Share

73. Tak Mau Kalah

Maribel mengerjap. Tak lama kemudian, tawa lepas keluar dari mulutnya. "Kau masih curiga padaku?"

"E-eng aku hanya—"

"Aku bersumpah tidak pernah ada rasa seperti itu pada suamimu, Peony. Dari sejak pertama kami bertemu pun tidak ada sama sekali!” tegas Maribel. Dari matanya terlihat Maribel tidak berpura-pura. “Kenapa kau bertanya seperti itu?"

Peony menceritakan semua kecurigaannya. Mulai dari pertemuan pertama dengan Maribel, sampai di hari pemberkatannya dan Kheil.

"Ya Tuhan. Maafkan atas sikapku yang membuatmu salah paham. Saat pernikahanmu, aku tidak bisa tersenyum lebar karena mengingat hubunganku dan Nic yang entah akan dibawa ke mana. Padahal kami... ehm... kami menikmati saat-saat bersama. Selayaknya kebanyakan wanita, di dalam hati kecilku, aku juga menginginkan sebuah pernikahan. Tapi karena gengsiku dan Nic, pikiran itu menyiksaku. Sehingga melihatmu memakai gaun pengantin membuatku iri."

"Maafkan pikiran burukku, dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status