Share

Bab 248

Dengan sangat terpaksa Pak Heri akhirnya menghubungi Humairah.

Aku sedang memastikan penampilan lewat pantulan cermin yang ada di depanku ini.Tiba tiba saja handphonenku berbunyi, sepertinya itu notifikasi panggilan masuk, aku segera meraih handphone yang berada di atas nakas samping tempat tidurku siapa yang menghubungiku.Di layar handphoneku tertera namanya Pak Heri, dengan segera aku menerimanya.

"Assalamualaikum Bu.... maaf mengganggu."sapa Pak Heri dari sebrang sana.

"Waallaikum salam pak.... tidak juga, maaf Pak... apakah ada hal penting yang harus kita bicarakan."aku menyahut panggil Pak Heri.

"Iya Bu... sebelumnya saya minta maaf karena ini sangat penting,ada hubungan dengan perusahaan yang di dirikan oleh almarhum,para investor meminta bertemu secara langsung dengan ibu dan juga Pak Danuarta hari ini."

"Oooo gitu ya, pertemuan kira kira jam berapa Pak dan bertempat di mana."

"Pertemuannya itu jam 11 siang di lanjutkan dengan makan siang, tempatnya di hotel Shangrila Bu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status