Sore hari tiba.
Mitha baru saja selesai menyusui si kembar Alan dan Alice secara bergantian. Kedua bayi mungil itu tertidur setelahnya.
Helen yang menjadi Baby Sitter Alan dan Alice menggantikan Mitha menjaga kedua bayi itu di kamar bayi.
"Saya mau mandi dulu ya Helen, nanti saya ke sini lagi," kata Mitha pada Baby sitternya.
"Baik Nyonya,"
Selesai mandi dan berpakaian rapi dengan tubuhnya yang wangi, Mitha hendak menengok kembali bayi-bayi mungilnya di kamar sebelah, namun langkah Mitha terhenti di tempat saat pintu kamar sudah lebih dulu dibuka oleh seseorang dari arah luar.
Ternyata, Handaru sudah pulang.
Sejak pertengkaran yang terjadi di antara mereka tadi pagi, Handaru pergi selepas mandi dan berganti pakaian. Mitha tak sama sekali bertanya kemana lelaki itu hendak pergi karena dia memang sama sekali tidak perduli.
Awalnya Mitha berp
Mitha tergugu di dalam kamar mandi.Pipinya sudah basah oleh air mata.Entah apa lagi yang kini takdir rencanakan untuknya hingga harus kembali mempertemukan dirinya dengan lelaki yang telah memperkosanya?Lelaki yang begitu dia benci.Lelaki yang bahkan tak ingin Mitha temui lagi seumur hidupnya.Kenyataan bahwa lelaki bernama Arsen yang kini menjadi tamu kehormatan Handaru ternyata adalah lelaki yang sama dengan lelaki brengsek yang telah memporak-porankan hidupnya, cukup membuat Mitha frustasi.Meski dia berhasil terlihat tegar saat harus berhadapan dengan lelaki itu tadi, namun sejatinya Mitha sangat shock hingga membuatnya kini tak mampu melakukan apapun selain berdiam diri di dalam kamar mandi dan menangis.Bagaimana mungkin Mitha harus hidup satu atap dengan lelaki itu?Bagaimana dia bisa melewati hari-harinya kelak?
Suasana makan malam kali ini terasa sedikit mencekam.Keheningan antara tiga manusia di meja makan itu menyisakan suara dentingan sendok dan garpu yang terdengar sesekali.Setelah insiden tidak menyenangkan yang terjadi antara Handaru dan Arsen di teras belakang tadi sore, membuat Handaru menjadi malas untuk memulai percakapan lebih dulu dengan Arsen.Handaru hampir saja kehilangan kendali dirinya ketika Arsen yang tetiba mengatakan pada Handaru bahwa dia ingin memperistri Mitha. Gilanya lagi, Lelaki jangkung berkulit putih itu meminta Handaru untuk menceraikan Mitha.Meski Handaru tahu apa yang diucapkan Arsen hanyalah omong kosong belaka, sekedar lelucon yang sebenarnya garing untuk ditertawakan, namun tetap saja hal itu membuat perasaannya kian kacau. Handaru merasa Arsen terlalu menganggap rendah dirinya dan berpikir apa yang kini menjadi miliknya bisa saja dimiliki oleh lelaki itu suatu hari nanti.
"Jadi, benar dugaanku, bahwa kemesraan yang kalian tunjukkan di hadapanku saat ini hanyalah sandiwara?" Ucap Arsen dengan senyuman lebar meski senyuman itu tak terlihat akibat pencahayaan di dalam kamar yang redup temaram.Mitha membelalakkan mata dan langsung bangkit dari tidurnya.Betapa terkejutnya dia saat mendapati kenyataan bahwa lelaki yang kini ada bersamanya di dalam kamar itu bukanlah Handaru, melainkan Arsen!Lelaki brengsek yang telah menodainya!"Keluar dari kamar ini!" Usir Mitha yang saat itu sudah dalam posisi berdiri. Telunjuknya lurus tertuju ke arah pintu kamar.Arsen menoleh, menatap wajah Mitha dalam siluet remang-remang.Dia masih saja bergeming dan duduk santai di sisi ranjang sambil menyandarkan punggungnya ke kepala ranjang yang terbuat dari bahan kayu sementara kedua kakinya dia selonjorkan di atas ranjang empuk itu."Tenang saja,
Pagi yang cerah di awal musim semi.Mitha dengan gayanya yang manis berjalan menuju taman kota sambil mendorong stroller bayi.Perasaannya kali ini sungguh tak mampu dia gambarkan.Semalaman tadi Mitha bahkan terus terjaga untuk memikirkan apa yang harus dia putuskan hari ini.Hingga pada akhirnya, Mitha pun terpaksa meminta pendapat Eren.*"Tenang dulu Mitha. Aku bisa jelaskan sedikit tentang latar belakang lelaki bernama Arsenio itu. Aku sudah mencari tahu meski belum mendapat banyak informasi. Arsen adalah anak dari salah satu pengusaha terkaya di Indonesia. Pemilik Malik Grup. Tuan Alexander Gavin Malik. Lelaki itu mantan Tentara. Dia mengundurkan diri dari dunia militer setelah mengalami kelumpuhan pada kakinya karena luka tembak. Selama ini dia menjalani kemotherapy di Rumah sakit Pusat Jakarta dan dokter yang menangani Arsen kebetulan adalah s
"Video itu sampai ke Handaru?" Tanya Arsen memastikan."YA! DAN KARENA VIDEO ITULAH, HANDARU HAMPIR SAJA MEMBUNUHKU! MEMBUNUH JANIN YANG ADA DI DALAM RAHIMKU!" Tegas Mitha dengan tatapan nanar sarat kepedihan.Arsen terdiam.Pikirannya yang terbagi membuat lelaki itu tak mampu menentukan sikap atas apa yang di dengarnya dari pengakuan Mitha. Hingga akhirnya, Mitha pun memilih untuk kembali melanjutkan langkahnya.Kepedihan hatinya membuat Mitha tak kuasa untuk tetap bertahan di hadapan Arsen.Wanita itu berjalan cukup cepat sambil mendorong stroller bayinya.Saat Mitha hampir keluar dari taman tersebut, Arsen tiba-tiba kembali muncul di hadapannya. Lelaki itu menghadang langkah Mitha dan menahan pergelangan tangan Mitha cukup kuat."Lepaskan aku!" Mitha berusaha melepaskan diri dari cekalan tangan Arsen hingga sesuatu terjadi.Tanpa
Selepas dinas ke luar kota selama beberapa minggu, berkutat dengan tugas berat di daerah konflik di Aceh, kini Bagas bisa kembali merasakan empuknya ranjang tempat tidur.Guling, bantal dan selimut itu berantakan setelah malam tadi dirinya mengajak salah satu teman wanitanya berkencan di kamar kost.Kost-kostan yang di huni Bagas memang bebas. Tak banyak aturan dan para penghuninya kebanyakan sibuk dengan kegiatan masing-masing, jarang bersosialisasi, hanya sekadar tegur sapa sekenanya saja bila berpapasan di jalan.Lingkungan individualis daerah perkotaan yang membuat Bagas merasa nyaman tinggal di kost-kostan itu.Bagas baru selesai mandi. Hari ini dia libur bekerja dan ingin menikmati harinya bersama kawan-kawan seprofesinya, seperti biasa.Dering ponsel yang berbunyi membuat aktifitas Bagas yang sedang berpakaian terhenti. Lelaki itu menunda untuk mengambil kaus. Dia berjalan menuju ra
Kediaman Handaru di London kini dipenuhi oleh warga dan polisi setempat yang sibuk membekuk para perampok yang keadaannya hampir tak sadarkan diri semua.Komplotan itu memang sudah sering meresahkan warga sekitar dengan aksinya yang terkadang brutal. Dua tahun lalu, komplotan itu habis membantai satu keluarga saat merampok di salah satu kediaman mewah milik seorang aktris terkenal di London.Pihak polisi setempat cukup terkejut saat mendapati kawanan perampok itu sudah dalam keadaan Babak belur dan bersimbah darah meski tak sampai ada yang meninggal. Saat mereka mengkonfirmasi kejadian pada Tuan Arsen selaku orang yang telah berhasil menaklukkan para perampok itu, mereka pun memaklumi kejadian ini setelah mengetahui bahwa Arsen adalah seorang mantan Tentara.Justru atas kejadian ini, Pihak kepolisian London serta warga sekitar sangat berterima kasih atas kesuksesan Arsen yang telah berhasil menumbangkan mereka. Meski, setelahnya Arsen pun harus mendapat beberapa
Sesampainya di Indonesia, Handaru langsung menghubungi Angel.Keduanya bertemu di apartemen pribadi Angel."Aku tidak bisa lama-lama di sini, di kediamanku sekarang ada Arsen. Lelaki yang dulu pernah menyaingiku di sekolah, anak ingusan itu, apa kau mengingatnya?" Ucap Handaru saat Angel sedang membuat minuman untuknya.Angel mengaduk minumannya, keningnya menyatu berusaha mengingat tentang siapa Arsen. Namun, otaknya yang memang pikun jelas tidak mampu mengingat dengan baik siapa sebenarnya Arsen yang dimaksud oleh Handaru."Memangnya siapa Arsen?" Tanya Angel seraya menyuguhkan segelas es jeruk dingin pada Handaru.Keduanya duduk berdampingan di sofa depan TV."Adik kelas yang menggantikan posisiku di mading sekolah,"Mendengar kata mading sekolah, Angel pun langsung ingat. Itu kasus heboh di sekolah mereka dulu. Meski, bagi Angel pribadi kasus itu tidak menarik sama sekali karena dulu Angel terlalu tergila-gila dan sibuk dengan cin
THE BRIDAL SHOWER AKAN BERLANJUT DI BUKU BARU DENGAN JUDUL BERBEDA DIMANA KITA AKAN KEMBALI FLASH BACK PADA KISAH MASA LALU KIKI DAN ARSEN.BAGI KALIAN YANG UDAH GA SABAR KEPINGIN TAU GIMANA ROMANTISNYA PASANGAN ARSEN DAN MITHA PASCA MENIKAH, KITA AKAN KUPAS TUNTAS DI BUKU BERIKUTNYA YANG BERJUDUL "DI UJUNG PENANTIAN"DI BUKU BARU ITU, KIKI YANG AKAN MENJADI PEMERAN UTAMA YA...INI BLURBNYA BIAR KALIAN TAMBAH PENASARAN : "Arsen, aku hamil!" Ucap seorang gadis berseragam SMA pada sahabatnya yang bernama Arsen.Gadis itu memeluk Arsen dengan erat lalu menjadikan dada Arsen sebagai sandaran tangisnya."Siapa yang melakukan ini padamu?" Tanya Arsen dengan gelegar amarah yang berusaha dia tahan di dalam dadanya.Tangisan sang gadis semakin pecah. Suaranya serak saat dia kembali berbicara. "Papaku," jawabnya dengan bahu yang terguncang hebat.Arsen membalas pelukan Kiki seraya mengelus lembut rambut Kiki yang halus."Aku akan bertanggung jawab, Ki! Setelah kita lulus SMA nanti, aku akan dat
Dear Arsen... Hai, apa kabar? Semoga kau dan keluargamu sehat-sehat selalu dan berbahagia ya. Aku dengar dari Mama, istrimu baru saja melahirkan? Benar begitu? Wah, semakin lengkap saja pastinya keluarga kecil kalian ya? Selamat ya Arsen... Aku turut berbahagia mendengar kini kau dan keluargamu bahagia. Sebelumnya, aku ingin meminta maaf atas surat yang pernah kukirim padamu sehari sebelum kau menikah Arsen. Jujur sebenarnya, aku sama sekali tidak ingin membebanimu akan masalah yang sedang aku hadapi saat itu. Hanya saja, aku merasa begitu buntu dan memerlukan pendapat seseorang untuk memban
Maldives, semua orang pasti bermimpi untuk berkunjung ke sana.Negara Maladewa yang terkenal dengan resort-resort mewah nan romantis menyihir siapa saja yang melihatnya.Negara Republik Maladewa ini merupakan Negara kepulauan yang terdiri atas kumpulan koral yang melengkapi sebuah laguna. Ada banyak pulau-pulau koral nan indah yang memanjakan mata, suasana pantai yang tenang dengan pemandangan yang memikat. Pantainya yang eksotik, mempunyai pasir putih yang membentang luas, disertai suara deburan ombak yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan asing, terlebih bagi mereka pasangan pengantin baru yang sedang berbulan madu.Surga tersembunyi Maldives memang tempat yang cocok untuk dijadikan saksi romansa kasih dan cinta setiap pasangan di dunia.Termasuk dengan pasangan pengantin baru Arsen dan Mitha.Keduanya yang kini sedang asik menikmati panorama pantai Maldives yang benar-benar memanjakan mata.Pantainya bersih tanpa satu pun sampah yang berserakan. Pasir putihnya halus
Mentari pagi tersenyum menyambut hari. Sinarnya menghangatkan bumi. Berlokasi di sebuah Masjid Raya besar di pusat Jakarta, sebuah akad nikah hendak dilangsungkan. Karpet merah sudah digelar. Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya tiba. Hari di mana seorang Paramitha Azkia Sudiro akan resmi menyandang status sebagai istri dari seorang pengusaha sukses penerus malik grup, yakni Tuan Arsenio Malik Akbar. Masjid Agung itu kini berubah menjadi lautan manusia. Saking banyaknya tamu undangan yang ingin menyaksikan prosesi Ijab dan Kabul yang akan dilalui Arsen dan Mitha. "Mitha... Kau cantik sekali?" Pekik Eren begitu dirinya melihat Mitha turun dari mobil yang mengantarnya menuju acara akad nikah. Eren membantu Mitha yang kepayahan berjalan akibat high heels yang begitu tinggi serta kebayanya yang panjang. "Pengantin lelaki sudah siap sejak tadi," bisik Eren kali ini. Wajah Mitha nampak merona. Sungguh, dia m
Ketukan palu hakim ketua dalam persidangan kasus KDRT yang dilakukan Handaru Pratama terhadap istri sirinya yang bernama Angelina Putri menjadi tanda berakhirnya persidangan sekaligus keluarnya putusan mengenai hukuman pidana yang harus diterima oleh Handaru sebagai tersangka.Bukan hanya Handaru yang harus mengecap dinginnya dinding jeruji besi, namun Angel sendiri pun sudah menerima hasil putusan peradilan untuk dirinya yang telah melakukan kejahatan terhadap Mitha.Kedua manusia itu kini harus menerima buah pahit hasil perbuatan mereka terdahulu.Arsen dan Mitha yang menghadiri acara persidangan sangat lega begitu mengetahui bahwa kini Handaru dan Angel sudah dijebloskan ke dalam penjara."Apa kau sibuk hari ini Mitha?" Tanya Arsen pada Mitha saat mereka sudah di dalam mobil Arsen hendak pulang.Mitha tampak berpikir. "Hm, sepertinya tidak, memang kenapa?" Tanya Mitha yang melihat adanya gelagat aneh dari Arsen.Sejak mereka resmi saling
Mitha terus menangis di depan ruangan operasi. Eren terus menemaninya. Memberinya semangat dan bahu untuk bersandar.Sementara tak jauh dari Mitha, seorang lelaki berperawakan jangkung dengan kulitnya yang putih bersih duduk dengan gelisah. Berharap pihak medis bisa menyelamatkan nyawa Arya, ayah dari wanita yang begitu dia cintai.Ayah Mitha kembali kritis dan kini sedang ditangani oleh pihak medis pasca terjadinya keributan di dalam ruangan rawat Arya beberapa jam tadi.Frida ditemani Tante Rina tampak menangis tiada henti. Khawatir akan terjadi hal buruk menimpa sang suami.Operasi itu berlangsung terasa begitu lama dan menyiksa batin tiap-tiap orang terdekat Arya.Hingga akhirnya, saat tim medis selesai dengan tugasnya dan keluar dari ruangan itu, seluruh keluarga langsung berhambur dan menunggu dengan perasaan harap-harap cemas.E
Mitha terus saja menangis dipelukan Eren.Kejadian hari ini begitu mengejutkan hingga membuatnya syok, kalut dan marah.Tepat saat kedua orang tuanya membahas tentang masalah video syur itu.Sebuah video yang memperlihatkan dirinya dan Arsen tengah berhubungan intim. Sialnya dalam video itu hanya Mitha yang terlihat wajahnya.Sejatinya inilah yang selalu Mitha takuti selama ini. Tentang keberadaan video itu.Dan pada akhirnya, Video itu pun sampai juga ke tangan kedua orang tuanya.*"Ibu ingin kamu menjelaskan bagaimana Video ini bisa terjadi Mitha! Katakan siapa lelaki yang tidur denganmu dalam video ini! Apa benar lelaki ini adalah Arsen, seperti yang Handaru katakan pada kami," Sentak Frida saat Mitha baru memasuki ruangan rawat sang Ayah beberapa menit.*Sepanj
Seorang lelaki tampak membuka kasar pintu rumahhya.Wajahnya memanas terbakar amarah.Langkahnya lebar dan tergesa-gesa.Kedua tangannya mengepal kuat di sisi tubuhnya sementara kedua rahangnya mengeras menahan lahar panas yang bergemuruh di dadanya.BRAK!Sebuah pintu dibanting keras olehnya, mengagetkan seorang wanita yang sedang terduduk lunglai di lantai tak beralas dengan tubuh nyaris telanjang. Leher wanita itu dirantai menggunakan kalung anjing sementara kedua tangannya diikat merentang ke samping.Melihat keberadaan si lelaki yang memasuki ruangan itu, si wanita langsung ketakutan."Ja-jangan Ndaru... Tolong jangan siksa aku lagi... Lepaskan aku Ndaru... Aku mohon..." Mohon si wanita dengan isak tangis yang menyayat hati.Tubuhnya yang sudah penuh dengan luka kian memepet ke dinding saat lelaki bernama Handaru yang telah resmi menjadi suaminya sejak dua tahun yang lalu itu mulai berjalan mendekatinya.Handaru ber
Hari ini Arsen dimintai tolong oleh Mitha untuk mengantar si kembar ke sekolah karena supir pribadi yang biasa bertugas mengantar jemput si kembar ke sekolah sedang sakit.Sebenarnya bisa saja, Mitha mengantar Alan dan Alice sendiri, tapi karena ada sesuatu hal yang menurutnya penting hingga pada akhirnya membuat Mitha memutuskan untuk menghubungi Arsen dan meminta lelaki itu datang ke kediamannya pagi ini.Pagi-pagi sekali Arsen sudah berada di kediaman Mitha, dia ikut sarapan bersama dengan Mitha dan si kembar sebelum mereka berangkat bersama ke sekolah.Pagi ini Mitha memasak nasi goreng yang rasanya memang sangat enak."Naci goleng buatan Bunda celalu yang telbaik," celoteh si bungsu Alice.Mitha hanya tersenyum menanggapi pujian sang anak, dia mengambilkan Alan dan Alice masing-masing satu piring nasi goreng ples telur ceplok."Om Alcen nggak diambilin cekalian Mah?" Tanya Alice yang memang duduk tepat di sebelah Arsen.Mitha men