Share

LIDAH RASA KOTOR KARENA CIBIRAN

Pintu itu terbuka tanpa ada apapun yang terjadi. Ruangan itu kosong ketika Gregory memeriksanya. Bodyguard yang bersama Gregory menemukan jejak darah itu berakhir di depan pintu.

“Gila, sepertinya ruangan ini hanya sebuah pengalih perhatian. Pintu rahasianya ada di samping pintu ini. Kita harus cepat,” ucap Gregory lalu mengetuk dinding di samping pintu itu. Ada sebuah kotak yang tersamarkan dengan dekorasi dinding dan ketika Gregory menekannya, pintu itu langsung terbuka lebar.

Sebelum mereka berdua masuk, terdengar suara keras dari seberang ruangan. Gregory menempelkan telunjuk ke depan bibirnya dan mencoba mendengarkan suara itu. Perlahan netranya melebar mendengar suara Billy Aomori yang sedang bicara dengan seseorang. Ketika Gregory melangkahkan kakinya masuk, dia tidak sengaja tersandung sesuatu.

“Tuan,” panggil bodyguard di belakangnya. Gregory menoleh cepat melihat apa yang melintang di tengah jalan.

“Marco,” pekik Gregory tertahan. Dia segera berjongkok dan melihat luka di ba
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status