Beranda / Urban / Tentang Harga Diri / S2. 433 Perlu Strategi

Share

S2. 433 Perlu Strategi

Penulis: Rindu Rinjani
last update Terakhir Diperbarui: 2023-04-05 23:31:16

“Anda setuju untuk makan malam denganku?” tanya Matthew dengan wajah yang begitu sumringah mendengar persetujuan Nicko yang tiba-tiba.

“Yah, kau bisa mengundangku besok ke hotel Emerald, karena besok aku sedang ada acara di sana!” seru Nicko.

Alasannya meminta pertemuan di hotel Emerald tentu tak lain agar Nicko bisa lebih mudah untuk mengatur semuanya. Mulai dari pengamanan dan tentunya ia harus berjaga-jaga kalau orang-orang licik seperti keluarga Young pasti sudah menyiapkan seribu cara.

Untuk menghadapi orang licik seperti mereka memang harus mengikuti tata cara mereka. Harus sama-sama licik dan membuat mereka tidak berkutik.

Hanya ada satu aturan dalam perang, kau tertembak atau ditembak. Namun tetep harus menyediakan perisai dan benteng untuk melindungi diri. Hal inilah yang tengah direncanakan oleh Nicko.

Kali ini Matthew tersenyum dan mengangguk mendengar penjelasan Nicko. Kemudian tanpa ragu ia pun menjabat tangan Nicko dan mengatakan kalau dia sangat berterima kasih dengan h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Tentang Harga Diri   S2. 434 Pria dan Wanita

    Nicko berdiri di balkon sambil melihat ke arah taman. Ini hari kedua ia tidak tidur seranjang dengan istrinya.“Huft!” keluhnya sambil menghembuskan napas panjang. Kemudian ia mengambil ponsel dan mencoba untuk menghubungi Josephine. Bagaiamanapun sibuknya Nicko, ia tetap saja sulit berkutik jika harus berurusan dengan Josephine.Sejujurnya dibalik semua kehebatan dan kekuatan yang dimiliki olehnya, Nicko tidak berarti apa-apa jika tidak bersama dengan Josephine.Bagi Nicko sosok istrinya adalah yang paling istimewa. Saat dia tidak memiliki apa-apa, Josephine adalah satu-satunya yang bisa memberinya harapan. Josephine seseorang yang begitu mengerti dan menerimanya apa-adanya.Sudah banyak hal terjadi dalam kehidupan rumah tangga mereka berdua. Serangan dari keluarga, lingkungan bahkan pernah mereka terancam untuk berpisah.Nicko tahu betul bagaimana perasaan Josephine saat itu. Tentu saja istrinya begitu terpukul saat mengetahui kenyataan yang tak sesuai dengan harapan.Pasti Jo berus

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-07
  • Tentang Harga Diri   S2. 435 Pertemuan di Hotel Emerald

    Kali ini Matthew duduk di ruang VIP bersama ayahnya. Beberapa pengawal tampak berjaga di depan seusuai dengan perintah dari Tuan Young. Walaupun Nicko sudah setuju untuk bertemu dengan Matthew dan Andrew Young bukan berarti mereka tidak perlu waspada.Ayah dan anak ini tahu kalau orang yang mereka hadapi bukan sembarangan. Nicko memiliki pengaruh sampai membuat Tuan Watson tunduk kepadanya.Karena itu, ayah dan anak ini tidak bisa menyepelekan lawan mereka sekarang. Siapa tahu Nicko akan datang bersama dengan Russell yang memiliki anak buah begitu banyak dan tersebar di mana-mana. Bukan hanya di Westcoast Town, tapi di berbagai tempat atau bahkan di seluruh negeri dan di negara lain pun banyak gank yang menjadi sekutu Russell.Membayangkan hal ini membuat keluarga Young pun tak bisa untuk tidak gemetar. Mereka harus berantisipasi untuk menyelamatkan diri mereka.Sekitar sepuluh menit setelahnya Nicko pun datang dengan seorang pria paruh baya yang berpakaian rapi. Saat itulah keluarga

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-08
  • Tentang Harga Diri   S2. 436 Sengaja Melakukannya

    Andrew Young tersenyum dan melirik ke arah putranya sejenak sebelum ia bicara pada Nicko. Saat ini ia berpikir kalau Nicko ternyata tidak tahu apa-apa soal masalah ini. Ingin sekali pria yang mengaku nomor satu di Northern Hill ini mentertawainya.Bagaimana mungkin seorang pemuda yang katanya memiliki kekuatan di Westcoast Town ini tidak bisa memanfaatkan potensi yang ada di balik obat yang super hebat itu. Obat ini jika dijual tentu akan mendatangkan keuntungan yang tak ternilai.Sempat ayah dan anak ini berpikir apa mungkin seorang Tuan Muda sepertinya tidak membutuhkan uang sama sekali? Mereka berdua pun sangat penasaran seberapa kaya seorang Tuan Muda hingga tidak ingin mengkomersilkan obat buatannya.Apakah memang ia benar-benar tidak butuh uang lagi dan ingin mengabdikan diri pada masyarakat saat ini? Namun bukankah itu adalah hal yang sangat aneh di jaman seperti ini? Seharusnya ia menambah kekayaannya.Andrew Young bahkan bertanya pada dirinya sendiri. Apa perlu ia mengapreis

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-09
  • Tentang Harga Diri   S2. 437 Tidak Akan Pernah Lupa

    Andrew Young langsung menoleh ke arah putranya dan melotot. Pria paruh baya ini menyesali sikap putranya yang secara tiba-tiba menunjukkan emosi.Saat ini Matthew masih saja berdiri dan memasang ekspresi wajah yang suram ke arah Nicko. Ia sama sekali tidak bisa terima dengan ucapan dari pemuda ini yang terang-terangan menyindirnya.“Aku? Aku hanya memberimu peringatan saja, ini untuk kebaikanmu, tapi jika kau tidak mau mendengarkanku aku pun tidak akan mempermasalahkan hal ini. Bukankah kau sudah cukup dewasa untuk memutuskan mana yang paling baik untukmu dan mana yang tidak bukan?” lanjut Nicko dengan tenang dan tanpa ada perasaan bersalah sedikitpun.Sebenarnya Andrew Young tahu kalau Nicko tengah menyindir putranya, tapi ia tidak bisa memprotes apa-apa lagi karena tujuan yang ingin dicapai belum juga terlaksana. Pria paruh baya ini masih menginginkan kehormatan lebih. Bagaimanapun juga ia harus bisa mendapatkan obat itu dan menjadi keluarga paling utama di dunia.“Matthew, kau ken

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-11
  • Tentang Harga Diri   S2. 438 Ada Harganya

    Namun Nicko kembali menunjukkan reaksi yang tidak diharapkan oleh Tuan Young. Saat ini wajahnya terlihat lesu dan tidak ada semangat setelah mendengarkan hal ini.“Hmm aku tidak bermaksud untuk mengatakan hal ini pada anda, tapi ah bagaimana aku mengatakannya.” Nicko menghentikan kalimatnya dan besikap seolah-olah sedang bingung dalam menentukan sesuatu. Sebenarnya ia sendiri sedang menggiring keluarga Young untuk masuk ke dalam perangkap yang ia rancang.Keluarga Young selalu membanggakan uang yang ia miliki, sekarang Nicko ingin tahu sebanyak apa uang yang dimiliki olehnya. Nicko tentu tidak akan menerima uang satu miliar dengan cuma-cuma, tapi ia akan meminta lebih dari itu.“Sebenarnya ada masalah apa Tuan Muda?” tanya Andrew Young.“Mmm sebenarnya ada masalah dalam pembuatan obat ini. Pertama, saat ini aku sedang kehabisan beberapa bahan untuk pembuatannya. Aku juga tidak tahu, apakah Tuan Ray selaku pemasok bahan obat nomor satu masih menyediakan bahannya atau tidak. Kedua aku t

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-12
  • Tentang Harga Diri   S2. 439 Kepergian Matthew

    Ian datang sambil membawa secangkir teh untuk Josephine. Sementara dia sendiri duduk sambil memegangi kepalanya dan ditemani oleh Cathy yang sekarang perutnya sudah membesar.“Kau tidak apa-apa Jo?” tanya Cathy yang terlihat begitu mengkhawatirkan keadaan adiknya.Josephine menggeleng, kemudian mengambil teh yang dibawakan oleh Ian dan mengucapkan terima kasih, “Terima kasih, Ian.”“Huft!” keluh Jo kemudian meletakkan cangkir kembali yang tinggal tiga perempat.“Apa tehnya terlalu panas Bu?” tanya Ian.Jo menggeleng dan mengelus rambut putranya, “Tidak. Sudah sejak tadi pagi ibu tiba-tiba merasa tidak enak badan.”Cathy mengerutkan alisnya lalu menyentuh telapak tangan adiknya. Tangan Jo terasa dingin saat ini, dan wajahnya juga pucat. Adiknya tampak kelelahan kali ini.Ia pun mulai mengingat apa yang dialaminya beberapa bulan lalu, “Mmm Jo, kapan kau terakhir kali datang bulan?” tanya Cathy tiba-tiba.Saat itu Jo menepuk dahinya, seharusnya dua minggu yang lalu ia mendapatkan periode

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-20
  • Tentang Harga Diri   S2. 440 Jo tidak Nyaman

    Ian datang membawa secangkir teh untuk Josephine. Sedangkan dirinya sendiri duduk memegangi kepalanya dan ditemani oleh Cathy yang kini perutnya sudah membesar."Kamu baik-baik saja Jo?" tanya Cathy yang terlihat begitu khawatir dengan kondisi adiknya.Josephine menggelengkan kepalanya, lalu mengambil teh yang dibawakan oleh Ian dan mengucapkan terima kasih, "Terima kasih, Ian.""Huft!" keluh Jo lalu meletakkan kembali cangkirnya di tempat yang tersisa tiga perempat."Apakah tehnya terlalu panas Bu?" Dia bertanya.Jo menggelengkan kepalanya dan membelai rambut putranya, “Tidak. Kamu merasa tidak enak badan sejak tadi pagi."Cathy mengerutkan alisnya lalu menyentuh telapak tangan kakaknya. Tangan Jo sekarang dingin, dan wajahnya juga pucat. Adiknya tampak kelelahan kali ini.Ia pun mulai mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu, "Mmm Jo, kapan terakhir kali kamu haid?" tanya Cathy tiba-tiba.Jo menepuk dahinya saat itu; dia seharusnya sudah haid dua minggu yang lalu, tapi dia belum.

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-21
  • Tentang Harga Diri   S2. 441 50 miliar

    Andrew Young masih terdiam dan memikirkan banyak hal kali ini. Dia mengetuk sepatunya di lantai marmer. Namun, dia harus bisa mendapatkan obat itu.Tidak tidak. Kemudian Andrew mulai menghitung semua aset yang dimilikinya. Saat ini, dia hanya memiliki uang tunai 15 miliar. Selebihnya ia harus mencairkan aset simpanan di bank.Lebih tepatnya, dia akan menggadaikan sebagian dari asetnya juga untuk mendirikan pabrik obat remaja dan merekrut para ahli untuk mewujudkan usaha baru ini. “MMM Tuan Muda, saya minta maaf. Anda tidak perlu tersinggung. Saya mengerti bahwa obat ini sangat berharga, dan Anda pasti tidak akan sembarangan memberikannya kepada orang lain, ”panggil Andrew Young sambil mencegah kepergian Nicko dan Kyle Brennan. “Hmm, maksudmu aku perampok yang ingin mengambil hartamu? Hmm, maaf saya tidak tertarik. Saya sendiri dapat memperbanyak obat ini jika saya mau. Apalagi, semua orang sudah tahu bahwa sayalah yang membuatnya dan memberikannya kepada Tuan Watson.”Nicko tersenyum

    Terakhir Diperbarui : 2023-04-22

Bab terbaru

  • Tentang Harga Diri   S2. 469 Final

    Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.

  • Tentang Harga Diri   S2. 468 PEnyelamat

    “Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja

  • Tentang Harga Diri   S2.467 Penghianat

    Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit

  • Tentang Harga Diri   2. 466 Diculik

    Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah

  • Tentang Harga Diri   S2. 465 Karma Masih Ada

    Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa

  • Tentang Harga Diri   S2. 464 Hari Yang Buruk

    Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik

  • Tentang Harga Diri   S2. 463 Karma Untuknya

    Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di

  • Tentang Harga Diri   S2. 462 Kau Harus Bertanggung Jawab

    Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip

  • Tentang Harga Diri   S2. 461 Dia Membohongi Kita!

    Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt

DMCA.com Protection Status