Share

BAB. 32 Macet Parah

Arjuna melangkah ke luar hotel dengan penuh harapan, untuk segera bertemu dengan Jane dan menanyakan kepadanya tentang perihal tadi malam.

Pria itu sengaja tidak mengangkat telepon Boris yang dari tadi terus menghubunginya.

“Boris! Lo kenapa terus menghubungi gue? Memangnya ada hal penting apa yang terjadi sekarang?” kesalnya sendiri.

Saat Arjuna sampai di tempat parkiran, dia pun membuka pintu mobilnya dan membantingnya dengan keras pertanda kekesalannya. Pria itu pun mulai melajukan mobilnya membelah jalanan Jakarta.

Akan tetapi ketika Arjuna melihat jalanan yang dipenuhi dengan mobil-mobil yang saling berdesakan, ekspresinya berubah menjadi semakin kesal. Dia melihat kendaraan-kendaraan yang tidak bergerak, terjebak dalam kemacetan yang tak berujung. Suara klakson yang berulang-ulang menggema di telinganya, menciptakan kebisingan yang tidak menyenangkan.

“Damn! Apalagi ini! Macet?” umpatnya.

Ternyata pagi itu jalanan Jakarta sedang macet-macetnya.

“Kenapa bisa macet, sih?” seruny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
HeruWar
Lanjut.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status