Home / Romansa / Talak Setelah Fitnah / Kembali diculik.

Share

Kembali diculik.

Author: iva dinata
last update Last Updated: 2023-03-14 20:45:31

"Dimana istri saya?" tanya Jafar yang langsung di jawab oleh Jago.

"Di kamarnya, beliau ditemukan pingsan setelah mengantar Aisyah," jawab Zachary.

"Mari ikut saya!" Kali ini Jago yang berbicara. "Tadi langsung di bawa ke kamar, mungkin sekarang sudah sadar," lanjut pria bertubuh kekar itu.

Tanpa banyak bicara semua orang segera menuju kamar dimana Salma berada.

Begitu pintu terbuka Salma langsung mengarahkan tatapannya pada Jafar dan Zeyn, "Aisyh Yah....." ucap Salma sambil bercucuran air mata. "Mbak kamu, Zeyn......"

Jafar langsung berlari dan memeluk istrinya, di susul Zeyn yang juga nampak panik meski masih terlihat sedikit tenang. Dua pria itu berusaha menenangkan Salma.

"Tenanglah,,, bicara yang jelas!" tutur Jafar setelah mengurai pelukannya.

Andaru yang sudah tidak sabar berjalan mendekat namun segera di tarik oleh Zachary, "Tenanglah! Ibu mertuamu masih shock,"

"Zachary benar,, tenanglah dulu!" Elmira ikut memegangi lengan putranya.

"Tenanglah.... bicara yang jelas ap
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Talak Setelah Fitnah   Menemukan titik terang.

    Wajah Andaru langsung memerah dengan mata melotot ke arah pria yang di tunjuk oleh anak buahnya. "Brengsek,,,,"BUGH.... BUGH....BUGH... Tanpa ampun Andaru melayangkan beberapa kali bogem mentah kearah pria yang kini tersungkur di lantai depan kamar hotel. "Bajing*n,,, Beraninya kamu mengusikku lagi,," teriak Andaru. "Cukup!!! Kamu gila?? Dia bisa mati, belum tentu dia pelakunya." Zachary di bantu dua orang anak buahnya berusaha menarik dan menahan Andaru yang sudah seperti orang kesetanan. "Jika terjadi sesuatu pada Aisyah, kubunuh kamu!!!" Lagi-lagi Andaru berteriak, pria itu meronta berusaha melepaskan diri. "Astagfirulloh,,, Andu...." pekik Elmira terkejut melihat putranya seperti orang kesetanan dan membuat seorang laki-laki yang dikenalnya sebagai teman lama Andaru sedang meringkuk di lantai dengan wajah berlumuran darah. "Tante Elmira,,, saya Anton Te,,, saya datang kesini untuk mengantar ibu dan adik saya untuk mengucapkan selamat pada Andaru dan Aisyah." Anton memandang

    Last Updated : 2023-03-14
  • Talak Setelah Fitnah   Ternyata dua wanita itu

    "Dia wanita yang sama yang bersama Meysa saat menjebak aku dua tahun lalu," geram Andaru dengan tangan mengepal kuat. "Pelaku yang sama," sahut Zeyn. "Tidak,,,hanya Meysa Dua pelayan itu palsu. Pelayan yang asli di sekap di kamar kosnya." Zachary menunjukkan layar ponselnya. "Ini dari penanggung jawab IO. Harusnya pelayan dengan name tag Fitri dan Diana adalah dua orang ini. Namun tadi pagi mereka berdua tidak masuk kerja tanpa alasan dan tidak dapat di hubungi. Anehnya di pertengahan acara absensi pelayan full." "Dimana sekarang penangung jawab IO nya?" tanya Andaru. "Dia masih menunggu anak buahnya menjemput dua pelayan itu. Salah satu pelayan mengenali orang yang menyekap dan mengambil pakaian juga name tagnya," jawab Zachary lalu menepuk pundak Andaru. "Tenanglah,, kita pasti bisa menemukan keberadaan Aisyah," "Jika istrimu yang diculik apa kamu akan tenang?" tanya Andaru dengan nada meninggi dan tatapan tajam. "Jangan menasehatiku, cukup lakukan tugasmu!" Zachary mendengus

    Last Updated : 2023-03-15
  • Talak Setelah Fitnah   Kepanikan Raisa dan Meysa.

    Di sebuah gudang kosong, nampak seorang wanita cantik terduduk diatas kursi kayu dengan tangan terikat dan tubuh terikat kuat ke belakang sandaran kursi. Di depannya dua orang wanita sedang menyesap minumannya sambil bersantai di atas sofa empuk yang nyaman. "Kasihan sekali,,, baru juga jadi ratu sehari sekarang jadi tawanan,," ejek salah satu wanita lalu di sambut tawa yang lain. "Bukankah sudah aku peringkat, jauhi Andaru! Seharusnya kamu menikah kembali dengan Arka, dan melupakan Andaru. Maka hidupmu tidak akan menderita seperti sekarang ini," ujar Meysa setelah berhenti tertawa. Dua wanita itu adalah Meysa dan Raisa. Mereka berdua nampak sangat senang bisa melihat penderitaan wanita yang sedang terikat tak berdaya di depannya itu. Baik Meysa ataupun Raisa, mereka berdua menganggap Aisyah adalah benalu dalam hidupnya. "Bagaimana kalau kita bermain-main lagi." Raisa tersenyum lantas bangkit dan berjalan kearah Aisyah. "Aduh.... pipimu masih sangat memerah. Pasti sangat sakitnya

    Last Updated : 2023-03-16
  • Talak Setelah Fitnah   Akhirnya kamu datang,

    "Kalau begitu kita bunuh saja Aisyah. Setidaknya kita bisa menyakiti Andaru meski akhirnya kita masuk penjara," ucap Meysa memberi usul. "Tapi Andaru akan merasakan rasa sakit yang teramat dalam karena kehilangan istrinya.""Jangan gila, " teriak Kelvin. "Jangan membuat Andaru benar-benar menghancurkan hidup kita, " "Dia benar Sya, jangan membuat masalah lagi! Aku tidak mau semua keluargaku jatuh miskin. Aku juga tidak bercita-cita tinggal di penjara seumur hidup." Raisa menimpali. Meysa tersenyum sinis, " pengecut," ejeknya pada dua orang yang nampak panik dan ketakutan. "Biar aku saja yang membunuh Aisyah. Dan menjadikan kalian sebagai tersangka." Meysa mengeluarkannya sesuatu dari dalam tasnya. "Matilah dengan tenang jalang sialan," desisnya sambil mengarahkan pistol kearah Aisyah. "Apa yang mau kamu lakukan Sya?" Raisa semakin panik begitupun dengan Kelvin. Aisyah sendiri tak kalah terkejut, wajahnya memucat dengan tatapan penuh rasa takut. Kali ini wanita yang selalu terlih

    Last Updated : 2023-03-17
  • Talak Setelah Fitnah   Jangan menyimpan sesuatu yang tak seharusnya di simpan.

    Setelah tertidur beberapa jam, Aisyah mulai membuka matanya. Melihat ke sekelilingnya lalu menghela nafas lega. 'Alhamdulillah,,,' ucapnya dalam hati. Pandangannya terhenti ketika melihat punggung suaminya yang berdiri di depan pintu balkon yang terbuka. Pria itu menatap jauh ke depan. Mungkin sedang memikirkan sesuatu yang menjadi beban pikirannya. Memikirkan mantan kekasih sekaligus mantan sahabatnya, pikir Aisyah. Perlahan Aisyah bangun dan bersandar pada sandaran ranjang. Kembali wanita itu menghela nafas, pergelangan tangannya terasa nyeri bekas tali ikatan. Tak hanya itu pipinya juga terasa sakit saat ia berusaha membuka mulutnya. "Ahkk,,," Aisyah memegangi pipinya kesakitan. Sontak Andaru menoleh, "Ai,,, kamu sudah bangun?" tanyanya lalu berjalan mendekat. "Sakit? Sini biar aku lihat." Pria itu mendekat, melihat dengan teliti luka yang ada di wajah istrinya itu. Dengan lembut tangan Andaru menyentuh pipi Aisyah, "Tadi sudah aku beri salep dari dokter. Kelihatannya bengkak

    Last Updated : 2023-03-19
  • Talak Setelah Fitnah   Memulai untuk membalas dendam.

    Melihat Aisyah yang sudah bisa tersenyum membuat hati Andaru merasa sedikit tenang. Meski istrinya itu masih tidak mau menceritakan apa yang sudah dilakukan oleh Meysa dan Raisa kepadanya Namun setidaknya kini wanita yang akrab di panggil Ai itu sudah bisa tertawa bersama ibu dan adiknya. Bukan tanpa alasan Aisyah memilih untuk tetap bungkam tentang kejadian penculikan yang dialaminya, itu dilakukannya semata karena tidak ingin Andaru lepas kendali setelah mengetahui apa yang sudah dilakukan oleh mantan kekasihnya. Seburuk apapun mantan kekasih Andaru itu, tapi kenyataannya wanita itu dulunya adalah sahabat yang pernah menolong Andaru dimasa susahnya.Aisyah tahu, selama ini Andaru sangat menahan diri untuk tidak membalas perbuatan dua sahabatnya itu. Diam adalah pilihan yang tepat menurut Aisyah agar tidak memperkeruh hubungan mereka. "Aku keluar sebentar, kamu sama Ibu dulu." Andaru berjalan mendekati ranjang tempat istri dan mertuanya berbincang. Aisyah langsung mengarahkan tat

    Last Updated : 2023-03-20
  • Talak Setelah Fitnah   Menemani Opa belajar agama.

    Sudah beberapa hari dan keadaan Aisyah sudah membaik seperti sediakala. Ayah dan ibunya serta adiknya sudah kembali ke Jakarta sejak kemari. Tinggal Aisyah yang masih menunggu masa cutinya selesai. Seperti sebelumnya kini Aisyah kembali pada rutinitasnya menjadi guru ngaji untuk kakek mertuanya. Tak hanya mengaji Aisyah juga sering memperlihatkan video-video kajian islami yang banyak bertebaran di media sosial. Seperti pagi ini, Aisyah bersama Anggada duduk di sofa ruang tengah sedang mengarahkan tatapannya pada layar televisi yang menampilkan video kajian dari salah satu ustadz yang memiliki gaya ceramahnya ringan dan sederhana. Aisyah sengaja mencarikan video dari ustadz yang identik dengan kemeja putih dan sarung. Wanita itu merasa ceramah ustadz ini sangat cocok untuk Anggada yang baru belajar agama, karena isi kajiannya tidak berat dan gaya bahasanya mudah di pahami. Anggada nampak serius, hatinya terasa tentram mendengarkan isi ceramahnya. Aisyah sendiri meski sudah sering m

    Last Updated : 2023-03-21
  • Talak Setelah Fitnah   Apa yang di tanama itulah yang di tuai.

    Pagi ini keluarga pradipta di kagetkan dengan kedatangan seorang wanita yang membuat keributan di depan gerbang rumah mewah itu. Wanita itu berteriak-teriak karena satpam menghalanginya untuk masuk kedalam pekarangan rumah bak istana itu. "Andaru.... keluar kamu,,," teriaknya penuh amarah. "Belum puas kamu membuatku terbaring di ranjang rymah sakit selam satu minggu hah?" "Sebaiknya kamu pergi atau kami akan memanggil polisi." Salah satu security memberi peringatan sudah yang kesekian kalinya. "Katakan pada Tuan Muda kalian untuk keluar menemui aku!" bentak Wanita itu dengan membopong tangannya. "Dia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah dia lakukan padaku!""Apa maksud Anda, nona Meysa?" Jago berjalan mendekat lalu bertolak pinggang. "Anda atau Tuan kami yang harus melapor ke polisi? Apakah kami harus memperkarakan tindakan Anda beberapa hari yang lalu." Sambungnya dengan tatapan remeh. "Aku tidak akan pergi sebelum Andaru keluar." Meysa bersikeras. Hatinya sudah di penuhi

    Last Updated : 2023-03-22

Latest chapter

  • Talak Setelah Fitnah   🌺🌺🌺

    Sejak pukul lima pagi rumah orang tua Aisyah sudah dipenuhi kesibukan keempat penghuninya. Masing-masing orang sudah sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Setelah sholat subuh Salma segera memasak beberapa hidangan yang hendak di bawanya ke rumah baru anak dan menantunya. Rendang, garang asem, botok ati ampela dan capjay. Meski semua urusan catering sudah ada IO yang menghandle tapi Salma ingin membuatkan makan kesukaan anak dan menantunya khusus untuk mereka makan sendiri. Melihat itu Aisyah tak mau brdiam diri. Setelah menyiapkan barang-barang yang hendak dibawa Aisyah segera membantu ibunya di dapur. Tak jauh dari dapur, Zeyn dengan rambut acak-acakan dan mata yang masih mengantuk sedang sibuk memasukkan sembako ke dalam kardus-kardus untuk di bawa ke rumah sang kakak. Setelah Aisyah memberi tahu jika akan pindah rumah, Salma langsung mengajak suaminya untuk pergi ke pasar. Pulang-pulang Salma dan Jafar membawa beberapa kantong plastik berisi sembako dan dua karung beras yang d

  • Talak Setelah Fitnah   Berakhir bahagia.

    Keesokan paginya, Aisyah sudah siap dengan baju dinas coklatnya. Wanita itu duduk di atas ranjang dengan pandangan fokus pada benda persegi canggih yang menampilkan aplikasi pesan. Ia sedang mengetik pesan untuk Anton. [Assalamu'alaikum, Andaru sudah mentransfer uang ke rekeningmu. Untuk soal Meysa, maaf aku tidak bisa membantu. Andaru kekeh pada pendiriannya dengan alasan untuk memberi efek jera pada Meysa agar tidak lagi mengulangi kesalahannya kembali di kemudian hari. Andaru sudah memaafkan kejadian dua tahun lalu tapi tidak kali ini. Aku harap kamu bisa mengerti.] Tulisnya sembari menunggu Andaru mandi. Setelah mengirim pesan segera diletakkannya benda pipih itu lalu berganti menyiapkan kemeja dan jas juga dasi untuk suaminya. Ceklek, pintu kamar terbuka. Andaru masuk kamar dengan memakai kaos putih lengan pendek dan celana pendek hitam. Tangan kekarnya menggosok rambutnya yang basah dengan sehelai handuk putih. Aisyah menoleh, "Duduk sini biar aku bantu keringkan rambut kamu

  • Talak Setelah Fitnah   Tak bisa membujuk Andaru.

    "Untuk apa?" tanya Andaru dengan wajah dan nada tak suka. "Usaha bengkelnya bangkrut." Aisyah menatap Andaru.. "Bulan depan adiknya wisuda. Dia juga sedang terlilit hutang.""Lalu?" ucap Andaru cuek lalu merebahkan tubuhnya di atas ranjang. "Bicaranya sambil tiduran saja, aku lelah sekali." Aisyah menghela nafas panjang melihat reaksi cuek suaminya. Andaru bukan orang yang pendendam tapi jika sudah terlanjur sakit hati akan sulit sekali untuk memaafkan. Tak membantah Aisyah pun ikut naik keatas ranjang dan berbaring di sebelah suaminya. "Adik dan ibunya tidak bersalah, dulu mereka juga sangat baik sama kamu. Tidak bisakah kamu sedikit berbelas kasihan kepada mereka?" Andaru tak menyahut, matanya menatap sendu sang istri. Tak urung hal itu membuat Aisyah kembali menghela nafas. Dia diam sebentar, memikirkan kalimat apa lagi yang akan diucapkannya untuk meluluhkan hati suaminya. "Uangmu kan banyak, bersedekahlah sedikit untuk mengurangi dosa." Sedikit kesal Aisyah berbicara dengan

  • Talak Setelah Fitnah   Berita yang lagi viral.

    Sekarang jam dinding sudah menunjukkan pukul 11 lebih 45 menit. Nampak Aisyah masih sibuk dengan laptop di pangkuannya. Wanita yang sudah memakai piyama tidur itu menggunakan punggung tangannya untuk menutup mulutnya. Entah sudah berapa kali wanita itu menguap. Mata dan tubuhnya sudah memberi sinyal meminta diistirahatkan. Kembali Aisyah mengusap kedua matanya yang sudah berair karena menahan kantuk. "Sedikit lagi," gumamnya lantas jari-jarinya menari di atas keyboard laptop. Tepat pukul sebelas lebih lima puluh lima menit, pertahanannya runtuh. Aisyah sudah tidak sanggup lagi, matanya sudah sangat berat. Segera ia matikan laptop yang sejak tadi berada di pangkuannya lalu di letakkan di atas meja di samping ranjang. "Nunggunya sambil tiduran saja," gumamnya pada diri sendiri. Istri Andaru itu merebahkan tubuhnya dan menutup tubuhnya dengan selimut sebatas dada. Diambilnya ponsel pintarnya dari atas meja. @AyangAndaruHusband[Ayang pulang jam berapa? Kok belum sampai rumah] Aisyah

  • Talak Setelah Fitnah   Permintaan Anton.

    Setelah mendapat laporan dari Edward, Segera Aisyah dengan berjalan menuju teras. Di kursi teras nampak Anton sudah duduk sambil menundukkan kepalanya. Di sisi kirinya berdiri Geri, salah satu anak buah Jago yang memiliki badan tinggi besar dan wajah sangar."Silahkan duduk Bu," Jago menarik kursi agak menjauh dari Doni untuk berjaga-jaga. Sontak Anton mendongakkan kepalanya. "Aisyah...." Laki-laki itu berdiri namun segera di tahan oleh Geri. "Duduk atau keluar dari sini!" sentak Geri yang langsung membuat nyali Anton menciut dan kembali duduk. Aisyah mengangguk lalu duduk di kursi dengan di apit Edward dan Jago di sisi kanan kirinya. "Terima kasih." "Kamu jaga pintu pagar!" perintah Jago pada Joni. "Jangan biarkan siapapun masuk. Jika ada yang menerobos kamu boleh pakai kekerasan." Tambahnya sambil melirik Anton. "Tenang saja, aku benar-benar datang seorang diri," sahut Anton menjelaskan sadar maksud dari ucapan Jago. "Apa yang membawamu datang ke sini? Kamu pasti masih ingat u

  • Talak Setelah Fitnah   Harus tetap waspada.

    Siang ini seperti biasa, Jago sudah bersiap menunggu di depan gerbang sekolah ketika Aisyah selesai mengajar. "Silahkan masuk Bu," ucap Jago setelah membuka pintu belakang mobil. "Terima kasih," balas Aisyah lalu bersiap naik mobil. "Aisyah..." Suara dari seorang pengendara motor yang baru saja menepikan motornya tidak jauh dari mobil Aisyah. Spontan Aisyah menoleh dan mengurungkan niatnya masuk ke dalam mobil. "Anton?" tebalnya mengenali suaranya. "Iya, aku Anton." Laki-laki itu melepas helmnya lalu turun dari motor. "Bisa bicara sebentar," pintanya dengan menakupkan kedua tangannya, memohon. Aisyah mengangguk dan hendak melangkah mendekati Anton. Namun dengan sigap Jago merentangkan tangannya untuk menghalangi Aisyah mendekati laki-laki yang dianggapnya berbahaya. "Maaf Bu, tapi ini adalah perintah Pak Andaru." "Hanya seb...." "Mohon maaf Bu, kami hanya berdua. Ini terlalu beresiko, silahkan masuk!" Jago bersikap tegas lalu memaksa majikannya itu untuk segera masuk kedalam

  • Talak Setelah Fitnah   Aku masih istri kamu kan?

    "Kamu bicara apa?" Suara berat Andaru keluar dari pintu ruang istirahat yang ada di sebelah rak buku di sisi kiri pintu keluar. "Ulangi kata-kata kamu!" perintah Andaru. "Ah... itu Pak wanita ini mengaku sebagai istri Anda." Adu Dinar beranjak bangun dari duduknya. "Ay,,, aku masih istri kamu kan?" Aisyah menyahut. "Tentu saja. Sampai mati cuma kamu istriku," tegas Andaru berjalan mendekat Aisyah lalu menggenggam tangan istrinya erat. "Maaf tidak bisa menyambutmu, bajuku kotor karena ulah pegawai yang tidak kompeten." Ucapan Andaru membuat langsung Dinar terdiam dan menunduk malu. Wanita itu sadar jika pegawai yang di maksud Andaru adalah dirinya. Demi mencari perhatian Andaru, wanita itu menumpahkan saos di kemeja bosnya itu. Alih-alih membantu membukakan saos sambal di ayam goreng bosnya, Dinar dengan sengaja mengarahkan saos itu ke arah kemeja bosnya. Hal itu sengaja ia lakukan untuk membuat bosnya sibuk selagi ia mencari cara mengusir istri bosnya yang akan datang. Namun ren

  • Talak Setelah Fitnah   Istri Pak Andaru pradipta

    Tak butuh waktu lama, hanya lima belas menit Aisyah sudah sampai d kantor baru suaminya. Ini kali pertama wanita cantik itu datang ke kantor tempat suaminya menghabiskan sebagian banyak waktunya seminggu ini. Mobil langsung berhenti di depan lobi kantor, dua orang security langsung menyambut mereka. "Maaf, apa sudah ada janji?" tanya salah satu security. "Sudah," jawab Jago yang turun lebih dulu. "Saya mengantar istri Pak Andaru. Sampaikan saja, kepada sekertaris beliau kalau Bu Aisyah sudah datang," lanjut Andaru lantas membukakan pintu untuk Aisyah. "Oh baik," jawab security dengan nama dada Sarjono lalu berlari ke dalam kantor. "Silahkan Bu," Jago mengulurkan tangannya ke depan Aisyah untuk menjadi pegangan ketika menaiki tangga teras kantor yang cukup tinggi untuk Aisyah yang memakai sepan panjang. Aisyah tak sempat ganti baju, ia datang masih dengan seragam coklat guru khas pegawai PNS. Membuat security buang memnyambut mereka menatap bingung. "Tidak perlu bingung Pak, ini

  • Talak Setelah Fitnah   Menjadi suami yang baik meski sibuk

    Baru satu minggu Andaru tinggal di rumah mertuanya namun suami Aisyah itu tidak punya banyak waktu untuk bercengkerama dengan keluarga barunya. Hampir setiap hari dia sibuk dengan pekerjaan dan harus pulang larut malam karena lembur. Pemindahan perusahaan ke Jakarta benar-benar menyita waktu dan pikirannya. Untuk proses produksi tetap di lakukan di perusahaan lama sedangkan di jakarta adalah kantor pusat yang mengatur dan menentukan segala kebijakan perusahaan. Produk emas dari Ai's jewellery sangat diminati. Baik emas dalam bentuk perhiasan atau mentahan memiliki konsumennya sendiri yang setiap bulannya bertambah.Semua desain perhiasannya eksklusif, tidak pasaran dan sangat elegan sehingga menarik minat dari berbagai kalangan. Tidak hanya kalangan atas saja, kalangan menengah ke bawah juga merupakan pasar untuk produk Ai's Jewellery. Tentu saja dengan menyesuaikan harga dan kwalitas agar bisa menggapai semua kalangan. Toko-Toko emas Ai's Jewellery bertebaran di setiap mall yang

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status