Share

Salah Paham

Marie manarik napas dalam-dalam, bibirnya mengerucut dan alisnya terangkat menunjukan rasa jijik yang jelas. Ekspresi yang baru kali ini Lizzie lihat sebagai sahabatnya. “Jangan pikirkan aku, aku kemari hanya mau mengambil beberapa barang yang ketinggalan. Aku tidak akan menyela kalian berdua.”

“Marie, tidak! ini tidak seperti yang kau pikirkan!” ungkap Levin yang langsung melompat mendekat padanya dari sofa untuk mengejar gadis itu. “Aku bersumpah atas nama Tuhan, sayang, ini tidak—”

“Aku tidak mau mendengar apa pun dari mulutmu, Levin! Setidaknya apa yang aku lihat dari situasi ini adalah soal kau yang tidak sabar memasukan milikmu lagi ke dalam lubang gadis itu. Jangan pedulikan aku dan bersumpah atas nama Tuhan di depan mukaku!”

Lizzie bangkit dari posisinya, mencoba untuk menganalisa situasi. Terus terang dia sangat gugup sekarang. Dia tidak tahu harus bagaimana menanggapi ini. Mestinya dia mendekat pada mereka atau keluar dari rumah ini, tapi nyatanya kedua kakinya membeku dan d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status