“Ini masih pagi James dan kau mau minum? Apa aku tak salah mendengarnya?” tanya Alexa memastikan, James menggelengkan kepalanya.
“Kau tak salah dengar Alexa, aku memang ingin minum denganmu. Aku sedang ada masalah, maka itu aku membutuhkan pelarian. Maaf aku sudah bersikap tak baik padamu, itu semua karena aku sedang punya masalah. Kau mau menemaniku?” tanya James dengan pelan.
“Baiklah, aku akan menemanimu. Aku akan mengambilkan gelas untukmu,”
“Untuk kita Alexa,” koreksi James. “Aku ingin kau juga ikut minum denganku, sudah lama kita tak minum bersama.”
“Baiklah, aku akan mengambil gelas untuk kita,” Alexa segera keluar dari kamar James setelah mengatakan itu.
Begitu sampai diluar Alexa menghembuskan
“Lakukanlah denganku Lucas, aku menginginkamu. Aku mau kau masuk ke dalamku, nikmati aku. Tolong berikan aku kehangatan itu, aku sangat menginginkan milikmu,” Lucas tertawa sambil memperbaiki celananya.“Kau sudah lihat bukan, jika kejantananku tak bereaksi apa-apa untukmu. Kau mau terus memaksanya? Aku sudah merasakan vaginamu, kupikir itu sangat tidak enak. Tidak sempit, bahkan payudaramu tak enak sama sekali. Sepertinya kau harus mengoperasinya lagi, karena hasilnya tak begitu memuaskan. Aku bisa menilainya,” ejek Lucas. Tangan Yaraline mulai mengepal, ia tak terima dengan perkataan Lucas yang sedang merendahkannya itu.“Sikapmu menggodaku seperti ini, semakin aku tahu kau ternyata sangat jalang. Sudah berapa pria yang kau lakukan seperti ini? Apakah begini caramu menggoda seorang pria? Sudah berapa banyak pria yang kau minta untuk mau tidur denganm
Tak biasanya Lucas cepat pulang dan masuk ke dalam ruang kerja miliknya. Baik Calisto dan Lucas sama-sama mempunyai ruang kerja masing-masing di rumah itu. Lucas meminta Alexa untuk membawakannya sebuah kopi. Maka itu dari tadi Lucas menunggu Alexa untuk datang. Pria itu sudah sibuk dengan pekerjaannya dan saat ini ia merasa sangat merindukan Alexa.TOK TOK TOK“Masuk,” Jawab Lucas.Pria itu tahu jika yang datang keruangannya adalah Alexa. Karena hanya wanita itu yang sedang ditunggunya. Alexa membuka pintunya dan dengan santai berjalan menghampiri Lucas membuat pria itu tertegun melihat penampilan Alexa. Sudah lama rasanya ia tak melihat Alexa memakai seragam pelayannya yang menurutnya begitu menggoda.“Ini kopinya,” kata Alexa mempersilahkan dan meletakkannya di atas
Desahan terdengar di mulut wanita itu sedangkan Lucas lebih gencar memompa milik Alexa agar mengejar kepuasannya juga dan kemudian terdengar erangan parau pria itu ketika pelepasannya juga datang dengan dahsyatnya. Lucas lalu menarik lepas kejantanannya dan mundur dengan napas terengah dan tubuh yang berkeringat.Sedangkan Alexa masih tergolek lemas di atas meja. Tampak dari dalam miliknya cairan cinta milik Lucas keluar mengalir membasahi mejanya sendiri.Terdengar suara pintu yang terketuk membuat Alexa seketika panik namun Lucas masih bersikap tenang.“Lucas, ini aku Yaraline. Aku ingin bicara denganmu, apakah aku bisa masuk?” Alexa menatap Lucas dan menggelengkan kepalanya menolak. Namun Lucas tak mendengarkan Alexa. Lucas kembali menghujamkan kejantanannya ke dalam milik Alexa dengan keras membuat wanita itu kembali merintih.
Alexa merasa tadi malam ia tidur sangat enak, karena Lucas tak mengganggunya. Namun pagi ini Alexa juga mendapat kabar jika memang Lucas tak pulang ke rumah. Hal itu membuat Alexa sadar kenapa Lucas tak mengganggunya. Namun fakta lain yang didapatkannya tadi saat sarapan jika Lucas bertemu dengan Yaraline tadi malam.Keluarganya menduga jika alasan Lucas tak pulang ke rumah karena menghabiskan malam yang menggilakan dengan Yaraline. Alexa yang mendengar itu sudah pasti tak suka, ada sedikit rasa ketakutan jika hal itu benar. Namun di satu sisi Alexa merasa jika Lucas tak akan mungkin melakukan itu di belakangnya.Pria itu sudah berjanji akan setia hanya padanya, lagi pula Lucas selalu menolak tak ingin bersama dengan Yaraline. Maka itu Alexa masih berpikir jika Lucas tak pergi bersama dengan Yaraline. Namun walaupun begitu Alexa merasa gelisah karena tak melihat Lucas. Seperti bias
“Mulutmu sangat enak Bitch! Tapi kenapa kau menangis? Bukankah kau memang menggodaku? Jangan menangis, aku akan memberikan bayaran untukmu. Aku akan memberimu uang sebanyak yang kau mau asalkan kau mau melayaniku. Kau harus melakukannya untukku, aku akan memberikan hadiah untukmu. Kau harus mendesah dan menyebutkan namaku, oke? Jangan menolakku. Semua pelayan yang ada di rumah ini sudah pernah melayaniku, hanya kau yang belum pernah ku sentuh. Jadi kau harus pernah merasakannya dan kupikir aku akan menyukaimu. Karena ternyata kau sangat cantik dan sangat hebat Alexa,” puji Calisto.“Jangan Tuan, aku tak mau melakukannya. Aku tak butuh uang,” Calisto menampar Alexa.“Munafik! Tak ada yang suka dengan uang! Aku akan memberikanmu sangat banyak, aku akan terus menginginkanmu. Kau lebih cantik dibandingkan pelayanku yang lain! Aku akan memberikan apapun yan
“Sejak kapan kau berada di kamarku Baby?” tanya Lucas pada Alexa sambil memeluk wanita itu dari belakang.“Apa kau tak suka melihatku ada di sini?” balas Alexa tak mau kalah.“Bukan begitu, aku suka kau ada di sini. Hanya saja tak biasanya kau berada di kamarku seperti ini. Kau akan datang ketika aku memintamu, namun kali ini berbeda. Maka itu aku bertanya padamu,” Lucas mencium puncak kepala Alexa.“Mungkin ini caranya supaya aku bisa bicara denganmu,” kata Alexa berbalik sambil menatap Lucas.“Ada apa dengan pipimu? Kenapa sudut bibirmu pecah?” tanya Lucas panik saat melihat ada yang berbeda dengan wajah Alexa. “Apa ada yang menyakitimu? Apa Yaraline melakukan ini padamu?” tanya Lucas lagi, Alexa menggelengkan kepalanya.
“Aku akan pergi, kau tak bisa membawaku pergi. Lebih baik aku pergi sendirian saja dari sini, kau akan kehilanganku selamanya jika kau tak bisa memilih,” Lucas mengusap wajahnya kasar.“Bukankah aku sudah memilih? Aku sudah memilihmu Alexa, aku akan menikahimu. Aku sangat mencintaimu dan sangat menginginkanmu. Tapi aku tak bisa melakukannya sekarang, aku butuh waktu Alexa. Aku butuh waktu untuk menyelesaikan misiku, sebentar lagi saja. Tolong kasih aku waktu sebentar lagi, aku janji akan membahagiakanmu setelah ini. Aku akan menjagamu, aku akan melindungimu. Tapi tolong kasih aku waktu sebentar lagi,” mohon Lucas sambil memeluk Alexa.Pria itupun tanpa sadar sudah memohon seperti orang gila saat ini. Hal yang tak pernah juga dilakukannya dengan wanita lain. Hanya bersama dengan Alexa ia melakukan hal seperti ini. Alexa mampu membuatnya melakukan hal-hal yang
Saat malam hari Alexa mendapat telepon dan setelah menerima panggilan tersebut Alexa berjalan mengendap-endap keluar dari rumah kebesaran keluarga Lucas itu. Dengan hati-hati Alexa keluar dari sana sampai akhirnya ia menemukan sebuah mobil berwarna hitam dan masuk ke dalam mobil tersebut. Alexa dibawa pergi dari sana, hal itu tak terjadi begitu lama.Setelah itu mobil tersebut kembali ke rumah kebesaran Lucas dan Alexa turun dari mobil tersebut dan kembali masuk ke dalam rumah dengan mengendap-endap agar tidak ketahuan. Alexa tahu kapan saat pergantian penjaga, maka itu tak ada penjaga di depan yang melihatnya. Alexa segera ke belakang dan duduk di taman belakang sendirian.“Kau habis dari mana Alexa?” tanya James membuat wanita itu kaget dengan cepat menghapus air matanya. James melihat hal itu dan duduk di samping Alexa. “Kau menangis? Ada apa Alexa? Kau bisa cerita padaku,” Alexa menggelengkan kepalanya.“Hanya kelilipan saja, apa kau mencariku?” tanya Alexa mengalihkan.“Ya, tadi a
“Lucas! Apa yang kau lakukan! Jangan gila! Kau menyakitiku!” teriak Yaraline.Lucas tak mendengarkan teriakan dari Yaraline, Lucas menarik dengan kasar bra milik Yaraline. Lalu menarik paksa pakaian dalam milik Yaraline sehingga kini wanita itu telanjang. Alexa membelakkan matanya melihat Lucas melakukan itu pada Yaraline.Setelah itu Lucas memotret Yaraline dengan ponselnya dan mengambil handphone Yaraline dari tasnya. Yaraline panik dan langsung bangkit berdiri berusaha mengambil ponselnya, namn Lucas menahannya.“Apa yang mau kau lakukan?” teriak Yaraline.“Aku ingin memastikan apakah benar kau sedang hamil anakku,” ejek Lucas. “Lihatlah tubuhmu sekarang apa yang menarik? Jauh lebih menarik milik Alexa. Lagi pula mana mungkin kau hamil, aku saja baru menimpa perutm
Kini Alexa kembali ke rumah di mana ia bertemu dengan Lucas. Cukup lama Alexa melihat rumah besar dan megah itu, begitu banyak kenangan manis sekaligus pahit yang dialaminya di rumah tersebut. Lucas sedang menurunkan barang-barang miliknya dengan Edward.“Apa yang sedang kau pikirkan Baby?” tanya Lucas lembut sambil memeluk pinggang Alexa posesif membuat Alexa tersadar dari lamunannya.“Tidak apa,” jawab Alexa pelan.“Jangan membohongiku, apa yang sedang kau pikirkan? Kau memikirkan perbuatan Daddy? Tenang saja, dia tak akan kembali ke rumah ini. Dia tidak tinggal di sini sekarang,” kata Lucas berusaha menenangkan.“Aku hanya teringat saja, bagaimanapun tempat ini membuatku bertemu denganmu. Di tempat ini juga aku mempunyai alasan untuk pergi,” ungkap Alexa juju
“Ya, aku sangat yakin. Aku akan memberimu hartaku seluruhnya kalau kau mau, bagaimanapun kelak itu untuk anak kita. Aku tak membutuhkan itu, aku hanya membutuhkanmu dan anak kita. Aku juga tak masalah dengan tuntutanmu pada Daddy, aku akan membantumu kalau kau mau. Dia pantas untuk mendapatkan hukuman, kalau aku sudah memberi semuanya untukmu apa kau juga akan menikah denganku?” tanya Lucas memastikan.“Ya, kita juga bisa membuat surat untuk itu kalau kau takut aku akan lari,” kata Alexa dengan tegas. “Tapi apa kau baik-baik saja dengan Daddymu yang akan dipenjara? Bagaimanapun dia Daddymu bukan?” tanya Alexa lagi dengan heran. Lucas menghela napasnya panjang setelah Alexa bertanya seperti itu.“Ada hal yang sebenarnya kau tak tahu, ini sebuah rahasia dan sudah terbuka saat kau pergi saat itu,” kata Lucas pelan. Akhirnya pria itu menceritakan semuanya pada Alexa, mengenai kebenaran yang selama ini disimpannya sendiri dan alasan dibalik semua sikapnya selama ini. “Jadi alasanku saat itu
“Aku harus bagaimana sekarang? Aku tak mau Lucas mengambil anak ini, apa aku harus mengatakannya pada Daddy supaya bisa membantuku?” tanya Alexa yang terlihat sangat panik. Begitu sampai rumah wanita itu terlihat sangat gelisah sedangkan Edward terlihat cukup santai dan duduk melihat Alexa yang berjalan mondar-mandir.“Apakah menurutmu setelah Daddymu tahu dan mau membantumu, pria itu akan berhenti? Kau tak mendengar perkataannya tadi? Dia tak akan menyerah dan akan memperjuangkanmu, sepertinya kau tak akan bisa lari lagi darinya. Kau harus berhenti sampai di sini.” Alexa langsung saja menatap Edward tak suka.“Kau ingin aku bersamanya?” tanya Alexa tak suka.“Kau bisa jujur padaku bagaimana perasaanmu yang sebenarnya padanya? Aku tahu kau punya perasaan padanya, kau tak bisa bohongi itu. Kau mencintainya, apa aku salah?” tanya Edward membuat Alexa terdiam. “Apa kau tak mau jujur tentang perasaanmu?” tanya Edward lagi membuat Alexa menghela napasnya panjang dan ikut duduk.“Bagaimana b
“Mungkin aku akan memakai cara lain. Kau pasti mengenalku Baby, aku akan memakai cara apapun untuk bisa mendapatkanmu. Aku bisa memaksamu dan mungkin mengambil anak yang sedang kau kandung itu.” Alexa mengernyitkan keningnya dan menatap Lucas dengan lekat.“Apa maksudmu?” tanya Alexa tak suka.“Bukankah anak yang kau kandung itu anakku? Kau lari dariku dan takut jika anakmu akan ku ambil, apakah aku salah?” tanya Lucas dengan senyum kemenangan. “Kau belum menikah dengan pria ini dan anak yang kau kandung juga bukan anaknya. Tetapi anakku, maka itu kau tak bisa menjawab pertanyaanku kapan kalian menikah. Karena kau tak tahu jawabannya, jika kau salah menjawab maka aku akan tahu bahwa kau sedang berbohong. Karena jika melihat usia kandunganmu saat ini, pasti sama saat terakhir kali kita melakukannya dan setelah itu kau pergi dariku. Apa aku s
“Maaf Lucas, aku tak bisa. Pertama aku bukanlah Alexa, aku Kate Johansson. Kedua, aku sudah memberikanmu kesempatan tapi kau tak memakai kesempatan itu. Jika kau memilihku saat itu, aku akan jujur semuanya tentang siapa aku. Tapi kau tak melakukannya. Lalu yang ketiga, aku tak bisa bersamamu karena perasaanku tak sebesar itu untukmu. Kau harus mundur untuk itu, Alexa hanyalah pelayan nakal yang mungkin terlihat menggoda bagimu. Tapi aku adalah Kate Johansson bukan Alexa si pelayan nakal. Aku juga sudah bersama dengan pria lain, aku juga sudah mengandung anaknya. Kita sudah menikah, kita tak lagi bisa bersama.” kata Alexa tegas sambil menggenggam tangan pria yang ada di sampingnya.“Perkenalkan ini Edward, pria yang akan selamanya bersamaku.” Kata Alexa memperkenalkan, Lucas langsung saja menatap pria yang ada di samping Alexa itu. Sedangkan James jelas sangat terkejut mendengarnya.
Lalu mata Lucas jatuh pada perut Alexa yang membesar, sama seperti yang disampaikan oleh James tadi bahwa Alexa benar sedang hamil. James datang dengan berlari dan mendekati Lucas, pria itu cukup kaget denga napa yang terjadi.“Alexa!” pekik James. Kini pandangan mata Wanita itu bertemu dengan James. “Jangan menghindar seperti ini Alexa, kita selesaikan semuanya. Jangan lari lagi, selama ini kami sudah mencarimu kemana-mana. Lucas hampir saja gila karenamu, tolong jangan pergi lagi.” Pinta James, pria itu mau mendekat. Namun langsung saja ditahan oleh pria berbaju Wanita hitam yang lainnya.“Bawa mereka keluar, karena sudah mengganggu Kate.” Kata pria yang ada di samping Alexa itu dengan tegas.“Tunggu.” Kata Wanita itu pelan. Lalu Wanita itu berjalan mendekati Lucas dan James.
“Apa kau mengenal pengusaha Johansson? Rumah itu milik keluarga Johansson, setahuku itu rumah anak perempuannya. Sudah lama anak perempuannya tidak pulang dan tak lama ini dia kembali dan tinggal di sana.” Jelas pria tua itu.“Johansson? Bukankah dia hanya punya dua orang anak laki-laki? Bagaimana bisa dia punya seorang anak perempuan?” tanya Lucas saat sadar. Lucas sangat mengenal pengusaha Johansson, bagaimana mungkin ia tak tahu. Johansson adalah salah satu seorang pria yang sangat kaya dan mempunyai kuasa. Lucas pernah hampir menjalin kerjasama dengan perusahaan tersebut, walaupun pada akhirnya tak jadi.“Dia mempunyai anak bungsu dan seorang perempuan. Memang tidak banyak yang mengenalnya, karena dia tidak terlibat dengan perusahaan keluarga karena tidak mau. Aku sering melihat Johansson datang ke rumah itu, beberapa kali juga mereka sering membua
Pria itu sadar dan langsung saja mengejar Alexa. Wajah dan suara jelas milik Alexa, bagaimana bisa Alexa mengatakan bahwa itu bukan dirinya? Hal itu memenuhi pikiran James saat ini. Namun saat mengejar Alexa, pria itu kehilangan jejak. Sampai akhirnya James menghela napasnya dan berakhir dengan kekecewaan.James ingin sampai di hotel dan memberitahu Lucas apa yang dilihatnya. Namun saat menuju parkiran, James Kembali melihat Alexa dan masuk ke dalam sebuah mobil. Maka James akhirnya memilih mengikuti Alexa secara diam-diam dari belakang.Kali ini James tidak mau kehilangan Alexa lagi. Sampai akhirnya mobil yang dipakai Alexa berhenti di sebuah rumah mewah dan besar. Mobil tersebut masuk dan James berhenti tak jauh dari rumah tersebut. James langsung saja menghubungi Lucas untuk menyuruh saudaranya itu untuk datang.“Ada apa lagi? Kau mengg