Share

Bab 37

"Astaghfirullah."

Saat menurunkan diri dari mobil Abizar menghela napas lelah ketika mendapati ayah dan calon istrinya sama-sama molor.

Hari nyaris Subuh, di bangku yang dia duduki sedari masuk ke dalam mobil Abizar Omar terlelap seperti mati, wajahnya terlihat gelisah dan banjir peluh, seperti dihantui oleh mimpi buruk. Abizar berusaha membangunkannya, karena kendaraan mereka sudah sampai tujuan. Tepukan pelan sudah Abizar layangkan berulang kali ke lengan dan pipi Omar, tapi mata yang seakan dilem tersebut tidak kunjung membuka. Omar masih bergerak gelisah dalam tidurnya, rintihan samar terdengar dari bibirnya, gerak mulutnya seperti menyebut nama Melati tanpa suara.

"Abi, sudah sampai Abi." Abizar menarik napas kuat dan menghembuskannya. "Abi," sedikit ditinggikannya suara, tapi Omar susah sekali dibangunkan.

"Tidak mungkin aku meneriakkan nama Melati hidup lagi agar kamu bangun 'kan?" Berdecak pasrah tak ada pilihan Abizar akhirnya memilih untuk menggendong tubuh kekar Omar. Awa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Asiah
ka Olla mana update nya, sudah bolak balik beranda blm ada notif
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status