Share

Kebenaran Terselubung

“Hati – hati,” ucap Deu saat Harger mencoba duduk di sofa dengan sedikit terburu.

Setelah tiga hari menjalani perawatan serius. Harger akhirnya dipersilakan pulang. Dia menatap lamat pria yang sedang membersihkan sisa kebutuhan mereka. Sang hakim berjalan sebentar ke arah kamar. Kemudian kembali mendekatinya sembari membawa segelas air.

“Minum dulu.”

Harger tidak ragu menerima, tetapi tidak pernah meninggalkan mata dari garis lelah di wajah suaminya. Deu seperti hampir menggunakan waktu tanpa beristirahat. Pagi pria itu ke pengadilan, sementara setelah pekerjaannya selesai, sang hakim akan langsung ke rumah sakit. Menjaga Harger seperti biasa, bahkan sewaktu -waktu meninggalkan kamera pengintai; menjadi keharusan pria itu saat meninggalkan Harger sendiri di ruang rawat.

“Kau tidak mau istirahat?” Harger akhirnya bersuara. Dia mengangkat satu tangan sekadar menyentuh wajah sang hakim. Mengusap rahang yang terasa kasar. Pria itu nyaris tidak pernah bercukur. Rambut di wajah sudah terli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Violetta~
kok aku ikutan sedih ya Harger kehilangan calon anaknya lagi hikshikshiks
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status