Share

66. Perjalanan Sia-Sia

Penulis: ReyNotes
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-19 16:09:29

Bukannya berhenti tertawa, Louis malah terkikik melihat Kelly, Daddy William, Mommy Keyna yanng baru muncul.

“Kejahilan apa yang baru kamu lakukan?” Mommy Keyna yang telah tau kebiasaan anak sambungnya mendelik pada Louis.

Louis berusaha mengendalikan diri. Tapi, begitu melihat wajah Kelly, ia kembali ngakak.

“Louis!” Daddy William menggertak sang putra.

“Ok. Sebentar. Biarkan aku menikmati moment ini.” Louis berlagak mengambil napas panjang lalu mengembuskannya perlahan.

Dengan menahan tawa, Louis menceritakan apa yang baru saja terjadi. Di akhir cerita ia terkekeh membayangkan Brandon mencari jalan ke pondok karena ia sengaja membuat rute memutar.

“Bayangkan. Bagaimana wajahnya saat tau ternyata Kelly tidak pernah ke sana.” Louis kembali meledakkan tawanya.

“Bugh!”

Tawa Louis terhenti tiba-tiba berganti kata mengaduh karena lengannya dipukul keras oleh Kelly. Wanita muda itu melotot pada sang kakak dengan wajah kesal.

“Brandon itu orang asing di sini. Dia bisa nyasar. Bahaya, lho. K
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
ReNny Ne Vino
semoga brandon bisa bersatu kelly
goodnovel comment avatar
Tiana
Brandon oh brandon huhuhuhu…
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   67. Wanita yang Berpengaruh

    "Kalau Kelly tidak menyuruhku, aku malas minta maaf." Louis menatap Brandon yang kembali datang dengan protes panjang lebar."Jadi, di mana Kelly?""Di sini." Louis menyeringai.Brandon murka. Tapi, ia mengalihkan rasa marahnya dengan satu pernyataan yang membuatnya senang. Bahwa Kelly menyuruh Louis meminta maaf.Bukankah itu artinya Kelly perhatian padanya dan marah pada Louis karena mengerjainya?"Aku ingin bertemu Kelly.""Sudah." Louis mengibas tangannya. "Jangan diulang-ulang terus. Aku bosan mendengarmu berkata begitu.""Sampai aku mendapatkan apa yang ku mau, akan kuulang terus."Louis melipat kedua tangan di perut. Ia mengamati Brandon yang tampak berantakan. Meskipun begitu, lelaki di depannya tetap terlihat tampan.Dan meskipun keras kepala, Brandon masih berupaya santun padanya. Ia bahkan memiliki pengendalian emosi yang baik. Kalau Louis berada di posisi Brandon, ia pasti akan mengamuk."Aku tidak bisa mengizinkanmu bertemu Kelly, kecuali Kelly sendiri yang mau."Brandon

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-19
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   68. Saat Menyedihkan

    Keyna Dalton. Brandon menggumamkan nama ibu kandung Kelly. Bagaimana ia bisa mendekati wanita itu? Granny bilang orang tuanya memiliki sesuatu untuk Keyna?Jadi, di sini lah Brandon sekarang. Menunggu pesawat orang tuanya mendarat, meski ia sangat ingin kembali ke mansion William.Brandon mendengus pelan kala akhirnya melihat kedua orang tuanya turun dari pesawat. Ia berdiri tegak, menunduk sedikit saat sudah berhadapan."Brad sayang." Florence memeluk putra bungsunya.Dengan kaku, Brandon hanya berdiri tanpa membalas pelukan itu. Ia bahkan menjauhkan diri saat sang ibu tidak melepaskannya."Apa kabar, Nak?" Donald menepuk bahu Brandon."Kalian bisa lihat sendiri bagaimana keadaanku." Brandon merentangkan tangan menunjukkan tubuhnya. "Aku menyedihkan!"Donald dan Florence menggeleng berbarengan. Sesungguhnya, tidak ada yang lebih menyedihkan dari hubungan mereka sebagai orang tua dan anak. Lalu keduanya mendengar Brandon berdecak kesal karena melihat apa yang mengiringi mereka."Ck, h

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   69. Aroma Mint

    Brandon menatap lelaki berjas dokter di depannya. Ia ingat wajah Cedric. Lelaki yang dulu digosipkan merupakan sugar daddy Kelly.“Kenapa anda mau membantuku? Sementara anggota keluarga yang lain menghalangiku.” Brandon bertanya curiga.Cedric mencondongkan tubuhnya ke depan Brandon. “Karena aku tau bagaimana rasanya berjuang untuk masuk menjadi keluarga Dalton.”Dengusan kasar terdengar dari hidung Brandon. “Kesalahan apa yang anda perbuat?”“Aku ... mantan tunangan Keyna.”Kedua alis Brandon terangkat tinggi. Ia mencerna lebih dulu pernyataan tersebut. Lalu, menggeleng tak percaya.“Cerita yang cukup panjang. Intinya, aku juga dulu sulit meluluhkan hati keluarga Dalton. Jadi, aku mau membantumu.”Terbiasa tidak cepat percaya dengan orang lain, Brandon menggeleng. “Aku bisa sendiri.”Cedric terkekeh. “Benar kata Daddy, kamu lelaki sombong. Asal kamu tau, keluarga Dalton sangat berpengaruh di negara ini. Kamu butuh orang dalam.”Brandon berpikir sejenak, lalu menyahut, “Apa imbalannya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   70. Izin Menjenguk

    “Donald dan Florence Richmont.” William menggumam.Kedua tamu mendekati William. Menunduk santun dan menyapa. “Uncle Will. Maaf, kita bertemu dalam keadaan seperti ini.”William mengangguk singkat. Lalu, menoleh pada Keyna yang berdiri di sampingnya. “Ini istriku, Keyna.”Mereka saling bertukar kabar dan berbasa-basi. Florence lalu memberi kode pada wanita muda di belakangnya yang langsung pergi. Tak lama, wanita itu kembali membawa rangkaian bunga indah dan sebuah kotak mewah.“Kami izin untuk menjenguk Kelly.” Donald berkata pada William dan Keyna.Keyna melirik putrinya yang mengangguk singkat. “Silahkan.”Orang tua Brandon mendekati ranjangn hidrolik. William memberi kode pada anak-anaknya untuk keluar dan memberi privasi bagi Kelly dan mertuanya yang baru pertama kali menemuinya.Florence memeluk Kelly dan berbisik. “Granny bilang kamu cantik. Granny salah. Ternyata kamu sangat cantik.”Kelly tersenyum sedikit lalu mengucapkan terima kasih. Ia menerima rangkaian bunga dan kotak ya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-20
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   71. Bagaimana Malam Pertamamu?

    Kelly menoleh ke pintu yang diketuk dan terbuka. Sebuah kepala melongok masuk. Detik berikutnya, Kelly menjerit senang.“Jasminee!!”Sahabat Kelly itu terkekeh lalu masuk diikuti saudara kembar lelakinya yang membawa bunga besar. Jasmine langsung memeluk Kelly sementara Edzard meletakkan rangkaian bunga setinggi dada itu di samping ranjang.“Kami sangat terkejut!” Jasmine memasang wajah kaget disertai anggukan keras oleh Edzard.“Kamu menikah rahasia? Hamil anggur? Lalu dikuret? Terus mau cerai? Gilaa. Otakku tak sanggup menerima informasi mengejutkan begini.” Jasmine menepuk dahinya.Belum sempat Kelly menyahut, suara geram menimpali.“Siapa lelaki kurang ajar itu? Aku akan menghajarnya!”Malas banyak bicara, Kelly mengotak-atik tablet yang sejak tadi ia pegang untuk menonton. Setelah menemukan informasi lengkap mengenai Brandon, ia memberikan tablet tersebut pada Jasmine dan Edzard.“Brandon Richmont. Aku terjebak pernikahan dengan dia.”Dengan rasa penasaran yang besar, Jasmine men

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   72. Senyummu Saja Berubah

    “Dua kali? Wow ... aku tak menyangka. Benar dugaanku dong. Kalau nggak enak pasti kamu nggak mau lagi, kan?” Jasmine terkekeh sendiri.Kelly tetap teguh untuk tidak menceritakan detail tentang hubungan ranjangnya dengan Brandon. Meski Jasmine adalah sahabatnya, menurutnya itu adalah hal yang tabu untuk diceritakan.“Aku jadi tambah bingung sama hidupku.” Kelly mengeluh.Setelah memutuskan hubungan dengan Edzard, Kelly merasa percintaannya tidak mulus. Lalu ia menduga itu semua karena karma padahal semua keluarga sudah mengira bahwa Kelly dan Edzard akan menikah.“Jangan ngomong begitu.” Jasmine menyanggah asumsi sahabatnya. “Menurutku kamu malah baik banget memutuskan Ed karena kita tau ia naksir Leona.”Kelly terkekeh. “Tapi, aku sempat patah hati lho. Ternyata Ed tidak secinta itu sama aku.”“Aku sempat marah sama Ed. Aku nggak ngomong sama dia hampir satu bulan.”Mereka mengenang saat itu. Edzard sendiri bingung dengan perasaannya. Ia mengaku sangat menyayangi Kelly namun begitu mas

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   73. Sekutu Baru

    Brandon mengangkat tinggi kedua alisnya mendengar ucapan Jasmine. Sementara Edzard menatap tajam Brandon. Keduanya saling adu pandang.Tentu saja saat ini Brandon bersiaga. Ia pernah kena pukul Louis dan tidak mau kejadian itu terulang lagi.“Kelly belum bisa ditemui saat ini.” Edzard mengabaikan pernyataan Jasmine.Brandon memicingkan mata pada Edzard. “Kamu juga bukan penghuni mansion ini. Kenapa kamu yang memutuskan?”“Hei! Meski bukan anggota keluarga Dalton, kami sudah dianggap keluarga dan bisa bebas keluar masuk mansion ini. Dari pada kamu yang hanya bisa masuk sampai foyer.” Jasmine meledek Brandon.Kepala Brandon menggeleng samar. Ia mendengus pada Jasmine, lalu menatap Edzard. “Kamu mau kuliah? Ayo, aku antar.”Tanpa menunggu jawaban Edzard, Brandon keluar. Si kembar saling bertatapan, merasa aneh dengan tawaran Brandon.“Sana, ikut saja. Lumayan pakai mobil sport limited edition.” Jasmine mendorong kakaknya.“Tadi nyusuh hajar sekarang malah disuruh ikut mobilnya. Gimana, s

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-21
  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   74. Obatnya Hanya Satu

    “Ini pasien terakhir, Dok.” Suster berkata pada Keyna yag langsung mengerutkan dahi.Dokter spesialis jantung itu menatap jam di dinding. Lalu menggeleng tak percaya pada pernyataan suster.“Kok bisa? Biasanya kamu sampai kewalahan mengatur jadwalku.” Keyna terkekeh.“Ada pasien spesial yang membooking jam praktek dokter.” Suster hanya tersenyum, meletakkan berkas pasien baru lalu membukakan pintu.“Selamat sore, Dokter Keyna.”Suara bass itu membuat Keyna mendongak. Ia mengerjapkan mata beberapa kali melihat sosok tampan yang berdiri di depannya.“Brandon. Apa yang kamu lakukan di sini?”Brandon mengendik pada berkas di atas meja Keyna. “Aku pasien terakhir anda.”Segera, Keyna membuka berkas dan membacanya cepat. Ia mengembuskan napas panjang lalu mengangguk.“Silahkan duduk.”“Terima kasih.” Brandon duduk di kursi pasien di depan Keyna.Setelah berhasil membujuk Cedric, Brandon akhirnya tau jadwal praktek Keyna. Lalu, dengan kemampuannya bernegosiasi, Brandon meminta setengah waktu

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-22

Bab terbaru

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   79. Badai

    Kelly berlari ke kamarnya. Air mata mengalir ke pipi. Sesungguhnya ia menyesali apa yang ia ucapkan pada Brandon.Lelaki itu tampak syok mendengar Kelly memintanya pergi. Kelly tetap menggeleng meski Brandon berkata ia akan berusaha menjadi lelaki yang diidamkan Kelly."Hiks, hiks." Kelly menangis sendirian di kamar.Ia butuh seseorang untuk menenangkannya. Tapi saat ini semua penghuni mansion sibuk. Terngiang ucapan Mommy Keyna.Bagaimanapun, kamu harus bisa menyelesaikan masalah tanpa bantuan. Masalah itu mendewasakan pemikiran.Dengan kasar, Kelly mengusap pipi. Ia membayangkan keburukan Brandon agar hatinya tidak sakit mengingat kepergiannya."Dia bertato, memakai anting, merokok, minum alkohol, dingin, aneh, tidak perhatian, semena-mena .... " Kelly meracau sendiri.Lalu setelah beberapa kali menarik napas panjang dan mengembuskannya perlahan. Kelly menyetel musik dengan lagu galau keras-keras, lalu memejamkan mata.Rasanya belum lama Kelly tidur, ia terbangun karena suara petir

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   78. Tempatmu Bukan di Sini

    “Ini maksudku dulu.” Keyna berucap pada William dan anak-anak sambungnya. “Kalian terlalu memanjakan Princess, hingga telah dewasa begini ia bingung memutuskan sesuatu.”Louis menggeleng. “Tidak juga. Buktinya, Kelly bisa memutuskan ia mau berkarir di luar negeri.”“Maksudku mengambil keputusan saat terkena masalah.” Keyna bersungut.Keyna, William dan ketiga putra-putrinya saat ini berkumpul di ruang keluarga. Mereka membicarakan tentang bagaimana Brandon yang sangat gigih ingin menemui Kelly. Sampai saat ini, Keyna merasa Kelly masih bingung dan mengulur-ulur waktu.“Aku sudah mengarahkan Princess. Kamu benar Baby, dia memang sulit menyelesaikan masalahnya.”“Brandon juga sama keras kepalanya. Andai ia mau menjelaskan kenapa ia ingin bertemu Kelly, kita bisa menyampaikannya pada Kelly, bukan?” Frederix menyalahkan Brandon.Satu jam berbincang, mereka tidak menemukan solusi selain menunggu. Meski begitu, anggota keluarga Dalton berjanji akan membimbing Kelly untuk secepatnya menyeles

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   77. Tirai Merah Jambu

    Meski hanya kata 'Terima kasih' itu sudah cukup membuat Brandon tidak dapat tidur. Otaknya berpikir terus apa lagi yang bisa membuat Kelly senang dan akhirnya membuka komunikasi dengannya."Tapi, Cedric bilang, Kelly tidak terlalu tertarik dengan berbagai barang mewah yang ku kirim." Brandon menggumam sambil menatap langit-langit kamar.Lelaki tampan itu mengembuskan napas panjang. Ia tersenyum menatap berbagai foto-foto Kelly yang bersenang-senang dengan para idolanya.Rencana gila itu tiba-tiba terlintas saat mendengar penuturan Edzard tentang kesukaan Kelly. Ia beruntung selebriti yang digandrungi Kelly bersedia datang. Tanpa banyak negosiasi, Brandon menyetujui syarat-syarat yang diajukan oleh manager artis-artis itu."Apa aku panjat saja balkon kamar Kelly?" Brandon mulai mempertimbangkan idenya.Besok pagi, Brandon datang ke mansion. Ia hanya diperbolehkan menunggu di halaman depan. Sampai seharian ia belum bisa menemukan yang mana balkon kamar Kelly.Esok harinya, Brandon datan

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   76. Kedatangan Idola

    “Apa sih, Kak?” Kelly terkejut karena ditarik-tarik Louis keluar kamar.“Kak Lou nggak tau bagaimana, tapi ada tamu penting untukmu.” Louis berkata dengan panik.Lalu di tengah lorong berhenti sejenak. Ia mengamati penampilan sang adik. Tangannya merapikan rambut dan mengangguk puas.“Untung kamu cantik alami. Tanpa make up, sudah Ok.”Kelly mengerutkan kening dalam-dalam mendengar ucapan Louis. Mereka menuju foyer yang ternyata telah banyak anggota keluarga yang berkumpul. Ia semakin penasaran.“Hai, Kelly.” Seseorang menyapa Kelly dengan ramah.Sontak, Kelly terkejut bukan main. Saking kagetnya ia hanya bisa melongo pada sosok idoal yang berdiri di hadapannya. Matanya mengerjap untuk meyakinkan bahwa penglihatannya tidak salah.“Kenalkan. Aku Chris Marvin dari grup band Clodplay.” Lelaki itu menjulurkan tangan pada Kelly.“Eh, oh, iya.” Dengan gugup, Kelly membalas jabatan tangan tersebut.Lalu ia diam kembali. Sepertinya ia tidak dapat mendengar suara-suara yang bicara di sekitarny

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   75. Menyusun Rencana

    “Apa Brandon memang begitu? Suka memaksakan kehendak?”Kelly merenung mendengar cerita tentang pasien terakhir sang Mommy tadi sore. Sebelum makan malam, Keyna mampir ke kamar Kelly untuk meneriksa keadaan putrinya sekaligus menceritakan apa yang Brandon lakukan di rumah sakit.Mau tak mau, Kelly jadi mengingat apa saja yang Brandon lakukan. Bayangan sosok tampan itu kini terlihat jelas di pelupuk mata.“Nggak sih, Mom. Dia cukup demokratis, mau mendengar pendapat. Terkadang aku malah merasa ia sangat penurut pada Granny Eliza, itu sebabnya tidak bisa menghindar dari pernikahan yang dirancang Granny.”Keyna melirik sang putri yang berbicara hal baik tentang Brandon. Ia lalu melihat coklat pemberian Donald dan Florence di samping ranjang Kelly.“Sudah dicoba coklatnya?” Keyna mengendik pada kotak mewah itu.Kepala Kelly menoleh pada objek yang dimaksud Mommy Keyna. Lalu meraih kotak tersebut dan membukanya.“Aku sudah makan setengahnya.” Kelly terkekeh. “Mommy mau coba?”Keyna ikut ter

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   74. Obatnya Hanya Satu

    “Ini pasien terakhir, Dok.” Suster berkata pada Keyna yag langsung mengerutkan dahi.Dokter spesialis jantung itu menatap jam di dinding. Lalu menggeleng tak percaya pada pernyataan suster.“Kok bisa? Biasanya kamu sampai kewalahan mengatur jadwalku.” Keyna terkekeh.“Ada pasien spesial yang membooking jam praktek dokter.” Suster hanya tersenyum, meletakkan berkas pasien baru lalu membukakan pintu.“Selamat sore, Dokter Keyna.”Suara bass itu membuat Keyna mendongak. Ia mengerjapkan mata beberapa kali melihat sosok tampan yang berdiri di depannya.“Brandon. Apa yang kamu lakukan di sini?”Brandon mengendik pada berkas di atas meja Keyna. “Aku pasien terakhir anda.”Segera, Keyna membuka berkas dan membacanya cepat. Ia mengembuskan napas panjang lalu mengangguk.“Silahkan duduk.”“Terima kasih.” Brandon duduk di kursi pasien di depan Keyna.Setelah berhasil membujuk Cedric, Brandon akhirnya tau jadwal praktek Keyna. Lalu, dengan kemampuannya bernegosiasi, Brandon meminta setengah waktu

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   73. Sekutu Baru

    Brandon mengangkat tinggi kedua alisnya mendengar ucapan Jasmine. Sementara Edzard menatap tajam Brandon. Keduanya saling adu pandang.Tentu saja saat ini Brandon bersiaga. Ia pernah kena pukul Louis dan tidak mau kejadian itu terulang lagi.“Kelly belum bisa ditemui saat ini.” Edzard mengabaikan pernyataan Jasmine.Brandon memicingkan mata pada Edzard. “Kamu juga bukan penghuni mansion ini. Kenapa kamu yang memutuskan?”“Hei! Meski bukan anggota keluarga Dalton, kami sudah dianggap keluarga dan bisa bebas keluar masuk mansion ini. Dari pada kamu yang hanya bisa masuk sampai foyer.” Jasmine meledek Brandon.Kepala Brandon menggeleng samar. Ia mendengus pada Jasmine, lalu menatap Edzard. “Kamu mau kuliah? Ayo, aku antar.”Tanpa menunggu jawaban Edzard, Brandon keluar. Si kembar saling bertatapan, merasa aneh dengan tawaran Brandon.“Sana, ikut saja. Lumayan pakai mobil sport limited edition.” Jasmine mendorong kakaknya.“Tadi nyusuh hajar sekarang malah disuruh ikut mobilnya. Gimana, s

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   72. Senyummu Saja Berubah

    “Dua kali? Wow ... aku tak menyangka. Benar dugaanku dong. Kalau nggak enak pasti kamu nggak mau lagi, kan?” Jasmine terkekeh sendiri.Kelly tetap teguh untuk tidak menceritakan detail tentang hubungan ranjangnya dengan Brandon. Meski Jasmine adalah sahabatnya, menurutnya itu adalah hal yang tabu untuk diceritakan.“Aku jadi tambah bingung sama hidupku.” Kelly mengeluh.Setelah memutuskan hubungan dengan Edzard, Kelly merasa percintaannya tidak mulus. Lalu ia menduga itu semua karena karma padahal semua keluarga sudah mengira bahwa Kelly dan Edzard akan menikah.“Jangan ngomong begitu.” Jasmine menyanggah asumsi sahabatnya. “Menurutku kamu malah baik banget memutuskan Ed karena kita tau ia naksir Leona.”Kelly terkekeh. “Tapi, aku sempat patah hati lho. Ternyata Ed tidak secinta itu sama aku.”“Aku sempat marah sama Ed. Aku nggak ngomong sama dia hampir satu bulan.”Mereka mengenang saat itu. Edzard sendiri bingung dengan perasaannya. Ia mengaku sangat menyayangi Kelly namun begitu mas

  • Terjerat Kontrak Palsu dengan Pewaris Dingin   71. Bagaimana Malam Pertamamu?

    Kelly menoleh ke pintu yang diketuk dan terbuka. Sebuah kepala melongok masuk. Detik berikutnya, Kelly menjerit senang.“Jasminee!!”Sahabat Kelly itu terkekeh lalu masuk diikuti saudara kembar lelakinya yang membawa bunga besar. Jasmine langsung memeluk Kelly sementara Edzard meletakkan rangkaian bunga setinggi dada itu di samping ranjang.“Kami sangat terkejut!” Jasmine memasang wajah kaget disertai anggukan keras oleh Edzard.“Kamu menikah rahasia? Hamil anggur? Lalu dikuret? Terus mau cerai? Gilaa. Otakku tak sanggup menerima informasi mengejutkan begini.” Jasmine menepuk dahinya.Belum sempat Kelly menyahut, suara geram menimpali.“Siapa lelaki kurang ajar itu? Aku akan menghajarnya!”Malas banyak bicara, Kelly mengotak-atik tablet yang sejak tadi ia pegang untuk menonton. Setelah menemukan informasi lengkap mengenai Brandon, ia memberikan tablet tersebut pada Jasmine dan Edzard.“Brandon Richmont. Aku terjebak pernikahan dengan dia.”Dengan rasa penasaran yang besar, Jasmine men

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status