Share

84. Cincin Pernikahan

Penulis: Zuroidaa
last update Terakhir Diperbarui: 2023-11-10 16:32:49
"Mark, aku akan bantu kamu mengingat masa lalu kita. Aku akan bantu kamu karena setelah kamu ingat masa lalu kita, aku akan membicarakn hal penting kepadamu."

"Bicarah! Nayla jawab aku dulu siapa yang baru saja kamu telpon?"

"Dia orang yang ingin aku dan kamu tidak bisa bersama."

"Aku akan menemani kamu melawan orang itu dan aku senang kamu mau membantuku untuk mengingat masa laluku."

Nayka tidak sadar dia memeluk Mark. Mark memeluk Nayla juga, Nayla saat itu berbicara pada Mark kalau besok sorea dia harus pulamg ke Bandung dan Mark tidak boleh mengikutinya. Itu hanya alasan Nayla saja agar Mark tidak menemuinya saay Stuart datang.

"Mark, ada yang ingin aku bicarakan sama kamu."

"Apa?"

"Besok pagi ketiga putraku akan pulang ke Bandung. Aku akan mengantar mereka dan mereka tidak cocok hidup di Jakarta."

"Baiklah! Apa perlu aku mengantarkan kamu?"

"Tidak! Aku ada mobil perusahaan yang akan jemput aku."

"Nayla, kembalilah dan bantu aku untuk mengingat semuanya. Hanya kamu harapan satu-sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    85. Ingatan Samar

    "Anda kenapa bisa lupa, Tuan Mark? Anda sudan lama tidak ke toko ini?""Nyonya, aku pesan cincin seukuran jariku dan mirip ini. Aku mau pesan khusus, uangnya berapapun aku bayar.""Baik, Tuan Mark. Ini adalah tanda tangan Anda memesan cincin dan ini tanda tangan asisten Anda yang mengambilnya. Ini tulisan Anda 5 tahun yang lalu.""Auhh, kepalaku. Aku ingat, ingatan samar ini. Apa ada CCTV 5 tahun yang lalu?""Anda kenapa sakit kepala? Ada Tuan Mark aku akan menyuruh anak buahku untuk memberikan kepada Anda saat dulu Anda memedan cincin dan Tuan David mengambilnya.""Terimah kasih. Kebenaran siapa kekasihku dan aku akan semakin dekat dengan Nayla. Aku yakin dia akan senang mendengar kabar ini."Mark ingatan dia saat melihat tulisannya dan tanda tangannya di buku pembeliaan toko perhiasaan itu mulai ada. Ingatan Mark seolah memang dia senang bisa memesan cincin itu di masa lalu."Tuhan, aku harus kembali ke mansionku. Kepalaku pusing lagi karena ingata samar ini. Aku ingin mengingat waja

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-10
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    86. Nayla, Apa Itu Kamu?

    "Mark, Nayla siapa? Papa tidak kenal dia. Jangn pernah menikahi rakyat jelata.""Pa, umurku sudah 40 tahun dan aku juga seorang pebisnis. Aku seorang bangsawan kenapa aku tidak biaa menikah dengan wanita yang aku cintai? Hanya karena dia rakyat jelata? Aku tidak akan menikah jika bukan dengan wanita yang aku cintai."Mark pertama kali dalam hidupnya melawan perintah Papanya dan menutup telpon Papanya. Papa Mark adalah pebisnis dan bangsawan yang tegas. Dia mendidik anaknya seperti militer dan sangat keras pada Mark sehingga itulah sebab Mark mempunyai penyakit paranoid karena perlakuan Papanya.."Anak kurang ajar! Aku akan hukum dia. Mentang-mentamg sudah umur 40 tahun tidak menurut Papanya yang sudah berumur 65 tahun dan aku semakin tua dia tidak mau menuriti aku. Mama, kita hukum anakmu yang tifak taju diri itu.""Papa, biarkan dia menikah dengan siapapun meskipun dengan Nayla. Itu tidak masalah asal dia bisa memberikan keturunkan untuk keluarga Aldrick Mark itu tidak masalah.""Mam

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    87. Ingatanku Kembali

    "Mark, kamu ingat kapan kita bertemu?""Aku ingat kamu dan aku bertemu di hotel di negara Prancis.""Mark, ingatan kamu telah kembali. Aku akan meminta dokter memanggil dokter pribadi kamu.""Kepalaku sakit, Nayla. Aku memang dipukul balok kayu oleh preman makanya masih terasa sakit.""Jahitan di kepala kamu ada. Kamu jangan begerak biar cepat pulih. Aku akan panggilkan dokter Mark. Kamu diam saja dan aku akan segera kemabali."Nayla begitu senang dengan jawaban Mark. Mark ingatannya telah kembali. Suatu keajaiban karena selama 4 tahun dia lupa semunya. Mungkin karena dipukul oleh preman dengan balok kayu. Dia bisa mengingat itu karena pukulan keras di kepalanya.Nayla memanggil Dokter lagi dan dia menjelaskan apa yang terjadi pada Mark. Dokter rumah sakit itu menelpon dokter pribadi Mark. Dokter pribadi Mark akan datang 35 menit lagi. Nayla kembali ke kamar rawat inap mark. Beberapa menit kemudian dokter pribadi Mark datang. Mark diperiksa oleh dokter dan dokter menanyakan suatu hal

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-11
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    88. Om Tampan Ayah Kalian, Nak!

    "Mommy sedang lelah saja, Om sedaf memeriksa Mommy.""Om Tampan opakah akan tidur di rumah kita?""Om akan tidur di rumah ini malam ini, Nak. Aku Ayah kandung kalian. Nama Papa Abraham Mark Nak.""Apa benar Mommy, Om itu ayan kandung kita?x"Iya Om tampan itu ayah kalian, Nak. Om punya penyakit yanh mengakibatkan dirinya lupa Nak akan sesuatu hal penting dan Om dulu kecelakaan.""Papa, aku apa Papa kandung. Papa peluk aku dan adik-adikku.""Kemarilah, Nak. Terimah kasih Nayla sedah membesarkan buah hati kita. Aku harap kamu dan aku bersama selamanya.""Mark, kamu tidurlah dengan ketiga anak kembar kita. Mereka ingin selalu ada di dekat kamu.""Asik, aku ada Papa dan aku bisa tidur dengan Papa.""Nayla, akhirnya aku bisa berkumpuk dengan mamu dan ketiga anak kita."Nayla hanya diam saja tetapi air matanya jatuh menetes. Dia meneteskan air mata kebahagiaan karena dia bisa melihat Mark ketiga putranya saling berpelukan."Ayo kita peluk Mommy bersama-sama. Aku sangat rindu sama Mommy kali

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-12
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    89. Ungkapan Cinta

    "Maksud kamu apa? Aku disini itu kerja dan tidam berniat mencari Mark, Stuart. Apa kamu tahu aku disink bersama anakku dan mereka akan kembali lusa.""Aku hanya memperingatkan kamu, Nayla. Jangan pernah berselingkuh saat kamu itu istri sahku. Kamu akan mempermalukan aku.""Baik, Tuan Stuart yang terhormat. Aku tidak akam macam-macam, lagi pula anak buah kamu juga mengawasi kita.""Aku tutup dulu telponnya. Ingatlah! Kamu itu hanya tawananku.""Kamu diamlah! Aku ini capek dan aku mau tidur."Nayla menutup ponselnya dan dia kembali ke kamarnya.Mark sebenarnya belum tidur dan dia samar-sama mendengar suara Nayla menelpon seseorang. Mark mengikuti Nayla karena ketiga putranya sudah tidur. Mark diam-diam mengikuti Nayla, lalu dia memeluk Nayla dari belakang."Hai Sayang, aku ingin tidur dengan kamu. Jangan menolakku.""Mark, kamu jangan bicara kata Sayang dengan wajah dingin begitu. Expresi kamu dingin, cobalah untuk senyum.""Nayla Sayang, maukah kamu tidur dengan malam ini?" Mark terseny

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-13
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    90. Aku Punya Suami

    "Uang itu untuk diberikan pada mereka Nak. Agar Psps tidak mengantri membi karcisnya.""Mark, jangan mengajari anak kita cara yang seperti itu. Anak-anak tidak baik menghambur-hamburkan uang.""Baik Mommy. Kita tidak akan meniru apa yang Papa lakukan.""Ayo masuk, Nayla dan anak-anak. Apa kalian akan menaiki komedi putar?""Apa itu, Papa?""Nanti Papa dan Mama juga kalian bisa main komedi putar bersama.""Asik! Ayo kita masuk ke taman bermain."Mark mengandeng tangan Nayla dan ketiga putranya berada di sampingnya. Mark senyum dengan gembira. Baru kali ini di hidupnua dia merasa bahagia dan bangga. Mark menyamar, dia memakai masker dan kaca mata."Mark, apa perlu kamu menyamar seperti ini?""Tentu, My Wife. Kalau aku tidak menyamar nanti ketahuan media kamu dan aku juga ketiga anak kita.""Papa, komedi putra itu yang mana?""Itu, ada kuda-kudannya dan ada tempat untuk Papa dan Mommy. Ada bentuk cangkitr yang bisa kita naikki.""Ayo naik kuda-kudaan Papa di komedi putar itu.""Ayo Nak,

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-14
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    91. Tidak Bisa Bersama

    "Laura, buka pintunya! aku sudah datang," teriak Stuart sambil memencet bel pintu."Tunggu sebentar! Aku sedang ada di dapur." Laura harus menyembuyokan Mark agar mereka tidak bertemu. Mark sedang berada di tempat tidur. Nayka datang dan dia menyuruh Mark untuk pergi melalui pintu belakang."Mark, kamu jangan ada disini. Hari ini aku akan ke luar bersama anak-anak. Apa bisa kamu pulanh sekarang? Maaf! Aku tidak mengusit kamh karena aku harus mengantarkan anak-anak pulang.""Biar aku antar anak-anak pulang.""Baiklah! Anak-anak ajak main bersama kamu hari ini. Aku masih ingin membeli sesuatu bersama Bibi.""Kamu tidak mau aku antar?""Tidak Mark, ajak anak-anak karena nanti malam mereka harus kembali ke Bandung karena mereka sekolah. Lewatlah pintu belakang dan ajar anak-anak pergi karena mobil kau tadi aku suruh David saat datang melihat kamu memindahkan ke tempat dekat pintu belakang rumah ini.""Baiklah! Aku akan mengajak anak-anak." Mark tidak mendengar suara Stuart karena dia mem

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-15
  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    92. Bertemu Mertua

    "Tenanglah! Ada ketiga putra kita, aku yakin otanv tuaku akan merestui kita.""Mark, aku gantu baju dulu. Tunggu aku! Jangan meningglka aku sendiri." Nayla menyambar bajunya langsung memakainya.Mereka ke luar dan langsung menuju ruanv tamu. Papa dan Mamak Mark begitu terkejut melihat Nayla yang masib hidup. Mereka hanya terdiam saja tanpa menghina Nayla."Papa dan Mama, aku sudah ingat siapa Nayla. Fia itu istri dari anak-anakku. Aku membawanya kesini bersama anak-anakku.""Iya terserrah kamu! Kamu bilang anak, kemana mereka?" Papa dan Mama Mark menjawab berbarengan.Lalu terdengar suara langka kaki berlarian dari lantai atas. Ketiga anak kembar laki-laki Nayla turun ke bawah. Mereka melihat kalau Papa dan Mamanya menemui seseorang."Papa! Mommy! Siapa mereka?" tanya ketiga putra Mark yang lucu."Papa! Mama! Ini anak-anakku dan mereka mirip denganku. Aku harapa kalian merestui aku bersama Nayla.""Ya Tuhan, ketiga cucuku kita. Mark, kamu sejak kapan punya anak? Mereka miri kamu." Mam

    Terakhir Diperbarui : 2023-11-16

Bab terbaru

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    192. The End

    "Kinara, ada apa? Bicara baik-baik saja. Kalau kamu sibuk tidak masalah," jawab Nayla.Kinara teman baik Nayla yang memanggilnya dan baru saja hadir saat pesta sudah selesai. Kinara baru datang dari Jakarta karena dia sibuk mempersiapkan acara pertunangannya dengan sang kekasih."Nayla! Tuan Mark, aku baru datang dari luar negri karena seminggu lagi akan mengadakan acara pertunangan. Suamiku memaksa memesan gaun pertimbangan di desainer ternama di kota Paris. Maafkan aku! Aku baru datang saat pesta selesai karena pesawat baru sampai di Indonesia pagi ini," jawab Kinara."Sudahlah! Kamu tidak perlu minta maaf karena kamu sibuk. Kinara calon ruangan kamu kemana?" tanya Nayla."Dia sedang memesan kamar di hotel ini karena aku ingin menginap malam ini di hotel ini. Aku ingin bertemu kamu dan Tuan Mark karena mulai besok tolong bantu aku di acara pertunanganku." Kinara tidak ada keluarga lagi karena dia anak yatim piatu."Baiklah Aku dan Mark yang akan menjadi kekuatan kamu di acar pertunan

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    191. Keempat Anak Mark dan Nayla

    "Saya Thomas Anthony dan istri saya Camelia Thomas mempunyai anak kandung bernama Nayla Chelsea dan mulai saat ini dia yang akan menjadi ahli waris perusahan juga kerjasama bisnis saya. Perusahan saya dan perusahaan Mark nanti akan bergabung karena Mark suami anak saya," jelas Papa Nayla.Nayla dan Mark juga menuju tempat papanya. Setelah itu micropon dipegang oleh Mark dan dia mengumumkan secara resmi dia sudah memiliki empat anak dan Nayla istri yang paling dia cintai."Setelah mertua saya sudah mengumumkan Nayla akan mewarisi bisnis keluarganya, saya akan mengumumkan satu hal lagi. Penyakit paranoid saya sudah sembuh dan saya memiliki empat orang anak dari Nayla Chelsea. Empat orang anak itu secara resmi memiliki nama belakang Abraham Mark sebagai anak kandung saya," ucapan Mark.Suara tepuk tangan dari pengumuman yang dilakuman Mark terdengar. Mereka tidak sangka Mark sudah memiliki empat anak dan Nayla juga ahli waris keluarga Thomas."Nama anak saya bernama Albert Abraham Mark, N

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    190. Pesta Perayaan

    "Papa! Mommy selamat ulang tahun. Ini suprise kita bisa kesini karena liburan tahun baru," kata ketiga putra kembar Mark dan Nayla mereka memeluk kedua orang tuanya yang baru saja datang.Nayla dan Mark begitu gembira dengan suprise dari orang tua mereka dan keempat anak mereka. Papa dan Mama Nayla sengaja memang merencanakan semua ini. Mereka mendapat kabar dari Nayla 5 hari yang lalu kalau saat akhir tahun Mark akan menerima hasil pemeriksaan medis yang terakhir. Nayla juga mengabari kedua orang tuanya saat menerima kabar Mark sudah dinyatakan sembuh oleh Dokter."Papa dan Mama terimah kasih atas semua ini. Kenapa aku ulang tahun di tahun baru tanggal 1 Januari?" tanya Nayla."Hari lahir kamu itu tanggal 1 Januari Nak dan Papa Mama baru bisa bilang saat ini setelah 1 tahun bertemu kamu. Maafkan Papa dan Mama karena setiap ulang tahun kamu tidak bersama kamu Nak." Papa dan Mama Nayla memeluk Nayla."Aku tidak apa-apa, sekarang kita bisa bersama. Papa dan Mama bukankah mau ke Amerika?"

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    189. Tetaplah Bersamaku (Kamu Duniaku)

    "Kamu dengar aku sudah sembuh Nayla." Mark tersenyum begitu lega seperti dari dalam hatinya. Baru kali ini Nayla melihat senyum Mark yang manis dan membuat setiap wanita pasti jatuh hati padanya. "Kamu tidak boleh tersenyum di depan semua wanita seperti ini karena mereka pasti jatuh hati padamu, Mark." Nayla merasa kesembuhan Mark ini membuatnya khawatir karena dia pasti akan ramah pada semua wanita."Kamu tidak perlu khawatir hanya kamu yang akan aku cintai. Dokter, terimah kasih sudah menyembuhkan aku dan biarkan semua orang tahu Abraham Mark sudah sembuh dari penyakit paranoidnya sekarang karena bantuan dari kamu." Mark senang dan dia membolehkan sang dokter untuk di beritakan ke seluruh dunia."Terimah kasih juga karena Anda mau memanggil saya menjadi dokter Anda dan saya senang bisa menyembuhkan pasien yang seperti Anda Tuan Mark." Dokter dan Make berjabat tangan karena mereka selama ini sudah satu tiap hari bertemu dan Seperi keluarga sendiri bagi Nayla."Kamu boleh ke Indonesi

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    188. Penyakit Paranoid Sembuh

    "Aku mau ciuman semangat dari kamu Nayla, apa kamu tidak mau menciumku?" Mark berubah menjadi sangat manja.Nayla mendekat lalu dia mencium Mark saat itu juga."Sudah! Aku sudah mencium kamu, cepat sana pergi masuk ke ruangan Dokter," suruh Nayla."Aku harus berpisah dengan kamu." Mark tidak mau jauh dari Nayla."Dasar aneh! Terkadang marah, lalu sedih dan terkadang manja kamu Mark. Penyakit paranoid itu begitu aneh," kata Naura.Mark saat ini berasa di ruangan Dokter dan dia bersama Sikiater terkenal di Prancis. Dia menyuruh Mark duduk di sebuah kursi santai dan mereka ingin Mark dalam keadaan santai untuk melakukan terapi."Apa Anda bisa melihat saya? Apa bisa Anda sekarang bersantai dan melupakan semua hal tentang Anda. Lihat saya dan katakan apapun yang Anda takutkan dan Anda sayangi," suruh Dokter."Dokter, aku akan fokus pengobatan. Baiklah! Aku akan menjawab aku seorang Abraham Mark dari kecil aku tidak ada teman karena teman yang dekat denganku takut aku terlalu pintar. Aku han

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    187. Pengobatan Mark

    "Demi kamu aku akan berobat kemanapun. Aku tidak mau kamu menjauh dan benci padaku. Aku tidak mau kamu terluka karena aku," sahut Mark."Tolong jangan marah! Aku akan temani kamu sampai kamu sembuh. Lakukan pengobatan dan terapi mahal di dokter atau rumah sakit yang terkenal," pinta Nayla."Baiklah! Beri aku pelukan hangat karena hanya kamu saja yang bisa jadi penenang saat aku sakit." Mark menyuruh Nayla memeluk dirinya."Suamiku sayang, wajah kamu sangat taman. Tapi sikap dan sifat kamu itu jelek." Nayla menyentuh wajah pipi Mark membelainya karena hanya itu cara untuk meresahkan gangguan emosional Mark yang berlebihan karena penyakit paranoidnya yang parah."Cium aku sekarang! Lusa kita akan pergi ke Prancis agar aku bisa disembuhkan disana. Setidaknya butuh waktu lama karena di Prancis lebih canggih daripada di negara ini," ujarnya."Baiklah! Sayang, kamu suamiku yang tampan." Nayla memeluk Mark dan mencium bibirnya.Mark saat ini langsung senyum saat Nayla menciumnya lebih dulu, d

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    186. Kamu Harus Sembuh Mark

    "Nayla, kamu sedang berlibur di Bali dengan suami kamu?" tanya wanita yang menghampiri Nayla lalu memeluknya."Kinara, kamu di Bali juga? Apa kamu berlibur?" tanya Nayla sambil tersenyum senang."Nayla aku berlibur dengan calon suamiku. Maaf ya aku nanti akan tunangan dulu, nanti aku akan undang kamu dengan Tuan Mark," jawab Kinara."Wow bagus dong! Kamu akan tunangan. Dengan pria yang hadir di pernikahanku waktu itukan?" "Ya Nayla! Aku baru mau nikah di umur 30 tahun malu sih tapi tidak masalah. Kamu dengan siapa itu Nayla? Kenapa kamu akrab sekali?" "Dia orang tua kandungku dan ceritanya panjang sekali. Aku anak pungut dan orang tuaku dari Amerika," Nayla menjawab dengan wajah yang serius.Saat Nayla menjawab pertanyaan Kinara, kedua orang tuanya yang bule itu datang menghampirinya. Mark juga keempat anaknya dan David."Kinara, kamu juga ada disini? Kamu teman istriku yang baik, syukurlah! Kamu bisa jadi teman istriku di Bali," kata Mark."Tuan Mark, selamat pagi! Aku datang bersa

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    185. Lengkap Sudah Kebahagiaanku

    "Papa mentang-mentang Mark menantu Papa sekarang lebih sayang dia daripada anak sendiri." Nayla seperti anak kecil yang memonyongkan bibirnya karena cemburu dengan kedekatan Mark dengan papanya."Nayla, kenapa kamu begitu? Papa membela aku memang benar aku menantunya," ucap Mark."Aku tidak marah karena kalian sepertinya akan saling menyayangi. Huh jadilah menantu yang baik untuk Papaku Mark," sahutnya."Kamu harus menghabiskan waktu dengan Papa dan Mama, Nayla. Aku tahu karena kamu itu anak satu-satunya mereka yang telah kembali," saran Mark."Iya Sayang, lengkap sudah kebahagiaanku. Papa dan Mama ada sama aku, kamu dan anak-anak juga." Nayla memeluk kedua orang tuanya meskipun dia sudah berumur 30 tahun dia tidak malu karena saat ini Mark sudah berumur 45 tahun."Dasar seperti anak kecil saja kamu, Nayla. Sudahlah! Memang benar kebahagiaanku sudah lengkap. Papa dan Mama sudah tiada sekarang ada mertua pastinya tetap saja seperti orang tua sendiri," sahut Mark."Nak, kita yang paling

  • Terjebak Hasrat Sang Konglomerat    184. Dia Anak Orang Orang Kaya

    "Nayla, aku senang kamu bertemu dengan kedua orang tua kamu. Papa dan Mama selamat datang di Indonesia dan maaf karena saat kalian datang aku kadang terlalu sensitif karena takut istriku ditipu," kata Mark memecah suasana haru Nayla dan kedua orang tuanya."Mark, mendekat padaku sekarang! Cepat kesini karena aku ingin kita seperti ini," Nayla menarik Mark dan mereka berempat saling berpelukan."Sudahlah! Jangan seperti ini, dokter masih menunggu kita," kata Mark."Dokter, maafkan aku! Aku senang karena bisa bertemu dengan kedua orang tuaku," kata Nayla."Selamat akhirnya kedua orang tua dan anak bisa bertemu. Saya tidak tahu kenapa bisa Anda berpisah dan baru bertemu tapi saya senang," jawab Dokter."Kita izin pulang dulu Dokter, terimah kasih banyak." Mark dan Nayla pamit pulang.Liburan di Bali kali ini begitu menyenangkan Nayla bisa bertemu dengan kedua orang tuanya karena mungkin itu sudah takdir Tuhan. Mark dan Nayla serta kedua orang tua kandungnya memutuskan segera pulang ke ru

DMCA.com Protection Status