Share

Bab 79. Semesta Menyatukan

Darla yang tengah melamun akibat memikirkan sesuatu, terkejut di kala berpapasan tak sengaja dengan Noah. Detik itu juga, Darla menundukkan kepala menyapa Noah dengan sopan.

Kening Noah mengerut, menatap bingung Darla. Pria itu merasa ada yang berbeda dari raut wajah Darla—seolah ada yang ditutupi oleh wanita itu. “Ada apa, Darla?” tanyanya di kala mencurigai sesuatu.

Darla menelan salivanya susah payah. “Ah, t-tidak apa-apa, Tuan. Saya hanya ingin izin keluar kantor. Ada keluarga saya yang sakit.”

Darla terpaksa mengucapkan ucapan dusta. Dia tidak mungkin memberi tahukan Noah tentang apa yang Odelia minta. Bisa-bisa Odelia akan kecewa padanya kalau sampai dirinya memberi tahu Noah.

Noah mengangguk. “Pulanglah jika ada keluargamu yang sakit. Utamakan keluargamu. Kau bisa menyelesaikan pekerjaanmu esok hari.”

Meskipun terkenal tegas, galak, dan tidak mentoleransi kesalahan, tetap saja pria itu akan memberikan izin jika karyawannya memiliki masalah keluarga. Apalagi kalau keluarga dari
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status