Share

46. Tingkah Aneh Kyeo

    Subuh hari itu, matahari belum menampakkan dirinya sebagai sang raja siang yang begitu penuh dengan sinarnya yang dikatakan bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Masih terlalu dini, dan matahari masih enggan keluar dari singgasananya.

    Bahkan sang fajar yang memiliki cahaya kemerah-merahan menjelang matahari terbit pun belum tampak, kala itu.

    Langit masih gelap gulita, bulan masih bersinar dengan sinarnya yang redup. Jalanan begitu lengang, terdengar bunyi-bunyi burung malam yang saling bersahut-sahutan di kedalaman hutan. Lolongan makhluk malam; anjing hutan pun terdengar sesekali.

    Membangkitkan bulu roma tanpa alasan yang pasti. Menakutkan ketika hal itu terjadi secara tiba-tiba.

    Walau tak terlihat ada seorang pun penduduk desa yang keluar dari dalam rumah subuh hari itu, nyatanya ada satu sosok yang berjalan di tengah kegelapan. Sendirian, tak kenal rasa takut. Ia berja

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status