Celentuk Joana mendapatkan respon tidak terduga dari Sarah dan Hans. Kedua nya sontak memegang tangan gadis itu dan menyakinkan nya bahwa penilai nya salah.
" Tidak semua pria bajingan, Joana. Mungkin hanya mantan suami Tante dan segelintir orang yang seperti itu. Putra Tante meskipun jelek dan posesif tapi dia setia. Jadi jangan mengatakan hal itu lagi ya! "
" Benar Joana. Aku ini pria yang setia! "
Joana kebingungan menghadapi kedua nya. Namun dia tiba - tiba teringat, bahwa mungkin kedua nya sudah mengetahui trauma masa lalu nya terhadap pria.
" Kau tau akan hal itu. Tenang saja, tadi aku hanya bercanda! " Ucap nya sambil tertawa.
Hans dan Sarah menghela nafas lega. Mereka berpikir Joana masih belum pulih dari trauma nya dan akan kembali bersikap antipati pada pria. Jika seperti itu maka posisi Hans bisa saja terancam kan!?
" Aku juga tau jika Hans tidak masuk ke dalam kategori pria bajingan. Dia mencintai ku dengan tulus dan aku tidak ke
Anggi menatap Joana, dengan senyum di wajah nya. " Maaf aku tidak tau kau memiliki alergi terhadap teh. Lalu apa yang ingin kau minum Joana? Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan nya! " Ucap nya.Joana mengibaskan tangan nya pelan, " Tidak perlu. Lagi pula aku tidak merasa haus sama sekali! " Sahut nya.Anggi terlihat sedikit kecewa dengan jawaban yang di berikan oleh Joana. Dia tidak menyangka jika akan sesulit itu berteman akrab dengan gadis yang di gadang - gadang akan menjadi Ratu bagi organisasi mereka itu.Tuk...Mita meletakan cangkir teh nya dengan gerakan kasar. Dia lalu menatap Joana, yang menjadi tujuan utama nya datang ke markas ini." Aku akan langsung pada inti pembicaraan. Aku tidak suka jika kau memanfaatkan kecacatan mu ini sebagai cara untuk mendapatkan simpati Hans. Jika ingin bersaing, maka sebaiknya kita lakukan dengan cara yang sehat. Bukan dengan cara memalukan seperti ini! " Ucap nya.Joana tersenyum tipis, " Kau
Gadis yang sejak tadi menunggu dengan jengah itu, kini berdecak kesal. dia sudah tau apa yang akan terjadi, setelah pintu itu terkunci rapat. Jelas sesuatu yang tidak di sukai nya, namun mampu membuat nya menjerit keenakan." Aku harus segera pergi bersama teman ku, Papa! " Tolak nya." Batalkan! "" Tapi... "" Cepat kemari atau ku seret kau ke ruangan merah!? "Gadis itu mengepalkan tangan nya dengan kuat. Dia tidak suka dengan kamar merah yang merupakan kamar penyiksaan Papa nya. Jika masuk ke sana maka dipasti kan dia kan keluar dengan banyak luka di tubuh nya dan itu sangat menyakitkan.Dengan terpaksa dia berdiri dan mengunci pintu. Begitu berbalik, dia melihat Papa nya sudah dalam keadaan tidak bercelana.Astaga... Kapan dia bisa lepas dari jerat pria tua ini?****Seorgan peneliti yang paling di percaya oleh Hans tengah melakukan pemeriksaan pada teh yang di minum oleh Joana. Setelah berkutat hampir beberapa jam
Senyum palsu di wajah nya, ternyata mampu membuat Anggi terpedaya. Gadis itu menganggap jika Joana ada di pihak nya dan posisi nya kini aman." Aku hadap nanti kau memberi hukuman pada kedua gadis itu, Joana. Mereka bukan orang yang baik dan tidak seharusnya mereka di biarkan berkeliaran di markas ini! % Ucap Anggi sambil menyesap teh nya.Joana menatap nya dengan lekat, " Tenang saja, Anggi. Aku akan memberikan hukuman pada setiap orang yang lancang mengusik ketenangan ku. " Ucap nya. " Dan mungkin kau ada di urutan yang pertama! "" Apa? "Belum tuntas rasa terkejut yang Anggi rasakan, dia tiba - tiba merasakan panas seperti terbakar di mulut dan kerongkongan nya. Rasa nya sangat menyakitkan, hingga dia jatuh tergeletak di lantai." Jo... " Panggil Anggi dengan lirih.Joana menopang dagu nya dengan sebelah tangan dan menatap Anggi dengan tatapan meremehkan." Jangan marah pada ku, Anggi. Itu adalah hukuman dari Hans untuk mu. Sement
Berita akan kematian seluruh keluarga Martin, terdengar ke telinga semua orang yang berhubungan dengan organisasi Nova Nexus. Banyak orang yang terkejut dengan berita itu, berutama para tetua yang merupakan rekan sekaligus musuh Martin selama ini.Mereka mulai menduga - duga alasan di balik pembantaian itu. Dan ketika Hans membongkar alasan yang sebenarnya, banyak pihak yang mulai merasa khawatir jika posisi nya akan terancam seperti Martin.Salah satu nya adalah keluarga Mita. Mereka mulai terlihat panik dan mencoba untuk menutupi beberapa kecurangan yang telah mereka lakukan di lingkungan organisasi. Selain itu mereka juga mencegah Mita untuk memprovokasi dan mencari masalah dengan Joana. Sebaiknya untuk sementara ini mereka akan mencari aman, daripada harus bernasib sama dengan Martin dan keluarga nya." Kau yakin tidak pernah melampaui batas ketika bersama dengan Joana? " Tanya Clinton.Mita berdecak kesal, " Aku sudah menjelaskan nya berkali - kali,
Joana benar - benar memperlakukan Dea selayaknya asisten pribadi. Banyak pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh nya, namun sengaja dia memerintahkan Dea untuk melakukan nya. Semua dia lakukan untuk membuka topeng Dea yang sebenar nya." Bisakah kau membantu aku untuk mengikat tali sepatu ku? Aku merasa kesulitan meraih nya! " Ucap Joana sambil tersenyum.Dea mengatupkan gigi nya erat. Dia enggan bersuara dan hanya menjalankan perintah Joana dalam diam. Dia melakukan nya karena takut tidak bisa menahan diri dan berakhir membuka kedok nya di hadapan gadis menyebalkan itu.Rasa benci di hati Dea semakin meningkat, seiring dengan perintah - perintah tidak masuk akal yang gadis itu ajukan padanya. Rasa nya dia ingin menghantam kepala Joana dengan batu besar atau menyumpal mulut berisik itu dengan sampah agar tidak lagi memerintah kan sesuatu seenak nya." Kenapa Dea? Apakah kau merasa lelah menjadi asisten ku seharian ini? " Tanya Joana.
Terdengar helaan nafas dari pria itu. Namun sama sekali tidak ada gerakan apapun untuk menyingkirkan genggaman tangan Dea di tangan nya. Hal itu membuat hati Dea menghangat, karena merasa jika Hans sudah mulai bisa bersikap baik pada nya.Cukup lama Dea menahan diri dengan terus berpura - pura pingsan. Namun dia tidak bisa menahan diri lagi ketika mendengar suara dengkuran halus di dekat nya. Dia berpikiran mungkin Hans telah tertidur karena lelah menunggui nya selama berjam - jam lama nya.Perlahan mata Dea terbuka. Dia mengintip pria yang tengah tertidur dalam keadaan duduk di samping nya. Namun mata nya itu langsung terbuka lebar, ketika sadar bahwa bukan Hans lah yang menemani nya di kamar ini." BRENGSEK!!! "Dea berteriak keras sambil menyentak tangan nya, yang sejak tadi menggenggam lengan pria itu. Dia merasa jijik dan muak, keran salah mengira jika yang menolong nya tadi adalah Hans.Ah... Dia ternyata berhasil di bodohi oleh pria itu!&nbs
Joana pulang ke apartemennya dalam keadaan berlumuran darah. Untung saja pakaian yang ia gunakan berwarna hitam, hal itu membuat noda darahnya menjadi tidak terlihat di kamera cctv yang berada dibeberapa sudut gedung apartemen ini.Dengan tergesa-gesa dia memasukan sederet angka yang digunakan sebagai kode pintu. Dia ingin segera mandi dan membuat kekacauan di tubuhnya.Aroma amis yang menempel di tubuhnya cukup membuatnya merasa mual.Ceklek..Pintu terbuka dan dia langsung masuk. Hal pertama yang dilihatnya adalah pakaian dalam wanita yang berserakah dilantai.Sialan !!!Teman yang tinggal bersamanya pasti membawa pacarnya lagi ke dalam unit. Dia sudah berkali-kali memperingati cowok itu untuk menyewa hotel jika ingin melakukan HS dengan pacarnya , namun cowok itu selalu menulikan diri dan menganggap ucapannya bagaikan angin lalu.Joana menendang kacamata penutup dada yang entah milik siapa itu dengan jijik. Dia melihat bahkan ceceran air yang menjijikan di sepanjang lantai.Ahh.. Da
Bugh..Joana merasakan perutnya sakit karena mendapatkan pukulan yang kuat dari Haris. Cowok brengsek, berani - beraninya dia menyiksa seorang cewek lemah seperti helena.Bugh... Bugh... Bugh...Joana membalas satu pukulan haris dengan tiga pukulan. Saat ini dialah yang hidup sebagai helena, dia tidak akan membiarkan satu orang pun berani menyakiti tubuh nya." Pukul gue sekali lagi, maka gue pastikan ini akan jadi hari terakhir lo hidup " desisnya.Siapa yang mau menindas Helena, jika sebenernya dia adalah Joana si pembunuh bayaran ?****Joana membawa tas berukuran cukup besar saat keluar dari rumah kecil itu. Dia memutuskan untuk pindah dan hidup sendiri untuk mencegah takdir buruk terjadi padanya.Jika cerita yang tertulis oleh calvin berjalan dengan semestinya, dia akan mengalami sebuah tindakan yang sangat tidak menyenangkan dirumah itu. Dan pelaku adalah sepupunya sendiri, yaitu Haris.Joana jelas tidak sudi harus mengalami kejadian mengerikan seperti itu. Jadi dia memutuskan u
Terdengar helaan nafas dari pria itu. Namun sama sekali tidak ada gerakan apapun untuk menyingkirkan genggaman tangan Dea di tangan nya. Hal itu membuat hati Dea menghangat, karena merasa jika Hans sudah mulai bisa bersikap baik pada nya.Cukup lama Dea menahan diri dengan terus berpura - pura pingsan. Namun dia tidak bisa menahan diri lagi ketika mendengar suara dengkuran halus di dekat nya. Dia berpikiran mungkin Hans telah tertidur karena lelah menunggui nya selama berjam - jam lama nya.Perlahan mata Dea terbuka. Dia mengintip pria yang tengah tertidur dalam keadaan duduk di samping nya. Namun mata nya itu langsung terbuka lebar, ketika sadar bahwa bukan Hans lah yang menemani nya di kamar ini." BRENGSEK!!! "Dea berteriak keras sambil menyentak tangan nya, yang sejak tadi menggenggam lengan pria itu. Dia merasa jijik dan muak, keran salah mengira jika yang menolong nya tadi adalah Hans.Ah... Dia ternyata berhasil di bodohi oleh pria itu!&nbs
Joana benar - benar memperlakukan Dea selayaknya asisten pribadi. Banyak pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan sendiri oleh nya, namun sengaja dia memerintahkan Dea untuk melakukan nya. Semua dia lakukan untuk membuka topeng Dea yang sebenar nya." Bisakah kau membantu aku untuk mengikat tali sepatu ku? Aku merasa kesulitan meraih nya! " Ucap Joana sambil tersenyum.Dea mengatupkan gigi nya erat. Dia enggan bersuara dan hanya menjalankan perintah Joana dalam diam. Dia melakukan nya karena takut tidak bisa menahan diri dan berakhir membuka kedok nya di hadapan gadis menyebalkan itu.Rasa benci di hati Dea semakin meningkat, seiring dengan perintah - perintah tidak masuk akal yang gadis itu ajukan padanya. Rasa nya dia ingin menghantam kepala Joana dengan batu besar atau menyumpal mulut berisik itu dengan sampah agar tidak lagi memerintah kan sesuatu seenak nya." Kenapa Dea? Apakah kau merasa lelah menjadi asisten ku seharian ini? " Tanya Joana.
Berita akan kematian seluruh keluarga Martin, terdengar ke telinga semua orang yang berhubungan dengan organisasi Nova Nexus. Banyak orang yang terkejut dengan berita itu, berutama para tetua yang merupakan rekan sekaligus musuh Martin selama ini.Mereka mulai menduga - duga alasan di balik pembantaian itu. Dan ketika Hans membongkar alasan yang sebenarnya, banyak pihak yang mulai merasa khawatir jika posisi nya akan terancam seperti Martin.Salah satu nya adalah keluarga Mita. Mereka mulai terlihat panik dan mencoba untuk menutupi beberapa kecurangan yang telah mereka lakukan di lingkungan organisasi. Selain itu mereka juga mencegah Mita untuk memprovokasi dan mencari masalah dengan Joana. Sebaiknya untuk sementara ini mereka akan mencari aman, daripada harus bernasib sama dengan Martin dan keluarga nya." Kau yakin tidak pernah melampaui batas ketika bersama dengan Joana? " Tanya Clinton.Mita berdecak kesal, " Aku sudah menjelaskan nya berkali - kali,
Senyum palsu di wajah nya, ternyata mampu membuat Anggi terpedaya. Gadis itu menganggap jika Joana ada di pihak nya dan posisi nya kini aman." Aku hadap nanti kau memberi hukuman pada kedua gadis itu, Joana. Mereka bukan orang yang baik dan tidak seharusnya mereka di biarkan berkeliaran di markas ini! % Ucap Anggi sambil menyesap teh nya.Joana menatap nya dengan lekat, " Tenang saja, Anggi. Aku akan memberikan hukuman pada setiap orang yang lancang mengusik ketenangan ku. " Ucap nya. " Dan mungkin kau ada di urutan yang pertama! "" Apa? "Belum tuntas rasa terkejut yang Anggi rasakan, dia tiba - tiba merasakan panas seperti terbakar di mulut dan kerongkongan nya. Rasa nya sangat menyakitkan, hingga dia jatuh tergeletak di lantai." Jo... " Panggil Anggi dengan lirih.Joana menopang dagu nya dengan sebelah tangan dan menatap Anggi dengan tatapan meremehkan." Jangan marah pada ku, Anggi. Itu adalah hukuman dari Hans untuk mu. Sement
Gadis yang sejak tadi menunggu dengan jengah itu, kini berdecak kesal. dia sudah tau apa yang akan terjadi, setelah pintu itu terkunci rapat. Jelas sesuatu yang tidak di sukai nya, namun mampu membuat nya menjerit keenakan." Aku harus segera pergi bersama teman ku, Papa! " Tolak nya." Batalkan! "" Tapi... "" Cepat kemari atau ku seret kau ke ruangan merah!? "Gadis itu mengepalkan tangan nya dengan kuat. Dia tidak suka dengan kamar merah yang merupakan kamar penyiksaan Papa nya. Jika masuk ke sana maka dipasti kan dia kan keluar dengan banyak luka di tubuh nya dan itu sangat menyakitkan.Dengan terpaksa dia berdiri dan mengunci pintu. Begitu berbalik, dia melihat Papa nya sudah dalam keadaan tidak bercelana.Astaga... Kapan dia bisa lepas dari jerat pria tua ini?****Seorgan peneliti yang paling di percaya oleh Hans tengah melakukan pemeriksaan pada teh yang di minum oleh Joana. Setelah berkutat hampir beberapa jam
Anggi menatap Joana, dengan senyum di wajah nya. " Maaf aku tidak tau kau memiliki alergi terhadap teh. Lalu apa yang ingin kau minum Joana? Aku akan meminta pelayan untuk menyiapkan nya! " Ucap nya.Joana mengibaskan tangan nya pelan, " Tidak perlu. Lagi pula aku tidak merasa haus sama sekali! " Sahut nya.Anggi terlihat sedikit kecewa dengan jawaban yang di berikan oleh Joana. Dia tidak menyangka jika akan sesulit itu berteman akrab dengan gadis yang di gadang - gadang akan menjadi Ratu bagi organisasi mereka itu.Tuk...Mita meletakan cangkir teh nya dengan gerakan kasar. Dia lalu menatap Joana, yang menjadi tujuan utama nya datang ke markas ini." Aku akan langsung pada inti pembicaraan. Aku tidak suka jika kau memanfaatkan kecacatan mu ini sebagai cara untuk mendapatkan simpati Hans. Jika ingin bersaing, maka sebaiknya kita lakukan dengan cara yang sehat. Bukan dengan cara memalukan seperti ini! " Ucap nya.Joana tersenyum tipis, " Kau
Celentuk Joana mendapatkan respon tidak terduga dari Sarah dan Hans. Kedua nya sontak memegang tangan gadis itu dan menyakinkan nya bahwa penilai nya salah." Tidak semua pria bajingan, Joana. Mungkin hanya mantan suami Tante dan segelintir orang yang seperti itu. Putra Tante meskipun jelek dan posesif tapi dia setia. Jadi jangan mengatakan hal itu lagi ya! "" Benar Joana. Aku ini pria yang setia! "Joana kebingungan menghadapi kedua nya. Namun dia tiba - tiba teringat, bahwa mungkin kedua nya sudah mengetahui trauma masa lalu nya terhadap pria." Kau tau akan hal itu. Tenang saja, tadi aku hanya bercanda! " Ucap nya sambil tertawa.Hans dan Sarah menghela nafas lega. Mereka berpikir Joana masih belum pulih dari trauma nya dan akan kembali bersikap antipati pada pria. Jika seperti itu maka posisi Hans bisa saja terancam kan!?" Aku juga tau jika Hans tidak masuk ke dalam kategori pria bajingan. Dia mencintai ku dengan tulus dan aku tidak ke
Anggi ingin menyahut, namun kedatangan Hans membuat lidah nya kelu. Ketiga wanita itu mendadak diam dsn memperhatikan interaksi manis antara Hans dan Joana dalam jarak yang sangat dekat." Maaf membuat mu menunggu terlalu lama, Sayang! " Ucap Hans dengan penuh penyesalan. Tangan nya bergerak lembut untuk menyeka keringat di pelipis Joana.Joana tersenyum, " Tidak masalah Hans. Lagipula aku cukup terhibur dengan kehadiran mereka! " Sahut nya.Hans menatap ketiga gadis itu yang kini menunduk untuk menghindari tatapan tajam nya. " Mama ku mengijinkan kalian masuk ke sini untuk berbuat ulah. Jadi jaga sikap kalian selama ada di tempat ini! " Ucap nya." Baik! " Sahut ketiga gadis itu dengan kompak.Joana terkekeh. Keganasan dan keangkuhan mereka mendadak lenyap ketika berhadapan dengan Hans secara langsung. Padahal mereka memiliki rasa takut pada pria ini, tapi kenapa mereka masih terobsesi untuk memiliki nya?Apakah mereka hanya menginginkan ku
Ah... Seperti nya Joana mulai terjangkit virus cinta!" Bukankah Nova Nexus juga memiliki beberapa Lady Mafia yang cantik dan tangguh!? Apakah tidak ada satupun dari mereka yang mampu membuatmu jatuh cinta, Hans? "Hans menggeleng pelan, dia berlutut di hadapan Joana dan mengenggam tangan gadis itu dengan hangat. " Tidak ada yang mampu membuat aku jatuh cinta selain diri kamu, Joana. Kamu adalah gadis pertama yang membuat aku menggila! " Sahut nya.Mulut Hans memang penuh racun berbahaya yang mampu membuat Joana mati karena terbuai. Jika terus di biarkan seperti ini, maka bukan mustahil jika gadis itu akan luluh dengan mudah pada pria itu." Kenapa? " Tanya Hans karena melihat Joana hanya diam." Aku hanya berpikir untuk berhati - hati padamu, Hans. Mulut kamu penuh dengan racun manis yang berbahaya! " Jawab Joana sambil terkekeh." Mulut aku memang manis, namun tidak ada sedikit pun racun di dalam nya. Mau coba? "Joana menggel