Orang-orang berpakain serba hitam itu pun segera pergi meninggalkan tempat tinggal Tuan Han Junior begitu berhasil mendapatkan obat yang dibutuhkannya. Salah seorang pun langsung memberikan pada Derek Antonio yang saat ini menunggu di dalam mobil.“Tuan, obat yang Anda inginkan telah kami dapatkan. Ini obatnya,” kata salah seorang dari orang berpakaian serba hitam ini.Derek Antonio mengenali kotak beludru berwarna ungu itu. Kotak itu terlihat mewah dan biasa digunakan oleh warga Westcoast Town menyimpan barang berharga. Kebanyakan benda ini dipakai untuk menyimpan perhiasan ataupun batu mulia.Derek Antonio pun berpikir kalau obat ini pasti benda berharga bagi Tuan Han Junior. Obat ini seperti aset yang sangat berharga bahkan lebih mahal dari emas.Derek Antonio pun mengambil kotak obat itu dan mengelus permukaan yang beludru. Kemudian ia pun membukanya dan mulai menghirup aroma obat yang begitu khas.“Bagus sekali! Kalian benar-benar bekerja dengan sangat baik!” puji Derek Antonio,
Jawaban Tuan Morgan terdengar lega bagi Derek Antonio. Diam-diam ia menyerahkan kotak beludru itu pada asistennya, dan menepuk pundak sambil berkata, “Kembalilah lebih dulu dan beri tahu ayahku kalau aku aman dan akan kembali segera.”Setelah memberikan obat kelumpuhan yang super itu pada asistennya, Derek Antonio pun menghela napas lega. Setelah asistennya masuk ke dalam kabin pesawat, ia pun bertanya pda Tuan Morgan, “Ada di mana Tuan Muda kalian?”“Aku akan mengantarmu ke sana, Anda tak perlu khawatir,” kata Tuan Morgan. Kemudian ia pun memberi kode kepada dua pria kekar di sampingnya. Kedua orang itu pun mengawal Derek Antonio di samping dan membawanya masuk ke dalam mobil.Rombongan, mobil SUV itu pun segera meninggalkan bandara menuju sebuah rumah yang berarsitektur industrial. Rumah itu terlihat begitu gagah dan maskulin. Namun tak ada yang mengira kalau sebenarnya ada sesuatu yang menyeramkan di baliknya.Saat berada di perjalanan, Tuan Morgan pun menelepon Nicko dan mengataka
“Hmm,” Nicko pun mengangguk dan berkata dengan acuh, “Hmm karena mereka tidak saling kenal, bagaimana jika kau memilih salah satu diantara mereka untuk jadi santapan para buaya itu. Jangan lupa potong tubuh mereka suapaya semua buaya peliharaan terbagi rata. Setelah itu tanyakan lagi pada ketiga orang itu tentang pertanyaan yang sama.”“Baik!” jawab Tuan Morgan kemudian melakukan apa yang diperintahkan oleh Nicko, dan keempat orang itu pun tercengang seketika.Mereka benar-benar tak menyangka kalau hanya dengan satu ucapan saja mampu membuat Nicko berpikir menjadikan diri mereka santapan buaya. Apa memang Nicko tidak punya hati sama sekali?Nicko pun berkata pada Tuan Jose, “Jose, kurasa kau lebih familiar dengan tempatmu, bawa keempat orang ini keluar dan pilih orang yang paling berat lalu potong-potoing tubuh mereka dan jadikan santapan buayamu. Kemudian biarkan kelima orang lainnya menonton kejadian ini, dan bawa mereka kembali lagi untuk diinterogasi!”Tuan Jose pun bertanya pada
Nicko menanggapinya dengan acuh dan berkata, “Satu miliar dolar saja kurasa cukup. Jika kau tidak bisa membayarnya, maka kau akan kehilangan nyawamu dan masalah perampokan ini akan tersebar dan memperburuk citra perusahaan farmasimu!”Derek Antonio pun terkejut dengan jawaban Nicko, “Tuan Muda, bukankah satu miliar itu terlalu banyak? Kami tak memiliki uang sebanyak itu?”Nicko mencibir, “Kau mau berbohong padaku? Kau kira aku tidak tahu kalau keluargamu bisa menghasilkan keuntungan bersih tiga ratus hingga lima ratus juta setiap bulannya. Beberapa waktu lalu kalian juga mendepositokan uang di sebuah bank sebesar satu miliar.”Derek Antonio pun berkata dengan terbata-bata, “Tuan Muda, uang ini sangat penting bagi kami. Kebanyakan keuntungan ini digunakan untuk membiayai pengobatan kakek. Lagipula untuk mengeluarkan uang juga perlu persetujuan dari ayahku sebagai wakil dari kakek.”Nicko pun mengangguk dan berkata, “Kalau begitu telepon ayahmu dan katakan padanya!”Nicko pun memerintah
Luis Antonio sepertinya tidak sabar untuk mencoba obat yang digadang-gadang sangat ajaib itu. Ia pun langsung menoleh kepada putranya dan mengangguk sambil bicara tidak jelas, "O ... Ob ... Obat."Jamie Antonio yang sudah membawa obat itu pun langsung menyuapkan sebutir pil dan air hangat untuk diberikan pada ayahnya. Luis Antonio pun tanpa ragu meminum obat itu. Memang ia mengalami kelumpuhan, tapi untuk makan dan minum tidak ada masalah.Semua yang ada di situ pun menatap dengan perasaan was-was. Menurut info yang didengar kalau obat yang diminum itu mujarab. Sebenarnya semua ragu akan kebenaran obat itu. Mana mungkin penyakit yang sudah divonis permanen bisa disembuhkan. Namun dengan apa yang terjadi pada Edmund Windsor sepertinya sedikit membuka pandangan mereka. Sedikit banyak ada optimisme kalau Luis Antonio bisa disembuhkan.Baru Lima belas menit Luis Antonio mencoba obat itu, dan tiba-tiba ia seperti merasakan ada yang berbeda. Di tubuhnya seperti mengalir sesuatu, menjalar
Mendengar kemarahan Nicko dan ingatan akan ancaman yang diberikan, maka Jamie Antonio pun meralat ucapannya dengan terburu-buru. “Tuan Muda, anda tidak perlu khawatir, aku akan memerintahkan bagian keuangan untuk melakukan proses transfernya sekarang juga!”Sebenarnya yang memegang kendali keuangan adalah Jamie sendiri, bagian keuangan hanya menerima permohonan dana dari para karyawan lalu menyampaikan pada Jamie. Ia memang sengaja mengulur waktu agar bisa bernegoisasi dengan Nicko. Paling tidak bisa menurunkan harga di bawah satu miliar.Sebenarnya kondisi keuangan keluarga dan perusahaan Antonio masih tergolong bagus. Sampai hari ini mereka masih bisa mendapatkan keuntungan bersih lima ratus juta per bulannya. Tentu saja bukan hal yang sulit untuk memberikan satu miliar dolar pada Nicko.Namun ia pun kembali berpikir kalau nyawa anaknya saat ini sedang dalam bahaya. Derek Antoniolah yang nanti harus meneruskan, jika putranya tidak selamat karena ia tak mau memberikan jabatan ini kep
Saat ini Liam Antonio melihat tangan kakeknya tergantung di udara dan kepalanya miring ke kiri. Pria ini tidak bisa menekan tombol start . Luis yang melihat kejadian ini pun langsung bertanya, “Kakek, ada apa? Apa ini karena terlalu bersemangat?”Saat ini Luis Antonio tidak bisa bicara. Ia tampak berusaha keras menggerakkan mulutnya tapi hanya terlontar kata-kata yang tidak jelas. Bukan cuma itu, sekarang dadanya terasa sakit dan kesulitan untuk bernapas seperti akan mati tidak lama lagi.Liam Antonio yang melihat ini pun langusng terkejut, wajah kakeknya semakin lama semakin pucat bahkan membiru, urat-uratnya semakin terlihat jelas dan semakin menonjol. Ini benar-benar mengerikan.Liam Antonio pun mulai panik dan mengguncang tubuh kakeknya sambil berkata, “Kakek! Ini ada apa?”Luis Antonio saat ini seperti merasakan adanya tangan kekar yang mencoba untuk mencekiknya. Saat ini wajahnya menunjukkan kesakitan yang sangat dalam, dan ia tengah berusaha mengeluarkan seluruh tenaganya yang
Asisten Derek Antonio pun kembali berkata di telepon, “Tetaplah di sana Tuan Muda, ini bukan hanya karena Anda memberikan racun. Namun Tuan Liam Antonio telah membuat sayembara, barang siapa yang berhasil menemukan Anda maka akan mendapatkan hadiah sebesar lima ratus juta dolar.”Derek Antonio pun mulai ketakutan mendengar hal ini. Saat ini kakeknya sudah meninggal setelah meminum obat yang susah payah dia dapat. Sampai saat ini dia masih tidak percaya bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi.Sepengatahuannya obat ini begitu mujarab dan mampu menyembuhkan kelumpuhan permanen. Derek Antonio sudah melakukan pengamatan kepada Edmund Windsor yang kemarin terkena musibah ini.Berulang kali ia mendapati Edmund berjalan bersama seorang perempuan muda yang kemungkinan adalah anaknya dan juga seorang anak kecil. Mereka terlihat begitu akrab dan Edmund tampak lincah saat bergerak.Saat memikirkan hal ini, ia pun mulai marah dan juga ketakutan. Saat ini Derek ingin segera pergi untuk menemui Nick
Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.
“Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja
Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit
Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah
Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa
Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik
Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di
Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip
Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt