Sylvester menerima laporan dari Grey mengenai kondisi Laura dan Emma saat ini.Segera setelah skandal mengenai video seks dan aborsi yang dilakukan oleh Laura menyebar, Richie Walter didampingi dengan kuasa hukumnya menyatakan bahwa ia memutuskan hubungan pertunangan dengan Laura, setelah ini mereka tidak memiliki hubungan apapun. Richie menegaskan bahwa apapun yang dilakukan oleh Laura ke depannya, itu tidak ada hubungannya dengan dirinya atau keluarga Walter.Semua orang yang mendengar berita itu tidak ada terkejut lagi, jika mereka yang jadi Richie, mereka juga pasti akan mengambil tindakan yang sama.Apa yang sudah Laura lakukan sangat fatal, wanita itu bukan hanya berselingkuh di belakang Richie, tapi juga telah melakukan aborsi janin mantan kekasih Laura.Richie juga berselingkuh di belakang Laura, tapi pria itu cukup cerdik dan tidak ada yang tahu sama sekali. Meski dia melakukan hal yang sama, Richie tidak akan bisa menerima Laura.Dia akan menjadi bahan tertawaan semua orang
Reverie keluar dari perusahaannya saat hari sudah begitu larut. Ia lembur malam ini, ada sebuah proposal yang harus segera ia selesaikan untuk digunakan besok pagi.Perusahaannya sudah sangat sepi, semua pekerjanya sudah pulang sejak beberapa jam lalu.Reverie melangkah menuju ke mobilnya, ketika ia hendak masuk ke dalam mobilnya sebuah tangan membekap mulutnya dengan sapu tangan lalu beberapa detik kemudian ia tidak sadarkan diri.Pria yang membius Reverie membawanya masuk ke dalam mobil. Setelah itu pria itu melajukan mobilnya dan meninggalkan tempat parkir perusahaan Reverie.“Aku sudah mendapatkan wanita itu.” Si pria menghubungi seseorang.“Bagus, bawa dia padaku!”“Baik.”**Reverie terjaga ketika ia merasa tubuhnya sangat sakit dan tidak nyaman. Saat ia membuka matanya ia menemukan tempat yang sangat asing baginya. Dan sekarang ia berada dalam posisi terikat di sebuah kursi.“Selamat pagi, Reverie.” Sapaan dengan nada mengerikan itu terdengar di telinga Reverie, ia terkejut ket
Aku sangat mencintaimu, Reverie.Kalimat yang tidak pernah diucapkan oleh Lucian sebelumnya akhirnya terdengar oleh Reverie, tapi kata-kata itu bukan membuat Reverie bahagia, tapi begitu meenyiksa.Beberapa menit lalu Lucian berhasil menyelamatkan Reverie dari Laura, pria itu menembak Laura, lalu segera melepaskan ikatan pada tangan dan kaki Reverie.Saat ini Reverie bisa melihat dengan jelas kekhawatiran di mata Lucian. Pria itu tampak terluka ketika melihat luka dan memar di wajah Reverie.Ia meminta maaf karena datang terlambat. Reverie tidak mungkin menyalahkan Lucian. Pria itu kemarin berada dalam perjalanan bisnis, dan baru akan pulang hari ini.Kemarin malam mereka masih saling memberi kabar, Reverie memberitahu Lucian bahwa dia akan pulang dan langsung tidur, itulah alasan kenapa Lucian tidak tahu bahwa Reverie di culik malam itu. Ia tidak menghubungi Reverie lagi karena ingin Reverie istirahat dengan tenang.Paginya Lucian hanya mengirim pesan, ia pikir Reverie sedang rapat j
Berita kematian Laura yang disebabkan oleh bunuh diri menyebar di kalangan sosial kelas atas. Mereka tidak heran lagi jika Laura mengambil tindakan itu, apa yang terjadi pada Laura dan keluarganya akhir-akhir ini terlalu mengerikan.Mereka jelas tahu bahwa Laura pasti telah menyinggung seseorang yang berkuasa, ketika ayah dan kakek Laura meminta bantuan ke sana ke mari tidak ada sama sekali yang mau membantu mereka.Dan mereka yang sudah dimintai bantuan sebelumnya telah dihubungi oleh Grey, mereka tahu siapa dalang dibalik kehancuran Laura dan keluarganya, tapi mereka tidak mengatakan apapun. Siapa yang tahu jika setelah ini mereka yang akan menjadi target selanjutnya.Beberapa jam lalu Lucian telah sadarkan diri, pria itu berjuang keras untuk melawan kematiannya. Saat itu ia mendengarkan suara Reverie, wanita itu memintanya untuk menyatakan cinta dalam keadaan sadar. Hal itu telah membuat keinginannya untuk hidup semakin kuat.Saat ia membuka mata ia melihat Reverie menangis untukny
“Apa yang sedang kau pikirkan, Sayang?” Fleur menanyai putrinya yang saat ini sedang melamun.Starla segera tersadar dari lamunannya tentang apa yang dikatakan oleh Ruby tadi. “Tidak ada, Bu.”“Starla, Ibu telah menemukan seseorang yang ingin membeli rumah kita.”“Benarkah?” Starla mulai fokus pada pembicaraan ibunya. “Itu bagus, Bu.”“Ya, Ibu akan bertemu dengan calon pembelinya hari ini. Setelah rumah kita terjual Ibu akan menginap di apartemenmu untuk beberapa hari, lalu setelah hal lain diselesaikan baru kita meninggalkan kota ini.”“Baik, Bu.”“Apakah kau tidak ingin mengunjungi ayahmu sebelum kita pergi?”“Aku akan mengunjungi ayah nanti, Bu.”“Baiklah kalau begitu. Ibu akan mengurus hal lain sekarang. Ada yang ingin membeli peralatan di toko bunga kita nanti.”“Ya, Bu.”Fleur meninggalkan putrinya. Pikiran wanita itu untuk pindah ke luar negeri kembali sudah sangat bulat. Ia akui bahwa ia pengecut, ia akan baik-baik saja jika hanya dirinya yang akan terluka, tapi dia tidak bisa
Starla menatap dua garis merah yang tertera di alat tes kehamilan. Dia tidak mempercayai apa yang dia lihat, tapi dia sudah menggunakan lima alat tes dan semua hasilnya sama.Bagaimana bisa?Dia bahkan telah menggunakan alat kontrasepsi, bagaimana mungkin dia masih positif hamil.Starla harus memastikannya, dia ingin pergi ke dokter kandungan, tapi bagaimana dengan Daniel? Pria itu selalu mengikutinya. Jika ia benar-benar hamil dan Sylvester tahu, pria itu mungkin akan memerintahkannya untuk menggugurkan janin itu. Dia tahu bahwa Sylvester kejam. Selain itu Ruby juga sedang mengandung, Sylvester tidak akan mengizinkan dia melahirkan anaknya.Starla akhirnya menahan dirinya, dia akan melakukan pemeriksaan nanti setelah pertunangan Sylvester dan Ruby, itu hanya tinggal beberapa hari lagi.Sekarang yang perlu ia lakukan hanyalah berhati-hati, ia harus menyembunyikan gejala kehamilan yang terjadi padanya dari Sylvester.Starla menyentuh perutnya
Hari pertunangan Sylvester dan Ruby tiba, acara itu diadakan di hotel bintang enam milik keluarga Axelton. Aula pesta telah didekorasi dengan indah, semua wanita iri melihat dekorasi impian yang luar biasa ini.Sebuah layar besar di disisi kiri sudah menampilkan foto-foto Sylvester dan Ruby yang diambil tiga hari lalu. Di sana Ruby tersenyum begitu indah, sementara Sylvester, pria itu hanya memasang wajah tenang seperti biasanya.Seluruh keluarga besar kedua belah pihak telah hadir. Sylvester juga sudah ada di aula itu, ia mengenakan setelan hitam yang membungkus tubuhnya dengan sempurna.Orangtua Sylvester tampak bahagia, begitu juga dengan kakek Sylvester. Akhirnya mereka melihat Sylvester bertunangan. Usia Sylvester baru memasuki dua puluh enam tahun, tapi mereka sudah mengkhawatirkan Sylvester tidak akan menikah karena pria itu terlalu sibuk bekerja.Sekarang semua kekhawatiran mereka telah lenyap. Sylvester memiliki pendamping seperti Ruby yang sudah
Starla sudah bersiap untuk pergi, kemarin ia telah berpamitan pada ayahnya. Ia tidak akan menunggu Sylvester kembali dari pesta pertunangannya karena mungkin pria itu tidak akan kembali hari ini.Perasaan Starla sangat berat untuk pergi dari Sylvester, tapi dia tidak bisa tetap tinggal di kediaman itu karena pemilik asli kediaman itu akan segera mengisi tempatnya.Starla menyentuh perutnya. Ia berjanji pada janin di dalam kandungannya bahwa ia akan menjaga dan melindunginya dengan baik.Starla pergi dari kediaman Sylvester dengan diantar oleh Daniel tanpa membawa apapun, ia bahkan meninggalkan kalung dan cincin yang dipasangkan oleh Sylvester padanya.Tidak ada pengawal yang berani menghalangi Starla karena wanita itu memiliki rekaman yang sangat jelas di mana Sylvester akan membiarkannya pergi hari ini.Sylvester kembali ke kediamannya setengah jam kemudian. Pria itu pergi ke kamarnya dan dia tidak menemukan apapun selain cincin, kalung dan surat