Share

Bab 30

Author: Sebbie
last update Last Updated: 2021-12-03 07:58:30

"Daf ...."

 Dafa menoleh, menatap wajah sang sahabat yang saat ini duduk di sampingnya. Malam ini, mereka berada di rumah pohon, melihat bintang-bintang seperti yang biasa mereka lakukan sejak kecil, namun jarang mereka lakukan akhir-akhir ini.

"Jangan pacaran dulu, ya."

"Kenapa?"

Gadis itu tersenyum tipis.

"Kebiasaan kamu jadi kacang lupa kulit kalo udah ada pacar," jawabnya sembari menatap wajah sang sahabat.

Entah kenapa, malam ini wajah lelaki itu terlihat lebih tampan. Sejak dulu, Caca ingin melarang Dafa pacaran, tapi tidak berani. Dia takut Dafa marah lalu menjauhinya.

"Maaf ya, aku juga gak tau kenapa bisa sejahat ini sama kamu."

Tangan lelaki itu terulur mengelus surai gadis disebelahnya.

"Aku belum siap pisah sama kamu, mungkin sekitar dua tahun lagi gak pa-pa. Tapi gak mungkin 'kan kamu mau ngejomblo selama itu."

Mendengar kata-kata gadis itu membuat hatinya tiba-tiba tidak senang. Dia segera memel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 31

    "Pelan-pelan Ca," lirih Arga saat pipinya dikompres Caca.Karena masih kesal Caca justru semakin menekan kompresannya pada lebam itu hingga menimbulkan ringisan dari bibir abangnya."Sakit?."Arga diam, begitupun Gara yang sudah selesai diobati."Lain kali diulangi."Gara tersenyum, "kalo diulangi nanti kamu obati lagi Ca?"Caca menempelkan plaster di pelipis Arga lalu menatap tajam abangnya yang selalu banyak tanya."Enggak, nanti aku minta tolong ke Dafa buat ngobatin kalian.""Bukannya sembuh malah masuk rumah sakit," cibir Gara.Ia masih ingat ketika dulu dirinya dan Arga terluka lalu Caca meminta tolong Dafa agar mengobati keduanya karena adik perempuannya itu ada jadwal les. Bukannya sembuh, dia dan Arga justru berakhir menginap di klinik terdekat, rasanya pun bukan seperti diobati melainkan seperti dihajar dua kali.Malas menyahut, Caca segera membereskan isi kotak P3K lalu berjalan ke meja dekat TV,

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 32

    "Hama banget tau nggak, kalau ada pestisida pasti langsung gue semprot."Seketika semua yang ada di meja itu tergelak mendengar ucapan Caca."Kasian banget hidup lo Ca ... Ca." Kiara menggelengkan kepala tak habis pikir. Sebagai orang yang tau kisah berakhirnya persahabatan Caca dengan teman 1 grupnya dulu, dia merasa sangat prihatin."Sial banget. Kenapa gue harus ketemu mereka lagi coba? Kalau kayak gini gue jadi pingin pindah, ikut Bang Dev.""Heh! Sembarangan. Gak usah pindah-pindah segala, kalau mereka berani ganggu lagi nanti kita bantu ngelawan," ujar Naya dengan semangat. Iya, semangat menghajar para hama tadi.Ucapan Naya barusan mampu membuat Caca tersenyum."Kalau perlu bantuan yang lain bilang aja, ntar kita bantuin," kata Erza membuat keempat gadis yang ada disana kaget. Terutama Caca.Jika dibantu Erza, berarti dia melibatkan anggota UKS yang lain, termasuk kedua abangnya. Tidak boleh! Selama ini juga tidak ada yang tau

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 33

    "Terus gimana ceritanya tadi bisa ketemu Gavin?" Tanya Dafa sembari terus mengelus rambut Caca, sesekali bahkan mencium rambut yang wanginya selalu menenangkan."Ya ... gitu.""Kok gitu?"Caca menghela napas kesal, wajahnya mendusel-dusel di dada bidang sang sahabat.Setelah beberapa detik barulah gadis itu mengangkat wajahnya yang menampilkan ekspresi cemberut."Kesel banget ... pingin aku banting, tapi mau megang tangannya aja males.""Kamu dicegat atau cuma papasan?""Dicegat, dia megang tanganku," balas Caca dengan ekspresi jijik.Dafa mencium keningnya lalu kembali merengkuh gadis itu dengan sayang."Enggak pa-pa, nanti kalau ketemu bakal aku kasih peringatan supaya nggak ganggu kamu lagi," ujarnya, sedangkan Caca hanya mengangguk sebagai jawaban.***Pagi harinya, saat akan pergi ke kampus ternyata Dafa pun sama. Motor lelaki itu juga baru mencapai gerbang rumahnya."Pagi!" Sapa Cac

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 34

    [Hai, mau makan siang bareng nggak?]Baru saja Caca membuka aplikasi chatting berwarna hijau, sudah ada pesan yang masuk. Nomor baru, tidak ada foto profilnya, siapa?Mana ngajak makan siang pula! Walaupun sudah besar begini, tapikan Caca takut diculik seperti saat masih SMP dulu. Dia harus selalu waspada karena kejahatan ada dimana-mana dan tidak memandang usia, bisa saja kan orang dewasa diculik lalu dijual. Huh, amit-amit. Caca bergidik sendiri membayangkannya.[Siapa?][Dapat nomor gue darimana?]Pesan beruntun dikirimkan Caca. Duh, kenapa dia jadi seperti menginterogasi begini?[Fahry]Bertanya panjang lebar taunya cuma dijawab begini."Siapa, Ca?" Tanya Kiara saat mendengar temannya mendengus.Saat ini, keempat gadis populer itu sedang berjalan menuju tempat parkir."Fahry," balas Caca singkat, padat, dan jelas."Lo sering chatan sama dia?" Kini giliran Naya yang bertanya.Caca menggeleng

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 35

    Selesai makan, Fahry mengajak Caca ke bioskop. Katanya lelaki itu sudah beli 2 tiket film horor. Awalnya yang 1 untuk Kenzi, ponakannya, tapi bocah berusia 9 tahun itu tiba-tiba tidak mau pergi dengan alasan takut padahal dia sendiri yang memilih.Berjam-jam mereka lalui untuk bersenang-senang. Apalagi Caca, gadis itu sangat senang karena tadi juga dibelikan beberapa novel, kebetulan yang sangat menguntungkan bahwa Fahry juga sangat suka membaca buku.Tepat sebelum azan asar Caca tiba di rumah."Darimana, Ca?" Tanya Gara ketika gadis itu baru menginjak lantai rumahnya."Tadi diajak Fahry makan siang, terus jalan-jalan, terus ini, cari buku dulu," balas Caca dengan jujur. Mau bohong pun percuma, abangnya juga pasti tau.Lelaki jangkung di depannya ini langsung menatap tajam dan berkata dengan tidak suka, "kan udah dibilang jangan terlalu deket sama anak UKS, mereka nggak ada yang baik. Kenapa kamu ngeyel banget sih?"Caca menunduk takut

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 36

    Caca sedang lari pagi bersama Dafa, sedangkan kedua abangnya memilih olahraga di rumah. Seperti Gara yang memilih berenang, heran sih pagi-pagi udah renang aja. Kalau Caca pasti langsung masuk angin."Istirahat dulu, aku beliin minum," ujar Dafa ketika mereka melewati lapangan."Oke," balas Caca yang langsung duduk di pinggir lapangan, tepatnya di bawah pohon.Dafa sendiri langsung menuju toko Bu Bela, yang berada di seberang jalan."Kak Caca, sendiri aja nih," Kevin bersama teman-temannya yang juga sedang berolahraga menghentikan aktivitasnya.Keenam lelaki yang masih pelajar SMA itu langsung duduk di dekat Caca. Bagi gadis itu sendiri, di dekati ataupun tiba-tiba diajak ngobrol oleh laki-laki sudah hal biasa karena memang di komplek ini hanya dia anak gadis, lainnya bujangan semua."Sama Dafa sih, tapi dia lagi beli minum," jawab Caca."Heh! Ngapain lo pada di sini, mau gangguin sahabat gue, iya?" Dafa yang baru kembali setela

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 37

    Geng Argos pergi dengan kesal. Tidak mungkin mereka melawan UKS yang pernah mengalahkan mereka, juga termasuk kedalam geng motor terkuat di Bandung.Caca diantar sampai ke depan kampusnya oleh anggota UKS. Gara tidak mungkin membiarkan adiknya melanjutkan perjalanan sendiri, bagaimana kalau Argos kembali membuat ulah dan mencelakai adiknya?"Buset, Ca! Perasaan dari kemarin lo bikin sensasi mulu," ujar Kiara pada Caca yang baru melepas helmnya."Sensasi naon?""Mana sok polos dan nggak bersalah banget lagi," timpal Fey ikut gemas dengan tingkah anggota HiDFY yang paling muda itu."Coba lihat akun gosip kampus, Ca," saran Naya membuat Caca langsung mengambil ponsel di saku jaketnya.Gadis itu memijit pelipisnya saat membaca postingan-postingan dengan caption mengandung rasa curiga yang mampu membuat kepalanya berdenyut.Apalagi saat membaca unggahan akun @Mulut.Ember yang mengatakan 'cewek cantik wajar kalau punya pacar banyak.'

    Last Updated : 2021-12-03
  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 38

    Pagi hari, Caca berangkat ke kampus naik taksi. Perempuan itu juga mengenakan kacamata dan mengurai rambutnya, juga memperlihatkan see trough bangs, poni ala Korea yang selama ini selalu ia jepit.Langkahnya sedikit terburu karena tidak ingin diperhatikan banyak orang yang jelas heran dengan penampilannya."What, Caca! Lo ...." Naya mengerjapkan matanya ketika melihat penampilan baru teman tomboinya."Eh ... eh, apaan nih? Lho, Ca ...?" Fey yang baru masuk kelas pun sama herannya."Morning guys, eh ada mahasiswi baru, ya?" Kiara memiringkan kepalanya menghadap gadis yang ia kira mahasiswi baru, matanya sontak melotot seperti akan keluar dari tempatnya."Caca, ya ampun!" Jeritnya dengan tangan menutup mulut."Ini, lo kenapa pakai dandanan gini?""Kesambet apaan, Ca?!" Naya yang sudah sadar dari keterkejutannya langsung ikut heboh.Fey sendiri masih syok, tangannya terulur mencubit kedua pipi chubby Caca."Lepa

    Last Updated : 2021-12-03

Latest chapter

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 127

    Dio berjalan tergesa bersama mantan calon besannya, yaitu Hansa dan Hesti.Setelah bertanya pada resepsionis, mereka langsung menuju ruangan dimana Dafa dan yang lain berada.Kriet ....Orang yang didalam seketika menoleh.Dio langsung mendekati anaknya. Pergelangan tangan Dafa yang tadi sempat tergores pisau kini sudah diperban, juga beberapa luka goresan lain sudah diobati. Disebelahnya ada Caca yang dahi dan tangannya yang sempat terluka tadi telah diobati."Maafin Ayah," ucap Dio dengan nada penyesalan.Dafa diam, rasanya dia masih kesal dengan laki-laki yang selama ini menjadi penutannya."Ayah lagi ngomong tuh lho, kok nggak dijawab sih," omel Caca membuat Dafa menjawab dengan malas-malasan."Iya.""Perjodohannya batal sesuai keinginan kamu," kata Dio lagi.Gara yang duduk disebelah Kiara menyimak semua omongan Dio dengan perasaan tak menentu. Senang karena akhirnya gadis pujaannya batal dijodohkan, bi

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 126

    Tin ... tin ....Perempuan dengan kaos putih dipadukan rok span dan flat shoes yang hendak berlari menyeberang jalan segera menghindar, namun sayangnya terlambat. Meski tidak tertabrak, namun tubuhnya tetap terserempet mobil a*anza yang hendak melintas."Aww ...!" Pekik Caca."Woy! Hati-hati dong kalau nyeberang, gue nggak siap masuk penjara tau," ketus supir mobil yang ternyata seorang perempuan muda.Walau tubuhnya lecet-lecet dan sakit, perlahan Caca berdiri dan meminta maaf hingga pengendara tersebut kembali melajukan mobilnya menjauh.Sebenarnya jarak antara kafe dan rumahnya tidak terlalu jauh, namun entah kenapa kali ini rasanya berbeda. Caca berlari sudah cukup lama tapi tidak sampai juga.Dia terus berlari dengan tertatih-tatih, tanpa memperdulikan jidat dan tangan yang sempat tergores batu dan mengeluarkan darah.Sekitar 10 menit barulah perempuan itu sampai, dia segera menuju kamar Dafa."Daf!" Serunya sa

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 125

    Hari ini Dafa kembali mengurung diri di dalam kamar. Berkali-kali Fenti memanggilnya namun tidak ada sahutan, wanita itu jelas khawatir dan berpikiran yang tidak-tidak. Bagaimana kalau anaknya nekat melakukan hal buruk?"Udahlah, Bun, biarin aja. Nanti juga keluar sendiri," ucap Dio yang jengah dengan sikap anaknya yang menurutnya sangat pembangkang dan gampang marah."Ini udah sore dan Dafa belum keluar juga, tapi kamu tenang-tenang aja!" Bentak Fenti yang tersulut emosi.Suaminya ini kenapa tidak khawatir sama sekali, padahal Dafa adalah anak tunggal mereka.Dio berdecak, bukannya tidak khawatir. Dia hanya tidak ingin memanjakan Dafa, apa salah kalau dia ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya itu?"Coba kamu diemin, nanti juga juga bakal keluar sendiri kalau udah lapar.""Kalau segampang itu aku nggak akan sekhawatir ini, tapi coba kamu ingat, kemarin-kemarin bahkan Dafa betah nggak keluar selama seminggu.""Daf, ayo buka

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 124

    Berkali-kali Dafa melirik ayahnya yang duduk di depannya."Ayah tadi udah bicara sama Caca supaya menjauh dari kamu," celetuk Dio membuat anaknya seketika mengangkat wajah dengan netra melebar."Maksud Ayah?""Ayah minta kamu juga menjauh, jaga perasaan calon istrimu."Calon istri? Ketemu saja belum. Dafa benar-benar tak habis pikir kenapa ayahnya sekarang jadi suka mengatur seperti ini."Ayah bisa nggak sih kalau mau bikin keputusan tuh ngomong dulu? Apa yang Ayah putuskan belum tentu aku mau," balas Dafa dengan kesal.Dio melepas kaca mata bacanya lalu menatap sang anak."Pendapat kamu itu nggak penting. Kalau kamu nggak setuju maka siap-siap Ayah kirim ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan."Dafa menggenggam sendok dengan erat."Aku bukan anak kecil lagi, aku bisa menentukan pilihanku sendiri. Yang akan menjalani rumah tangga itu aku, kalau kayak gini kenapa nggak Ayah aja yang nikahin dia!""Dafa!" S

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 123

    [Ini terakhir, Ca. Aku bakalan dijodohin nggak tau sama siapa, mungkin setelah ini kita nggak bisa ketemu lagi]Caca kembali membaca pesan itu dengan tangan gemetar. Apa ini? Apa Dafa sudah lelah membujuknya hingga menerima saat dijodohkan dengan perempuan yang bahkan belum dikenal?Bergegas perempuan itu keluar dari kamar dan berlari menuju rumah pohon. Untung saja dia sudah berganti pakaian dan sempat mencepol asal rambutnya."Daf!" Serunya ketika baru masuk ke rumah pohon.Lelaki di pojok sana menoleh dengan pandangan sendu. Rambut gondrongnya acak-acakan, Caca menggeleng pelan, penampilan Dafa kali ini benar-benar tak terurus.Perempuan itu mendekat lalu duduk di samping Dafa yang sedari tadi menatapnya dengan mata berkaca-kaca. Merasa tak tega, Caca langsung memeluknya."Ca ... aku nggak mau dijodohin, bertahun-tahun aku nunggu kamu. Aku cuma mau kamu ...," kata Dafa sambil terisak.Caca dapat merasakan kalau pundaknya pun

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 122

    3 tahun telah berlalu.Banyak hal yang sudah terjadi, termasuk Devan yang menikah dengan Lily satu tahun setelah kedatangan Caca ke Korea.Kini, Caca kembali ke Indonesia untuk menghadiri pernikahan Arga. Apa kalian tau lelaki itu akan menikah dengan siapa?Yap, dengan Fey! Salah satu teman dekatnya.Tidak kaget sih, sejak dulu juga Caca sudah menebak hal ini akan terjadi. Naya sendiri sudah menikah paling awal, tepatnya 1 tahun yang lalu. Yang tidak disangka-sangka ternyata dia menikah dengan Rendi, laki-laki yang dulu perempuan itu anggap sebagai mantan paling menyebalkan."Duh, calon adik ipar cantik banget. Sayangnya masih jomblo," goda Fey yang duduk di depan meja rias.Perempuan itu tampak sangat menawan dalam balutan kebaya putih, sedangkan Caca pun terlihat tak kalah cantik dengan pakaian bridesmaid berwarna dusty blue.Daripada hadir bersama keluarganya, dia justru memilih menemani Fey."Yaelah, Kak. Masih

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 121

    Benar apa yang dikatakan Kiara tadi bahwa Dafa akan menyusulnya. Sejak tadi laki-laki itu berdiri di depan gerbang karena tidak diperbolehkan masuk oleh Devan. Ada rasa kasihan yan tiba-tiba menyelusup ke relung hati Caca, jauh-jauh datang kemari taunya tidak mendapat izin bertemu, namun setelahnya perempuan itu kembali sadar. Perbuatan Dafa yang katanya hanya bermain-main terlanjur membuat dia muak. Jadi, mungkin memang begini lebih baik. Setelah berdiam diri cukup lama akhirnya Dafa pergi, mungkin akan mencari penginapan karena sepertinya sebentar lagi akan hujan. "Apa dia udah berubah?" Tanya Caca pada dirinya sendiri dengan pelan. Setelah berucap demikian gadis tersebut kembali masuk ke kamarnya, sedaritadi dia hanya melihat Dafa dari balkon. Berbagai pikiran berkecamuk di benaknya. Kenapa Fenti bisa mengininkan Dafa untuk menyusulnya? Apakah ini yang disebut kasih ibu sepanjang masa, jadi meski anaknya salah akan tetap dibela? Ah, p

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 120

    Benar. Memangnya kalau ketemu terus Caca masih mau sama dia? Dafa termenung, perasaannya jadi was-was tatkala memikirkan kejadian-kejadian buruk yang mungkin akan terjadi.Ucapan Abizar tadi terus menghantuinya. Tanpa sadar tangan Dafa menarik gas lebih dalam, dan dalam waktu singkat dia telah sampai di rumah.Baru membuka pintu dia langsung melihat bundanya yang sedang serius mengetik di laptop."Bun ...." Dengan lesu dia mendekati Fenti dan duduk di sebelahnya.Wanita itu melirik sekilas lalu kembali menatap laptop."Apa?" Tanyanya."Gimana kalau besok Caca nggak mau ketemu aku, nggak mau pulang juga?""Ya dirayu.""Kalau nggak mempan?""Usaha dong, Dafa ... masa semuanya kamu tanya, semua hal yang terjadi antara kamu dan Caca ujung-ujungnya Bunda yang mikir jalan keluarnya. Kamu itu udah cukup dewasa lho, kalau masih ragu mending nggak usah nyusul Caca!" Tegas Fenti.Dafa meringis."Iya, iya ... ng

  • TRAPPED IN PAST LOVE   Bab 119

    Berkali-kali Dafa menelfon Caca, namun tak pernah dijawab. Kini, setelah 3 bulan laki-laki itu baru mengetahui kalau sang sahabat berada di Negeri Ginseng.2 bulan pertama benar-benar tidak ada kabar mengenai Caca, bahkan semua akun sosial medianya pun tidak aktif. Namun 1 bulan terakhir ini, akun gadis itu mulai aktif kembali, beberapa kali Caca memposting foto dengan beberapa teman barunya, dan diantara semua orang di foto itu ada satu yang membuat Dafa terbakar api cemburu.Lelaki memakai kaos hitam dan celana hitam yang dipadu dengan jas bermotif kotak-kotak hitam dan putih di foto tersebut tampak merangkul pundak Caca dengan akrab. Kalau dilihat dari wajahnya sepertinya laki-laki tersebut bukan asli orang Korea."Apa gue minta buat dijodohin lagi ya? Ah, tapi keluarga Caca pasti nggak setuju," monolognya sembari mengacak rambut dengan frustasi.Dulu, 2 hari setelah Caca pindah sekaligus hari dimana dia dimarahi Fenti habis-habisan, Dafa langsun

DMCA.com Protection Status