Share

BAB 155 - Rencana yang Gagal dengan Menyedihkan

“Hari ini cerah ya, Nang?”

“Iya, Pak.”

Ksatria bisa menangkap kebingungan di wajah Danang, tapi ia hanya bisa meringis sambil melanjutkan langkahnya menuju lobi gedung kantornya. Mereka baru saja makan siang di salah satu rumah makan baru yang ada di belakang gedung Heavenly & Co.

Saat teringat kembali akan rencananya malam nanti, Ksatria tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum hingga salah tingkah sendiri. Makanya ia bisa menanyakan hal tidak penting seperti itu kepada Danang, asistennya.

“Bapak butuh sesuatu?” tanya Danang pada akhirnya. “Kayaknya sejak tadi Bapak kelihatan gelisah.”

Sebagai asisten pribadi, memang sudah tugas Danang untuk memastikan bahwa kebutuhan Ksatria terpenuhi. Namun, yang membuat Ksatria r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status