Share

Mempertimbangkan tawaran mertua

Ammad tersentak kaget, meski sedetik kemudian dia sudah bisa menguasai dirinya. Laki-laki itu menggelengkan kepala.

"Tidak usah, Ayah, biarkan Ammad membangun usaha sendiri saja."

"Membangun usaha gimana?" tanya mertuanya. "Selama ini yang ayah tahu, kamu selalu ikut perusahaan orang. Sudah saatnya kamu mengelola usaha sendiri!"

"Tidak, Yah. Ammad tidak enak kalau harus menerima kebaikan Ayah."

"Bukannya seperti itu, Nak. Ayah hanya tidak ingin rumah tangga kalian mengalami hal yang serupa di kemudian hari."

"Apa maksud Ayah?" tanya Ammad.

"Bukan Ayah mengecilkan dirimu, tapi Ayah rasa Rosita harus mendapatkan haknya. Rosita berhak atas satu perusahaan dan yang mengelola itu kamu. Biarkan Rosita nanti mengurus anak-anak saja dan kamu yang kerja. Kamu harus mendidik Rosita agar dia bisa mengelola keuangan rumah tangga dengan baik."

"Amm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status