Share

119. Bersih-Bersih

Penulis: MyMelody
last update Terakhir Diperbarui: 2024-05-18 21:12:29
Freya memulai kegiatan bersih-bersihnya dengan mengumpulkan semua pecahan gelas dan kaca yang bisa saja melukainya kalau dia tidak hati-hati.

Dikumpulkan pecahan-pecahan beling itu dan menggunakan kantong kresek yang tebal agar ketajaman pecahan kaca tidak merobek kantong kresek tersebut.

“Semoga suatu hari nanti, karma sendiri yang akan menghukumnya. Dasar laki-laki tidak tahu diri,” umpat Freya sambil terus membersihkan ruang tamu yang memang paling hancur berantakan dibandingkan dengan ruangan-ruangan yang lain.

“Kalau dia berani datang lagi dan merusak kembali apartment ini, maka aku tidak akan pernah memaafkannya. Hukumannya akan aku buat dua kali lipat,” geram Freya.

Setelah selesai membersihkan pecahan beling, Freya pun membersihkan lantai dan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Total kerusakan yang dialami Freya ternyata sangat besar.

Freya memasuki kamar mandi yang terletak di samping kamar tidur Samuel. Dia akan membersihkan kamar mandi itu karena masih ada bekas munt
MyMelody

"Tidak ada seorang pun yang bisa menghentikan matahari untuk bersinar setelah badai berlalu." - Freya Alberta -

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (33)
goodnovel comment avatar
Santih
untung nya ada magnus yang tiba-tiba datang ke apartemen freya.. Semoga kalian jodoh
goodnovel comment avatar
Ratih Fitriya
sekali tepuk dua pulau terlampaui mungkin ya magnus yng tadi nya pura" patroli terus bantu bersihin apartemen nya Freya dan mendengarkn curhatan Freya, semoga magnus bisa membantu dan melindungi Freya dan Samuel dari niat jahatnya Jason
goodnovel comment avatar
Yanda Hanazti
semoga magnus bisa membantu Freya dr gangguan jaso
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   120. Mrs. Ryder

    “Mom...” panggil Mateo lembut begitu mereka berdua memasuki kamar milik Mrs. Ryder. Wanita berumur lima puluh satu itu, sedang berbaring sambil menatap atap kamarnya. Terlihat dia sedang memikirkan sesuatu.“Mommy, aku membawa seseorang yang mommy tany…”Belum juga Mateo menyelesaikan kalimatnya, Mrs. Ryder yang kini sudah tersadar dari lamunannya, langsung duduk di pinggir ranjang.“Chloe?” tanyanya dengan mata berbinar-binar. Dia seperti seorang ibu yang sudah merindukan kedatangan anak perempuannya.Tanpa ragu-ragu, Chloe duduk di samping Mrs. Ryder dan meraih tangan wanita itu.“Hello, Mrs. Ryder. Nice to meet you again. Do you still remember me?”Dengan penuh antusias, Mrs. Ryder mengangguk riang seperti anak kecil yang kegirangan mendapatkan kembali mainan-nya yang hilang.Tangannya terangkat pelan dan membelai wajah Chloe dengan lembut.“Aku masih mengingatmu.”“Apa kabar?”“Aku baik-baik saja. Tapi aku ingin sekali bertemu denganmu. Apakah kamu pacar Mateo?”Chloe berusaha men

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-18
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   121. Pertemuan

    Aurora mempercepat langkah kakinya. Dia akan bertemu William di ‘Joe & the Juice’ jam tiga sore.Gadis belia itu begitu bersemangat untuk bertemu William. Setelah memasuki cafe itu, Aurora segera mencari sosok pemuda yang sudah berjanji untuk menemuinya.Pling!Pintu depan cafe itu terbuka dan seorang pria bertubuh kekar masuk sambil mendorong sebuah kursi roda. Seorang pemuda yang sangat manis dengan rambut pirang yang sangat indah duduk di atas kursi roda itu.Aurora awalnya mengacuhkan dan kembali menyisiri cafe itu dengan matanya yang sipit. Namun, dia tiba-tiba berbalik dan menatap pemuda yang duduk di kursi roda tersebut.Gadis belia itu seperti mengenal kursi roda itu. Itu adalah kursi roda kosong yang pernah dikirim William padanya.Aurora berdiri terpaku dan menatap pemuda itu.“Maaf, apakah kamu yang bernama Aurora?” sapa pemuda itu dengan sopan.Aurora hanya mengangguk dan menatap pemuda itu dari atas sampai bawah.“Kamu siapa?” tanya Aurora dengan suara tercekat.“I am Will

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   122. Menunggu

    Tubuh Chloe yang tadinya berdenyut-denyut liar, langsung tersadar saat Mateo menanyakan kembali pertanyaan yang sama“Sampai di mana kau ingin meneruskan permainan ini, Chloe?”Napas Mateo tersengal-sengal. Kalau menuruti keinginannya, dia tidak akan mengajukan pertanyaan itu. Apalagi sel-sel tubuhnya yang juga meraung-raung ingin menyatu dengan tubuh Chloe yang menggoda. Dia bisa merasakan pembuluh-pembuluh darahnya seperti hampir meledak.“I am sorry,” bisik ChloeDia menggulingkan tubuhnya ke samping Mateo dan berusaha untuk tidak menyentuh pria itu. “No! Don’t say that. Aku yang sudah menggodamu terlebih dahulu. Jadi aku yang seharusnya minta maaf,” bisik Mateo sambil menggenggam tangan Chloe.‘Sial, berbaring di sampingnya saja, kenapa bisa senyaman ini sih?’ maki Mateo dalam hati. Dia tidak pernah merasa senyaman ini saat bersama dengan seorang wanita. Chloe memberikan semua yang dia butuhkan dari seorang wanita.“Aku juga ikut menggodamu,” balas Chloe lirih. Dia sendiri sedang

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-19
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   123. Salad

    "Chloe, coba kamu cicipi udang goreng kesukaanku," tawar Mateo sambil meletakkan beberapa potong udang goreng crispy di piring Chloe. Dengan penuh semangat Chloe meraih sepotong udang goreng crispy. Baru saja gadis itu menikmati potongan udang goreng tersebut, wajahnya langsung pucat. Dia meraih kain serbet yang ada di atas meja dan menutup mulutnya.Mateo melompat kaget dari tempat duduknya. Dia takut alergi kacang yang diderita Chloe menyerangnya.“Chloe! Are you alright?” tanya Mrs. Ryder ikutan panik.Chloe tidak menjawab. Perutnya bergejolak dan dia ingin mengeluarkan isi perutnya saat itu juga.“Chloe, honey… Look at me,” pinta Mateo dengan lembut. “I need to go to the restroom,”ucap Chloe lemah.Mateo langsung memapah Chloe ke kamar mandi. Chloe sendiri bingung dengan tubuhnya. Dia tidak pernah bereaksi terhadap udang atau semua jenis makanan laut sebelumnya. Apalagi dia termasuk pencinta sea-food. Ikan, udang, kerang, kepiting dan rumput laut, adalah makanan kesukaannya.Beg

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   124. Aroma Lavender

    “Jangan makan sayuran mentah!” cegah Mateo panik.Chloe langsung menghentikan kegiatannya dan memandang Mateo dengan penuh tanda tanya.“Kenapa Chloe tidak boleh makan salad?” tanya Mrs. Ryder dengan pandangan aneh.“Karena, eeemmm, karena. Maksudku… Aku takut ada campuran minyak yang mengandung kacang dalam salad. Chloe kan alergi kacang, Mom,” jawab Mateo terbata-bata.“Oh, tapi bukannya Diana sudah tahu kalau Chloe alergi kacang?”Kini, Mateo bukan lagi kebingungan bagaimana cara menjawab pertanyaan mommy-nya. Tapi dia malah terpesona karena Mrs. Ryder bisa mengingat cerita-nya. Dia memang sempat menceritakan tentang alergi Chloe, di malam setelah Chloe pertama kali bertemu dengan mommy-nya.“Diana! Diana!” seru Mrs. Ryder. Dia tidak sabar menunggu jawaban dari mulut Mateo.“Yes, Madam.”Diana bergegas mendekati Nyonya rumah tersebut.“Ada yang bisa saya bantu, Nyonya?”“Minyak jenis apa yang kamu campur dalam salad itu?”“Minyak zaitun asli, Nyonya.”“Apa kamu yakin minyaknya tida

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-20
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   125. Bisnis dan Pengkhianatan

    Ella menyalakan radio dan memilih channel favoritenya. Malam ini, dia harus menemui Chloe dan menunjukkan rekaman video dari wanita yang telah memasukkan obat terlarang ke dalam salah satu gelas anggur mereka.Dia sebenarnya ingin menanyakan langsung kepada orang yang bersangkutan, tapi instingnya mengatakan bahwa Chloe harus tahu lebih dulu tentang hal ini.Tak lama kemudian mobilnya meluncur di jalan utama. Perjalanan ke rumah Chloe dari tempat tinggalnya memakan waktu dua puluh menit.Begitu tiba di sana, Ella segera menuju ke apartment Chloe dan memencet bel pada pintu utama.“Hello!”Terdengar suara pada interkom dari apartemen Chloe yang langsung terhubung dengan tamu yang biasanya menunggu di pintu utama.“Hi, Chloe! Ini aku Ella. Bolehkah aku masuk?”“Hi, Ella. Ini dengan aku, Freya. Chloe masih di luar dan aku tidak tahu kapan dia kembali, tapi kamu bisa menunggu di dalam kalau kamu mau.”Ella terlihat ragu-ragu, tapi akhirnya dia memutuskan untuk menunggu Chloe di mobil saja.

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-21
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   126. Karma

    Audrey berjalan lenggak-lenggok di atas catwalk. Ratusan pasang mata menatap gadis yang memang sangat cantik itu. Semua memuji kecantikan dan cara dia berjalan di atas panggung.Audrey tidak sendiri, rekan-rekan sesama profesinya akan tampil di hadapan ratusan tamu-tamu yang berduit.Busana yang mereka akan tampilkan untuk tamu-tamu malam itu adalah trend busana musim dingin yang sebentar lagi akan tiba.Mantel-mantel musim dingin yang sangat cantik dan modern terlihat begitu modis dan indah membalut tubuh model-model cantik yang bernaung di bawah Agency Modelling Heartbreak.Agency milik Albert memang selalu mencari model-model mulai dari usia tujuh belas tahun sampai tiga puluh lima. Itu adalah batas umur yang ditentukan oleh Albert sendiri.Dia hanya mau model yang berwajah segar, tidak peduli warna kulit apa, yang penting umurnya masih muda dan cantik.Setelah show berlangsung selama tiga puluh menit, terdengar suara tepuk tangan yang meriah memenuhi podium itu. Benar-benar sangat

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-21
  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   127. Mual Lagi

    “Hi, Chloe! Baru pulang?” sapa Freya dengan riang dari pintu kamar mandi saat melihat Chloe sudah pulang. Rupanya Freya baru saja selesai mandi.“Hmm,” balas Chloe singkat. Dia menuju ke dapur dan mengambil sebuah gelas lalu mengisinya dengan air minum.“Are you alright?”“I don’t know.”“What do you mean?” tanya Freya sambil menghampiri Chloe. Dia cemas melihat wajah Chloe yang pucat pasi seperti orang kekurangan darah.“Aku lelah. Good night!” ucap Chloe yang langsung pergi tanpa memperdulikan Freya. Melihat Chloe yang pergi begitu saja, dia langsung menahan tangan Chloe. “Please, tell me! Kalau ada masalah, ceritakan padaku. Siapa tahu aku bisa membantumu.”Chloe menghembuskan napas dengan cepat.“Aku capek dan ingin beristirahat sebentar, Freya.”“Kau sudah makan? Aku bisa buatkan makanan kesukaanmu.”Mendengar tawaran Freya, ingin rasanya Chloe menganggukan kepala dengan cepat. Dia sebenarnya lelah dan lapar. Hanya sedikit makanan yang dia konsumsi hari ini. Bahkan semuanya suda

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-22

Bab terbaru

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   291. Triple C

    “Ssst,” bisik Chloe begitu melihat Mateo yang masuk ke dalam kamar bayi. Rupanya si kembar tiga baru saja mulai tertidur setelah rewel karena rebutan ASI. Chloe bertekad untuk memberikan asi kepada ketiga junior tercintanya. Dia menolak dengan tegas untuk memberikan susu formula.“Kamu terlihat sangat lelah, sayang,” bisik Mateo yang tiba-tiba menggendong istrinya dan membawanya keluar dari kamar bayi. Chloe hampir saja memekik karena kaget, tapi akhirnya dia merangkul leher suaminya dan menikmati perlakuan mesra darinya.“Aku harus memompa air susuku dulu sayang, karena kalau tidak, maka mereka akan rewel lagi saat bangun nanti.”“Tenang saja, aku akan menemanimu memompa susu untuk bayi-bayi kita.”Chloe mengangguk riang. Sudah beberapa malam dia tidak bisa tertidur lelap. Mengurus satu bayi saja sudah sangat melelahkan, apalagi tiga bayi sekaligus. Kadang dia sampai kelelahan dan bisa ketiduran saat sedang makan atau menyusui si kembar.Setelah tiba di kamar, Mateo segera meminta be

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   290. Surat untuk Freya

    “Bolehkah aku meminta selembar kertas lagi?” pinta Jason begitu menyerahkan surat yang sudah dia tulis untuk Samuel.“Untuk apa?” tanya petugas penjara dengan alis bertaut itu sambil menerima surat dari tangan Jason. Baginya, memberikan selembar kertas kepada seorang tahanan adalah ide yang paling buruk. Sudah kejadian beberapa kali para tahanan memakai hal itu untuk melukai tubuh mereka. Bahkan ada yang bisa memotong urat nadi mereka dengan sebuah pulpen atau selembar kertas.“Aku akan menulis sebuah surat lagi,” ucap Jason dengan wajah memelas. Dia sudah capek bermain sandiwara sekarang. Semua usahanya sia-sia.“Hmm, kamu boleh mendapat selembar kertas lagi tapi, tapi dengan satu syarat.”“Apa syaratnya?”“Kamu tulis di sel khusus saja karena aku tidak mengizinkan kamu untuk sendirian di dalam sel-mu.”“Baiklah,” balas Jason pasrah. Dia sudah tidak punya energi lagi untuk berdebat dengan petugas penjara.“Di mana aku akan menulis surat ini?” tanya Jason.“Ikut aku.”Jason mengikuti

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   289. Keadilan Ditegakkan

    Albert duduk terpekur menunggu sang pengacara menghampirinya. Sidang keputusan akhir yang dijadwalkan hari ini, menentukan berapa lama ia akan mendekam dalam penjara.“Ke mana daddy dan mommy?” tanya Albert begitu Mr. Edward, pengacara keluarganya muncul dari balik pintu.Mr. Edward menarik napas panjang, lalu dengan wajah sedih, dia menceritakan tragedi yang telah terjadi di mansion keluarganya. Albert hanya bisa mencengkram pinggiran meja mendengar penuturan pengacaranya.“Sampai saat ini, kami masih terus mencari jejak Mr. Ragnar. Semoga beliau segera ditemukan.”“Siapa yang telah melakukan perbuatan terkutuk itu?” dengus Albert dengan wajah memerah. Selama beberapa hari dia menantikan kabar dari kedua orang tuanya, tapi ternyata mereka sendiri sedang mengalami musibah.“Kami belum tahu siapa yang melakukan penyerangan tersebut, Tuan.”“Bukankah ada kamera CCTV di setiap sudut mansion milik daddy?”“Benar, Tuan, tapi malam itu, semua CCTV telah dikuasai oleh pihak lawan.”Albert m

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   288. Surat untuk Samuel

    “Silahkan tanda tangan di sini, Tuan Jason,” ucap notaris Jason setelah pria itu menulis semua total kekayaan Jason. Semua miliknya akan jatuh ke tangan Samuel saat anak itu berusia delapan belas tahun. “Sebentar, aku akan membaca ulang semuanya terlebih dahulu.” Jason pun membaca surat tersebut dengan serius.“Masih ada satu yang kurang,” cetus Jason sambil mengetuk-ngetuk jari-jarinya di atas meja. “Harta yang mana lagi, Tuan?” tanya sang Notaris yang bernama Mr. Jon“Aku masih mempunyai satu harta lagi yang belum tertera di sini.”Mr. Jon menautkan alisnya dan kembali memeriksa total kekayaan Jason baik harta bergerak maupun tidak bergerak.“Aku masih mempunyai satu rumah di jalan Karl Johan, itu ingin aku wariskan pada Samuel.”“Baiklah, akan saya masukkan ke dalam daftar ini, tapi saya butuh waktu untuk membuat surat wasiat yang baru.”“Bisa selesai besok?”“Bisa, Tuan.”“Hmm, kalau begitu kita buat jadwal untuk besok. Aku juga mau menulis surat untuk anak itu.”Mr. Jon mengangg

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   287. Kembalilah pada Mommy dan Daddy

    “Apa ada apa dengannya?” jerit Chloe semakin panik. Dia sudah tidak memperdulikan lagi dengan perawat dan jarum yang sedang menjahit bagian intimnya yang sudah dilewati tiga kepala bayi beberapa menit yang lalu. Hatinya terasa sakit seperti akan kehilangan sesuatu yang berharga dari hidupnya.Mateo menyerahkan bayi laki-laki yang terlihat seperti tertidur itu, ke dalam gendongan Chloe. “Darling, kamu kenapa? Selamat datang di dunia ini," ucap Chloe lembut. Dia mendekap bayi itu dan mengecup keningnya dengan lembut. Tidak ada reaksi dari bayi itu, bibirnya semakin membiru.“Tolong!” jerit Chloe histeris. “Lakukan sesuatu!” Dia memeluk bayi itu lembut dan menggosok punggung bayi dengan lembut untuk merangsang pernapasan sang bayi. Sambil melakukan hal itu, tak henti-hentinya Chloe menaikkan doa untuk kesembuhan sang putra.“Sepertinya ada sesuatu yang menyumbat hidung dan mulutnya,” celetuk Chloe. Saat hendak membuka mulut sang bayi untuk memberikan napas bantuan, Chloe melihat begitu

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   286. Lakukan Sesuatu!

    Mateo menatap bayi itu dengan mata penuh haru. Namun, kebahagiaannya tertahan oleh kenyataan bahwa Chloe masih dalam proses melahirkan dua bayi lagi. "Sayang, kamu sangat luar biasa …, tapi masih ada dua bayi mungil kita yang bersiap untuk keluar!" bisiknya penuh kekaguman dan ketegangan.Chloe hanya bisa mengangguk lemah, tubuhnya masih bergulat dengan kontraksi berikutnya."T-tolong ..., aku tak tahu bisa berapa lama lagi," ujarnya dengan napas tersengal.“Kamu pasti bisa, sayang. Aku akan berjuang bersamamu.”“Aaaaa, kamu cerewet sekali,” teriak Chloe frustasi. “Coba aja kamu hamil dan melahirkan, biar kamu tahu rasakan sendiri,” tambahnya dengan emosi. Benar juga apa yang dikatakan orang-orang, kalau terlalu cerewet dengan orang hamil yang sedang berjuang untuk melahirkan, yang ada malah didamprat kembali. Mateo hanya bisa nyengir menerima omelan ChloeDengan cepat, Linda membersihkan bayi pertama Chloe dan Mateo, lalu meminta salah satu perawat untuk menyerahkan bayi itu kepada

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   285. Dorong yang Kuat

    “Nyonya Chloe akan melahirkan sekarang!” cicit Linda dengan wajah sedikit panik. Tapi dia berusaha menyembunyikan kepanikan-nya agar Mateo tidak ikut-ikutan tegangnya.“Hah? A-aku akan menyuruh pelayan untuk menyiapkan bathup,” gagap Mateo. Dari awal kehamilan, Chloe memang sudah merencanakan akan melahirkan di dalam air (water birth). Wanita itu ingin merasakan bagaimana melahirkan secara normal, tapi di dalam air.Sebenarnya, bathup yang Mateo adalah sejenis kolam karena besar yang sudah di siapkan beberapa hari yang lalu. Dia meminta pelayan untuk mengisi kolam itu itu dengan air hangat.Malam itu, langit di luar jendela terasa gelap lebih dari biasanya, seolah turut merasakan ketegangan di dalam mansion Chloe dan Mateo. Cahaya lampu-lampu kecil di ruang kamar mereka yang luas, memberikan penerangan lembut. Namun, suasana di sana jauh dari kata tenang. Beberapa pelayan sibuk membantu dengan menyiapkan barang-barang yang diperlukan. Tak lama kemudian, kolam karet besar sudah terisi

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   284. Kontraksi

    Jason terbaring lemas di ranjang tidurnya yang semakin hari semakin terasa sempit. Dia sudah putus asa karena semua usahanya tidak ada yang berhasil. Dari mulai dengan menipu para sipir penjara dengan pura-pura sakit dan sesak napas, sampai meminta simpati dari dokter penjara. Namun, semua tidak ada yang berjalan sesuai dengan rencana yang telah dia susun dengan matang. Belum lagi dengan tindakannya mengancam Freya di rumah sakit, kini dia terkena pasal baru dan hukumannya diperpanjang karena dianggap sebagai tahanan yang membahayakan orang-orang sekitar. Hak cutinya pun diambil kembali oleh pihak hukum.“Apa yang harus aku lakukan?” bisik Jason dalam kesendiriannya. Dia kesepian, tiba-tiba, dia merindukan wajah Samuel, bocah tampan yang mirip sekali dengannya.“Aku harus melakukan sesuatu,” cetus Jason sambil melompat dari tempat tidurnya, lalu ia berjalan ke arah jeruji penjara, mencoba untuk memanggil seorang petugas yang sedang berjaga-jaga.“Bisakah Anda ke sini sebentar? Ada se

  • Terjebak Hasrat Mafia Bengis   283. Baby Shower

    Chloe duduk di sofa bersama teman-temannya. Wajahnya terlihat begitu cantik dan bersinar setelah didandani oleh Hilde.“Coba rasakan ini,” ucap Chloe sambil menarik tangan Freya dan meletakkannya di atas perutnya yang sudah semakin membesar. “Oh, aku merindukan masa-masa seperti ini,” bisik Freya sambil menikmati pergerakan dan tendangan tiga bayi kembar di kulit perut Chloe.“Ini sangat luar biasa, tapi tidak ketika kamu harus bolak-balik kamar mandi karena tendangan mereka,” keluh Chloe dengan wajah konyol.“Hahaha, aku ingat itu,” celetuk Freya. Chloe pun tersenyum lebar, tangan lembutnya mengelus perutnya yang sudah sangat besar. Matanya berbinar melihat tamu-tamu yang berdatangan, membawa kado-kado berwarna pastel. Baby shower kali ini berbeda dari yang ia bayangkan. Tidak hanya karena kehamilannya yang luar biasa dengan tiga bayi kembar. Tetapi juga karena Mateo, suaminya, yang memutuskan untuk mengambil alih semua persiapan acara gender reveal.Mateo, seperti biasa, terlihat

DMCA.com Protection Status