Home / CEO / TOLONG, CINTAI AKU LAGI / 53. RAISA SMITH

Share

53. RAISA SMITH

Author: Avaya0627
last update Last Updated: 2023-11-10 20:05:53

Desahan berat mengalir dari tenggorokan Joel ketika melihat mainan di lemari bagian bawah. Dia membeli mainan itu di saat terburu-buru. Joel tidak ingin pergi tanpa memberikan sesuatu kepada Zion, itu sebabnya dia menghubungi seseorang sebelum naik pesawat. Saat itu dia belum tahu kalau Zion adalah putra kandungnya, tetapi Joel tetap meminta orang tersebut untuk membeli mainan dan mengirimkannya kepada Georgina.

Joel mengambil mainan itu dari lemari. Hatinya sakit, tetapi dia tidak bisa menyalahkan Georgina. Saat itu Georgina masih membencinya. “Kamu sangat membenciku hingga kamu melakukan hal ini padaku,” gumam Joel sambil menahan sakit di dadanya.

***

Zion begitu girang ketika melihat boneka bantal kesukaannya diapit di lengan ayahnya. Biasanya dia tidur sambil memeluk benda itu. Joel meletakkan dua tas di dekat meja, lalu memberikan boneka bantal kepada Zion.

“Papa juga membawa mainan untukmu,” ucap Joel. Dia membuka tas Zion, mengeluarkan dua mobil mainan, lalu memberi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   54. PERTENGKARAN PERTAMA

    Georgina dan Joel sedang menunggu di depan ruangan Zion. Salah satu perawat meminta mereka keluar ketika dokter ingin memeriksa Zion. Kemarin Zion melakukan phlebotomy dan sekarang dokter ingin melihat hasilnya.Awalnya Georgina duduk, tetapi kemudian dia mondar-mandir di depan ruangan Zion. Dia tidak bisa tenang sebelum dokter keluar dari ruang perawatan putranya. Melihat itu, Joel beranjak dari tempat duduknya dan dia meraih pundak Georgina. “Sayang, duduklah. Aku tahu kamu mengkhawatirkan putra kita, tapi aku juga merasakan hal yang sama. Tapi mondar mandir seperti tidak akan membantumu.” Joel menuntun kekasihnya untuk kembali duduk di bangku. “Aku takut, Jo. Bagaimana kalau hal buruk terjadi pada putra kita? aku tidak bisa membiarkan hal itu terjadi.”“Sayang, jangan memikirkan hal buruk! Itu tidak baik. Apa yang kamu takutkan belum tentu terjadi.”Georgina membenamkan wajahnya di dada Joel, berharap pelukan pria itu bisa menenangkannya. Dia tidak siap bila harus menden

    Last Updated : 2023-11-10
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   55. TERKEJUT

    Georgina melihat dua gelas coklat hangat di atas meja. Dia telah kehilangan keinginan untuk menikmati minuman itu. Setelah membayar, Georgina meninggalkan coklat hangat itu tanpa menyentuhnya.Georgina kembali ke kamar tetapi tidak menemukan Joel. Georgina memaksakan senyuman di wajahnya ketika menyapa seorang perawat yang sedang memperbaiki selimut Zion.“Terima kasih, suster,” ucap Georgina.Perawat pergi dan Georgina segera menghubungi Joel. Nomornya tidak aktif, membuat Georgina semakin gelisah. “Di mana kamu, Jo? Jangan membuatku khawatir.”Georgina melihat Zion tidur nyenyak dan dia menyentuh wajahnya. “Aku sudah membuat papamu marah. Apa yang harus mama lakukan? Mama hanya tidak mau menimbulkan masalah baru, itu sebabnya mama meminta kembali. Apa kamu akan marah juga karena hal itu?” Air mata Georgina menetes dan dia segera menyekanya.“Aku harus mencari Joel.”Georgina meninggalkan ruangan dan segera mencari Joel. Meskipun nomor Joel tidak aktif, tetap saja Georgina m

    Last Updated : 2023-11-13
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   56. KEKASIH JOEL

    Di tengah kebingungannya, Joel menarik tangan Georgina dan membawanya ke kamar. Dia membutuhkan konfirmasi dari pernyataan Georgina sebelumnya. Joel menutup pintu dan mendudukkan wanitanya di tepi ranjang. “Apa yang kamu bicarakan, Gina? Kita belum membicarakan hal ini.” “Kamu tidak mau menikah denganku?” Georgina menjawab dengan pertanyaan. Dia telah memikirkan ini selama dua hari terakhir dan sebenarnya dia tidak memiliki rencana untuk memberi tahu Joel dalam waktu dekat. Namun kedatangan Gabriel membuatnya tak bisa menahan diri untuk tidak memberi tahu hal itu. “Tentu saja aku mau menikah denganmu. Hidup bersamamu dan Zion adalah keinginan terbesarku. Tapi ucapanmu kepada Gabriel membuatku terkejut. Kamu mengatakannya seolah-olah kita akan menikah dalam waktu dekat.” “Aku sudah memikirkannya, Jo. Aku akan kembali ke Shadowfall. Secepatnya aku akan menyelesaikan masalah di butik, lalu akan membawa Zion ke Shadowfall.” Joel menarik napas panjang dan mengembuskannya. Di

    Last Updated : 2023-11-15
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   57. PARTNER UNTUK MEMBAHAGIAKAN

    Georgina sedang duduk dengan Syera di ruangannya. Baru saja dia menjelaskan rencananya dan Syera masih terkejut karena hal itu. “Aku tahu kamu bisa memimpin butik ini,” ucap Georgina.“Tapi aku bukan perancang busana, Gina. Aku tidak bisa memimpin butik ini.” Syera menolak, dia pikir ide Georgina terlalu beresiko. “Jangan buru-buru membuat keputusan. Aku tidak bisa melakukan ini.”“Kamu tidak harus menjadi fashion designer untuk mendapatkan posisi pemimpin. Aku akan merancang busana dan aku akan mengirimkan gambarnya padamu. Selain itu, aku akan membuka lowongan pekerjaan untuk perancang busana. Sudah saatnya aku mendelegasikan tugasku padamu.”“Apa kamu yakin dengan keputusanmu? Bagaimana jika aku gagal?”Georgina menepuk pundak Syera. “Aku percaya kalau kamu akan melakukan yang terbaik untuk mengelola butik ini. Kamu sudah membantuku selama ini. Jika ada kegagalan, itu bukan kesalahanmu. Gagal hanyalah sebuah proses, Syera. Kamu harus berani jika ingin berkembang.”“Tapi

    Last Updated : 2023-11-15
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   58. SYARAT

    “Ju-julius? Apa yang kamu lakukan di sini?” Georgina tersentak melihat pria berusia lima puluhan di depannya. Dia mengenal pria itu. Julius adalah orang kepercayaan ayah Joel.“Sudah lama aku tidak melihatmu. Bagaimana kabarmu, Gina?” Pria itu bertanya dengan senyuman ramah di wajahnya.“A-aku baik.” Georgina tiba-tiba gugup, tidak mengerti apa yang sedang terjadi sekarang.“Apakah saya bisa masuk?” tanya Julius dengan sopan.“Si-silakan. Saya akan mengambilkan minuman untukmu.”Georgina mempersilakan Julius duduk di ruang tamu dan dia segera ke dapur. Dia bahkan lupa kalau sekarang dia hanya memakai bathrobe.“Siapa, sayang?” tanya Joel. Dia masih menata peralatan makan di atas meja.Georgina menghampiri Joel, kecemasan terlihat di wajahnya. Kemudian dia berbisik di telinga Joel. “Asisten ayahmu ada di sini. Aku tidak tahu dari mana dia mendapatkan alamatku.”“Julius?” Joel memastikan dan Georgina mengangguk.“Aku akan menemuinya.” Joel meninggalkan meja makan, tetapi dia ber

    Last Updated : 2023-11-17
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   59. MENOLAK PERCAYA

    Joel melihat orangtuanya dan Raisa. “Aku tidak tahu kalau kalian sedang bersama,” ucapnya.Diane melemparkan senyumannya kepada Raisa, kemudian melihat Joel. “Kami sengaja meminta Raisa untuk datang. Dia adalah sekretarismu tapi kita tidak pernah makan bersama.”“Sejak kapan sekretaris harus makan dengan orangtua bos? Bukankah ini berlebihan? dulu kalian menentang Chesa sebagai sekretarisku, bahkan hampir memecatnya. Lalu, apa yang membedakan Chesa dengan Raisa?” tanya Joel tanpa melihat Raisa. Dia tidak suka wanita itu datang bersama dengan orangtuanya. Mungkin pandangannya akan berbeda jika dia belum bertemu dengan Georgina.“Raisa berbeda dengan wanita itu. Raisa adalah putri teman baikku sementara mantan sekretarismu seorang janda,” sahut Harold. Dia tidak menyukai pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Joel pada mereka. Pertanyaan-pertanyaan itu menunjukkan ketidaksukaan Joel terhadap Raisa. “Raisa sengaja datang ke sini untuk menyambut kedatangannya. Setidaknya kamu bis

    Last Updated : 2023-11-20
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   60. SANGAT MERINDUKAN

    Joel sedang memeriksa pekerjaannya di layar laptopnya. Pandangan Joel berpindah ke pintu yang terbuka dan dia terkejut melihat ayahnya tiba-tiba masuk dan mendorong dadanya. “Jelaskan semuanya padaku! apa yang kau lakukan di Italia?” Joel melihat tatapan tajam Harold dan dia menemukan kebingungan di sana. “Apa yang papa bicarakan?” Joel menurunkan tangan Harold dari dadanya. “Kau meninggalkan pekerjaanmu, bahkan membiarkan proyek besar pergi begitu saja. Apa yang ada di pikiranmu hingga melakukan itu?” Joel menghela napas. Dia menebak orangtuanya sudah tahu sebelum dia menceritakannya. “Setidaknya, biarkan aku menutup laptopku,” ucap Joel. Dia mematikan laptopnya dan menutupnya. “Ada apa, Pa? sepertinya papa sangat marah. Apakah kemarahan papa berhubungan dengan proyek itu?” Joel melihat wajah Harold sambil mempelajari ekspresinya. “Apa yang kau lakukan di Italia? Raisa bilang kalau kau mengabaikan pekerjaanmu dan sudah berhari-hari kau ada di sana. Bahkan kau tidak pedul

    Last Updated : 2023-11-22
  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   61. MUNTAH

    “Apa itu?” tanya Joel, tidak sabar untuk mendengar Diego. Dia tahu COO tersebut akan membicarakan pekerjaan dan senyumannya membuat Joel semakin penasaran.“Aku berhasil mendapatkan investor baru untuk proyek kita. Aku akan bertemu dengannya besok. Jika kau tidak sibuk, kau bisa ikut denganku. Dia akan senang saat bertemu denganmu.”“Benarkah? bagaimana bisa kau mendapatkan investor?”Diego merapikan kerah bajunya dan membusungkan dadanya untuk membanggakan dirinya. “Aku bekerja keras untuk mendapatkannya. Kau harus berterima kasih padaku.”Joel terbahak-bahak mendengar temannya. “Oke, oke. Aku akui kehebatanmu. Sekarang aku lapar, mari kita makan malam.”“Aku sudah bekerja keras. Aku menginginkan makanan enak.”“Iya. Kau boleh memilih restorannya.”***Joel bekerja seperti biasa. Meskipun dia tidak menyukai percakapannya dengan Harold tetapi dia tetap profesional saat berhadapan dengan Raisa. Wanita itu adalah sekretarisnya dan dia tidak bisa merusak pekerjaan mereka kar

    Last Updated : 2023-11-28

Latest chapter

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   90. KITA ADALAH KELUARGA (END)

    Usai menemui dokter, Georgina mengajak Joel ke toko kue. Dia menginginkan kue coklat dan Joel mau mewujudkannya. Sopir telah menunggu mereka di depan rumah sakit. Joel tidak bisa menyetir tanpa SIM sementara dia tidak mengizinkan Georgina yang sedang hamil menyetir. Untung saja Gabriel berbaik hati, dia memberikan salah satu sopir dari kantornya untuk membantu mereka. “Kita akan mampir di toko kue,” ucap Joel pada sopir yang sedang membukakan pintu untuk mereka. “Baik, Tuan.” Hanya membutuhkan sepuluh menit, akhirnya mereka tiba di toko kue. Joel dan Georgina turun dari mobil, membiarkan sopir memarkir mobil di tempat yang telah tersedia. Karena ingin makan kue di tempatnya langsung, Joel mencari meja kosong untuk mereka. “Ada yang bisa saya bantu, Tuan?” pelayan toko bertanya saat melihat Joel dan Georgina kebingungan. “Sepertinya semua meja sudah penuh tapi kami ingin makan kue di sini.” “Ada satu ruangan khusus di lantai tiga. Dari ruangan itu Anda bisa melihat pemand

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   89. TIDAK INGIN MERUSAK

    Joel tidak bisa membendung kebahagiaannya. Dia memeluk Georgina sangat erat, mengalirkan semua kebahagiaannya kepada wanita itu. Joel tidak menyangka jika Brittany akan mengatakan hal itu, tetapi dia tahu Georgina tidak mungkin berbohong padanya. “Mama kamu tidak akan berubah pikiran, kan?” tanya Joel untuk memastikan, meskipun dia yakin hal itu tidak akan terjadi. Georgina tertawa melihat reaksi Joel. Dia pun sangat bahagia, akhirnya hubungan mereka mendapatkan restu dari Brittany. “Aku yakin mama tidak akan berubah pikiran, Jo. Aku sangat mengenalnya. Dia pasti sudah memikirkan ini dengan baik.” “Ya, aku tahu itu. Akhirnya aku mendapatkan restu dari ibumu.” “Aku ingin meyakinkan papa lagi, Jo. Kamu mau menemaniku, kan?” tanya Georgina, masih tersenyum sambil menyaksikan kebahagiaan Joel. “Tentu saja aku mau. Aku juga akan memberitahu orangtuaku tentang hal ini.” Joel sangat tidak sabar, dia ingin segera menikah dengan Georgina. “Sepertinya kita tidak perlu memberitah

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   88. SUDAH TERBUKA

    Joel terkesiap saat melihat siapa yang berdiri di depan pintu rumah Georgina. Brittany datang ke Italia tanpa memberitahu siapa pun. Tentu saja Joel tidak keberatan, tetapi di sisi lain dia memikirkan orangtuanya yang menginap di rumah Georgina. “Kapan mama datang? Kenapa tidak memberitahu kami? apakah mama naik taksi?” hujan pertanyaan keluar dari mulut Joel, masih terkejut melihat calon ibu mertuanya. Seandainya Joel tahu, dia pasti menjemput Brittany di bandara. Brittany tak menjawab semua pertanyaan Joel. Dia masuk, reflek Joel menyingkir dan memberikan jalan padanya. Brittany menelusuri rumah itu dengan matanya, mulutnya tak berhenti memanggil Georgina dan Zion. “Ma, mereka sedang keluar bersama mama dan papa.” Joel memberitahu Brittany tetapi wanita itu masih mengabaikannya. Menganggap Joel tidak ada, Brittany masuk ke kamar Georgina. Ternyata benar, dia tidak menemukan putrinya di sana. Brittany pergi ke kamar tamu dan dia menemukan koper dan barang-barang milik Har

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   87. PENYESALAN ORANGTUA

    “Hari ini Anda sudah bisa pulang. Kehamilan Anda baik-baik saja, tidak perlu khawatir.” Dokter tersenyum setelah melakukan pemeriksaan terakhir terhadap Georgina. “Terima kasih, Dokter.” Georgina tersenyum ke arah Joel dan pria itu mengambil tangannya. “Apakah Gina bisa makan apa saja yang dia mau? dia tidak memiliki pantangan, kan?” tanya Joel. Dia khawatir wanitanya akan mengidam tetapi makanan yang dia inginkan tidak sesuai dengan anjuran dokter. “Tidak ada larangan, asalkan tetap makan dalam porsi yang wajar.” Gabriel masuk ke ruangan, Georgina terkejut melihatnya. Dia tidak memberitahu Gabriel apa pun tetapi pria itu mengetahui keberadaannya. “Mobil sudah menunggu di depan. Ayo turun!” ajak Gabriel, sepertinya dia sengaja datang untuk menjemput Georgina. “Dari mana kau tahu kalau aku ada di rumah sakit? Apakah Syera memberitahumu?” Georgina mencurigai asistennya. Kemungkinan besar hanya Syera yang memberitahu Gabriel. “Aku meminta Gabriel untuk menjemput kita. Aku

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   86. TIDAK BERJUANG SENDIRIAN

    “Darren membutuhkan bukti, bukan kata-kata manis. Jika kau berhasil membuat Gina bahagia, aku yakin hatinya akan luluh. Selama ini Darren masih merasa bersalah karena perceraiannya dengan Brittany telah membuat dia berpisah dengan Gina. Darren hanya ingin melihat Gina menikah dengan pria yang bertanggung jawab, mencintai, dan bisa menjaga Gina seumur hidupnya. Dia tidak ingin Gina bercerai seperti dirinya.” Camelia memberikan saran kepada Joel.“Aku tidak akan bercerai dari Gina. Jika dia menginginkannya maka aku akan memakai ribuan cara untuk membatalkan keinginannya.”Camelia tersenyum sambil menepuk pundak Joel. “Darren dan Brittany ingin kau berjuang lebih keras karena mereka ingin kau menghargai Gina. Kelak, ketika kalian memiliki masalah besar, kalian tidak akan mudah menyerah karena perjuangan itu.”“Aku mengerti.”“Jangan menyerah, Joel. Suamiku memang keras kepala tapi sebenarnya dia memiliki hati yang lembut. Dia hanya takut orang-orang yang dia cintai tersakiti.

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   85. RENCANA CAMELIA

    Sesampainya di rumah sakit, Darren buru-buru bertanya di mana ruangan Georgina Moore. “Terima kasih,” ucapnya setelah mendapatkan apa yang dia inginkan.Darren dan Camelia berjalan cepat, tidak mempedulikan Harold dan Diane yang mengikuti mereka. Sesampainya di ruangan, mereka melihat Joel sedang memperhatikan anak dan istrinya yang sedang tidur.“Bagaimana keadaan Gina?” tanya Darren, tiba-tiba melupakan kemarahannya kepada Joel. Kekhawatirannya pada Georgina mengalahkan kebenciannya pada mereka.“Pa, jangan terlalu berisik. Dokter mengatakan kalau Gina membutuhkan tidur nyenyak.” Joel menegur, tampak seperti anak menantu dan ayah mertua yang akrab.Darren berdiri di samping ranjang sambil melihat putri dan cucunya. “Apa yang terjadi? Kenapa Gina tiba-tiba dirawat di rumah sakit?” tanya Darren dengan suara yang lebih lembut dari sebelumnya. Dia masih mendengarkan teguran Joel meski tidak menyukainya.“Bisakah kita bicara di luar? Aku tidak ingin Gina terbangun karena suara kit

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   84. KRAM

    Dua hari telah berlalu tetapi Georgina masih bersikap dingin pada Joel. Tidak ada ciuman dan pelukan, bahkan mereka tidak tidur di kamar yang sama. Georgina ingin sampai batas mana Joel akan memperjuangkan dirinya. Diane dan Harold memilih tinggal di hotel karena mereka tidak mau membuat Georgina merasa tidak nyaman. Sejak kejadian di rumah Darren, Georgina masih bersikap dingin kepada mereka. Untuk menghindari kesalahpahaman yang lebih banyak, akhirnya mereka mengalah. Mungkin Georgina akan memaafkan saat mereka tidak memaksa. Georgina sedang duduk di depan cermin. Dia memperhatikan wajahnya sambil menghela napas. Pagi ini mereka akan bertemu dengan seorang terapis frekuensi darah, hal itu membuat jantung Georgina berdebar. Sebagai seorang ibu, dia hanya menginginkan yang terbaik untuk putranya. Lamunan Georgina menghilang saat ketukan pintu menyentuh telinganya. Georgina beranjak dari tempat duduknya, membuka pintu, dan menghela napas lagi saat melihat Joel di depannya.

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   83. SYARAT DARI GEORGINA

    Satu jam kemudian Georgina membuka matanya dan dia terkejut saat matanya bertemu dengan mata Joel. Dia hendak duduk tetapi Joel menahan tubuhnya. “Kamu masih mengantuk. Jangan meninggalkan ranjang ini.” “Aku harus pergi,” ucap Georgina tetapi Joel tetap menahan tubuhnya. “Kamu tidak bisa pergi tanpa izinku.” Joel harus bersikap tegas karena dia tidak mau melepaskan Georgina lagi. “Simpan kepercayaan dirimu untuk dirimu sendiri. Aku tidak mau mendengarnya.” Joel tertawa dan mendekatkan wajahnya ke wajah Georgina. “Aku sangat merindukanmu,” ucapnya dan segera mencium bibir Georgina. “Joel, aku tidak mau melihat wajahmu. Aku sangat membencimu.” Joel terkekeh mendengar kata-kata Georgina. “Aku tahu kamu sangat mencintaiku. Kamu hanya marah padaku.” Georgina hendak protes tetapi kata-katanya tertahan saat mereka mendengar suara dari pintu. Zion memukul pintu sambil memanggil mereka. “Joel, Zion memanggilku,” ucap Georgina, berharap Joel akan melepaskannya. “Zion tidak

  • TOLONG, CINTAI AKU LAGI   82. AKU MENEMUKANMU

    Syera menghampiri Georgina yang masih meringkuk di sofa. Beberapa menit yang lalu Zion tertidur di sofa dan Syera memindahkannya ke kamar. Kesempatan itu pun dia gunakan untuk bertanya kepada Georgina. Awalnya Syera marah tetapi kemudian dia mencoba mengendalikan dirinya. “Apa kau yakin, Gina? Aku yakin Joel pasti panik dan mencarimu sekarang.” Georgina menggelengkan kepalanya. “Jangan memberitahunya, Syera. Aku belum siap untuk menemuinya. Ini terlalu menyakitkan.” Syera hanya bisa menghela napas, tidak bisa memaksa Georgina. “Istirahatlah. Kau harus memikirkan bayi yang ada di dalam perutmu.” Georgina mengusap perutnya dan dia menangis lagi. Georgina takut akan mengalami hal yang sama tetapi dia belum siap untuk menemui Joel. Melihat tangisan Georgina, Syera mendekat dan memeluknya. “Kau tidak sendirian, Gina. Kau memiliki keluarga dan aku akan selalu membantumu.” Georgina menangis di dalam pelukan Syera, mengeluarkan sakit hatinya melalui air mata. “Aku takut, Sy

DMCA.com Protection Status