Share

Apa Bisa Menahannya

"Apa yang mau kamu lakukan?” tanya Olivia. Dengan nada sedikit khawatir. Sebab dia merasakan jika Nolan sedang merencanakan sesuatu.

“Kamu yang memulainya. Maka terima saja hasilnya.”

Nolan terus berjalan hingga masuk ke dalam kamarnya. Dia menghempaskan tubuh Olivia di atas ranjang. Dia melupakan jika saat ini kaki kanan Olivia belum sembuh. Sehingga dia mendengar wanita itu meringis kesakitan.

“Apa ini sakit?” tanya Nolan. Setelah dia menyadari dan melihat ke arah kaki Olivia dan memegangnya dengan lembut.

Olivia mengangguk lalu berkata, “Sakit.”

“Maafkan aku.”

Setelah meminta maaf Nolan pun berjalan ke luar dari dalam kamar. Dia menutup pintu kamar dengan rapat. Sedangkan Olivia masih menatap ke arah pintu kamar.

Olivia melihat sekeliling kamar dan sama sekali tidak ada perubahan. Semalam dia tidak memperhatikannya dengan saksama dan sekarang dia bisa melihatnya dengan sangat jelas.

“Semuanya masih sama seperti satu tahun ke belakang,” gumam Olivia.

Dia membenarkan kaki
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status