Share

DOKTER PMS

“Kak, boleh nggak ngomongnya nanti. Aku laper. Mau nasi Padang. Beliin kak,” pinta Megan dengan wajah memelas.

Entah wanita itu mendengar atau tidak ucapan Gregory yang panjangnya melebihi kereta api. Fokus Megan justru pada perutnya yang sudah lapar. Mau tidak mau, Gregory pun mengalah dan memesan sebungkus nasi Padang. Pria itu menghubungi sopirnya dan meminta dibelikan nasi Padang sesuai pesanan Megan.

“Habis ini, pokoknya cerita. Kakak nggak mau kamu memikirkan sesuatu yang nggak perlu kamu pikirin. Fokus sama bayi dan kesehatanmu saja. Ingat Megan, kamu sedang hamil sekarang,” ucap Gregory menasehati Megan.

“Iya, kak. Kakak lama-lama mirip sama dokter Helena deh. Apa kalian jodoh?' goda Megan mulai iseng pada Gregory.

“Nggak jadi pesen nasi Padang, neh,” ancam Gregory memicingkan matanya ke arah Megan. “Jangan sebut dokter menyebalkan itu lagi.”

“Ciee, marah. Aku kan bisa pesen dari Moji. Wek,” sahut Megan lalu menjulurkan lidahnya pada kakaknya itu.

“Kamu ini sama persis sama Al
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status