Home / All / THE POSSIBLE / Sepuluh

Share

Sepuluh

Author: vincenzo
last update Last Updated: 2022-03-30 10:14:08

"Oh, tentu saja." Ia menancapkan sebatang rokok di antara bibirnya yang retak-retak dan menyalakannya, lalu mencabutnya dan mengembuskan awan asap langsung ke muka Eddy yang tak bergeser seinci pun.

"Apa yang bisa saya kerjakan untuk kalian?" aku bertanya sambil menatap bundel surat yang diikat erat dengan karet gelang itu. Surat wasiat Miss Streep aku selipkan ke bawah buku tulis. Klien pertamaku yang multijutawan, dan klienku berikutnya pensiunan. Karierku yang masih muda  menghunjam kembali ke bumi.

"Kami tidak punya banyak uang," katanya pelan, selah-olah tidak punya uang adalah rahasia besar di mana mereka malu mengungkapkannya. Aku tersenyum penuh pengertian.  Aku tidak peduli berapa uang yang mereka miliki, tapi mereka jauh lebih kaya dariku, dan aku tidak yakin mereka akan diperkarakan ke pengadilan.

"Sedang kami sekarang benar-benar butuh jasa pengacara," katanya sambil menjumput surat-surat tersebut dan membuka ikatan karetnya.

“Kau bisa menceritakan seperti apa masalahnya?”

"Ya, kami ditipu besar-besaran oleh perusahaan asuransi.”

"Macam apa polisnya?" aku bertanya. Ia menyerahkan dokumen-dokumen itu ke arahku, kemudian menyeka tangan, seolah-olah ia sudah membuangnya dan beban itu sekarang sudah dipercayakan pada seorang pembuat keajaiban. Sehelai polis kotor, kusut, dan usang terletak di tumpukan atas. Smith mengembuskan kabut asap lagi dan sejenak aku hampir tak bisa melihat Eddy.

"Ini adalah polis asuransi kesehatan," katanya. "Kami membelinya lima tahun yang lalu, State Farm Insurance, ketika anak-anak kami berusia tujuh belas tahun.”

State Farm Insurance?”

"Ya, betul.”

“Aku tidak pernah mendengar perusahaan asuransi itu sebelumnya," kataku mantap  sambil aku membaca cepat halaman pernyataan polis itu, seolah-olah aku sudah menangani banyak gugatan seperti ini dan secara pribadi kenal dengan setiap perusahaan asuransi. Juga ada dua tanggungan yang tercantum di sana, Ronnie Kray Jack dan Reggie Kray Jack. Dan keduanya punya tanggal lahir yang sama. 

Smith tertegun sejenak. Perlahan memasang raut wajah kesal, seperti ingin mengumpat. "Ah, maafkan kata-kataku, tapi aku harus mengatakan bahwa mereka adalah segerombolan orang biadab.”

"Ya seperti itulah kebanyakan orang dari perusahaan asuransi." Aku berusaha berempati dengan menanggapinya secara sungguh-sungguh. Dan Smith tersenyum mendengarnya. Aku sedikit lega, aku berhasil memenangkan kepercayaannya. "Artinya kalian sudah membeli polis ini sejak lima tahun yang lalu?”

 "Ya, kurang lebih seperti itu. Dan aku tidak pernah lupa membayar premi, dan tidak menggunakan apa pun hingga Ronnie sakit."

Asal kau tahu, aku adalah seorang mahasiswa, tanpa asuransi. Tidak ada yang namanya polis asuransi atau apa pun yang bisa menanggung hidupku, kesehatanku, atau mobilku. Bahkan aku tidak mampu mengganti roda belakang kiri Toyota kecilku yang bobrok dengan sebuah ban baru murahan.

“Em... Dan anda bilang kalau dia segera meninggal?”

Ia mengangguk.  "Mengidap leukemia akut. Divonis sejak delapan bulan yang lalu. Dan para dokter memberikannya waktu satu tahun, tapi dia tidak akan bertahan, sebab dia sudah dipastikan tidak bisa menjalani transplantasi sumsum. Dan untuk saat ini mungkin sudah terlambat.”

”Transplantasi sumsum?” kataku kebingungan.

Dia mengangkat wajahnya dan menatapku tajam. “Apa kau tidak tahu apa-apa tentang leukemia?"

“Ah, sayangnya, tidak."

Ia membunyikan gigi dan memutar mata, seolah-olah dengan menganggap aku tidak tahu tentang leukemia, artinya aku bodoh. Kemudian ia menyisipkan rokok dan menyedotnya dalam-dalam. Ketika asap itu sudah membuat mulutnya terasa panas, lantas diembuskannya asap itu keluar, ia berkata, “Anakku kembar identik kau tahu? Jadi Reg, kami memanggilnya Reg sebab dia tidak suka Reggie Kray, dan ia adalah donor yang sempurna untuk transplantasi sumsum Ronnie Kray. Begitulah kata dokter. Masalahnya, transplantasis itu butuh biaya sekitar 150.000 dolar. Dan kami tidak memiliki uang sebanyak itu, kau tahu? Dan soal masalah ini, semestinya perusahaan asuransi yang membayar, karena itu ditanggung dalam polis ini. Dan para bedebah itu dengan teganya bilang tidak. Jadi, Ronnie akan mati karena mereka."

Asal kau tahu, obrolan ini membuatku terkesan karena ia punya cara mencengangkan dalam menjelaskan sampai ke inti masalah.

Selama kami mengobrol, kami tidak menghiraukan Eddy, tapi ia tetap mendengarkan. Perlahan-lahan ia melepaskan  kacamatanya yang tebal dan menyeka mata dengan  punggung tangan kirinya yang berbulu. Hebat. Eddy ternyata bisa menangis. Neely merengek-rengek di ujung lain. Dan klien Bolie terpukul lagi oleh perasaan bersalah atau sesal atau kesedihan atau entah apa pun itu, tapi terdengar jelas kalau ia sedang tersedu-sedu di balik tangannya. Sementara Stephan berdiri di samping jendela sambil mengawasi kami, tak disangsikan kalau ia sedang bertanya-tanya dalam hati, nasihat macam apa yang kami berikan hingga menimbulkan kesedihan seperti itu.

“Sekarang dia tinggal di mana?” tanyaku, sekadar mencari-cari pertanyaan yang jawabannya bisa memberiku kesempatan menulis di buku beberapa detik dan mengabaikan air mata itu. 

Related chapters

  • THE POSSIBLE   Sebelas

    "Dia sudah tidak pernah tinggal di rumah. Dia tinggal dengan kami. Dan alasan kenapa, perusahaan asuransi menolak klaim kami adalah karena mereka menganggap bahwa dia sudah dewasa, dan sudah tidak layak lagi ditanggung."Aku membalik-balik kertas-kertas itu dan melihat surat-menyurat dari dan ke State Farm Insurance. "Apakah polis ini menyebutkan bahwa mereka akan menghentikan pertanggungan bila dia sudah dewasa?"la menggelengkan kepala dan tersenyum masam. "Tidak. Tidak disebutkan di sana, Edward. Aku sudah membaca puluhan kami di polis itu dan tidak menemukan satu pun. Bahkan aku membaca semua syarat pengecualian, hal-hal terkait force majure, aku baca semua.”"Anda pasti?" aku bertanya, sekali lagi melirik ke polis itu."Positif. Sudah hampir satu tahun aku membaca terus benda sialan itu."“Lalu siapa yang menjualnya pada kalian? Apa ada seorang agen?”"Ada seseorang yang bodoh yang meng

    Last Updated : 2022-03-30
  • THE POSSIBLE   Dua Belas

    Saat itu instruktur kami adalah dosen tamu komunis yang membenci perusahaan asuransi, bahkan semua perusahaan, dan dengan penuh sukacita menekuni kasus-kasus penolakan perusahaan asuransi terhadap klaim yang sah. Menurut keyakinannya, di negeri ini ada puluhan ribu kasus ingkar dan tak pernah diadili, toh adapun yang ditindak mungkin masalahnya adalah ditindak secara tidaka adil. la sudah menulis beberapa buku yang mengupas tentang gugatan dalam kasus ingkar, dan bahkan punya statistik untuk membuktikan pendapat bahwa banyak orang menerima saja penolakan atas klaim mereka tanpa menanyakan secara serius.Aku membaca lagi surat itu sambil menyentuh logo indah State Farm Insurance di kertas surat."Dan kalian tak pernah alpa membayar preminya?" aku bertanya pada Smith."Tidak. Tak pernah alpa satu kali pun.”"Saya perlu melihat catatan medis Ronnie. ""Aku menyimpan hampir semuanya di rumah. Dia tidak begitu sering ke dok

    Last Updated : 2022-03-30
  • THE POSSIBLE   Tiga Belas

    Aku tidak punya niat melihat Ronnie. "Ya, mungkin nanti." Aku akan mempelajari polis tersebut dan surat-suratnya, serta catatan medis Ronnie, kemudian aku akan berkonsultasi dengan Stephan dan menulis surat bagus sepanjang dua halaman pada keluarga Jack, untuk menerangkan dengan penuh kebijaksanaan bahwa mereka harus minta pengacara sejati untuk mempelajari kasus ini; bukan sekadar pengacara, tapi pengacara yang mengkhususkan diri dalam menuntut perusahaan asuransi karena ingkar janji. Dan aku akan menyarankan beberapa nama pengacara seperti itu, sekaligus dengan nomor telepon mereka. Lalu selesailah urusanku dengan mata kuliah tak berarti ini, juga dengan Stephan serta kegemarannya akan Hukum Manula.Wisuda tinggal tiga puluh delapan hari lagi."Saya perlu menyimpan semua ini," aku menerangkan pada Smith sambil merapikan surat-suratnya dan mengumpulkan karet gelang. "Dua minggu lagi saya akan kembali ke sini dengan surat berisi nasihat hukum.""Kena

    Last Updated : 2022-04-05
  • THE POSSIBLE   Empat Belas

    Satu jam berselang, pertarungan catur Cina remi yang lesu itu mulai mereda, dan orang terakhir meninggalkan gedung. Seorang petugas pembersih menunggu di dekat pintu ketika Stephan mengumpulkan kami di sekelilingnya untuk ulasan akhir acara. Kemi mendapatkan giliran untuk memberikan uraian ringkas tentang berbagai masalah klien baru kami. Kami sebenarnya sangat lelah dan ingin untuk segera meninggalkan tempat itu.Stephan menawarkan beberapa saran, dan tidak satu pun yang kreatif atau orisinal, dan membubarkan kami dengan janji akan membahas masalah hukum para manula ini di kelas minggu depan. Aku benar-benar sudah tak sabar.Aku dan Bolie pulang dengan mobilnya, sebuah Pontiac klasik yang jika dilihat secara estetik terlalu besar untuk bergaya, keadaannya tidak jauh lebih baik daripada Toyota-ku yang bobrok. Bolie punya dua anak kecil dan istri yang mengajar paruh waktu di sekolah, jadi ia berputar-putar tepat di atas garis kemiskinan. la belajar dengan keras dan nila

    Last Updated : 2022-04-06
  • THE POSSIBLE   Lima Belas

    "Kedengarannya mustahil. Kau akan kaya.""Maksudku, persetan, tujuh tahun aku hidup dari tip dan uang receh. Apa yang akan kulakukan de ngan uang itu?""Belilah setelan jas lagi.""Kenapa? Aku sudah punya dua.""Mungkin sepatu?'"Itu dia. Benar sekali. Aku akan beli sepatu, Bolie. Sepatu dan dasi, makanan yang bukan makanan kaleng, dan mungkin celana blue jean terbaru baru."Sedikitnya dua kali sebulan selama tiga tahun terakhir ini Bolie dan istrinya mengundangku makan malam. Nama istrinya Emily, perempuan Southaven, dan ia bisa menyulap makanan hebat walau dengan anggaran yang terbatas. Mereka sahabat, tapi aku yakin kalau mereka kasihan padaku. Bolie tersenyum lebar, lalu memalingkan wajah. la bosan dengan gurauan tentang hal-hal tak menyenangkan ini.la berhenti di halaman parkir Los Veliz, di seberang Southaven Law School. "Aku harus belanja sedikit," katanya."Baiklah. Terima kasih untuk tumpangann

    Last Updated : 2022-04-06
  • THE POSSIBLE   Enam Belas

    Meja kecilku tertutup oleh tumpukan-tumpukan rapi berbagai dokumen, dan aku membaca semua yang diberikan Smith kepadaku. Aku terus memikirkan Noah Fieldman, seorang profesor tamu yang komunis itu, dan kebenciannya yang menggelora terhadap perusahaan asuransi. Mereka memerintah negara kita, katanya berkali-kali. Mereka mengendalikan industri perbankan. Mereka memiliki real estate. Mereka terkena virus dan Right Street akan mengalami diare selama seminggu. Bila suku bunga jatuh dan pendapatan investasi mereka terjerembap, mereka akan menoleh ke Kongres dan menuntut reformasi peraturan ganti kerugian. Gugatan-gugatan itu membunuh kami! teriak mereka. Pengacara-pengacara busuk itu mengajukan segala gugatan tak keruan dan meyakinkan juri yang bodoh agar kami mendermakan banyak uang. Kita harus menghentikannya atau kami akan bangkrut. Fieldman bisa begitu gusar, sampai melemparkan buku-buku ke dinding. Kami mencintainya.Dan ia masih mengajar di sini. Aku rasa

    Last Updated : 2022-04-06
  • THE POSSIBLE   Tujuh Belas

    "Kau tidak akan dengar. Asal kau tahu, mereka tidak pernah pasang iklan. Agen-agen mereka mengetuk pintu-pintu dan menagih premi tiap minggunya. Kita bicara tentang remah-remah busuk industri ini. Coba kulihat polisnya."Aku menyerahkan polis itu padanya dan ia membalikbalik halaman polis tersebut. "Apa alasan mereka melakukan penolakan?" ia bertanya tanpa memandangku."Semua alasan dipakai. Pertama, mereka menolak orang yang jadi pertanggungan. Lalu mereka mengatakan leukemia tidak termasuk dalam tanggungan. Kemudian mereka mengatakan bocah itu sudah dewasa, jadi tidak lagi masuk ke polis orangtuanya. Mereka sebenarnya cukup kreatif.""Apa semua preminya dibayar?""Menurut Mrs Jack, semua dibayar.""Bajingan. " la kembali membalik-balik halaman sambil tersenyum jahat. Tampak sekali kalau Noah menyukai ini. "Dan kau sudah mempelajari seluruh berkas ini?""Ya. Saya sudah membaca semua dokumen yang diberikan klien. "la melemparkan poli

    Last Updated : 2022-04-07
  • THE POSSIBLE   Delapan Belas

    Berkerumun di satu sisi aku melihat Yang Mulia John Locke yang tengah bertukar gosip dengan tiga rekannya, semuanya model sombong yang menulis artikel untuk Tinjauan Hukum dan memandang rendah kami yang tak melakukannya. Ia melihatku dan kelihatannya tertarik pada sesuatu. Ia tersenyum ketika berjalan menghampiri. Ini luar biasa, sebab biasanya wajahnya selalu bersungut beku."Hai, Edward, kau akan bekerja pada Wills and Trust, bukan?" ia berseru keras. Televisi sedang mati. Teman-temannya menatapku. Dua mahasiswi di sebuah sofa jadi tergugah gembira dan melihat ke arahku."Ya. Kenapa?" tanyaku. John Locke sudah punya pekerjaan pada sebuah biro hukum yang kaya akan warisan, uang, dan pretensi, sebuah firma yang jauh lebih unggul daripada Wills and Trust. Sahabat-sahabatnya saat ini adalah Ben Axton, cecunguk kecil pongah yang syukurlah akan meninggalkan Southaven dan berpraktek pada sebuah biro hukum raksasa di Missouri; Daniel Gladwin yang suda

    Last Updated : 2022-04-07

Latest chapter

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh lima

    "Apakah dia bekerja di departemen Anda?""Kapan dia berhenti bekerja untuk State Farm?"la mengangkat pundak, tidak ingat. tanggalnya. "Bagaimana kalau tanggal 3 Oktober tahun lalu?""Kedengarannya dekat." "Dan bukankah itu dua hari sebelum dia dijadwalkan untuk memberikan deposisi dalam kasus ini?”"Saya benar benar tidak ingat."Aku menyegarkan ingatannya dengan memperlihatkan dua dokumen; yang pertama adalah surat pengunduran diri tertanggal 3 Oktober, yang kedua adalah pemberitahuanku untuk mengambil kesaksiannya pada tanggal 5 Oktober. Sekarang ia ingat. Dengan enggan ia mengakui bahwa Eli Grimshaw keluar dari State Farm dua hari sebelum ia dijadwalkan untuk memberikan kesaksian dalam sidang ini."Dan dia orang yang bertanggung jawab menangani klaim ini dalam perusahaan Anda?""Benar.”"Dan Anda memecatnya?""Tentu saja tidak.""Bagaimana Anda menyingkirkannya?""Dia mengundurkan diri. Itu tertulis dalam suratnya.""Mengapa dia mengundurkan diri?" la menarik surat itu leb

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh empat

    “Bisakah Anda menjelaskan pada juri, Dr. Preston, bagaimana Anda melakukan transplantasi sumsum?”"Tentu. Prosedur ini tidak terlalu rumit. Sesudah pasien menjalani kemoterapi yang baru saja saya jelaskan, dan bila dia cukup beruntung bisa menemukan donor yang secara genetis cukup cocok, kami akan mengambil sumsum dari donor dan memasukkannya secara intravena kepada resipien. Gagasannya adalah mentransfer seluruh populasi sel sumsum dari satu pasien ke pasien lain.”"Apakah Reg Jack donor yang cocok bagi Ronnie Kray?""Sangat cocok. Dia saudara kembar identik, dan itu yang paling mudah. Kami melakukan tes terhadap keduanya, dan transplantasi seharusnya sangat mudah. Seharusnya berhasil."Martin melompat berdiri. "Keberatan, spekulasi. Dokter tidak boleh memberikan kesaksian apakah tranplantasi ini mungkin atau tidak mungkin berhasil.""Ditolak. Simpanlah untuk pemeriksaan silang."Aku mengajukan beberapa pertanyaan lain tentang prosedur itu, dan ketika Rahmad Preston menjawab, aku mem

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh tiga

    Aku memanggil Reg Jack ke podium. Ia juga punya naskah, dan kesaksiannya berlangsung tak lebill dari tiga puluh menit, Yang kami butuhkan dari Reg hanyalah fakta bahwa pernah dilakukan tes terhadapnya, dan ia donor yang sangat tepat bagi saudara kembarnya, dan ia setiap saat bersedia menjadi donor. Martin tidak melakukan pemeriksaan silang. Saat itu hampir pukul sebelas, dan Denis Lennon memerintahkan reses selama lima belas menit.Smith berlari ke kamar kecil untuk bersembunyi dan merokok. Aku memperingatkannya agar tidak merokok di depan anggota juri. Aku dan Yuval duduk berdekatan di meja kami, membandingkan catatan. Ia tadi duduk di belakangku, terus mengawasi para juri. Surat penolakan itu mendapat perhatian mereka. Dan surat Tolol itu menggusarkan mereka.Buat mereka marah, katanya. Buat mereka gusar. Denda ganti rugi hanya akan dijatuhkan bila juri gusar.Dr. Rahmad Preston tampil sebagai sosok mengesankan ketika maju ke tempat saksi. Ia memakai jas sport motif kotak-kotak, cel

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh dua

    Strategi pembela jadi jelas. Bukannya bersikap lunak dengan mengakui telah terjadi kesalahan oleh orang yang tidak kompeten dalam perusahaan raksasa itu, Martin tidak mengakui apa pun. Ia akan menyatakan cangkok sumsum sangat tidak andal, pengobatan yang buruk, sama sekali bukan metode rutin yang sudah diterima dalam pengobatan leukemia akut.Ia kedengaran seperti dokter yang bicara tentang sulitnya menemukan donor yang tepat, satu dari berjuta-juta kasus, dan kecilnya peluang keberhasilan tranplantasi. Berkali-kali ia mengulangi dengan mengatakan, "ltu tidak tercantum dalam polis."Ia memutuskan untuk mendesakku. Kedua kalinya ia menyebut kata "keserakahan", aku melompat berdiri dan mengajukan keberatan. Kata pembukaan bukanlah tempat adu pendapat. ltu untuk nanti. la hanya diizinkan mengatakan pada juri apa yang nurutnya akan dibuktikan.Denis Lennon tercinta cepat-cepat berkata, "Diterima.”Darah pertama terkucur untukku."Maaf, Yang Mulia," kata Martin dengan tulus. Ia bicara tent

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh satu

    Aku bicara dengan Eli Grimshaw selama satu jam. Kadang-kadang ia kedengaran kuat dan teguh, kadang-kadang nyaris tak bisa menahan diri. la tidak mau tidur dengan orang-orang ini, katanya terus menerus, tapi itu satu-satunya cara untuk maju. la janda dengan dua anak.la setuju datang ke Southaven. Aku menawarkan akan menerbangkannya ke sini dan mengganti pengeluarannya, dan aku bisa mengucapkan ini dengan tenang, meyakinkan bahwa biro hukumku punya banyak uang. la minta aku berjanji bahwa bila ia memberikan kesaksian kelak, itu harus merupakan kejutan bagi State Farm.la takut setengah mati pada mereka. Aku rasa kejutan ini akan bagus.***Kami tinggal di kantor selama akhir pekan, tidur hanya beberapa jam di apartemen masing-masing, kemudian seperti domba hilang kembali ke kantor untuk bersiap lebih jauh.Saat-saat santaiku yang jarang boleh dikata karena jasa Denis Lennon. Aku diam-diam mengucapkan terima kasih seribu kali kepadanya karena memilih juri seminggu sebelum sidang, dan me

  • THE POSSIBLE   seratus empat puluh

    ENAM hari sesudah kami memilih juri dan empat hari sebelum sidang mulai, Yuval menerima telepon dari kantor seorang pengacara di Toledo yang ingin bicara denganku. Aku langsung curiga, sebab aku tak kenal satu pun pengacara di Toledo, dan aku bicara sekadar cukup lama untuk mendapatkan namanya. Perlu sekitar sepuluh detik, lalu pelan-pelan memutuskan sambungan di tengah percakapan dan bekerja seperti biasa, seolah-olah sambungan telepon kami tak sengaja terputus. Ini selalu terjadi akhir akhir ini, kataku pada Yuval, cukup keras untuk direkam dalam pesawat. Kami melepaskan tiga pesawat telepon kantor dari sambungan, dan aku berlari ke jalan tempat Volvo diparkir. Ticki sudah memeriksa telepon mobilku dan tampaknya alat itu bebas dari penyadap. Dengan bantuan bagian informasi, aku menelepon pengacara Toledo itu.Ternyata telepon itu luar biasa penting.Namanya Ryan Carvajal. Spesialisasinya adalah hukum perburuhan dan diskriminasi pekerjaan, dan ia mewakili seorang wanita muda bernama

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh sembilan

    KESAN pertama sangat menentukan. Para calon anggota juri tiba antara pukul setengah sembilan sampai pukul sembilan. Mereka berjalan gelisah melewati pintu ganda dari kayu, kemudian melangkah menyusuri gang, menatap sekitarnya nyaris melongo. Bagi kebanyakan di antara mereka, ini merupakan kunjungan pertama ke ruang sidang. Aku dan Smith duduk berdua saja di ujung meja, menghadap berderet-deret bangku panjang berlapis jok yang diisi oleh para calon juri. Punggung kami menghadap ke meja hakim. Sebuah bloknot tergeletak di meja kami, tak ada lainnya. Yuval duduk di kursi dekat boks juri, jauh dari kami. Aku dan Smith berbisik dan mencoba tersenyum. Perutku kejang dengan perasaan tegang.Meja pembela di seberang gang dikelilingi lima laki-laki dalam setelan jas hitam, semuanya tanpa senyum, menekuni tumpukan-tumpukan kertas yang sepenuhnya menutupi meja. Sungguh kontras dengan meja kami.Tema Daud lawan Goliat merupakan tema yang menentukan, dan itu dimulai sekarang. Hal pertama yang dili

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh delapan

    "Sedikit. Aku bilang padanya apa yang sudah aku ceritakan kepada yang lain. Aku cuma detektif, bukan pengacara. Dan kalau mereka tidak mengatakan apa-apa pada siapa pun tentang percakapan kami, tak seorang pun akan kena masalah.""Bagus. Dan menurutmu Jurgen Klark ada di pihak kita?""Tak diragukan Iagi. Kita harus mendapatkannya."Aku membalik-balik kertas dekat telepon. "Siapa yang tersisa dalam daftarmu?" aku bertanya keras."Coba kulihat." Aku bisa mendengar Yuval membalik-balik kertas di ujung sana. Kerja sama kami cukup bagus. "Aku sudah bicara dengan Andy Cole, Peter Crouch, Bruno Kelso, Kylian More, dan Ragnick Malone."Kecuali Ragnick Malone, yang lain adalah orang-orang kulit putih yang tidak kami inginkan sebagai juri. Bila kami bisa cukup mencemari nama mereka, Martin akan mencoba segala cara untuk menyisihkan mereka."Bagaimana dengan Andy Cole?" tanyaku."Solid. Satu kali pernah melempar juru taksir asuransi keluar dari rumahnya. Aku akan memberinya angka sembilan.""Bag

  • THE POSSIBLE   seratus tiga puluh tujuh

    Aku makan seorang diri di kedai dekat kantor kami. Kacang hitam dan risotto, serta teh herbal. Aku merasa lebih sehat tiap kali masuk ke sini. Aku makan perlahan-lahan, mengaduk kacangku, dan menatap 92 nama dalam daftar juri. Martin, dengan sumber-sumbernya yang tak terbatas, akan memakai satu regu penyelidik untuk mencari orang-orang ini dan menyelidiki kehidupan mereka. Mereka akan melakukan berbagai hal—memotret rumah dan mobil mereka dengan diam-diam, mencari tahu apakah mereka pernah terlibat dalam perkara pengadilan, mendapatkan laporan kredit dan sejarah pekerjaan mereka, mencari-cari keburukan mereka seperti perceraian, kebangkrutan, atau tuntutan pidana. Mereka akan meneliti catatan-catatan umum dan mencari tahu berapa banyak yang dibayarkan orang-orang ini untuk rumah mereka. Satu-satunya larangan adalah kontak secara pribadi, baik langsung atau lewat perantara.Saat kami semua berkumpul di ruang sidang untuk memilih dua belas orang, Martin dan kawan- kawan tentu sudah puny

DMCA.com Protection Status