Share

Berburu Musuh

Penulis: Ray Basil
last update Terakhir Diperbarui: 2021-09-12 01:59:04
"Guido, apa kau melihat ada yang mencurigakan di sekeliling rumah sakit?"

"Tidak ada Tuan Anthony, aku sudah memeriksa semuanya."

"Alexandra menghubungiku tadi akan ada pembunuh lain mengejar putra Frank Nostra. Sebaiknya kau hubungi anak buahmu lain agar siaga!"

Guido mengangguk, mengerahkan beberapa orang berjaga di luar dan di dalam rumah sakit. Pengawal puri Milano pun ikut mengawal bersama mereka.

Dua orang pria berpakaian putih datang memasuki ruang perawatan, di mana Gabriel Nostra sedang terbaring belum siuman dari pasca operasinya.

Anthony sedang berbicara serius dengan kerabat Sara Nostra, Bertha dan Luciano mengenai perawatan putra Frank Nostra selanjutnya.

Pengawal mereka bersiaga mengawasi di luar ruang perawatan, menduga dua dokter datamg tersebut hanya memeriksa alat bantu kesehatan serta pemeriksaan rutin lainnya.

Bersamaan Alexandra datang dikawal Romano dan Alano, lalu berlari kencang menuju ruang perawatan Gabriel. Dan Anthony terheran-heran mengapa mereka ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • THE GABRIEL NOSTRA   Queen Of The Adriatic

    Venesia Kedigdayaan maritim Venesia di masa lampau mendapatkan julukan Queen of the Adriatic. Dan banyak gelar julukan lainnya seperti City of Canals, The Floating City, City of Masks, City of Water, City of Bridges, La Dominanter dan La Serenissima. Setting Venesia di atas laguna memang unik, membuat kota Venesia menjadi ikonik terdiri dari 118 pulau yang berada di laguna dangkal bernama Laguna Venezia. Kini Alexandra Camorra berada di kota ini, berusaha mengenyahkan yang terjadi di antara Maria Novella dan Gabriel Nostra sebelumnya. Apa yang telah mereka berdua lakukan belum sepenuhnya dijelaskan oleh kekasihnya. Namun Zia Bertha dan Zio Luciano memberi informasi sebelumnya. Gabriel tinggal bersama mereka setelah bertemu wanita jalang itu. Dari para pengawal melacak lebih dulu keberadaan musuhnya di sana. St. Mark Square San Marco Basilica di Piazza San Marco, gereja bergaya arsitektur Italian Byzantine begitu megah dan indah. Namun Alexandra datang bukan untuk menikmati kota

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • THE GABRIEL NOSTRA   Bermalam Di Rome

    Alano menenangkan Alexandra Camorra, menggenggam tangan memberikan kekuatan agar dapat bertahan dan fokus dalam perburuan musuh mereka sampai selesai. Sikapnya seperti seorang ayah bagi gadis yang telah lama hilang kasih sayang orang tuanya. Paman Anthony mengenal baik pengawal setia itu selama menjalin persahabatan bersama Frank Nostra. "Tenanglah Camorra, kami berdua selalu ada bersamamu. Gabriel sudah seperti putra kami sendiri, pernah merasakan kesedihan akibat kehilangan keluarga. Kali ini tak ada yang ingin hal buruk terjadi ke dirinya." "Baiklah, terima kasih karena kalian selalu mendukungku selama ini." Alexandra berusaha tenang, sedikit minuman mengalir di dalam tubuh membuatnya hangat. Mereka benar-benar dalam kelelahan, dari kemarin malam menjaga di luar ruang operasi. Dan siang tadi harus mengejar empat orang pelaku penembakan Gabriel. "Camorra, bagaimana kau mengetahui Nikolaj ada di belakang semua ini?" "Pertemuan client di kantor Gabriel tidak hanya dihadiri koleg

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • THE GABRIEL NOSTRA   Mengelabui Penjaga

    Gelap, semuanya hitam pekat untuk beberapa saat. Tiba-tiba cahaya putih menyilaukan datang, sebuah uluran tangan menggandeng di kanan dan kirinya. Mamma Sara dan Papa Frank Nostra mengajak ke sebuah taman luas, bermain dan berlarian bersama. Tawa mereka yang sangat dirindukannya selama ini. Sampai pada waktunya, mereka memeluk mencium pipi, melambaikan tangan kemudian meninggalkan sendirian. Mamma dan Papa tak ada lagi bersamanya. Suara dengingan mesin monitor EKG di ruang perawatan Gabriel Nostra berbunyi begitu keras. Semua terkejut, berteriak memanggil Dokter Julian segera memeriksa keadaan pasien. Tidak ada grafik denyut jantung berdetak, hanya garis lurus yang mencekam. Julian secepatnya mengambil Defibrillator memberi kejut energi listrik mempengaruhi daya jantung agar berjalan normal sebagaimana mestinya. Dua perawat membantu mengawasi dada berotot Gabriel yang telah dibuka lebar, kemudian pimpinan rumah sakit berusaha menyelamatkan jiwa pasiennya. BUKKK! Satu kali hent

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-12
  • THE GABRIEL NOSTRA   Bumm-!

    Ting! Lift terbuka, empat penjaga di lantai atas menyambut mereka, melarang pengawal Alexandra ikut serta ke dalam penthouse. Romano dan Alano menolak keras, gadis itu mengedipkan mata memberi kode rahasia. Alano mengumpat dalam hati, keponakan Anthony tak membawa senjata lain menghabisi Sebastian. Dan Alexandra harus berjuang sendirian di dalam penthouse musuhnya nanti. Dua penjaga membuka pintu masuk penthouse dan mengantarkan ke dalam. Romano dan Alano harus menunggunya di luar bersama empat penjaga lawan mereka. Alexandra melangkah anggun, menemui Sebastian sedang menikmati makan pagi di teras balkon yang luas. Namun bedebah itu tidak sendirian, seorang wanita jalang memakai jubah tidur tipis di sampingnya. Dengan pesonanya, gadis itu memainkan peran cerdas. Tanpa harus menggoda, Sebastian sebenarnya sudah tertarik dari awal pertemuan mereka di cafe Milano. Sekarang pria itu segera bertekuk lutut di kakinya. Benar saja. Bajingan itu terkejut langsung berdiri menyambutnya. A

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-18
  • THE GABRIEL NOSTRA   Lumpuh Total

    Menuju Milan Alexandra segera berganti pakaian. Darah bajingan Sebastian masih melekat di gaunnya, dan membuang ke tempat sampah. Satu jam lebih penerbangan ke Milan menemui kekasihnya. Romano menyiapkan tiga minuman, duduk bersama dalam satu meja. "Apa yang terjadi dengan Gabriel, mengapa Zio Anthony tidak menghubungiku langsung?" "Kau sedang mendekati musuh, memberitahumu sama saja mengganggu konsentrasi dalam menghabisi Sebastian. Bagus kau telah menyelesaikannya cepat. Kita tidak membuang waktu lebih lama lagi di Roma. Lebih baik tanyakan langsung ke Julian, dia pasti meminta pamanmu agar kau kembali ke rumah sakit menemani Gabriel." "Baiklah. Aku berharap kekasihku siuman saat tiba nanti, rencana kami berdua belum sempat terwujud. Dan aku belum meminta maaf atas kejadian itu." "Berdoalah yang terbaik untuknya, ingatlah itu bukan kesalahanmu. Jangan menyalahkan diri, berikan semangat agar kekasihmu segera pulih." Alano dan Romano menatap dengan keyakinan penuh. Alexandra Ca

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-25
  • THE GABRIEL NOSTRA   Aku Mencintaimu!

    Hari-hari berlalu, penuh kesedihan dan kemarahan. Mereka belum menyelesaikan satu misi memburu Nikolaj di Rusia. Pengawal Zio Anthony, Yuri dan Dimitri tetap mengawasi sampai Alexandra datang menemui di sana. Dan kolega Alano, Adrian dan Ivan juga terus mengabari perkembangan musuhnya. Tapi tidak ada perkembangan terjadi pada Gabriel Nostra, menemukan kesadaran dirinya tapi tetap tak mau menerima kenyataan harus terpaku di kursi roda ataupun di ranjang mewah. Dibantu terus menerus oleh perawat khusus dari rumah sakit di bawah perintah Dokter Julian agar mau melakukan terapi pada tubuhnya. Hari-hari seperti neraka bagi Gabriel Nostra. Mulutnya terus berbicara, memaki, merengut, menyuruh ini dan itu kepada penghuni Puri Milano. Alexandra tak mau membalas semua ucapan kasar itu, dia sama terlukanya seperti kekasih merasakan kelumpuhan atas emosinya. Kursi roda listrik secanggih apapun tidak dapat memberikan kesenangan untuk sang mafia. Hingga akhirnya gadis itu memutuskan menjalank

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-30
  • THE GABRIEL NOSTRA   Rindu Yang Membeku

    "Mengapa kau bersikeras tinggalkan Gabriel di Milan sendirian, Camorra?" "Aku bosan menghadapi kemarahannya. Dia bersama keluarganya, biarkan berpikir kembali apa yang telah kulakukan saat ini hanyalah untuk mendapatkan kepercayaan dan semangat hidup yang ikut lumpuh bersama tubuhnya." "Kau menyesal mencintainya?" "No, Romano. Aku menyesal membuatnya menderita seperti ini." "C'mon Camorra, ini bukan kesalahanmu!" "Itu kesalahanku, Alano! Seandainya saja dia tidak keluar dari apartemen Julian, penyerangan itu tak akan pernah terjadi!" Alexandra tetap bersikeras bahwa dirinya yang membuat Gabriel marah, kemudian tertembak beberapa peluru di tubuhnya. Romano dan Alano akhirnya paham kepergian mereka bertiga ke Rusia kali ini tidak hanya menuntaskan semua musuhnya, juga sebagai pelampiasan kekesalan gadis itu pada kelakuan kekasih selama pemulihan kesehatannya. Anthony Marriot hanya memberi pesan para pengawal agar menjaga keponakannya dengan sebaik-baiknya, lalu pulang selamat ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-30
  • THE GABRIEL NOSTRA   Menuju Siberia

    Hari ke tujuh di Moscow Mereka berenam berkumpul lagi di apartemen. Yuri dan Dimitri datang mengabarkan sesuatu yang mengejutkan, Nikolaj telah melarikan diri dari Moscow menuju Siberia. "Kau yakin informasi itu benar, Yuri?" "Ya Camorra! aku berdua Dimitri sudah mengecek beberapa kali. Kediaman Nikolaj sudah di tinggalkan lama, sejak Gabriel tertembak di Milan. Bersembunyi, berpindah-pindah ke satu hotel ke hotel lain atau menginap di kolega. Tapi kali ini Nikolaj memang kabur ke Siberia!" "Ivan, Adrian, apakah itu benar?" "Tidak dapat dipungkiri berita itu memang benar, Camorra! Informanku juga mengatakan hal yang sama. Kita telah menyebarluaskan mata-mata di sekitar musuhmu." "Nikolaj keparat! Apa yang dia lakukan di Siberia, mengacak-acak asetku dan Gabriel Nostra?" "Bajingan itu berniat melakukan sabotase! Info terakhir berhasil mengumpulkan sisa kekuatan setelah Bratva Rusia tidak mendukungnya lagi, tapi malah bergabung denganmu dalam bisnis tambang itu." "Oh shit! Siapka

    Terakhir Diperbarui : 2022-08-31

Bab terbaru

  • THE GABRIEL NOSTRA   Kejutan Istimewa

    Dokter Julian dan pasangannya, Carina datang memberi ucapan salam atas keberhasilan Gabriel mengalahkan egonya, menikahi gadis cantik bernama Alexandra Camorra."Tak aku sangka ternyata gadis itu luruh dalam rayuan mautmu!" canda Julian ke sahabatnya.Gabriel tersipu. Sahabat karibnya sejak dulu bagai saudaranya sampai saat ini. Keluarga Julian datang juga ke pernikahannya saat ini. "Sialan kau, sudah ku bilang Alexandra akan menjadi milikku selamanya. Dan kalian berdua pun harus mengikuti jejak kami selanjutnya!"Carina pun langsung menunjukkan cincin pertunangan mereka ke wajah Gabriel. Gelak tawa pun terdengar meriah di antara mereka bertiga. Julian lebih dulu meminta kekasihnya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.Gadis itu memang mencintainya, tak menolak yang menjadi harapannya sejak dulu, menikahi dokter tampan dan menjauhkan dari wanita jalang penggoda calon suaminya.Seketika suasana berubah hening, alunan lagu berganti.Gabriel tersentak menoleh ke atas tangga, ca

  • THE GABRIEL NOSTRA   Pesan Masa Lalu

    Jet pribadi milik Gabriel Nostra lepas landas meninggalkan bandara Malpensa menuju kota Venesia. Kedua pasangan berbahagia duduk bersama, terus sibuk merencanakan pernikahan mewah dan megah.Di belakang mereka, dua pengawal terus mengamati dan mengawasi. Tiba-tiba saja Romano menyikut rekan kerjanya. "Kau kenapa, Alano? Wajahmu aneh begitu!""Grr___ beristirahatlah, perjalanan masih panjang!" tukas rekannya kesal karena mengganggu lamunan.Romano menoleh tajam."Ayolah, kau berbohong. Wajahmu itu tidak seperti biasanya, Alano-!""Aku ingat orang tua Gabriel saat ini. Pasti Frank dan Sara Nostra bahagia, jika putranya ingin menikahi putri Daniel dan Rosaelia Camorra."Suara pengawal Alano terdengar jelas oleh Gabriel dan Alexandra. Keduanya beringsut duduk satu meja di belakang, bertanya lebih lanjut mengenai ceritanya yang belum lengkap.Tak ada yang mengenal baik kedua orang tua mereka, kecuali pengawal setia Alano sendiri."Beraninya kau menyembunyikan sesuatu padaku?!" seru Gabriel

  • THE GABRIEL NOSTRA   Will You Marry Me?

    "Kita mau kemana, Romano-?" tanya Alano kebingungan.Romano mengangkat bahu, yang ditanya tidak lebih tahu dari yang bertanya. "Kita ikuti saja kemana mereka ingin pergi, sebentar lagi Gabriel juga memberi perintah."Kedua pengawal pribadi Gabriel Nostra dan Alexandra Camorra akhirnya menunggu sabar di ruang tengah. Puri Milano kembali tenang dan sunyi sejak Anthony kembali ke Napoli. Tak ada tawa ceria putri kecil Angela Camorra lagi.Romano-!Alano-!Seru Gabriel saat menuruni tangga.Senyum mengembang terlukis di wajah sang mafia muda, menggenggam erat tangan mungil kekasihnya. "Kami ingin liburan ke Venesia, kalian berdua tinggal saja di Milan-!"Romano berdiri tegak, memprotes keras, "Kami harus ikut kalian, tidak bisa seenaknya pergi begitu saja, lihat akibat sebelumnya kau ke Venesia malah membuat banyak masalah-!"Grrr-!Gabriel teringat bagaimana akhirnya tuduhan kejam perselingkuhan jalang Maria Novella merusak hubungannya dengan Alexandra, hingga tertembak mengakibatkan dir

  • THE GABRIEL NOSTRA   Puri Milano

    Angela Camorra, putri kecil yang paling berbahagia di Puri Milano. Kakaknya, Alexandra telah kembali ke Milan bersama sang mafia Gabriel Nostra dan Zio Anthony Marriot.Alano dan Romano ikut merasakan kegembiraan. Semua sudah kembali seperti semula!Tapi kedua anak muda itu belum terlihat sejak makan pagi tadi. Anthony hanya menggeleng kepala saja. Keponakannya Alexandra tidak berada di dalam kamarnya.Pasti semalam Gabriel telah menyeret agar tidur menemani dirinya. Kini waktunya makan siang tiba, seluruh penghuni Puri Milano diajak untuk duduk bersama termasuk Alano dan Romano.Baru saja Anthony ingin meminta pelayan Albert memanggil mereka, tiba-tiba saja Gabriel dan Alexandra sudah datang dan berpakaian rapih."Maafkan kami, Zio-! Semalam kelelahan, hingga tak sempat sarapan bersama kalian tadi.""Hmm-- jika itu hanya sebuah alasan yang kau buat, mungkin aku tak senang mendengarnya. Tapi kukira memang butuh pemulihan, setelah beberapa hari melewati proses yang panjang kesembuhan

  • THE GABRIEL NOSTRA   Tak Ingin Sendiri Lagi

    Gabriel Nostra dipertemukan oleh ketiga penembak jitu milik Anthony Marriot. Tiga orang Rusia berwajah keras dan kaku. Lev, Viktor, dan Misha berpapasan saat keluar dari kediaman Nikolaj. "Terima kasih atas bantuan kalian menyelamatkan Alexandra Camorra. Datanglah ke Milan, aku undang dalam acara besar kami nanti," ucap Gabriel sungguh-sungguh.Ketiganya tersenyum, Lev mewakili mereka untuk berbicara."Anthony Marriot mengirim kami bertiga ke sini. Suatu kehormatan melindungi keluargamu, ketika mendengar keponakan disandera oleh Nikolaj."Anthony Marriot menepuk bahu Lev, "Kerja bagus! Kembali ke tempat kalian, urus asetku atau ku pecat kau bertiga!"Derai tawa terdengar. Gurauan pemimpin mereka sedikit menakutkan.Lev, Viktor, dan Misha menjabat tangan Anthony. Perpisahan begitu cepat terjadi, dan Gabriel Nostra memutuskan kembali ke Milan malam ini."Kami akan ke Italia mengunjungi kalian, rindu bertarung dengan mafiosi Sisilia di tempat asal mereka!" Sesaat Lev membalas gurauan An

  • THE GABRIEL NOSTRA   Kematian Nikolaj

    Romano mengangguk tak setuju ke arah Alano, tak mungkin mereka melepaskan tembakan balik ke dalam ruangan Nikolaj. Bedebah Christoff sedang mencengkram kuat Alexandra Camorra sebagai tameng agar mereka bisa lolos dari neraka di sana."Di mana Gabriel Nostra? Apa dia tak ingin kekasihnya selamat malam ini hah-!" umpat Romano kesal.Prank-k!Kaca jendela di ruang kerja Nikolaj pecah berhamburan, seseorang melompat dari sisi balkon langsung masuk menghancurkan semuanya.Depp! Timah panas menembus tepat di kening Chistoff, dan cengkramannya ke Alexandra Camora terlepas sudah. Tubuhnya ambruk menghantam lantai.Oh, Gabriel-!Gadis itu berteriak kencang, terkejut atas kehadirannya, tidak menyangka sang mafia muda Gabriel Nostra datang sendiri menyelamatkannya.Begitupun Nikolaj yang terkesima, ketika tahu lawan masih hidup dan kini memburu dirinya sampai ke Moscow."Bagaimana bisa kau berjalan lagi, Gabriel? Suruhanku sudah menyebabkan kau lumpuh dan tak berguna lagi!""Bedebah kau, Nikola

  • THE GABRIEL NOSTRA   Alexandra Disandera

    Romano dan Alano tetap memaksa ikut dalam misi penyelamatan Alexandra Camorra. Walau sempat terluka saat dikepung pasukan team pemburu liar Nikolaj, namun bisa lepas karena gadis itu sengaja membiarkan dirinya ditawan musuh. "Kalian berdua yakin bisa ikut dalam misi ini, aku tak mau jika terjadi sesuatu membahayakan lagi!" ucap Gabriel tegas. Tapi keduanya sudah mengangguk. Niat mereka tak bisa dikalahkan satu luka saja. "Kami ikut denganmu Gabriel, jangan pedulikan kami berdua jika terluka lagi, keselamatan Camorra di atas segalanya!" Sang pewaris pun akhirnya menyetujui keputusan mereka. Saat ini lima mobil terus meluncur ke kediaman Nikolaj, waktunya telah tiba menjemput kekasih untuk pulang bersamanya. Zio Anthony juga bersemangat menyelamatkan keponakan, dan dua senjata telah disiapkan. Dia tak akan pulang ke Italia tanpa Alexandra Camorra. Hanya pengawal Ivan yang tidak bersama mereka kali ini, bahu yang terluka menyebabkan dia harus beristirahat. Team Gabriel Nostra ditamba

  • THE GABRIEL NOSTRA   Moscow

    Tuan Gregory, Bratva Rusia tua mengetahui kejadian anak buah Gabriel Nostra yang tertembak penjaga Nikolaj. "Kau harus lebih berhati-hati, Gabriel-! Jangan kirim lagi pengawalmu terluka ke sana, aku akan mengirim tim khusus untuk membantumu!"Gabriel mengangguk setuju. Anthony Marriot sedang menyalakan cerutu sambil berpikir keras. Gregory menuding langsung ke arahnya. "Apa yang akan kau lakukan menyelamatkan keponakanmu sendiri?"Belum terdengar jawaban darinya, tapi Yuri sudah datang memberi tahu sesuatu. "Tuan Anthony, pengawal setiamu sudah menunggu!" lapornya di depan pertemuan mereka.Senyum Anthony mengembang. "Kirim mereka, dan habisi sniper itu sebelum kita masuk ke istana Nikolaj!"Pukul 8 malam semua bersiap menyerang. Sudah terlalu lama mereka menunggu berhari-hari sampai keponakannya dibebaskan disandera oleh cecunguk itu.Gabriel berada di belakang Zio Anthony Mariott sebagai pendukung utama. Identitasnya belum diketahui sama sekali oleh Nikolaj.Keparat itu pasti mengir

  • THE GABRIEL NOSTRA   Menjemput Kekasih Hati

    Bandar Udara Internasional Sheremetyevo Alexander S. PushkinDua mobil pengawal menjemput kedatangan mafia Sisilia Anthony Marriot di bandara. Enam pengawal yang menyambutnya begitu terkejut, tak percaya menyaksikan suatu keajaiban.Mata mereka melebar, terbelalak kaget melihat sang mafia muda Gabriel Nostra berdiri tegak sebelum keluar dari jet pribadinya. Teriakan keras pun menggema."Oh Tuhan! Gabriel, kau ____ aku tak percaya ini!""Grrr ___ Romano, berhentilah berteriak seperti orang gila!""C'mon Gabriel, bagaimana kau bisa secepat ini sampai ke sini? Apa yang kau lakukan pada dirimu huh!""Kemarin terjadi begitu saja, saat Angela hampir tenggelam dan menyelamatkan gadis kecil itu tanpa mengindahkan apa yang terjadi dengan tubuhku sendiri. Begitu cepat aku juga tak sadar melakukan itu!""Good-! Kini saatnya kau menyelamatkan kakaknya, Gabriel. Aku tak menyangka kau datang sendiri, bukan mengutus pengawal lainnya!""Alexandra Camorra calon istriku, Romano!"Pengawal dan tangan ka

DMCA.com Protection Status