Daisy pun berkata dengan terburu-buru pada iparnya, “Howard, bicaramu menarik sekali. Kapan ia mendapatkan rumah mewah menantuku?Selain itu, aku sudah katakan padamu sebelumnya kalau hari aku tidak melihat Sue, bagaimana mungkin kami bisa bermain kartu bersama?”Saat mengatakan hal ini, ia bisa menebak dalam hati kalau Howard ada dibalik semua ini. Mana mungkin pria itu tidak ikut membantu istrinya, bukankah mereka sama-sama berhati ular.Daisy pun berkata sambil menggertakkan gigi, “Howard, istrimu mungkin sudah lari atau bisa jadi ia kabur dengan seorang laki-laki. Aku dijadikan alasan untuknya, berkata padamu bahwa ia pergi bermain judi denganku padahal sebenarnya tidak. Seorang wanita sepertinya berpura-pura untuk menghemat uang, saat semua uangnya terkumpul dan ia punya kesempatan, maka ia akan terbang tinggi dan tak tersentuh.”Mendengar hal ini Howard pun langsung naik pitam dan berteriak, “Daisy, jangan mengarang pembicaraan di sini!”Daisy pun juga terlihat cemas kemudian ia
Mereka berdua dipenuhi rasa khawatir saat menaiki taxi menuju rumah Daisy. Saat tiba, Nicko masih berada di sana sambil menonton TV bersama mertuanya. Sementara itu Daisy tampak sendirian di kamar dan merebahkan kepalanya sambil menangis. Saat ini ia masih memikirikan uangnya yang hilang serta gelang saphire yang rusak.Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu depan dengan keras dan mengganggu kesenangan mereka. Nicko pun berinisiatif untuk membuka pintu dan ia mendapati Nenek Elizabeth dan Paman Howard berdiri di depan pintu. Nicko lalu mengertukan kening dan bertanya, “Ada apa kalian datang kemari?”Elizabeth Windsor pun naik pitam begitu melihat Nicko dan ia mengutuk pemuda itu, “Minggir kau! Kedatanganku kali ini tak ada urusannya denganmu! Cepat pergi dan biarkan Daisy keluar!”Nicko mengerutkan kening dan berkata dengan sinis, “Nyonya Elizabeth, keluarga ini sudah putus hubungan denganmu, dengan kata lain kehadiranmu tidak lagi diterima di tempat ini!”“Apa yang kau bicarakan, to
Saat ini Edmund diliputi perasaan bangga, dan ia pun berkata pada kakak lelakinya, “Howard, ada satu hal yang ingin kutanya padamu, apa kau dan kakak ipar sempat melihat rumah tua beberapa hari yang lalu?”Tanpa sadar Howard pun merespons, “Bagaimana kau tahu akan hal itu?”Edmund pun langsung berseru, “Daisy menceritakan padaku bahwa saat ia sedang bermain kartu di salah satu rumah temannya, Loren Weisz, tanpa sengaja ia melihatmu bersama Sue menngunjungi rumah itu.”Howard pun mengangguk lalu berkata, “Aku memang berniat melihat rumah itu sebelumnya, tapi apa hubungannya kejadian itu dengan peristiwa hari ini?”Setelah Howard selesai bicara, Elizabeth Wilson yang ada di sampingnya pun bertanya, “Ada apa? Apa kau ingin membeli sebuah rumah lagi? Kenapa kau tak memberi tahuku?”Howard tampak lemas dan putus asa sekarang.Melihat raut wajah Ibu yang tak bersahabat, ia pun gemetar dan harus menjelaskan dengan sabar pada wanita tua itu, “Ibu, Sue dan aku khawatir kalau kita tidak akan me
Howard memijit kepalanya yang terasa pusing. Ancaman ibunya kali ini benar-benar serius. Dunia ini begitu luas, bagaimana iua bisa menemukan Sue. Sepertinya satu-satunya cara agar mereka bertemu adalah dengan mengunjungi keluarga Sue.Setelah memarahi Howard, suasana hati Daisy yang saat ini sangat tertekan pun berubag menjadi lebih baik sedikit. Meskipun sampai saat ini uangnya sebesar dua juta belum juga kembali, tapi setidaknya ia bisa melampiaskan kekesalan.Sampai saat ini Edmund tidak tahu apa yang telah terjadi hari ini. Ia mengira kalau Sue memang benar-benar kabur. Dia pun berkata dengan begitu angkuh, “Ha ha, Howard, kau benar-benar bodoh dan bingung untuk beberapa saat ini. Dia bahkan berpikir kalau dia akan terbakar di halaman belakang. Dia benar-benar membuatku tertawa kali ini!”Nicko melirik ke arah ibu mertuanya, Daisy. Namun ia tak berharap kalau ibu mertuanya melihatnya. Wanita ini membantah kalau telah bertemu dengan Sue hidup-hidup pada Howard. Wanita ini sengaja m
Nicko pun tak bicara banyak hal, mungkin saja ini diharapkan oleh mertuanya, tapi ia tetap saja melakukannya, “Ayah, jika hanya 50.000 aku bisa mengirimkannya padamu.”Saat mendengar hal ini Edmund pun berubah ceria dan kembali bersemangat, “Oh kau menantu bungsuku, kau memang benar-benar bisa diandalkan dan sangat membantuku.”Nicko pun menghela napas panjang lalu mentransfer uang sebesar seratus ribu pada ayah mertuanya. Sengaja ia melebihkan uang untuk membuat ayahnya menjadi seseorang yang memiliki harga diri, setidaknya untuk di depan Daisy.“Hmm aku sudah mengirimkan pada rekening ayah. Kurasa aku akan pulang dulu, Josephine dan Ian tentu saja menungguku. Aku juga berjanji pada Ian untuk membantunya menyelesaikan permainan game RPG yang baru kubeli!”Edmund yang yang sudah menerima uang itu pun buru-buru berkata dengan nada datar, “Oh baiklah Nicko, aku berterima kasih sekali padamu. Aku akan mengantarmu ke gerbang!”Sementara itu …Ayah dan anak, Andrew dan Matthew Young tampa
Seketika Matthew mengerutkan alis dan bertanya pada ayahnya, “Apa yang terjadi? Apakah situasinya semakin memburuk?”Andrew pun menghembuskan napas panjang, “Hmm ya situasinya masih saja sama seperti sebelumnya. Setiap satu jam ia harus mengkonsumsi makanan itu, tapi emosi dari adik laki-lakimu semakin hari semakin kacau dan tidak stabil. Sebelumnya, ketika ia tidak mendapatkan makanan jorok yang ia inginkan, dia selalu mengancam dan mencari cara untuk bunuh diri. Sekarang setelah selesai makan dan sadar kembali ia tetap saja memiliki keinginan untuk bunuh diri. Rasanya terlalu menyakitkan untuk hidup seperti.”Setelah mengatakan hal ini ia pun menghela napas panjang dan tidak tahu siapa yang tersinggung dengan ulah putra bungsu keluarga Young. Apa yang telah dilakukan Mitchel hingga pemuda itu mengalami nasib seperti ini.Matthew pun menggertakkan gigi dan berkata, “Jika kau ingin menangkap orang yang telah melukai adikku, maka aku aharus membiarkannya mati di tempat pemakaman!”Namu
Seketika Matthew pun merespons, “Ayah, jika kau ingin memanfaatkan keluarga Clarkson, kenapa justru mengundangnya untuk makan malam di sini. Dia dan Tuan Raines bagaikan air dan api, bukankah ini akan menjadi sangat sulit?”Andrew memandang ke arah putranya sambil tersenyum sinis dan berkata, “Mereka berdua sama-sama pesuruh. Hanya orang nomor dua, hanya saja Tuan Raines lebih berpengalaman!”Matthew pun mengangguk dan bertanya, “Lalu bagaimana? Apa artinya ini ayah?”“Jika kau menikah dengan Camilla di masa depan, maka kau harus memiliki kekuatan sendiri di Westcoast Town. Sekarang ini keluarga terpandang di kota ini sangat menghormati kami, tapi semua hanya atas nama kesopanan, tak ada yang menganggap kami sebagai pimpinan mereka. Namun mereka memandang dan menjunjung keluarga Watson serta keluarga Lloyd. Maka dari itu kita harus membangun kekuatan kita sendiri di kota ini,” kata Andrew.Andrew pun diam sejenak kemudian kembali berkata, “Ada dua jenis kekuatan yang pertama di permuk
Namun kali ini benar-benar berbeda. Dia sama sekali tidak pernah bermimpi bahwa seorang Andrew Young, seorang tokoh besar dalam keluarga Young akan berinisiatif untuk menghubunginya lebih dulu dan mengatakan kalau malam ini ia mengundangnya dalam jamuan makan malam di Prime Mansion. Dia akan menjadi tamu istimewa di acara ini.Benar-benar ini tidak pernah disangka olehnya. Orang yang mengundangnya adalah salah satu pesohor di Northern Hill.Rick Clarkson khawatir kalau ia tidak bisa menahan diri. Ketika menerima undangan dengan tiba-tiba, dia pun sangat senang.Selain itu Rick Clarkson juga sangat ingin bisa menjalin hubungan dengan keluarga Young melalui acara makan malam ini. Ia akan menjadi pelayan terbaik bagi keluarga ini. Dengan cara seperti ini, maka ia pun memiliki kesempatan untuk bisa membalas dendam pada Russell Raines.Andrew Young pun mengangguk puas dan berkata, “Rick Clarkson, kau sangat baik, aku benar-benar terkesan oleh sambutanmu!”Saat mendengar pujian ini, Rick Cl
Matthew tidak berkata apa-apa, bahkan bereaksi terhadap Josephine yang masih keheranan. Ia malah menunjukkan sikap dingin pada Josephine. Saat ini jantung Josephine pun bergetar penuh ketakutan, ia langsung memeluk tubuh Ian yang saat ini sudah tertidur dengan erat.Matthew melirik sejenak dan tak mempedulikan Jo, ia malah melangkah keluar dan kembali dengan membawa kejutan. Matthew langsung menarik tubuh dua penjaga yang sedang pingsan ke dalam dan menggulingkannya pada tumpukan jerami.Tanpa diduga Matthew pun mendekat ke arah Jo dan melepas jaketnya dan memberikan pada Josephine, “Pakai ini di luar akan dingin!”Sedikit ragu Josephine pun menerima dan memakai jaket milik Matthew. Pemuda asing itu pun mengangkat tubuh Ian pada pundaknya dan mengangguk , “Aku akan mengantarmu ke kota, setelah itu hubungi suamimu untuk menjemput! Kita harus cepat sebelum mereka semua bangun!” ajak Matthew.
“Jadi ini perbuatanmu?” tanya Nicko dengan geram. Kali ini wajahnya memerah dan matanya menatap tajam ke depan.“Ha ha ha kenapa? Apa ini terdengar menyakitkan untukmu? Baguslah kalau ini terdengar menyakitkan untukmu. Setidaknya dengan begini kau tahu telah berhadapan dengan siapa, dan kau bisa berpikir ulang untuk menghianati putriku!”“Watson, kau!” amuk Nicko. Kali ini ia benar-benar marah sampai tidak bisa berkata apa-apa lagi. Tangannya mulai mengepal kuat dan memaki pria yang meneleponnya. Tak ada yang pernaha mengira kalau Robert Watson, ayah Camilla terlibat penculikan istri dan anaknya sekarang.“Brengsek kau Watson, apa maumu! Aku peringaktan kau kalau aku tidak pernah mengkhianati putrimu. Itu hanya sebuah permainan konyol di masa kecil!” balas Nicko.“Permainan konyol masa kecil katamu? Sayang sekali sampai sekarang putriku masih saja
Pria yang dikenal Josephine melipat tangannya di depan dada lalu berjalan mendekati Josephine. “Kau ingin tahu kenapa aku bisa berada di sini? Tentu saja karena aku ingin bertemu denganmu manisku.”Tentu saja pria itu adalah Gerlad Jones, laki-laki paling egois yang pernah dikenal oleh Josephine.“Apa kau tidak bosan menggangguku terus menerus? Bukankah kau sudah tahu kalau aku dan kau tidak lagi ada hubungan apa-apa?” balas Josephine dengan ketus.Gerald langsung berjongkok dan menjajari posisinya dengan Josephine. Kali ini ia menyentuh lembut pipi Josephine dan membuat mantan kekasihnya itu jijik.Josephine tampak menepiskan tangan Gerald yang terus saja berusaha untuk menyentuhnya. Semakin Josephine menghindar semakin ia senang untuk menggodanya.“Kulitmu tetap saja mulus dan lembut, hanya saja sekarang kau sedikit berbeda. Sepertinya kau sedikit
Sore ini Nicko tengah menemani Josephine dan Ian untuk pergi ke taman. Kali ini mereka hanya ditemani oleh Jacklyn dan juga Owen pengawal Ian dan Jo.Sepertinya sudah cukup lama Josephine tidak menghabiskan waktu bertiga seperti sekarang ini. Belakangan, Nicko memang sibuk dengan segala aktivitasnya sendiri dan juga dunia pengobatan yang baru saja didapatkan olehnya. Kini mereka pun berpikir untuk beristirahat sejenak, lagipula semalam Jo berkata kalau ia ingin berbagi.Dengan bantuan Owen dan juga Jacklyn mereka pun menggelar meja dan meletakkan beberapa kotak makanan di sana yang akan diberikan pada siapapun yang membutuhkan secara cuma-cuma. Kali ini bukan hanya Jo saja yang terlihat begitu senang, tapi juga Ian, karena ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama ayah angkatnya itu.Begitu Nicko selesai membereskan meja dan meletakkan beberapa makanan, seorang wanita paruh baya dengan pakaian lusuh pun mendatangi mereka. Dilihat dari pakaian yang dikenakan sepertinya dia adalah
Saat ini Andrew Young benar-benar terdesak. Ia benar-benar tidak menyangka akan mengalami nasib seperti ini.Orang yang dulu pernah dia remehkan tiba-tiba saja membalikkan keadaan hanya dalam hitungan beberapa menit saja. Dulu ia menganggap remeh keluarga Watson karena mereka memiliki kelas ekonomi di bawahnya.Apalagi dengan Nicko, dia justru tak pernah memperhitungkan pemuda itu sama sekali. Justru menganggap Nicko seperti hama yang harus segera dibasmi. Namun sekarang dialah hama itu. Bahkan Chuck yang jadi sekutunya juga menyalahkan dirinya.“Chuck, kau tidak menganggapku lagi? Apa kau tidak mengingat hubungan baik kita terdahulu?” tanya Tuan Young dengan suara yang terdengar bergetar karena mengandung kesedihan.Chuck menggeleng dan kembali berkata, “Apa kau tidak dengar apa yang telah dikatakan oleh pamanku tadi? Kami keluarga Watson sama sekali tidak menyambut kedatangan seorang pembohong. Sekarang lebih baik kau pergi dari sini!”“Chuck kau,—” Andrew tak lagi melanjutkan ucapa
Tubuh Andrew Young tiba-tiba terasa kaku dan lemas. Sekarang ia sudah tidak punya uang lagi dan itu sangat menyakitkan. Sekarang ia mendengar kabar kalau putra bungsunya mati bunuh diri, hidupnya benar-benar hancur saat ini.Dengan langkah yang gontai ia pun berjalan ke arah panggung kembali. Saat itu ia sudah melihat keadaan yang porak poranda. Semuanya penuh dengan sampah dan tak ada satu orangpun di sana.Ia pun berjalan dengan gontai, tapi seketika seorang pelayan pun datang untuk mengejarnya, “Maaf Tuan Young, ini tagihan untuk acara malam ini!”Saat itulah Andrew Young langsung menepuk dahinya dan bergumam kalau ia hampir lupa dengan tagihan yang harus dilunasinya. Saat menyewa tempat ini memang ia baru membayar setengah dari total layanan banket yang dipesan olehnya.Saat ini ia masih bisa bernapas lega sebab dalam saldo rekeningnya masih tersisa uang untuk biaya pelunasan acara kali ini. Namun untuk setelah itu ia tidak tahu harus bagaimana. Bahkan tidak yakin bisa membeli tik
Andrew Young tersentak dengan pernyataan mantan pengawalnya itu. Apalagi mereka malah menahannya dan membuat dirinya tidak lagi bisa bergerak dan mengumpankan pada orang-orang yang kini memburunya.Sebenarnya sekarang dia sudah benar-benar terjepit, tak ada yang bisa menolongnya. Ingin berteriak dan meminta tolong pada Matthew tapi sekarang anak muda itu sudah tidak bersamanya lagi. Lalu Tuan Watson, seharusnya pria itu bisa diandalkan olehnya. Sementara Chuck, adalah benar-benar sekutu baginya. Namun posisi mereka terlalu jauh dan tak memungkinkan untuknya berteriak.Kalaupun ia berteriak meminta bantuan mereka, sebelum Chuck datang ke sini dirinya pun sudah babak belur.Kini yang bisa dilakukannya hanya menggertak mantan pengawalnya lagi agar mau melindunginya. Pengawal yang telah dipecatnya adalah kumpulan orang-orang bodoh dengan badan yang kekar. Dengan memberikan mereka sedikit harapan saja, mereka pasti akan bergerak melindunginya, tak peduli sesulit apa rintangan yang harus di
Andrew Young mencoba untuk mengejar Nyonya Eleanor yang sekarang sudah menuruni panggung dan mengarah pada jalan keluar. Ia terus saja memanggil wanita itu dan memintanya untuk kembali.Namun sayang saat ia baru saja menuruni panggung ia sudah dihadang oleh beberapa orang yang telah membeli obatnya.Salah satunya adalah Tuan Austin. Ia berdiri merentangkan tangan dan menghalanginya untuk pergi. “Kau mau kemana? Segera bertanggung jawab atas apa yang telah kau lakukan pada kami! Kembalikan uang kami!”Beberapa yang telah membeli obat itu pun ikut membantu Tuan Austin. Mereka semua tampak mengepungnya.“Cepat kembalikan uang kami!” seru orang-orang itu sambil berteriak marah.Andrew Young justru menggelengkan kepala dan mencoba untuk menolak, “Tidak … tidak kalian sudah tahu kan kalau jika barang yang sudah dibeli tidak dapat dikembalikan.”Namun orang-orang tidak mau mengerti dan berkata kepadanya dengan lantang, “Tidak bisa, uang ini harus dikembalikan karena kau telah melakukan penip
Andrew Young tersenyum dan menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak Tuan. Harga itu adalah harga yang sangat sepadan dengan apa yang kalian dapatkan.”“Huh kau pasti ingin merampok kami dengan membayar biaya yang tak sedikit itu! Aku tak mau membeli!” seru salah satu pengunjung.Andrew Young pun tersenyum sinis an berkata, “Aku tidak memiliki niat merampok pada kalian. Aku menetapkan harga yang pantas. Seperti yang kalian lihat pada pesta ulang tahun Tuan Watson, dan juga perubahan pada diriku. Kalian semua bahkan sudah menyentuhku dan merasakan perbedaan yang terjadi. Jadi menurutku 2,5 miliar itu sangat pantas.”Para pengunjung yang mengerubunginya pun berbicara seperti dengung kumbang. Setelah itu ia pun berkata lagi dengan memberikan penjelasan pada semuanya. “Apa kalian semua tidak tahu kalau di masa muda kita banyak menghabiskan waktu untuk bekerja keras, memikirkan banyak hal bahkan membuat kita lupa akan makan dan kurang tidur. Seringkali kita harus memakan makanan cepat saji unt