Share

Jejak Misterius

Setelah pembicaraan yang tegang dengan Adrian, Alexander merasakan gelombang emosi yang campur aduk. Di satu sisi, ia lega bahwa Adrian akhirnya mengaku ada orang lain yang terlibat dalam teror tersebut. Namun, di sisi lain, identitas sosok misterius itu tetap menjadi ancaman yang tak terlihat. Teror bisa datang kapan saja, mengintai dalam gelap, dan Alexander tak ingin keluarganya berada dalam bahaya lagi.

Sesampainya di rumah, Alexander mendapati Sarah sedang bermain dengan Zacky di taman belakang. Senyum ceria di wajah Zacky membuat hati Alexander sejenak tenang, namun bayangan ancaman yang ia terima membuatnya tetap waspada.

“Kamu terlihat lelah, sayang,” kata Sarah lembut sambil berjalan mendekati Alexander.

Alexander tersenyum tipis dan mengecup kening istrinya. “Ada banyak hal di kantor yang membuatku pusing. Tapi, semuanya akan baik-baik saja.”

Sarah menatap suaminya penuh perhatian, tahu bahwa Alexander tidak sepenuhnya jujur. “Jika ada sesuatu yang mengganggumu, kamu tahu ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status