Share

84. Memulai Lembaran Baru

84. Memulai Lembaran Baru

Tangis Pita pecah saat itu juga ketika mendengar cerita dari putri semata wayangnya. Didekapnya punggung ringkih yang terus terlihat baik-baik saja selama ini. Bahkan gadis itu masih meneruskan ceritanya walau sudah tergugu, sulit mengeluarkan sepatah kata. Begitu terlukanya gadis itu selama ini. Mencoba tetap tegar di tengah hantaman ombak selama ini. Pita merasa tidak becus menjadi seorang ibu untuk Kejora. Selama ini dia pikir putrinya baik-baik saja. Walau dia tahu bahwa putrinya mengalami kesulitan berbaur untuk mencari teman, ia pikir kedatangan Kelam ke hidupan putrinya akan membantu. Tetapi tidak, putrinya masih butuh perlindungan dan penyemangat juga dari sosoknya sebagai ibu kandungnya. Tapi, Pita telah gagal.

"Kejora pikir semuanya akan baik-baik saja setelah aku menginjak usia remaja. Tetapi sama saja, Ma. Cacian dan gunjingan itu terus saja ada. Bahkan lebih buruk dari sebelumnya." Napas Kejora tersendat membuat rengkuhan Pita semakin menguat.

"K
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status