Beranda / Urban / Tentang Harga Diri / S2. 321 Terlalu Bersemangat

Share

S2. 321 Terlalu Bersemangat

Penulis: Rindu Rinjani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-16 23:14:59

Mendengar kemarahan Nicko dan ingatan akan ancaman yang diberikan, maka Jamie Antonio pun meralat ucapannya dengan terburu-buru. “Tuan Muda, anda tidak perlu khawatir, aku akan memerintahkan bagian keuangan untuk melakukan proses transfernya sekarang juga!”

Sebenarnya yang memegang kendali keuangan adalah Jamie sendiri, bagian keuangan hanya menerima permohonan dana dari para karyawan lalu menyampaikan pada Jamie. Ia memang sengaja mengulur waktu agar bisa bernegoisasi dengan Nicko. Paling tidak bisa menurunkan harga di bawah satu miliar.

Sebenarnya kondisi keuangan keluarga dan perusahaan Antonio masih tergolong bagus. Sampai hari ini mereka masih bisa mendapatkan keuntungan bersih lima ratus juta per bulannya. Tentu saja bukan hal yang sulit untuk memberikan satu miliar dolar pada Nicko.

Namun ia pun kembali berpikir kalau nyawa anaknya saat ini sedang dalam bahaya. Derek Antoniolah yang nanti harus meneruskan, jika putranya tidak selamat karena ia tak mau memberikan jabatan ini kep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tentang Harga Diri   2/322 Gagal

    Saat ini Liam Antonio melihat tangan kakeknya tergantung di udara dan kepalanya miring ke kiri. Pria ini tidak bisa menekan tombol start . Luis yang melihat kejadian ini pun langsung bertanya, “Kakek, ada apa? Apa ini karena terlalu bersemangat?”Saat ini Luis Antonio tidak bisa bicara. Ia tampak berusaha keras menggerakkan mulutnya tapi hanya terlontar kata-kata yang tidak jelas. Bukan cuma itu, sekarang dadanya terasa sakit dan kesulitan untuk bernapas seperti akan mati tidak lama lagi.Liam Antonio yang melihat ini pun langusng terkejut, wajah kakeknya semakin lama semakin pucat bahkan membiru, urat-uratnya semakin terlihat jelas dan semakin menonjol. Ini benar-benar mengerikan.Liam Antonio pun mulai panik dan mengguncang tubuh kakeknya sambil berkata, “Kakek! Ini ada apa?”Luis Antonio saat ini seperti merasakan adanya tangan kekar yang mencoba untuk mencekiknya. Saat ini wajahnya menunjukkan kesakitan yang sangat dalam, dan ia tengah berusaha mengeluarkan seluruh tenaganya yang

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Tentang Harga Diri   S2.323 Memohon Untuk Kembali

    Asisten Derek Antonio pun kembali berkata di telepon, “Tetaplah di sana Tuan Muda, ini bukan hanya karena Anda memberikan racun. Namun Tuan Liam Antonio telah membuat sayembara, barang siapa yang berhasil menemukan Anda maka akan mendapatkan hadiah sebesar lima ratus juta dolar.”Derek Antonio pun mulai ketakutan mendengar hal ini. Saat ini kakeknya sudah meninggal setelah meminum obat yang susah payah dia dapat. Sampai saat ini dia masih tidak percaya bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi.Sepengatahuannya obat ini begitu mujarab dan mampu menyembuhkan kelumpuhan permanen. Derek Antonio sudah melakukan pengamatan kepada Edmund Windsor yang kemarin terkena musibah ini.Berulang kali ia mendapati Edmund berjalan bersama seorang perempuan muda yang kemungkinan adalah anaknya dan juga seorang anak kecil. Mereka terlihat begitu akrab dan Edmund tampak lincah saat bergerak.Saat memikirkan hal ini, ia pun mulai marah dan juga ketakutan. Saat ini Derek ingin segera pergi untuk menemui Nick

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Tentang Harga Diri   S2.324 Dia Yang Tahu Semua

    Saat ini Tuan Morgan tersenyum dengan ragu lalu berkata, “Tuan Muda, apakah tindakan anda bukan sebuah keserakahan? Bukankah Anda sudah mendapatkan uang satu miliar dari mereka, nyawa Tuan Besar Antonio juga melayang, apakah hal itu masih belum cukup bagi Anda, Tuan Muda?”Nicko menanggapinya dengan senyum, “Tentu saja ini belum cukup, aku akan membuat Derek Antonio membayar semua yang ia lakukan dengan nyawanya. Jika tidak ia akan berpikir kalau semua masalah akan selesai hanya dengan membayar ganti rugi dan mengorbankan nyawa kakeknya saja. Dia adalah orang asing yang datang dan membuat onar di Westcoast Town, bukan?”Saat ini Derek Antonio tidak mengetahui sesuatu, Nicko sudah berencana untuk menjualnya pada keluarga besarnya setelah beberapa hari ia tinggal di sini. Nicko sama sekali tidak simpati atau kasihan pada Derek Antonio, ia justru benci dan ingin menghancurkannya.Untung saja dia sudah mengetahui hal ini sejak awal, bagaimana jika obat yang dipegang oleh Tuan Han Junior d

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • Tentang Harga Diri   S2. 325 Rencana Nicko

    Nicko pun tiba di depan rumahnya, dan ia mengucapkan terima kasih pada Tuan Morgan yang telah mengantarnya, “Terima kasih telah mengantarku, sekarang pulanglah dan beristirahat, kejadian semalam pasti membuatmu benar-benar lelah.”Tuan Morgan pun mengangguk, “Baik Tuan Muda. Aku permisi dulu, jika ada apa-apa, Anda bisa menghubungiku.”Nicko pun mengangguk dan langsung masuk ke dalam kamarnya. Ia mendapati kalau istrinya Josephine masih saja tertidur pulas.Meski tidak tidur seharian, Nicko sama sekali tidak merasa lelah karena kekuatan batu bertuah yang sekarang sudah ada di dalam darahnya.Nicko kemudian membuka kotak tempat akar pohon botol hitam yang ia sembunyikan di dalam lemari. Akar pohon botol hitam memiliki khasiat yang begitu luar biasa. Ini bisa menjadi obat dari segala obat, dipadukan dengan bahan apapun tidak memberikan efek samping negatif.Bahan ini bisa membuat penyakit parah bisa sembuh berangsur-angsur, bahkan penyakit kanker pun bisa disembuhkan dengan rutin mengko

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20
  • Tentang Harga Diri   S2. 326 Kedatangan Keluarga Allard

    Tuan Han Junior pun langsung menjawab, “Tuan Muda, Anda tenang saja. Orang brengsek seperti Erick Woolf telah menyinggungmu, dan aku tak akan sudi untuk menyelamatkannya, meski ia sudah terkapar di depanku.”Saat ini Thiery Allard datang bersama keponakannya, Thomas yang biasa disebut sebagai anak haram di keluarganya. Seorang pegawai Tuan Han Junior pun menghentikan mereka berdua yang terus nekad untuk masuk dan menemui Tuan Han junior.“Maaf, apakah Anda sudah ada janji temu sebelumnya?”Karyawan lain pun memperhatikan Thiery Allard dengan penuh waspada dan pengawasan. Karyawan yang menghadang itu sama sekali belum pernah bertemu dengan Thiery Allard. Lebih tepatnya terlalu banyak orang yang datang ke tempat ini untuk meminta bantuan pada Tuan Han Junior.Thiery Allard pun langsung berkata dengan santai, “Hai, perkenalkan aku adalah thiery Allard, Tuan Muda kedua dari keluarga Allard. Aku mohon Anda bersedia memberitahukan pada Tuan Han Junior tentang kedatanganku. Aku memiliki sebu

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-20
  • Tentang Harga Diri   S2.327 Kesempatan Kedua

    Thomas yang baru saja ditendang pun terjungkal hingga jatuh, tapi ia tidak berani untuk mengeluh apalagi memprotes tindakan pamannya. Ia pun segera bangun sambil menepuk debu yang melekat di bahunya dan berdiri diam di samping Pamannya.Saat ini Thiery Allard pun berlutut sambil memohon, “Tuan Han Junior, Anda seharusnya mengenal Erick Woolf dengan baik. Ia menderita suatu penyakit yang membuatnya tidak mampu menunjukkan kejantanannya, Satu hari ia datang ke tempat kami dan mencoba obat yang baru kami ciptakan. Sayangnya penyakitnya tidak segera sembuh, melainkan semakin parah. Alat kelaminnya sudah membusuk, dan dia mengancam akan menghancurkan keluarga Allard jika tidak bisa memperbaikinya, dan sekarang ini Anda sajalah yang mampu untuk membantu kami.”Setelah itu, tuan Han Junior memanggil karyawannya dan memberikan perintah, “Sudah cukup! Usir saja mereka keluar!”Tuan Han Junior pun berbalik dan berjalan ke dalam ruang kerjanya dan meninggalkan mereka dengan acuh. Meskipun sesung

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-21
  • Tentang Harga Diri   S2.328 Permohonan Thomas

    Setelah itu Thomas pun berkata lagi, "Dulu ayahku mencoba membuka bisnis penyedia bahan obat-obatan dan seringkali pergi ke pegunungan naga. Dia mengatakan pada ibuku kalau dirinya adalah seorang pria lajang dan bersedia mengangkat ibuku untuk keluar dari lembah hitam. Awalnya memang ibu tinggal bersama ayahku di tempat yang bagus, tapi saat ibuku hamil aku dia tiba-tiba pergi dan kami pun diusir dari rumah dan kami terpaksa kembali ke tempat ibuku, sebuah rumah kecil di lingkungan yang penuh kejahatan dan prostitusi."Thomas menghembuskan napas dan kembali melanjutkan ucapannya, "Sampai suatu hari ibuku sakit dan nyaris meninggal. Lalu saat itulah datang keluarga Alalrd ke tempatku untuk mengasuhku karena Ferdinand Allard yang katanya ayah kandungku mengatakan ia akan menjadikanku penerus keluarga karena aku anak laki-laki satu-satunya. Ibuku melihat ini sebagai hal baik, karena ia sudah tidak kuat lagi, setidaknya ada yang bersedia untuk mengurusku."Tuan Han Junior pun mengangguk-a

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22
  • Tentang Harga Diri   S2.329 Kesepakatan dengan Allard

    Nicko pun mengangguk dan meminta mereka untuk tidak terlalu sopan pada Nicko. “Kalian tak perlu merendah seperti ini, bersikap biasa saja. Ayo masuklah!”Mereka bertiga pun masuk ke ruang tamu rumah Nicko. Saat masuk ke dalam rumah, mereka sudah dibuat kagum oleh dekorasi rumah Nicko yang begitu megah dan indah. Mereka, terutama Thomas tampak sedikit sungkan saat melihat keadaan rumah yang begitu megah itu, sepertinya ia takut kalau akan merusak perabotan.Sementara Tuan Han Junior sudah dua kali datang kemari, walaupun masih mengagumi dekorasi rumah Nicko, ia tidak lagi canggung. Sekarang pria paruh baya itu malah duduk dengan tenang di sofa ruang tamu.“Thomas, duduklah kau tak usah sungkan!” perintah Nicko.“Baik, Tuan Muda.”Nicko pun langsung memandang ke arah Thomas dan bertanya penuh ingin tahu, “Kudengar kau memerlukan bantuanku?”Thomas langsung mengangguk, kemudian ia mengeluarkan akar suci yang masih tersimpan dalam kotaknya. Kemudian ia pun memberikan pada Nicko dan berkat

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-23

Bab terbaru

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status