Share

73. Bersatu

Di sepanjang koridor menuju kelas, Amel tidak berhenti untuk mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Masa bodoh dengan tatapan mahasiswa lain yang menatapnya aneh. Amel hanya ingin mencari keberadaan kedua sahabatnya, siapa tahu mereka ada di sini.

Semenjak mendapat pesan dan mengetahui bahwa Almera juga tidak ada di rumah orang tuanya, Amel langsung menancap gas menuju rumah Widya. Hanya itu harapan terakhirnya. Namun, yang dia dapat membuat hatinya semakin takut. Rumah Widya tampak kosong seperti tidak berpenghuni. Kedua sahabatnya yang selalu ada untuknya pergi entah ke mana.

Bahu Amel melemas saat pintu kelasnya sudah terlihat. Kembali menyemangati dirinya sendiri bahwa kedua sahabatnya berada di sana, duduk manis di bangkunya seraya berbincang.

"Mel, sini gabung sama gue aja daripada sendirian," celetuk salah satu perempuan yang sedang berkumpul dengan keempat temannya di depan kelas.

Amel yang hendak memasuki kelas mendadak menghentikan langkahn

Ervin Warda

Karena, kehilangan seseorang yang sudah bersama selama bertahun-tahun itu sangat menyakitkan. Terima kasih sudah mampir ❤️

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status