Share

Ada Yang pedekate

Waktu berjalan begitu cepat, begitulah yang dirasakan oleh Mentari. Dia nyaman ketika bekerja, ada banyak sekali teman-teman baik hati yang sportif dan memberikan dukungan, serta bantuan kepadanya. Yang jadi masalah adalah saat pulang, Rani tak selalu bisa menjemputnya karena pada saat jam pulang Mentari yang tak tentu, saat itu pula Rani sedang berada jauh dari lokasi Mentari karena sedang mengantar penumpang yang mengorder taksi online-nya. Di situ kadang Mentari sering kebingungan dan merasa takut jika menggunakan taksi online sendirian, malam hari pula.

“Duh, gimana, ya? Keknya aku gak berani kalo harus naik taksi online sendiri. Mana udah malam lagi.” Mentari bermonolog seraya melirik arloji di pergelangan tangannya.

Dari arah belakang, tiba-tiba terdengar seseorang menyapanya.

“Kenapa belum pulang, Mentari?"

Mentari menoleh dan ternyata Maheswara sudah berdiri tepat di belakangnya dengan wajah datar.

“Teman saya tidak bisa jemput.”

“Teman atau ...

“Teman. Te–man,” jelas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status