Share

Chapter 38

"Arkan, anakku. Tahukah kamu, saat Mama mengandungmu, Mama sudah menyerahkan seluruh hidup Mama kepadamu. Mama telah mencintaimu sebelum Mama melihat seperti apa rupamu. Selama sembilan bulan lebih, Mama berbagi nafas denganmu. Berbagi makanan denganmu juga berbagi doa untukmu.

Arkan, anakku. Tidak ada seorang ibu pun di dunia ini yang tidak ingin melihat anaknya berbahagia, begitu juga dengan Mama, Nak. Mama tahu, sulit bagimu untuk tidak jatuh cinta pada gadis secantik ini. Mama juga pernah muda. Kalau saja, ya kalau saja, perempuan itu tidak menyakiti Mama sampai separah ini. Mungkin Mama masih bisa berusaha pura-pura untuk melupakan kesakitan Mama, demi kebahagian kamu, Nak.

Tetapi luka yang ditorehkannya pada hati Mama sudah terlalu dalam. Sampai Mama terkadang tidak mampu membedakan, mana penyiksaan bathin yang sungguhan dan mana penyiksaan yang cuma ada dalam bayangan Mama sendiri. Arkan, Mama tidak sanggup melihat wajah gadis

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status