Share

Bab 52

Suasana menjadi senyap dan senyum mereka semua di sana memudar perlahan setelah mendengar perkataan Caroline.

'Terulang–kembali?!' batin Verlyn tidak percaya.

"I–Ibu? Ini aku, Verlyn! Anakmu.." ujar Verlyn meyakinkan Caroline sembari berusaha terus tersenyum ke arahnya.

Caroline berusaha berpikir dan memegangi kepalanya yang tiba-tiba terasa pusing.

"Maaf, aku tidak terlalu bisa mengingatmu.. Aku hanya ingat bahwa aku hanya memiki satu orang putra, saja.." lirih Caroline sembari menahan rasa sakit di kepalanya.

Kaze menoleh ke arah Verlyn yang terdiam sembari menundukkan kepalanya perlahan. "Verlyn, Ayah harap kau bisa mengerti kondisi Ibu, saat ini. Dia harus lebih banyak beristirahat untuk bisa–memulihkan–ingatannya.."

Verlyn mengepalkan tangannya dan mengangguk pelan sembari berusaha terus tersenyum agar keadaannya terlihat baik-baik saja.

"Tidak apa-apa. Aku mengerti, Ayah," balas Verlyn pelan.

Kaze menghela napas lalu kembali menuntun Caroline untuk masuk ke dalam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status