berani menciumnya.Tadi Andreas sudah bilang kalau dia tidak ingin menciumnya, tapi sekarang Andreas malah ....Celine membuka lebar matanya dan lupa memejamkannya. Dia seperti sangat fokus melihat wajah tampan itu.Wajah ini benar-benar bisa mendatangkan bencana!Ketika berpikir seperti itu, sepasang telapak tangan besar telah menutup

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 291

    Sebelum Tuan Richard mengatakan sesuatu.Terdengar sebuah suara lain."Kakek, ini adalah ...."Pemilik suara itu bukan orang lain, melainkan Carla.Semalam dia sama sekali tidak tinggal di vila. Sebelum pesta jamuan berakhir, Carla pun meninggalkan jamuan ketika melihat Albert meninggalkan jamuan tersebut.Carla tinggal di hotel dan pagi-pagi sengaja pergi untuk menemui Albert.Albert berjanji akan mengirimkan berlian merah itu dalam waktu tiga hari menggunakan pesawat dan bertransaksi dengan Carla.Carla pun merasa sangat puas.Dia bermaksud untuk membuat cincin menggunakan berlian merah tersebut. Dengan kemampuannya dan sketsa rancangan Celine, dia pasti bisa membuat cincin yang sama persis dengan cincin Celine.Hanya saja dia tidak menyangka bahwa begitu tiba di manson, dia malah bertemu dengan Lily.Carla tentu saja mengenal Lily.Hanya saja, dia tetap pura-pura tidak kenal Lily. Sorot matanya ketika melihat Lily juga penuh tatapan curiga."Dia adalah Lily adiknya Celine. Untuk sel

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 292

    Lily hanya menunduk. Dia seperti tidak berani macam-macam di hadapan Carla.Hanya saja, Carla tetap merasa sangat tidak puas terhadap usulan Lily.Alasannya karena hal yang dilakukan oleh Lily hanya bisa membuat Celine sedikit tersandung.Kenyataannya, dia sama sekali tidak bisa mengguncang Celine sedikit pun.Hal yang akan dilakukan oleh Carla adalah sesuatu yang berbeda.Karena berpikir seperti itu, suasana hati Carla pun berubah menjadi lebih baik. "Karena kamu akan tinggal di sini, kalau begitu nikmatilah. Orang biasa nggak akan bisa keluar masuk seenaknya di manor Keluarga Nadine."Setelah mengatakan kalimat tersebut Carla bermaksud untuk meninggalkan tempat itu.Hanya saja ketika berada di depan pintu, Carla seperti teringat pada sesuatu. Wanita itu tiba-tiba saja berbalik ke arah Lily dan berkata, "Apa kamu ingin aku memanggil Celine pulang dan memberinya kejutan gembira?"Kira-kira seperti apa reaksi Celine ketika melihat Lily tinggal di manor Keluarga Nadine?Carla tiba-tiba j

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 293

    Ketika mereka baru merasa tenang, keduanya sudah dipanggil ke kantor HRD."Kalian berdua sudah dipecat."Keduanya langsung terdiam. Reaksi pertama mereka adalah Celine sudah melaporkan mereka."Apakah Bu Celine ... yang membuat keputusan itu?"Manajer HRD itu pun tersenyum dan menggelengkan kepalanya sambil membalas, "Bukan!""Kalau begitu Tuan Hansen?""Juga bukan!"Manajer HRD itu tidak mau berpanjang lebar. Dia pun segera menyuruh mereka untuk mengurus prosedur administrasi.Kedua orang itu merasa sangat kesal. Gaji yang diberikan oleh Perusahaan Perhiasan Nadine jauh lebih besar dibandingkan perusahaan yang lain. Mereka bisa kehilangan pekerjaan ini semuanya gara-gara Celine.Hati mereka rasanya benar-benar kesal.Setelah mereka berdua meninggalkan tempat itu, manajer HRD pun melakukan panggilan telepon.Carla yang berada di ujung lain tersenyum sumringah ketika mengatakan, "Sudah beres?""Benar! Sudah beres.""Bagus! Kalau begitu sebarkan berita ini dan tamatkan riwayat mereka ber

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 294

    Pola yang ada di tubuh Lily persis seperti pola yang ada pada di lencananya.Lencana itu adalah benda satu-satunya peninggalan sang istri yang merupakan ibu dari Linda.Waktu itu, dia menggunakan lencana tersebut untuk memastikan jati diri Linda dan membawanya kembali ke kediaman Keluarga Nadine.Hanya saja belum lewat setengah tahun, terjadi perselisihan antara dia dan Linda. Linda kembali meninggalkan rumah dan jejaknya tidak pernah ditemukan lagi.Lalu di tubuh Lily juga ada pola yang sama dengan lencana tersebut. Apa artinya?"Dia! Aku sudah berhasil menemukannya!" Tuan Richard terlihat sangat emosional.Pengurus rumah yang ada di samping sampai tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya ketika berkata, "Langit nggak mengecewakan mereka yang berusaha. Tuan, kalau dilihat dari usia Nona Lily, seharusnya setelah Nona linda ....""Benar! Dia adalah putri Linda. Dia pasti adalah putrinya Linda ...."Tuan Richard sebenarnya sudah ingin menyerah. Dia merasa pertemuannya dengan Celine adala

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 295

    Celine tahu bahwa para orang kaya itu memujinya karena dia adalah cucu dari Tuan Richard.Bahkan Angel juga sudah mencarinya.Begitu Angel tiba di kantor, wanita itu langsung mencari Hansen. Sayang sekali, dia tetap tidak menemukan Hansen untuk waktu yang sangat lama.Celine yang melihatnya sudah mengetahuinya dan mengatakan, "Kakakku, dia sudah nggak datang selama beberapa hari."Angel yang isi hatinya terbaca jadi malu.Hanya saja, dia tidak bisa menyembunyikan rasa penasarannya tentang keberadaan Hansen dan bertanya, "Apakah akhir-akhir ini dia sangat sibuk?"Sibuk?"Seharusnya memang sangat sibuk." Setidaknya, Celine sudah tidak melihat Hansen selama berhari-hari.Angel merasa tidak puas dengan jawaban yang diberikan oleh Celine. Wanita itu pun kembali bertanya, "Apa yang sedang dia sibukkan?"Kesibukannya?"Kalau itu aku nggak tahu." Celine melihat kekecewaan muncul di dalam mata Angel. Wanita itu langsung mengalihkan topik pembicaraan, "Nona Angel, coba kamu perhatikan ini! Apaka

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 296

    Celine yang mendengar nada bicara Hansen pun menyadari ada sesuatu yang janggal. Dia segera bertanya, "Apakah telah terjadi sesuatu? Apakah kakek ....""Kamu pulang dulu."Hansen tidak banyak bicara.Hanya saja setelah Hansen mengatakannya, dia pun merasa tidak tenang dan melanjutkan, "Aku akan menjemputmu."Selesai mengatakannya, Hansen langsung mematikan ponselnya.Celine menatap ponselnya dan tatapannya terlihat seperti kebingungan.Apa sebenarnya yang telah terjadi sampai Hansen begitu gugup?Angel juga menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Wanita itu pun bertanya, "Nona Celine, ada apa?"Celine menggerakkan sudut bibirnya dan membalas, "Nggak apa-apa. Hanya saja Nona Angel, aku nggak bisa menemanimu lagi. Aku akan segera menyuruh orang untuk membuatkan bros ini untukmu. Nanti aku akan menghubungimu lagi."Celine mengatakannya sambil membereskan barang-barang yang ada di meja."Oh! Baiklah! Silakan!" Angel tidak enak banyak bertanya.Sebelum pergi, dia melihat Celine dengan tatap

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 297

    Dia sama sekali tidak menyangka bahwa seumur hidupnya dia masih bisa menemukan putri Linda.Langit benar-benar baik padanya.Celine terlihat berbeda dengan Linda yang ada di dalam ingatannya. Akan tetapi, Hansen sudah mengambil hasil laporan tes DNA dan memastikan bahwa gadis itu memang berhubungan darah dengannya.Di dunia ini selain Linda yang sudah hilang, seharusnya hanya ada keturunan Linda yang bisa memiliki hubungan darah dengannya.Meskipun Lily adalah cucu kandungnya, dia tetap sangat menyayangi Celine."Bagaimana kerjamu akhir-akhir ini di Perusahaan Perhiasan Nadine? Apakah ada yang nggak menuruti perkataanmu? Beritahu Kakek! Siapa yang berani nggak mendengar perintahmu? Kakek akan langsung memberhentikan orang itu."Ekspresi wajah Tuan Richard terlihat galak.Celine langsung tertawa dan berkata, "Siapa yang berani nggak mendengar perintahku? Aku adalah direktur yang ditunjuk oleh Kakek. Meskipun mereka nggak senang padaku, mereka harus takut pada Kakek."Celine berkacak pin

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1186

    Benar ada Tuan Andreas!Dia tahu, suami istri biasanya pasti baikan, apalagi Tuan Andreas dan istrinya.Meski dia sudah sering melihat orang-orang yang suka selingkuh, Tuan Andreas dan istrinya benar-benar saling mencintai.Seperti yang dia duga, baru beberapa saat saja Tuan Andreas sudah menemukan lokasi Nyonya dan datang ke sini untuk berbaikan.Manajer itu berlari menghampiri Andreas dan berkata, "Tuan Andreas kenapa ada di sini?"Bukannya harusnya pergi ke kamar?Melihat Andreas mengernyit, dia akhirnya mengerti. "Tuan nggak bawa kartu kamar? Tuan, ini ...."Manajer itu menyerahkan sebuah kartu kepada Andreas dengan penuh hormat.Andreas melihat kartu itu, tapi tidak mengambilnya.Manajer pun terdiam.Kemudian, tiba-tiba dia terpikirkan sesuatu. "Tuan jangan salah paham, kartu ini biasanya hanya dipakai waktu keadaan darurat. Tuan tenang saja, staf hotel kami nggak akan masuk ke kamar tamu sembarangan."Andreas bingung.Namun, orang ini memanggilnya "Tuan Andreas".Dilihat dari eks

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1185

    Mata Celine bergetar.Orang-orang bisa melihat betapa Andreas mencintainya. Teringat dengan kenangan-kenangan masa lalu, Andreas memang sangat mencintai dia."Aku mana mungkin marah padanya." Dia juga sangat mencintai Andreas!Dia ingin sekali Andreas bisa langsung muncul di hadapannya.Manajer tidak mengerti dengan ekspresi di wajah Celine, dia pun segera turun untuk meminta orang mengantarkan buah-buahan untuk Celine.Langit perlahan-lahan berubah gelap.Di luar Hotel Binara.Di sebuah mobil biasa yang berhenti di tepi jalan, Lala sedang mencengkeram setir mobil sambil melihat Andreas turun dari sebuah mobil lalu berjalan masuk ke hotel.Melihat sosok Andreas yang tidak terlihat lagi, cengkeraman Lala semakin kuat.Andreas ....Dia jelas-jelas tidak suka dengan acara seperti ini, tapi hari ini dia malah menghadiri pesta ini.Selama dua hari ini, Lala memperhatikan semua gerak-gerik Andreas. Dia yakin kalau Celine tidak tahu Andreas ada di Binara, sementara Andreas kalaupun melihat Ce

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1184

    Perasaan itu terus berputar di hati Celine untuk sekian lama.Sampai waktu Dylan dan Albert datang lalu melihat raut wajahnya yang pucat."Celly, kamu kenapa? Nggak enak badan?" Albert segera maju dan mengamati Celine dengan ekspresi khawatir.Sejak Celine datang ke Binara, meski mereka selalu menjaganya dengan hati-hati dan biasanya juga tidak ada yang aneh, Celine sedang hamil, mereka tetap tidak boleh lengah."Aku nggak apa-apa, mungkin semalam tidurnya nggak nyenyak."Celine berusaha tersenyum, rasa depresi dan tidak berdaya di dalam mimpi masih terasa, jadi senyumannya terlihat sangat terpaksa.Dylan dan Albert langsung menyadarinya.Mana mungkin tidak apa-apa?Albert juga tahu jelas alasannya. Sampai sekarang masih belum ada kabar tentang Andreas, dia tidak tega bertanya lagi."Celly, hari ini kamu istirahat saja di rumah."Begitu Albert selesai bicara, Celine langsung teringat dengan babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional. "Nggak bisa, aku harus ke kantor.""Di kantor m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1183

    "Bantu aku!"Nadanya sudah tidak memohon seperti tadi, malah terdengar seperti memerintah.Suasana seketika hening.Ekspresi "Master Gion" berubah-ubah, sementara wajah Lala terlihat dingin dan bertekad, seakan-akan sedang menekan seorang bawahannya.Dia sebenarnya harus langsung setuju, tapi dia akhirnya bertanya lagi. "Apakah kamu sudah memikirkannya baik-baik?"Mata Lala pun bergetar.Setelah terdiam beberapa saat, Lala mengangguk dengan tegas. "Aku hanya punya pilihan ini, aku nggak bisa kehilangan dia. Cuma sekali ini saja, hari ke luar negerinya sudah ditentukan. Setelah keluar negeri, semuanya akan baik-baik saja."Dia tidak percaya Celine bisa mencari sampai ke luar negeri.Kalaupun pusat bisnis Keluarga Tjangnaka ada di luar negeri, tapi dunia ini sangat luas, dia pasti bisa menghindari mereka. Selain itu, orang-orang dia juga di luar negeri."Nona, aku mengerti. Ini terakhir kalinya, setelah ini, aku benar-benar mau pensiun. Aku sudah tua, sudah nggak bisa kerja keras."Pangg

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1182

    Pengemis itu tidak marah dengan sikap Lala yang jijik padanya.Di bawah rambut berantakan dan bau, pengemis itu tersenyum puas lalu berbalik pergi.Waktu dia menabrak Lala, dia sudah memberikan kertas itu padanya.Sekarang, dia tinggal menunggu Lala melihatnya.Muncul kilatan sinar di mata Lily, lalu segera berjalan kembali ke tempatnya.Lala ditabrak lumayan kuat.Waktu dia berdiri, hatinya tetap kesal. Melihat pengemis yang sudah pergi itu, Lala bahkan merasa jijik mau memarahinya.Andreas sudah pergi.Lala segera memanggil sebuah taksi untuk pulang.Lampu di kamar Andreas menyala. Lala berdiri lama di depan pintu, tapi akhirnya tidak masuk. Waktu dia kembali ke kamarnya untuk ganti baju, tiba-tiba di sakunya keluar sebuah kertas yang diremas.Kertas itu sangat berantakan, bahkan sedikit bau busuk.Ini bukan miliknya!Lala refleks teringat dengan pengemis yang menabraknya tadi.Ini dari pengemis itu!Kenapa pengemis itu menaruh kertas ini di sakunya?Lala membuka kertas itu, waktu di

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1181

    Di kegelapan malam, sosok pengemis itu terlihat kotor dan bau. Orang-orang yang melihatnya refleks menghindar.Dia berjalan terhuyung-huyung ke satu arah.Di benaknya terus terngiang-ngiang informasi yang baru saja dia dengar. Hamil .... Celine hamil .... Hamil anak Andreas.Kenapa .... Kenapa dia seberuntung itu?Pantas saja Albert dan Dylan juga datang ke sini.Terus Andreas dan ....Bukan, ada yang salah.Lily tiba-tiba teringat dengan sosok itu.Orang itu jelas-jelas sedang mengikuti Tuan Andreas.Lala ... sedang menguntit Tuan Andreas?Seakan-akan mengetahui sesuatu, Lily langsung berjalan dengan terburu-buru. Tatapannya yang tadinya tidak fokus jadi cerah, dia mencari-cari ke sekitar sambil terus berjalan maju.Dia mencari-cari ingin menemukan orang itu.Namun, setelah sekian lama, dia tetap tidak menemukannya.Sampai dia melihat bar yang tidak jauh di depannya.Bar Artemis.Ada ingatan-ingatan yang muncul di benaknya, membuatnya menghentikan langkahnya.Sebelum dia sempat berpik

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1180

    Selama beberapa hari, Andreas terus mengingat ulang adegan yang tiba-tiba muncul di benaknya waktu itu.Namun, tidak peduli seberusaha apa pun dia, adegan yang rusak itu tetap tidak bisa disatukan sampai sempurna.Akan tetapi, semakin hancur adegan itu, dia semakin ingin mencari tahu apa itu.Semakin dia memikirkannya, kepalanya semakin sakit.Kepalanya seperti mau meledak, tapi satu-satunya hasil adalah gambar yang dia gambar di kertas.Lebih tepatnya, gambar desain sepasang cincin.Dia teringat dengan telepon hari itu, sepertinya ada sebuah kekuatan yang mendorongnya, di otaknya ada sebuah pikiran yang terus menjadi semakin jelas.Dia mau mengikuti babak final dengan desain ini!Andreas pergi ke Perusahaan Perhiasan Nadine untuk mengumpulkan gambar desain ini.Setelah itu, dia jalan-jalan tanpa tujuan sampai malam. Tanpa dia sadari, dia lagi-lagi tiba di Bar Artemis.Lala terus mengikutinya.Namun, dia tidak tahu, waktu dia melewati alun-alun yang paling ramai di Binara, ada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1179

    Semakin Andreas tidak menjawab, Lala semakin menginginkan sebuah jawaban.Andreas mulai merasa kesal, teringat dengan suara di telepon tadi, tanpa dia sadari dia berkata, "Undangan babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional."Lala jelas terlihat terkejut. "Kamu ... lolos babak awal?"Andreas tidak menjawab.Lala tetap merasa gelisah. "Kak, kamu mana ada waktu ikut final? Katanya babak final kompetisi ini nggak hanya harus desain, tapi harus merealisasikan desain itu lalu membawanya ke babak final. Kak, kamu nggak pernah membuat perhiasan ...."Lala ingin membujuknya untuk menyerah.Tiba-tiba, sebuah adegan muncul di benak Andreas.Dia ingin menangkapnya, tapi adegan itu bagaikan sebuah gelembung busa, seketika hilang tanpa jejak. Setelah itu, Andreas merasa kepalanya nyeri."Kak, kalau nggak kita pergi lebih cepat saja. Aku dengar di luar negeri ...."Suara Lala masih terdengar di kamar, Andreas berusaha menahan kekesalannya, tapi akhirnya dia menyela, "Keluar."Lala tertegun.Dia

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1178

    Di Perusahaan Perhiasan Nadine.Celine sudah berkali-kali menelepon nomor yang sama, tapi tidak diangkat.Dia melihat data peserta yang masuk ke babak final di depannya.Tuvin Sarwen.Celine sudah melihat karya peserta ini.Meski gambarnya agak kasar seperti digambar dengan buru-buru, desainnya adalah yang paling bagus di antara yang lainnya.Dia ingin orang ini berpartisipasi di babak final.Namun, orang ini hanya mengisi satu nomor telepon.Kalau telepon ini tidak terhubung, berarti tidak ada cara lain untuk menghubunginya.Karena tidak ingin melewatkan orang yang berbakat, Celine mencoba untuk terakhir kalinya.Kali ini, akhirnya panggilan terhubung.Saat panggilan terhubung, dia tidak bicara. Samar-samar, dia bisa mendengar suara napas yang entah kenapa membuat jantung Celine berdebar. Dia sadar kembali dan berkata, "Halo, apakah ini Tuan Tuvin Sarwen?"Suara itu membuat Andreas tertegun.Suara ini .... Kenapa terasa familier? Seakan-akan pernah dengar di mana, seakan-akan dia sang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status